MAMUJU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka konsolidasi pengelolaan anggaran pemilihan serentak tahun 2024, Kamis 25 Juli 2024. Hadir langsung Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, Ketua KPU Sulbar Said Usman Umar, Komisioner KPU Sulbar Asriani, perwakilan Mendagri, dan jajaran KPU kabupaten. Adapun, narasumber yang dihadirkan diantaranya dari Kejati, Dirjen Mendagri, Inspektorat Sulbar, Biro Keuangan KPU RI, dan perwakilan KPU Sulbar. Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan Pilkada serentak tahun 2024. "Kita juga ingin meningkatkan sinergitas dan penyamaan persepsi dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Terutama dalam pengelolaan dana hibah dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan wali kota," kata Said. Ia berharap dalam kegiatan ini terbangun kesamaan persespsi terkait penglolaan anggaran daerah yang dihibahkan. "Alhamdulillah KPU sudah menerima hibah 100 persen. Kami sudah melakukan penandantangan di Kesbangpol Sulbar kemarin," bebernya. Sementara itu, dalam waktu dekat juga kabupaten akan dicairkan 100 persen pengelolaan anggaran Pilkada serentak 2024. Sedangkan, Pj Gubernur Bahtiar menyampaikan ini pembinaan pengelolaan keuangan Pilkada 2024, karena basisnya APBD dan pasti menggunakan prinsip-prinsip tata kelola keuangan daerah. "Jadi harus ikuti proses tata kelola keuangannya sesuai aturan penggunaan keuangan APBD. Alhamdulillah kita di Provinsi sudah 100 persen anggaran hibahnya disalurkan ke penyelenggara," ucapnya. Bahkan, untuk mendukun suksesnya Pilakda serentak 2024, Pemprov melakukan pertemuan dengan FKUB. "Jadi cuaca lingkungannya harus dijaga dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Berbagai upaya akan kita lakukan bersama penyelenggara meningkatkan kualitas Pilkada," ujarnya. Sebab, jika proses pelaksanannya berkualitas, maka hasilnya juga pasti akan berkualitas. "Semoga tidak ada pelanggaran pengelolaan anggarannya. Upaya pencegahan ini sudah dilakukan," tandasnya.(rls)
MAMUJU - Kesbangpol Sulbar laksanakan rapat dan penandatanganan dana hibah KPU dan Bawaslu Sulbar, Rabu 24 Juli 2024. Kegiatan ini dipimpin langsung Plt Kepala Kesbangpol Sulbar H Herdin Ismail, Ketua KPU Sulbar Said Usman Umar, Kabag Administrasi Bawaslu Sulbar Ikram Saleh, Kasubid Kasfa BPKAD Parson's Sitari, Irban I Inspektorat Sulbar Irianto, dan jajaran Kesbangpol Sulbar. "Awalnya akan dilaksanakan di bulan Agustus, tapi karena spirit cara kerja KPU dan Bawaslu ini bisa dilaksanakan lebih cepat," kata Herdin. Ia menambahkan pertemuan yang dilakukan bersama KPU dan Bawaslu juga dihadiri inspektorat serta BPKPD, pembayaran sudah masuk tahap kelengkapan adminstrasi. "Untuk KPU kesisahan Rp 15,8 miliar dan Bawaslu Rp 5,7 miliar. Dengan selesainya administrasi ini besok sudah bisa masuk ke rekening KPU dan Bawaslu," bebernya. Ia berharap pelaksanaan Pilkada serentak untuk provinsi Sulbar bisa berjalan jurdil, damai dan sukses. Sementara, Ketua KPU Sulbar Said Usman Umar mengapresiasi dan menyampaiakan terimakasih kepada pemerintah provinsi khsusunya Kesbangpol karena administrasi pencairan 100 persen dapat diselesaikan. "Kalau sebelumnya pencairan diagendakan pada bulan Agustus, alhamdulillah hari ini masih di bulan Juli 100 persen sudah di selesaikan," ucapnya. Sehingga, ini tentu luar biasa apalagi saat ini sampai bulan Agustus tahun 2024 sudah memasuki tahapan krusial. "Untuk melaksanakan setiap tahapan perlu persiapan ekstra sehingga bisa memudahkan tahapan krusial ini. Kami menyampaikan apresiasi yang telah lebih awal melakukan pencairan sampai 100 persen," ujarnya. Sedangkan, Kabag Administrasi Bawaslu Sulbar Ikram Saleh menuturkan apa yang telah dilakukan hari ini merupakan komitmen dari pemerintah Provinsi demi kesusksesan Pilkada serentak tahun 2024. "Kita mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah Provinsi. Khususnya Kesbangpol yang telah melakukan percepatan untuk memastikan pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan baik sesuai tahapan yang telah ditetapkan KPU," tandasnya.(rls)
Berau--Plt. Kepala Biro (Karo) Hukum Setda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Nuryani hadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) se-Indonesia, di Hotel SM Tower dan Convention Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan ini berlangsung mulai 22 hingga 24 Juli 2024. Rangkaian kegiatan Rakornas Bapemperda diawali dengan jamuan makan malam peserta Rakornas, Senin, 22 Juli 2024 malam, di Ballroom SM Tower & Convention, disambut langsung Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Pj. Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kaltim yang juga menjabat Direktur Produk Hukum Daerah Kemendagri, Makmur Marbun. Kemudian pembukaan acara Rakornas Bapemperda dilanjutkan, Selasa, 23 Juli 2024 di tempat yang sama. Peserta Rakornas Bapemperda selain dari para Ketua Bapemperda DPRD provinsi, Kepala Biro Hukum provinsi se-Indonesia juga dihadiri oleh Bapemperda kabupaten/kota dan Kepala Bagian Hukum kabupaten/kota se-Indonesia. Ketua Bapemperda DPRD Sulbar Syahrir Hamdani hadir dalam kegiatan itu. Rakornas Bapemperda dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri yang juga Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam sambutannya mengungkapkan Rakornas Bapemperda tersebut menjadi momentum penting untuk menata kembali standar pembentukan peraturan daerah dan rumusan yang konkret agar produk peraturan daerah lebih baik. "Kami harapkan Rakornas ini menghasilkan rumusan yang mengarah pada tujuan yang lebih baik," tegasnya. Sementara itu, Plt. Karo Hukum Setda Sulbar, Nuryani mengungkapkan Rakornas itu menjadi wadah bagi DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan Biro Hukum provinsi serta Bagian Hukum kabupaten melakukan interaksi dan koordinasi dengan seluruh provinsi yang ada di Indonesia terkait produk hukum dan kesamaan pemahaman dalam semua proses Penetapan Produk Hukum. "Sebagai tindaklanjutnya melakukan sinkronisasi produk hukum di DPRD, Biro Hukum, Kanwil Hukum dan HAM dan Kementerian Dalam Negeri," ungkapnya. Hingga akhir Rakornas Bapemperda, Forum Koordinasi Bapemperda se-Indonesia berkomitmen menyusun daftar inventarisasi masalah berkaitan dengan isu-isu nasional mengenai produk hukum daerah dan menyusun aksi penyelesaian masalah. Kedua, serius mengawal supremasi hukum…
Mamuju - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Sosialisasi Program Pendidikan Magister (S2) dan Doktor (S3) Sekolah Pascasarjana Unhas pada Selasa, 23 Juli 2024, bertempat di Ruang Assessment Lantai 2 BKD Sulbar. Sosialisasi diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kebutuhan organisasi terhadap sumber daya manusia ASN Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar yang berkompeten, salah satunya dengan memberikan ruang kepada ASN untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala BKD Sulbar Bujaerami Hassan dan dihadiri Kepala Bidang Pengembangan ASN BKD Sulbar Rini Lukita Sari, perwakilan Sekolah Pascasarjana Unhas Prof. Idayanti Nursyamsi, dan Prof. Amran Saru, seluruh Kasubag Kepegawaian OPD Pemprov Sulbar dan Mahasiswa dari Institut Kesehatan & Bisnis St. Fatimah Mamuju. Kepala BKD Sulbar, Bujaerami Hassan mengatakan, Sosialisasi Program Pendidikan Magister (S2) dan Doktor (S3) yang diselenggarakan tersebut merupakan upaya BKD Sulbar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pemprov Sulbar. "Kami menyadari bahwa ASN yang berkompeten dan berpendidikan tinggi adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Bujaerami. "Dengan kerja sama bersama Unhas, kami berharap ASN kami dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang diperlukan untuk kemajuan provinsi ini," lanjutnya. Perwakilan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof. Idayanti Nursyamsi, juga memberi komentar. Ia menyatakan pihaknya merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Pemprov Sulbar dalam program sosialisasi itu. Prof. Idayanti menekankan, pendidikan tinggi adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi pengembangan kapasitas individu dan institusi. "Kami berkomitmen untuk memberikan program pendidikan yang berkualitas, yang tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik tetapi juga kemampuan praktis dan kepemimpinan para ASN. Semoga program ini dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan Sulbar," harapnya. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawsi Barat (Sulbar) menerima penyampaian aspirasi dari Masyarakat Pitu Ulunna Salu (PUS) Melawan, Senin, 22 Juli 2024. Tuntutan aksi terkait kekisruhan yang terjadi di Dinas Pendidikan ataupun lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar. Penyampaian aspirasi diterima Anggota DPRD Sulbar Damris didampingi Kesbangpol dan Satpol PP. Pertemuan berlangsung di Ruang Paripurna. Aspirasi dan tuntutan ini disampaikan dengan harapan adanya tindakan nyata dan segera dari pihak terkait untuk memperbaiki kondisi yang ada serta menjamin keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil pertemuan, penerimaan penyampaian aspirasi Masyarakat PUS Melawan tersebut, Anggota DPRD Sulbar Damris menyatakan akan menyampaikan aspirasi ke pimpinan dan akan mengundang pihak terkait untuk rapat kembali. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
POLMAN - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar launching sekaligus menyalurkan bantuan pangan sumber protein hewani di Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman, Selasa Juli 2024. Turut hadir Kepala Dinas Ketapang Polman, Kepala Dinkes Polman, Camat Tapango, Kapolsek, Danramil dan para masyarakat setempat. Kadis Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan ditengah ekonomi yang sedang dinikmati, masih banyak masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi harian mereka. "Data terbaru prevalence of undernourishment (Pou) di Sulawesi Barat sebesar 8,29 persen atau sebesar 118,4 ribu penduduk. Angka Pou ini merupakan gambaran prevalensi penduduk yang mengkonsumsi kalori kurang dari yang dibutuhkan untuk hidup sehat dan aktif pada suatu wilayah," kata Waris. Ia menambahkan angka Pou Sulawesi Barat ini menunjukkan bahwa tingkat kekurangan konsumsi, terutama pada anak-anak dan ibu hamil, masih mengkhawatirkan di wilayah kita. Banyak dari mereka mengalami defisiensi protein hewani yang dapat berdampak serius terhadap kesehatan dan pertumbuhan mereka. "Untuk itu, kegiatan ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kita untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan. Melalui pemberian pangan yang kaya akan protein hewani seperti daging, telur, dan susu, kami berharap dapat meningkatkan status gizi mereka dan membantu dalam pembentukan sistem imun yang kuat," ungkapnya. Sementara itu, protein hewani memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan gizi, terutama bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik manusia. Oleh karena itu, program pemberian pangan ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi sebuah upaya untuk memastikan bahwa setiap warga masyarakat memiliki akses yang adil dan merata terhadap sumber protein yang berkualitas. "Jadi kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa distribusi pangan ini mencapai mereka yang membutuhkan dengan tepat dan efisien. Di samping itu, perlu saya sampaikan bahwa peran serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama Bapak Camat, Forkopimca dan Kepala Puskesmas sangatlah penting dalam menjaga keberlanjutan program ini," ujarnya. Selain itu, dirinya juga ingin mengajak…
Mamuju–Dalam rangka memastikan kelancaran penyambungan listrik untuk Gedung Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Koordinator Teknisi Sekretariat DPRD Sulbar Afdaluddin, bersama perwakilan dari PT. Brantas Abipraya dan PLN UP3 Mamuju mengadakan rapat koordinasi (rakor) pada hari ini Selasa 23 Juli 2024. Berlangsung di Ruang Rapat Gedung Kantor DPRD Sulbar, rakor bertujuan untuk membahas secara rinci aspek teknis dan operasional penyambungan listrik, sehingga memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai dengan standar keselamatan dan memenuhi kebutuhan daya gedung DPRD. Koordinator Teknisi Sekretariat DPRD Sulbar, Afdaluddin menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam proyek itu. “Kami berkomitmen untuk bekerjasama dengan PT. Brantas Abipraya dan PLN UP3 Mamuju dalam memastikan penyambungan listrik ini berjalan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” ujarnya. Rakor juga membahas beberapa poin penting lainnya, seperti penyesuaian kapasitas daya listrik yang dibutuhkan, kualitas dan keandalan material instalasi, serta prosedur keselamatan selama proses penyambungan listrik. Di akhir rakor, semua pihak sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi guna memastikan kelancaran proyek itu. “Kami berharap dengan adanya kerja sama yang baik ini, penyambungan listrik di Gedung Kantor DPRD Sulbar dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan harapan,” tutup Afdaluddin. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
Mambi -- Perjalanan Sapa Warga kembali dilanjutkan oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin di Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa Selasa (23/7/2024). Sapa Warga dihadiri empat perwakilan tokoh adat Mambi, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa dan warga setempat. Acara yang dikemas santai tersebut berlangsung di rumah adat Lantang Kade Nene Kecamatan Mambi. Hadir menemani Pj Bahtiar diantaranya Ikut mendampingi Pj Bahtiar antara lain Asisten III Amujib, Kepala Dinas Sosial Abdul Wahab, Kadis Perikanan dan Kelautan Andi Suyuti. Kadis Kesehatan drg.Asran Masdy, Kadis Pekerjaan Umum Rachmad, Kadis Pertanian Syamsul Ma'rif, Kadis Pemukiman dan perumahan, Kadis Lingkungan Hidup serta Kadis Pendidikan Mithhar Thala Ali. Sapa warga dipandu langsung oleh Pj Gubernur Bahtiar sambil memperkenalkan para OPD yang mendampinginya. "Saya membawa OPD Pemprov Sulbar. Biar bisa mendengar langsung situasi yang tengah dihadapi oleh warga Mambi" sapa Pj Bahtiar. "Selamat datang Pak Gubernur di Lantang Kade Nene. Kami senang mendengarkan motivasi dan harapan harapan bagi kami warga Mambi" ungkap Ust.H.Ruslan Baharuddin memulai dialog. Menurutnya arahan Pj Gubernur untuk menanam jenis hortikultura, anggrek, sayuran dan jenis tanamam lainnya di Mambi sudah benar. Terutama kata Ruslan tanaman Anggrek sangat tepat untuk dibudidayakan di tempat ini. "Saya usulkan Pak Gubernur, berikan kesempatan salah seorang yang telah digaji oleh negara untuk memelihara. Terutama yang akan dikembangkan yaitu anggrek sesuai arahan pak gubernur. Inilah yang sangat penting. Terima kasih pak Gubernur sudah ke Mambi" kata Ruslan. Mendengar usulan ini, Pj Bahtiar langsung menimpali dan menyetujui. "Idenya bagus sekali. Saya langsung eksekusi. Pak Kadis, langsung buatkan SK. Dan Pak Camat bisa libatkan PKK untuk memanfaatkan halaman dan di bawah rumah ini. Bukan hanya kegiatan budaya. Termasuk hasil hasil kerajinan, UMKM dan bisa kan ditempati menjual angrek di tempat ini" tandas Bahtiar. Sementara itu tokoh adat lainnya yakni Ali Rukman menyambut hangat kunjungan Pj Gubernur di Mambi. Sambil terbata bata, memejamkan…
Mamuju–Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Tim Kerja Program Penyehatan Lingkungan melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Limbah B3 Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Senin, 22 Juli 2024. Rakor yang digelar secara virtual ini melibatkan semua penanggung jawab program penyehatan lingkungan baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten maupun Puskesmas se-Sulbar. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Muhammad Ihwan. dr. Muhammad Ihwan menekankan agar limbah B3 pada pelaksanaan PIN Polio ditangani sesuai dengan prosedur penanganan limbah yang telah ditetapkan. Olehnya itu, Ia memberikan arahan kepada seluruh Sanitarian agar melakukan pendampingan dan pengawasan limbah di tiap-tiap Posko PIN Polio selama kegiatan itu berlangsung. Sementara itu, Tim Kerja Program Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sulbar, Anwar memberikan penjelasan terkait pencatatan dan pelaporan Limbah B3 PIN Polio. “Diharapkan seluruh Sanitarian melaporkan sesuai dengan jumlah vial dan dropper yang diterima dengan jumlah vial dan dropper yang akan dimusnahkan (Limbah B3 PIN Polio),” ucap Anwar. “Mari bersama kita sukseskan penanganan limbah PIN Polio tahun 2024 di Sulbar,” ajaknya. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju-Berdasarkan surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode Dasarian III Tanggal 20 Juli 2024 Stasiun Meteorologi Tampa Padang dan BMKG Wilayah IV Makassar, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, saat ini El Nino berada pada kondisi Netral dan berpotensi akan beralih menuju La Nina pada periode Agustus-September-Oktober (ASO) 2024. Sedangkan kondisi IOD berada pada kategori IOD Negatif dan diprediksi IOD Netral akan berlangsung Agustus 2024 hingga Januari 2025. Hingga Dasarian III Juli 2024 terdapat ZOM (Zona Musim) yang telah memasuki musim kemarau meliputi Kabupaten Majene bagian Selatan dan Polewali Mandar bagian Barat sedangkan sisanya masih berada pada musim hujan. Prakiraan Cuaca 10 Harian : a. Prakiraan Cuaca tanggal 21 Juli 2024 berpotensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Mamasa (Mambi, Aralle, Bambang, Rantebulahan Timur, Mamasa, Tanduk Kalua, Balla, Buntumalangka, Mehalaan, Tawalian, Tabulahan), dan Kabupaten Mamuju (Kalumpang dan Bonehau). b. Prakiraan Cuaca tanggal 22 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Polewali Mandar (Polewali, Binuang, Anreapi, Tapango, Matakali), Kabupaten Mamasa (Seluruh Wilayah), Kabupaten Mamuju (Bonehau dan Kalumpang), dan Kabupaten Mamuju Tengah (Topoyo, Tobadak, dan Karossa). c. Prakiraan Cuaca tanggal 25 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Mamasa (Tabang, Pana, Nosu, Sesenapadang, Tawalian, Mamasa, Sumarorong, Messawa), dan Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Wonomulyo, Tapango, Matangnga). d. Prakiraan Cuaca tanggal 26 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Mamuju (Kalumpang), dan Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Wonomulyo, Tapango, Matangnga). e. Tidak ada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 23, 24, 27, 28, 29, 30, dan 31 Juli 2024. Yasir Fattah berharap, kiranya informasi itu bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dari kondisi tersebut. “Peringatan dini cuaca dan iklim sangat penting untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Sulbar,”…