humassulbar

humassulbar

Mamuju--Turnamen Cabang Olahraga (Cabor) Bola Voli antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2024 resmi dimulai, Kamis, 15 Agustus 2024. Berlangsung di Lapangan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulbar, Turnamen Cabor Bola Voli ini dibuka oleh Sekretaris DPRD Sulbar, Muhammad Hamzih. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Sulbar, Stephanus, yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana Cabor Bola Voli. Hadir pula sejumlah pejabat fungsional dan staf Sekretariat DPRD Sulbar, para panitia, serta para peserta turnamen bola voli dari berbagai OPD di lingkup Pemprov Sulbar. Dalam sambutannya, Sekretaris DPRD Sulbar, Muhammad Hamzih menyampaikan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahmi dan semangat kebersamaan antara OPD di lingkup Pemprov Sulbar. "Kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan solidaritas dan kekompakan antar OPD, sekaligus menjadi bagian dari perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang penuh semangat kebangsaan," ujar Hamzih. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan dari Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Kamis, 15/08/2024. Hadir dalam kunjungan ini, Dekan Fapetkan Unsulbar Prof. Sitti Nurani Sirajuddin, beserta jajarannya. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma'rif, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Nur Kadar beserta staf, serta Kepala UPTD Balai Perbibitan Hijauan Makanan Ternak dan Inseminasi Buatan, Nurdin. Dalam kunjungan ini dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Fapetkan Unsulbar dengan Dinas TPHP Sulbar, dalam hal Tri Dharma dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma'rif mengatakan, kunjungan dari Fapetkan Unsulbar tersebut dalam rangka silaturahmi, audiensi serta perjanjian kerja sama Tri Dharma dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Syamsul Ma'rif berharap, kerja sama tersebut dapat meningkatkan serta membina hubungan kelembagaan antara Dinas TPHP Sulbar dengan Fapetkan Unsulbar. Sementara itu, Dekan Fapetkan Prof. Sitti Nurani Sirajuddin mangaku sangat senang atas sambutan yang dilakukan oleh Kepala Dinas TPHP Sulbar bersama jajarannya. Prof. Sitti Nurani menjelaskan, kerja sama itu bertujuan meningkatkan kemampuan segenap potensi dan sumber daya yang ada secara optimal, guna menunjang pembangunan pendidikan yang berkelanjutan. Adapun ruang lingkup perjanjian kerja sama, meliputi penelitian dosen dan mahasiswa, dosen dan laporan berkegiatan Tri Dharma di luar kampus, pengabdian kepada masyarakat dan bidang lain yang disepakati. Setelah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama, kegiatan ditutup dengan acara pemberian cinderamata, ramah tamah dan foto bersama. Penulis : Dinas TPHP Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin merayakan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 dengan cara berbeda sebelumnya. Dimana berbagai kegiatan dilaksanakan salah satunya konsisten membangun ekosistem ekonomi hijau dan ekonomi biru yang inklusif. Seperti, tadi pagi bersama TNI Angkatan Laut Lanal Mamuju melakukan pelepasan Terumbu Karang Buatan atau apartemen ikan (artifisial reefs) di Mako Lanal mamuju bersama forkopimda sulbar, intansi vertikal dan masyarakat Sulbar. "Ini bertujuan agar dalam tempo 4 bulan kedepan masyarakat bisa menikmati ikan-ikan tepi pesisir teluk Mamuju," kata Bahtiar. Sehingga, semakin banyak apartemen ikan atau terumbu karang buatan maka semakin banyak ikan dipesisir teluk mamuju. Pj Gubernur sudah arahkan TAPD alokasikan program karya bakti TNI AL kerjasama Pemda Sulbar membuat 2000 unit terumbu karang buatan yang akan dilepas bersama masyarakat. "Program ini konkrit meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dalam tempo sangat singkat. Kita berharap semua kabupaten pesisir hingga desa-desa pesisir melakukan hal sama," tambahnya. Sebab, lanjut Bahtiar tempat yang paling netral non diskriminatif karena masyarakat boleh punya sama mancing ikan-ikan hasil terumbu karang secara gratis. "Jadi tugas bersama masyarakat merawat dan menjaganya. Laut jadi biru dan produksi ikan laut akan melimpah," tandasnya. Pj Bahtiar konsen memprogramkan hal ini di Sulawesi Barat sebab daerah yang sedang dipimpinnya tersebut menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahtiar berharap jika program tersebut sukses maka pasokan hasil alam dari Sulbar dapat memenuhi kebutuhan IKN dan Kalimantan Timur. (Rls)

Mamuju --Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Sulbar menggelar Talkshow Duta Baca Indonesia (DBI) Tahun 2024, di Aula Perpustakaan Daerah Sulbar, Kamis 15 Agustus 2024. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan, Talkshow Duta Baca salah satu instrumen merangsang minat baca bagi masyarakat melalui tauladan orang lain atau duta baca. Sehinga langkah-langkah yang dilakukan DPKD Sulbar dalam upaya meningkatkan indeksi literasi di daerah sudah tepat. Untuk itu juga Pj Bahtiar meminta Dinas DPKD segera membentuk Duta Baca di setiap desa dan kelurahan di Sulbar guna memperkuat literasi di desa. Bahtiar juga berkomitmen akan mendorong urusan perpustakaan masuk dalam rumpun pendidikan agar urusan Perpustakaan di Sulbar dapat lebih maju. Lanjut Bahtiar, melalui Duta Baca di setiap desa nantinya diharapkan berkembang literasi sosial ekonomi bagi masyarakat. Tujuannya adalah melahirkan manusia produktif. "Literasi yang harus diperkuat adalah literasi sosial ekonomi, agar manusia dapat memproduksi. Bagaimana masyarakat kita 1,4 juta ini , agar dapat memproduksi. Maka penting literasi," kata Bahtiar. Menurutnya tanpa literasi, potensi yang dimiliki Sulbar tidak dapat terkelola dengan baik, maka sewajarnya jika persoalan kemiskinan , stunting dan lainnya itu masih terjadi di Sulbar. "Sungguh ironi ketertinggalan, keterbatasan, kemiskinan di tengah kesuburan dan kemegahan alam yang tuhan ciptakan, sehingga diperlukan literasi kepada masyarakat," ungkapnya. Bahtiar menilai, Sulbar adalah provinsi paling bahagia di Indonesia bahkan di dunia, dasarnya melihat kekayaan dan potensinya, mulai dari udara terbersih, sunset indah dan dapat dinikmati gratis sepanjang 672 Km dari Paku hingga Suremana, Potensi laut yang melimpah dan menjadi tempat memancing gratis, memiliki Ph tanah hingga 7-8. "Sulbar luar biasa potensinya sehingga saya berterima kasih kepada presiden Jokowi memberi kesempatan menempatkan disini," ungkapnya. Terkait Duta Baca di Setiap desa ini sejalan dengan harapan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional RI , Adin Bondar. Menurutnya dengan Duta Baca di Desa dapat membuka membuka ruang ruang kreatif…

Mamuju–Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berpartisipasi dalam kegiatan penyusunan pedoman manajemen Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Sulbar bekerjasama dengan Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, pada Selasa 13 Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung di Marasa Corner, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar dan dihadiri oleh perwakilan pengelola SPBE dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Daerah (BPKPD). Dalam kegiatan ini, Nanang dari UGM memberikan pemaparan mengenai pentingnya penyusunan pedoman SPBE yang efektif dan efisien. Pembahasan mencakup berbagai aspek penting, seperti manajemen aset TI, manajemen layanan, serta progres manajemen SDM dan manajemen pengetahuan. Peserta juga dilibatkan dalam diskusi aktif untuk memberikan masukan terkait penyusunan pedoman tersebut. Sementara, Sekretaris BKD Sulbar, Suhamta menyampaikan bahwa penyusunan pedoman manajemen SPBE adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik. “Pedoman SPBE ini akan menjadi rujukan penting bagi seluruh perangkat daerah dalam menerapkan SPBE secara efektif dan efisien,” ujarnya. Di tempat terpisah, Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan menyatakan, kegiatan itu menunjukkan komitmen BKD dalam melakukan transformasi digital dalam pemerintahan. “Penyusunan pedoman SPBE ini merupakan langkah awal yang krusial untuk memastikan setiap perangkat daerah dapat beroperasi secara optimal dengan sistem yang terintegrasi dan berbasis elektronik,” kata Bujaeramy. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan proses pemerintahan di Sulbar akan semakin modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta mendukung upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar

MAJENE - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muh Idris, Menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Majene dalam rangka peringatan hari jadi Majene Ke - 479 Tahun 2024 di Gedung DPRD Kabupaten Majene, Kamis 15 Agustus 2024. Sejumlah pejabat dan tokoh Majene hadir dalam acara paripurna hari ulang tahun ke-479. "Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Majene bahwa dalam dimensi sejarah diusia yang ke-479 merupakan usia yang sangat matang," kata Idris. Ia menambahkan Pemprov akan selalu mendukung pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Majene, khususnya membangun nilai berdemokrasi. "Dengan semangat hari jadi kita dapat menumbuhkan semangat membangun daerah secara bersama-sama, budaya sibaliparriq adalah merupakan satu nilai kearifan lokal masyarakat mandar yang masih sangat relevan untuk diterapkan dalam pembangunan di era moderen," tambahnya. Sementara itu, Pemprov juga akan selalu mensupport dan mendukung Majene sebagai kota pendidikan. Termasuk membangun sinergitas antara provinsi dan Pemkab. "Kami mengajak kepada para pemangku kepentingan di Kabupaten Majene untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi hijau," ungkapnya. Selain itu, semua pihak diharap juga tetap menjaga perdamaian dan kondusifitas dilingkungan masing-masing terlebih menjelang tahun politik tahun 2024. "Jadi lewat momen ini mari kita jadikan sebagai energi pendorong untuk merealisasikan pembangunan di Kabupaten Majene. Termasuk bagi generasi muda bagaimana tantangan global bisa menaklukkan namun tetap berbasis lokal," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin melepas peserta final balap perahu katinting Danlanal Cup II 2024 yang diselenggarakan Lanal Mamuju dalam menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun, Kamis, 15 Agustus 2024. Bahtiar Baharuddin mengucapkan terimakasih kepada Lanal Mamuju dibawah pimpinan Danlanal, Letkol Laut (P) Dedy Andriyatno yang ikut menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun dengan sejumlah rangkaian kegiatan yang mengikutkan masyarakat. "Atas nama masyarakat, Pemda dan Forkopimda dan seluruh penyelenggara negara di Sulbar, termasuk di lembaga peradilan, kita senang sekali kawan-kawan dari TNI Angkatan Laut yang dipimpin oleh Danlanal, Letkol Laut (P) Dedy Andriyatno yang ikut menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun dengan mengadakan lomba balap katinting dan sejumlah rangkaian kegiatan bakti sosial, pengobatan gratis, gerakan pangan murah, UMKM dan lain-lain," kata Bahtiar Baharuddin. Menurut Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, lomba balap perahu katinting merupakan salah satu langkah membangun hubungan baik antara masyarakat dengan TNI Angkatan Laut. "Yang lebih penting dari itu, ini juga bagian dari upaya mempromosikan potensi teluk Mamuju. Jadi, dengan banyak event seperti ini teluk Mamuju makin dikenal masyarakat yang seperti kita lakukan, mendorong bagaimana teluk Mamuju ini menjadi daerah tujuan wisata. Wisata air atau wisata healing dan ini terdekat dari IKN. Di IKN saya sudah menawarkan Mamuju sebagai tempat berlibur bagi kawan-kawan diluar Sulbar," ungkapnya. Bahtiar Baharuddin menjelaskan, teluk Mamuju ini menjadi salah satu primadona yang akan dijadikan tujuan wisata air, diving, snorkeling dengan berbagai macam dan wisata mancing. "Dalam jangka panjang, sedang kita dorong kawasan ini kita bangun menjadi water from city dan menjadi KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional)," tuturnya. (Rls)

Mamuju – Dinas Kominfoperss Sulawesi Barat baru saja menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat atas kontribusinya dalam penilaian evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral. Penghargaan ini diberikan dalam acara yang berlangsung di Grand Maleo Hotel Mamuju, pada tanggal 14 Agustus 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Kepala BPS Sulawesi Barat Tina Wahyufitri, sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif Dinas Kominfoperss Sulbar dalam memastikan bahwa data statistik yang dihasilkan dan dikelola sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penilaian evaluasi yang dilakukan oleh BPS ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akurasi data statistik sektoral yang sangat penting untuk perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat daerah. Dalam sambutannya, Tina Wahyufitri, “EPSS merupakan kegiatan evaluasi yang memotret sinergi dalam penyelenggaraan statistik. Diperlukan koordinasi dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder dalam penyelenggaraan kegiatan statistik guna menghasilkan data statistik yang berkualitas, untuk itu akan dilakukan diskusi bersama perwakilan OPD terkait pelaksanaan EPSS dan pembinaan statistik sektoral. "Kami sangat berharap partisipasi aktif dari Bapak/Ibu perwakilan OPD untuk memberikan saran dan masukan untuk perbaikan EPSS kedepannya dan untuk meningkatkan kolaborasi dalam pembinaan statistik sektoral," kata Tina. "Silahkan sampaikan apa kebutuhan Bapak/Ibu untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di Sulawesi Barat," tambahnya. Sedangkan, Kepala Dinas Kominfoperss Sulbar, Mustari Mula menerima penghargaan tersebut sangat bersyukur. "Kami sangat berterima kasih atas penghargaan ini, yang merupakan hasil dari kerja keras tim kami yang berdedikasi untuk memperbaiki kualitas data statistik di Sulawesi Barat. Kami berharap penghargaan ini akan memotivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi lebih banyak lagi dalam penyelenggaraan statistik," ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi dinas-dinas lain di Sulawesi Barat dalam upaya memperbaiki sistem statistik di daerah. Acara penghargaan ini disaksikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr Muhammad Idris dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan statistik sektoral yang baik merupakan salah satu pilar penting dalam mendukung…

MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin ikut menurunkan Artificial Reef atau rumpon buatan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Kamis, 15 Agustus 2024. Penurunan rumah buatan bagi ikan ikan di Teluk Mamuju tersebut sebagai rangkaian dari Hari Kemerdekaan RI dan Ulang Tahun Sulawesi Barat. Ikut menurunkan Rumpon yakni Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Kajati Sulbar Andi Darmawangsa, Komandan Lanal (Danlanal) Mamuju, Letkol Laut (P) Dedi Andriyatno serta Kepala BIN Sulbar. Danlanal Letkol Dedi mengatakan penurunan Artificial Reef tersebut merupakan upaya dari Angkatan Laut untuk memperhatikan dan peduli pada lingkungan khususnya wilayah perairan. Dengan harapan ikan ikan dapat memiliki "rumah" yang tak jauh dari pesisir sehingga memudahkan nelayan Sulbar untuk mendapatkan ikan. Sementara itu salam sambutannya, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, Lanal Mamuju telah memberikan contoh kepada seluruh elemen masyarakat Sulbar akan pentingnya menjaga ekosistem laut. "Kalau ini bisa kita bikin di seluruh pesisir pantai Sulbar, setahun ke depan ikan-ikan akan banyak di seluruh pesisir pantai. Sehingga warga kita, khususnya para nelayan tak perlu jauh-jauh lagi mencari ikan," kata Bahtiar Baharuddin. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu juga mengungkapkan, penurunan karang buatan oleh Lanal Mamuju merupakan bagian dari kampanye untuk menjaga ekosistem ekonomi biru yang inklusif. "Beberapa waktu yang lalu, kita lihat Korem juga sudah melakukan hal yang sama. Selain itu, dalam rangka ulang tahun Bhayangkara pak Kapolda dan jajaran juga sudah lakukan itu. Ini teman-teman kita TNI dan Polri sudah melakukan contoh yang baik. TNI dan Polri sudah bekerja melampaui panggilan tugas, melampaui kewajibannya. Mereka menjaga alam kita," pungkasnya. Sementara itu, Danlanal Mamuju, Letkol Laut (P) Dedy Andriyatno mengucapkan terimakasih atas dukungan Pj Gubernur Sulbar beserta sejumlah pihak yang telah mensupport kemeriahan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun yang diselenggarakan pihaknya. "Kita sudah melaksanakan pelepasan rumpon terumbu karang buatan, di mana tujuannya selain untuk memperbaiki ekosistem laut, bisa…

Mamuju - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menjalani proses Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik atau dikenal sebagai Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia (RI) pada Selasa, 13 Agustus 2024. Penilaian ini merupakan salah satu bentuk pengawasan yang bertujuan untuk mendorong pencegahan maladministrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah. Penilaian yang dilakukan di DPMPTSP Sulbar ini bertujuan untuk mengukur beberapa aspek penting dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Aspek-aspek yang dinilai mencakup kompetensi para pelaksana pelayanan, pemenuhan standar pelayanan yang telah ditetapkan, persepsi masyarakat terhadap kemungkinan adanya maladministrasi, serta pengelolaan pengaduan yang masuk. Dengan melakukan penilaian ini, diharapkan pengukuran mutu pelayanan publik dapat dilakukan dengan lebih komprehensif. Kepala DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis menyatakan penilaian ini merupakan momen penting bagi DPMPTSP untuk introspeksi dan melihat sejauh mana upaya yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami menyambut baik langkah Ombudsman ini karena sejalan dengan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan mencegah terjadinya maladministrasi di lingkungan kami," kata Habibi. Habibi juga mengatakan, penilaian ini tidak hanya menjadi alat pengawasan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendapatkan masukan yang konstruktif dari Ombudsman guna memperbaiki dan menyempurnakan standar pelayanan di DPMPTSP Sulbar. Selama proses penilaian, Ombudsman RI menitikberatkan perhatian pada empat elemen utama yang menjadi dasar dari pelayanan publik yang berkualitas: 1. Kompetensi Pelaksana: Penilaian dilakukan untuk memastikan bahwa para petugas yang terlibat dalam penyelenggaraan pelayanan publik di DPMPTSP Sulbar memiliki kompetensi yang memadai untuk memberikan layanan yang profesional dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 2. Pemenuhan Standar Pelayanan: Ombudsman juga mengukur sejauhmana DPMPTSP Sulbar telah memenuhi standar pelayanan yang berlaku, termasuk transparansi prosedur, kejelasan waktu pelayanan, dan kemudahan akses bagi seluruh lapisan masyarakat. 3. Persepsi Maladministrasi: Selain itu, penilaian juga mencakup survei dan wawancara dengan masyarakat…