humassulbar

humassulbar

Polewali, - Menjelang Pemungutan dan perhitungan suara Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris melakukan kunjungan ke KPU Polewali Mandar sekaligus meninjau kesiapan sejumlah TPS di Polewali Mandar, Selasa 13 Februari 2024 malam Dalam kunjungannya ke KPU Polewali Mandar, Seke retaris Daerah Provinsi Sulbar disambut Pj Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima dan Ketua KPU Polewali Mandar Nurjannah Waris. Peninjauan yang dilakukan Sekprov guna memastikan kesiapan TPS sekaligus memastikan kondusifitas pemilu. "Kami telah meninjau TPS dan mengunjungi KPU karena KPU sebagai pengendali utama penyelenggaraan pemilu 2024," kata Idris. Setelah melakukan peninjauan Idris menyampaikan bahwa secara keseluruhan TPS telah siap melaksanakan pemilihan. "Alhamdulillah malam ini seluruh logistik sudah 100 persen telah sampai di TPS masing-masing, Ini satu kebanggaan dan ini menjadi barometer kemajuan demokrasi di Sulawesi Barat," ujar Idris. Menurutnya, Polewali Mandar sengaja dipilih lantaran Polman menjadi barometer pemilih di Sulbar apalagi juga memiliki jumlah DPT terbanyak. Termasuk memiliki kerawanan yang cukup tinggi. "Polewali Mandar dipilih karena memang jumlah DPT paling banyak, saya dan kawan-kawan bicara data selalu ada pertimbangan semakin banyak DPT semakin memiliki resiko termasuk logistik," ucap Idris. Selain itu, menjadi sebuah kebanggaan juga sebab KPU Polewali Mandar satu-satunya daerah di Sulbar yang mendapatkan seragam lengkap Linmas. Terdapat 2724 seragam Linmas lengkap juga telah diserahkan. "Ini luar biasa dan ini menjadi role model dan menjadi contoh daerah lain," jelasnya. Dalam kunjungan tersebut Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris didampingi Sekertaris Dewan Muhammad Hamzih dan Kepala Dinas Kominfopers Mustari Mula. (Rls)

Mamuju--Kepala Bagian Administrasi Pimpinan (Adpim) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar), Nurlaela bersama Kasubag Protokol, Apriadi mendampingi Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh melakukan Sidak di sejumlah OPD lingkup Pemprov Sulbar, Senin, 12 Februari 2024. Sejumlah OPD yang dimaksud yaitu, BKD, BPKPD, BPSDM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas ESDM, Biro Ekbang dan Biro Hukum. Kabag Adpim Biro Umum Setda Sulbar, Nurlaela mengatakan, tujuan sidak tersebut dalam rangka memaksimalkan program Pj. Gubernur Sulbar, yaitu Gerakan Toilet Bersih. "Sidak ini sebenarnya untuk memantau bagaimana perhatian dan keseriusan masing-masing OPD terhadap kebersihan toilet yang ada di kantor," sebut Nurlaela. Nurlaela mengungkapkan, secara garis besar semua OPD telah mengikuti arahan dan instruksi Pj. Gubernur Sulbar terkait kebersihan toilet, namun dari hasil pantauan terdapat beberapa OPD yang dinilai belum bergerak secara sempurna. "Sesuai arahan Pj. Gubernur Sulbar, kiranya hal ini menjadi perhatian serius untuk tetap menjaga dan meningkatkan kebersihan toilet, " pungkasnya. Ia menambahkan, Biro Umum Setda Sulbar melalui Administrasi Pimpinan dan Keprotokoleran memiliki Tugas dan Fungsi (Tusi) mendokumentasikan, publikasi dan pelayanan kepada pimpinan. "Kami sebenarnya lebih fokus pada pendampingan dan pelayanan kepada Bapak Pj. Gubernur Sulbar dalam melakukan aktifitas internal maupun eksternal kantor, sehingga apa yang dijadwalkan dapat berjalan sebagaimana mestinya, " ujarnya. ( rls)

MAMUJU, - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan silaturahmi sekaligus jamuan breakfast bersama Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki di Rujab Gubernur Sulbar, Selasa 13 Februari 2024. Pertemuan itu dalam rangka menguatkan silaturahmi sekaligus membangun koordinasi antara jajaran Korem dan Pemerintah Provinsi Sulbar. Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pertemuan yang dilakukan selain breakfast bersama juga untuk meneguhkan koordinasi Pemprov Sulbar dan Korem 142 Tatag "Ini sudah sering saya lakukan dengan beberapa instansi vertikal maupun tokoh-tokoh masyarakat dan hari ini saya dengan pak Danrem beserta jajarannya untuk meneguhkan kembali bagaimana koordinasi dan kerjasama antara Pemprov dan jajaran Korem sampai ke Kabupaten agar optimalisasi pembangunan bisa berjalan dengan baik," kata Zudan. Ia mengatakan, optimalisasi koordinasi penting dilakukan sebagai bagian untuk menguatkan beberapa program bersama. "Misalnya bagaimana mengoptimalkan lahan kosong untuk membangun food estate, kemudian bagaimana program yang kita kenal dulu ABRI masuk desa dan kiprah TNI bersama Pemda membangun kawasan tertentu yang sulit dijangkau dengan pendekatan yang tidak biasa dengan membutuhkan kemampuan militansi yang tinggi dan itu ada di teman-teman TNI,"ucap Zudan. Tidak hanya itu, Sestama BNPP itu juga mengatakan, pertemuan itu juga untuk mengkoordinasikan bagaimana penyelenggaraan Pemilu ini bisa berjalan dengan baik, termasuk menjaga pendistribusian logistik, baik sebelum dan sampai nanti perhitungan suara. "Agar Pemilu di Sulbar seluruhnya dapat berjalan dengan baik," kata Sestama BNPP ini. Sementara Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki mengatakan Pertemuan yang dilakukan merupakan salah satu bentuk sinergitas sebab sudah menjadi tugas TNI untuk membantu Pemerintah dan PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan "Kami sengaja membawa staf kami untuk saling mengenal sekaligus membicarakan terkait ketahanan pangan dan kemudian bagaimana TMMD dalam waktu dekat akan dilaksanakan di pulau Karampuang dan juga termasuk bagaimana pendistribusian logistik dapat berjalan lancar," tutupnya. (Rls)

MAMUJU -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris memimpin rapat percepatan penanganan aset di lingkup Pemprov Sulbar, Selasa 13 Februari 2024. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris kesempatan itu menyampaikan persoalan aset yang dimiliki Pemprov menjadi hal penting untuk di bahas lebih lanjut dan dikelola lebih baik lagi. Inventarisasi aset menjadi hal utama yang harus dilakukan. "Keberadaan aset itu seperti apa saat ini, profile aset, kemudian permasalahan yang ada disitu syukur-syukur kalau kita bisa mengarah ke arah yang baik lagi yaitu memanfaatkan aset itu sebaik-baiknya," kata Idris. Sekprov mendorong agar pengelolaan aset dilakukan penataan lebih baik, termasuk jika dibutuhkan membentuk tim khusus terkait aset untuk memastikan aset yang ada terdata dan terkelola dengan baik. "Maka ini secara khusus saya ditugaskan untuk memimpin tim ini dan oleh karena itu saya meminta dukungan dari Inspektorat, kadis PU termasuk BPKPD, nanti disupervisi oleh pak asisten untuk melakukan percepatan penanganan aset," ucap Idris. Menurutnya, melalui tim yang ada pihaknya mendorong agar dapat bergerak cepat melakukan penataan terkait aset yang ada. "Kita bergerak cepat untuk bisa memberi laporan yang subtansi, nanti pada saat selesai kita akan hadapkan ke Pak Gubernur mengenai aset ini," jelasnya. (Rls)

Mamuju –Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menandatangani prasasti dalam rangka launching Catheterization Laboratory (Cath Lab) atau Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah, dan Penanganan Jantung atau ESWL Lithotripter Piezolith 3000, di RSUD Sulbar, Selasa ,13 Februari 2024. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menuturkan, pemerintah berkomitmen terus mendorong peningkatan pelayanan publik, termasuk di bidang kesehatan. Olehnya, Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan mengapresiasi langkah RSUD Sulbar yang kini menghadirkan layanan penanganan Jantung Dan Batu Ginjal. “Jantung, menjadi pembunuh nomor satu, ini berbahaya kalau tidak ada perawatan yang dekat. Begitu juga Batu Ginjal, olehnya itu dua layanan ini segera dipromosikan ke masyarakat,” kata Prof. Zudan Sestama BNPP ini berharap RSUD Sulbar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, mulai saat masyarakat memasuki pintu masuk, apalagi saat berada dalam ruang perawatan, setiap petugas diharapkan memberikan keramahan dan kesabaran. “Saya titip masyarakat Sulbar untuk dibuat menjadi sehat dengan ikhtiar maksimal. Tugas kita mengurus dan melayani masyarakat sepenuh hati, yang dirawat pun dibuat senang, berikan perawatan yang maksimal,” ucap Zudan di hadapan seluruh pegawai RSUD Sulbar. Selain itu, PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan juga mengingatkan agar para petugas RSUD Sulbar dapat memberikan perhatian istimewa atau sense kepada setiap yang berkunjung ke Rumah Sakit, serta bersama sama agar branding RSUD Sulbar lebih dikenal masyarakat. “Kalau semua sudah kita bangun dengan baik yang tumbuh adalah branding, ketika masyarakat sakit ,ke RS Regional Saja. Mari kita bangun branding yang baru dengan dua layanan baru kita. Ini yang sudah ditunggu tunggu oleh masyarakat,”pungkasnya. (Rls)

MAJENE--Dalam rangka menjaga stabilitas harga beras dan meringankan beban ekonomi masyarakat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) memberikan subsidi harga beras dalam bentuk Fasilitas Distribusi Pangan (FDP). FDP harga beras ini bertujuan untuk mengakses ketersediaan beras dengan harga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kab. Mamuju dam Kab. Majene. Kegiatan ini dilaksanakan tiap hari Senin dan Selasa setiap minggunya di Pasar Lama dan Pasar Baru Kab. Mamuju dan Pasar Sentral Kab. Majene. Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan TPID Sulbar telah menjalankan program FDP beras ini. Program ini akan memberikan bantuan berupa penurunan harga beras di tingkat konsumen. Harga beras subsidi ini akan jauh lebih murah dibandingkan harga pasar normal. Masyarakat akan mendapatkan manfaat langsung dari subsidi ini dengan ketersediaan beras yang cukup dan harga yang lebih terjangkau. Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama TPID Sulbar pada Senin 12 Februari 2024 berpesan agar TPID Sulbar dan OPD dapat melakukan langkah nyata atau konkret dalam menjaga stabilitas harga pangan, sehingga angka inflasi Sulbar selalu terkendali. Selain itu, juga dapat bekerja lebih optimal khususnya di Kabupaten Majene, yang mana pada Januari 2024 angka inflasinya 3.14 (year on year), beras memberi andil yang cukup besar. Menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulbar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari bersama Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar yang juga Sekretaris TPID Sulbar Hamdani Hamdi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Majene Muzrifah Mur, melakukan Sidak di Pasar Sentral Majene, Selasa 13 Februari 2024. Sidak dilakukan untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan serta menyampaikan komitmennya dalam menjalankan program FDP harga beras ini. Abdul Waris mengatakan, pemerintah akan terus bekerjasama dengan Bulog dan pihak-pihak terkait untuk memastikan ketersediaan beras subsidi yang cukup dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Mamuju dan Majene. Sementara, Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar berharap…

MAMUJU--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan koordinasi langsung dengan Bawaslu Kab. Mamuju terkait penanganan sampah APK (Alat Peraga Kampanye) selama Pemilu 2024, Selasa (13/02/2024). Berdasarkan arahan KLHK bahwa KLHK meminta pemda untuk mengelola sampah APK Pemilu 2024 dan tidak dibuang ke TPA. Sampah APK yang berada disamping Kantor Bawaslu Kab. Mamuju diperkirakan sebanyak lebih dari 500 Kg. Kepala DLH Sulbar Zulkifli Manggazali menekankan perlu adanya koordinasi antara Bawaslu Kab. Mamuju dengan DLHK Kab. Mamuju terkait penanganan sampah APK. Kepala DLH Sulbar menghimbau agar sampah APK tidak dibakar dan harus didaur ulang. DLH Sulbar juga telah berkoordinasi dengan seluruh DLHK Kabupaten Se-Sulbar untuk mendata jumlah sampah APK yang dihasilkan selama Pemilu 2024, baik saat masa kampanye maupun saat pemungutan suara. Kepala DLH Sulbar juga meminta kepada seluruh DLHK Kabupaten Se-Sulbar untuk menyiapkan rencana pengolahan sampah APK tersebut. Untuk tindak lanjut, DLH Sulbar tetap akan melakukan koordinasi dan monitoring setelah pemungutan suara dengan pihak-pihak terkait seperti Bawaslu dan DLHK Kabupaten. (rls)

Mamuju –Dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai 2024, Penjabat Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh serta seluruh ASN Pemprov Sulbar menggelar doa dan dzikir bersama di Masjid Baitul Anwar, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa , 13 Februari 2024 Doa dan dzikir bersama digelar dengan harapan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) pada Rabu 14 Februari 2024 berjalan aman dan lancar. Prof.Zudan melalui sambutannya bangga dengan kehadiran ASN dalam pelaksanaan doa dan zikir bersama, hal itu menunjukkan komitmen bersama menyukseskan pesta demokrasi. Sestama BNPP ini mengajak masyarakat agar pada Pemilu 2024 terpilih pemimpin-pemimpin terbaik untuk Indonesia dan Sulbar. “Semoga pemilu berlangsung aman, tidak ada konflik,” tutur Prof. Zudan. Prof. Zudan mengingatkan agar seluruh ASN menggunakan hak suaranya. “Jangan lupa datang ke TPS dan coblos pilihan. Coblos sepenuh hati, bukan sepenuh jiwa, kalau kalah sakit hati bukan sakit jiwa,” tambah Zudan . Ketua DPN Korpri ini menegaskan agar seluruh ASN menolak politik uang. Dijelaskan, uang yang diberikan dari caleg untuk pemilu besok tidak akan mampu menghidupi selama lima tahun, sebaliknya suara masyarakat lah yang akan menghidupi caleg lima tahun kedepan. “Uang dari caleg tidak akan mampu menghidupi kita selama lima tahun tetapi suara ta’ akan menghidupi caleg selama lima tahun. Dari masyarakat lah caleg itu hidup selama lima tahun. Oleh karena itu pilih caleg yang membangun Sulbar, membangun Indonesia,” ucap Prof. Zudan. Hal lain, terkait monitoring pemilu di setiap TPS, diharapkan ASN yang sudah mendapatkan tugas agar bersiap-siap menyampaikan laporan situasi di setiap TPS. “Memonitor enam kabupaten. Besok teman-teman akan membantu ke TPS silahkan bergabung di Zoom meeting untuk melaporkan kondisi di setiap TPS,” tutup Prof. Zudan. (Rls)

MAMUJU–Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan rapat dengan Pejabat Fungsional Analis Pasar Hasil Pertanian, Penyuluh Pertanian, dan Pengawas Bibit Ternak, Selasa (13/02/2024). Pertemuan itu dipimpin langsung Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif didampingi Kepala Bidang Hortikultura dan Kepala Bidang Tanaman Pangan. Agenda utama pertemuan tersebut adalah koordinasi tupoksi jabatan fungsional Dinas TPHP Sulbar, juga membahas syarat dan ketentuan kenaikan pangkat dan kenaikan jabatan. Mengawali pertemuan, Syamsul Ma’rif menjelaskan, jabatan fungsional adalah jabatan berjenjang mulai dari fungsional ahli madya, muda, pertama dan fungsional terampil penyelia pelaksana lanjutan, dan pelaksana. Jabatan fungsional berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional pada Instansi memiliki tugas memberikan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu dengan memperhatikan ruang lingkup kegiatan. “Jabatan fungsional itu pekerjaan berjenjang, itulah mengapa ada dinamakan jabatan fungsional madya, muda, pertama, penyelia, dan pelaksana. Posisi-posisi tersebut harus segera diisi sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," pungkasnya. Syamsul Ma’rif mengatakan, dalam menjalankan tugas sebagai jabatan fungsional muda harusnya memiliki staf sebagai ahli pertama. "Dalam menjalankan tugas inilah mengapa jabatan fungsional disebut pekerjaan berjenjang," ucapnya. Tidak hanya itu, Ia juga menyampaikan beberapa persyaratan kenaikan pangkat jabatan fungsional karena tidak tersedianya kebutuhan jabatan yaitu memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan, memiliki predikat kinerja bernilai baik selama dua tahun terakhir, telah berada minimal dua tahun dalam pangkat terakhir, telah lulus uji kompetensi, memenuhi angka kredit kumulatif kenaikan pangkat dan kenaikan jenjang jabatan, tersedianya peta jabatan, dan memenuhi semua persyaratan kenaikan pangkat sesuai peraturan perundang-undangan. “Jika kita di provinsi tidak bisa memenuhi jabatan terampil, berarti kita harus bekerjasama dengan teman-teman kabupaten. Teman-teman pelaksana kabupaten diharapkan dapat mendampingi pejabat fungsional dalam menjalankan tugasnya,” tutupnya. (rls)

MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulbar mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov Sulbar, dan seluruh elemen masyarakat untuk hadir dan mengikuti dzikir dan doa bersama untuk kelancaran dan kesuksesan Pemilu 14 Februari 2024. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh akan mengikuti Dzikir dan doa bersama yang digelar pada Selasa 13 Februari, di Masjid Baitul Anwar kompleks kantor gubernur. "Dzikir dan Doa bersama ini digelar untuk mendoakan kedamaian, kelancaran dan keberhasilan Pileg dan Pilpres," kata Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan. Ia menambahkan, dengan dzikir dan doa bersama diharap dapat terpilih pemimpin terbaik untuk Indonesia. "Mari kita berdoa bersama dan zikir pada hari Selasa pukul 15:00 WITA diawali dengan sholat ashar di masjid Baitul Anwar Pemprov Sulbar. Pilihan boleh beda, kerukunan bangsa harus tetap terjaga," ucap Prof Zudan. Sementara Panitia Pelaksana Dzikir dan Doa bersama Makdum Ibrahim mengatakan pihaknya mengundang kepada seluruh ASN dan masyarakat Mamuju untuk dapat hadir bersama pada kegiatan tersebut. "Kami mengajak kepada seluruh masyarakat dan seluruh ASN Pemprov Sulbar untuk hadir bersama pada dzikir dan doa agar pemilu berjalan lancar dan damai," ujarnya. Ia menambahkan, melihat begitu urgennya Pemilu damai, maka pihaknya mengajak kepada seluruh warga Sulbar khususnya warga Kabupaten Mamuju untuk bersama sama Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan hadir dalam rangka doa dan dzikir bersama untuk kelancaran pileg dan pilpres 14 Februari nanti. Dilanjutkan, dengan dzikir dan doa bersama, masyarakat Sulbar siap menjalani Pemilu 2024, dengan kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan negara. "Mari jadikan pemilu ini menjadi pesta demokrasi. Biarlah seluruh warga masyarakat bergembira riang menjalani pesta demokrasi ini tanpa ketegangan dan kebencian," ucapnya. Dengan demikian , pemilu diharapkan menghasilkan wakil rakyat yang mampu memajukan daerah pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. "Jangan sampai perbedaan pilihan membuat kita terpecah belah," tutupnya. (Rls)