humassulbar

humassulbar

Majene -- Agenda kunjungan kerja Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh didampingi Pj. Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanto Zudan berlanjut di Kabupaten Majene, Rabu , 7 Juni 2023 Pertemuan rapat kerja kembali membahas empat masalah yaitu kemiskinan, stunting, perkawinan anak, dan anak tidak sekolah, ditambah pencegahan inflasi. Zudan mengajak Pemkab Majene bersama-sama menangani kelima permasalahan tersebut. Serta dengan melibatkan TP-PKK yang memiliki akses hingga ke keluarga-keluarga. Pemprov sendiri telah membentuk tim satgas OPD bergerak mengintervensi setiap kecamatan. "Di provinsi kita tugaskan OPD menjadi satgas menangani empat masalah, plus pengendalian inflasi. Masing-masing OPD tanggung jawab satu kecamatan. Dan mengkoordinasikan yang ada di kabupaten," ujar Zudan. Untuk penanganan stunting dapat menggerakkan satu ASN menangani satu anak stunting, pola demikian juga akan dikembangkan untuk penanganan anak tidak sekolah dan perkawinan anak. Begitupun penanganan kemiskinan, diminta OPD bergerak dan terus berkoordinasi, baik antara satu OPD Pemprov maupun antara OPD Pemprov dengan OPD kabupaten , salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah menginventarisir program pasar karya di setiap OPD untuk mengintervensi keluarga yang masuk data kemiskinan ekstrem. (rls)

Mamuju -- Pemprov Sulawesi Barat melaksanakan gerakan pangan murah di Lapangan Ahmad Kirrang Mamuju, Rabu, 7 Juni 2023. Gerakan itu disambut antusias oleh warga yang berburu sembako murah. Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, gerakan pangan murah ini sesuai dengan harapan Presiden. Selama menjadi Penjabat Gubernur, akan terus mendorong program yang berdampak langsung kepada masyarakat. "Tujuannya gerakan pangan murah ini adalah untuk menjaga agar pasokan tersedia dan harga juga terkendali. Apa pun yang kita kerjakan harus langsung sampai ke masyarakat," kata Zudan. Zudan juga menuturkan, Sulawesi Barat saat ini masih menjadi daerah dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia. Rendahnya inflasi itu berkat kerja keras semua komponen yang ada di Sulbar, seperti satgas pangan, OPD, para bupati, pengusaha dan instansi vertikal. "Karena seluruh komponen di Sulbar bergerak, inflasi Sulbar terendah di Indonesia diangka 2,27 persen untuk year on year," tutur mantan Dirjen Dukcapil itu Sedangkan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Barat, Abd Waris Bestari mengatakan, gerakan pangan murah ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Hingga akhir 2023, pihaknya akan melakukan gerakan pangan murah hingga 18 kali utamanya jelang hari besar keagamaan. "Untuk harga bahan pangan yang kita sediakan itu ada perbedaan harga dengan harga pasar, mulai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu," kata Waris. Waris mengungkapkan, stok komoditi bahan pokok di Sulawesi Barat masih tergolong stabil utamanya beras. Dia mengakui secara nasional ada kenaikan harga 10 hingga 15 persen. "Kita menjalin kolaborasi dengan Bank Indonesia dan Perum Bulog dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok," tutup Waris. (rls)

Mamuju-- Lahan UPTD Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Poniang seluas empat hektar baru terkelola kisaran 20 persen. Masih berpotensi dikembangkan. Sebab itu, PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh meminta Dinas Kelautan dan Perikanan terus melakukan kajian untuk pengembangan BBIP Poniang kedepan. "Potensi kita masih sangat besar sekali, baik digunakan untuk pembesaran pembenihan maupun untuk membuat tambak skala kecil," tutur Zudan, saat mengunjungi BBIP Poniang didampingi Pj. Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanto Zudan, di Majene, Rabu , 7 Juni 2023 Zudan menjelaskan, UPTD BBIP Poniang ini selain dari fungsi pelayanan, juga diharapkan salah satu sumber pendapatan daerah. "Tidak menjadi unit cost terus-menerus, bisa bergeser menjadi revenue, yaitu unit yang menghasilkan,"tegas Zudan. Kepala UPTD BBIP Poniang Irwan Latief mengatakan saat ini BBIP Poniang baru memproduksi benih Udang Vaname dan Ikan Nila. Namun produksinya masih dibawah standar. Sehingga diharapkan dengan kehadiran Pj. Gubernur Sulbar dapat memberikan pendampingan dan dukungan untuk pengembangan sarana dan prasarana produksi kedepan. "Selama ini masih produksi dibawah standar karena perlu dibenahi, khususnya sarana dan prasarana," pungkasnya. Setelah meninjau BBIP Poniang, Rombongan PJ Gubernur Sulbar lanjut meninjau UPTD PPN Palipi, Zudan berharap setiap aset harus dimanfaatkan untuk menyumbang PAD. (rls)

Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan rapat koordinasi bersama jajaran KPU Sulbar menghadapi Pemilu 2024, Selasa malam , 6 Juni 2023 Rapat koordinasi dalam rangka antisipasi berbagai masalah pada pemilu 2024. Terutama mengenai penyelenggaraan Pileg, Pilpres dan persiapan untuk Pilkada 2024. PJ Gubernur juga menekankan agar KPU lebih kepada penguatan data pemilih. "Diawali dengan menyiapkan data pemilih jadi dengan Dinas Dukcapil juga sudah disampaikan bagaimana tentang data pemilih itu yang kedua mengantisipasi agar sejak Pileg, Pilpres semuanya berjalan dengan kondisi baik," kata Zudan. Langkah-langkah yang harus dilakukan kemudian sampai nanti menghitung item-item di Pilkada Bupati dan Pilkada Gubernur di 2024 adalah terkait proses penganggarannya. "Ini nanti akan dilanjutkan di tanggal 18 Juni kita akan rapat kerja bersama,"ucap Zudan. Sekretaris BNPP itu juga berharap, proses pemilu nanti dapat berjalan lancar, semua masyarakat pun dapat merasakan bagaimana proses demokrasi berjalan. "Namanya pesta, ya pesta itu harus dijalankan dengan perasaan gembira, tidak boleh ada rasa takut rasa khawatir,"kata Zudan. Dari proses pemilihan nanti, dapat melahirkan pimpinan baik di unsur DPD, DPRD, DPR RI dan yang sesuai harapan masyarakat. "Jadi hasilnya nanti adalah aman menggembirakan, menyenangkan dan terpilih calon-calon yang berkualitas tinggi,"ucap Zudan. Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar mengatakan , rapat kordinasi yang dilakukan sebagai upaya agar seluruh tahapan dapat berjalan lancar. "Kami cukup berterima kasih karena ada respon yang cukup bagus dari pak Prof," ucap Usman. Ia menilai, respon pemerintah Provinsi sangat baik apalagi dengan agenda-agenda dan proses tahapan yang sedang berjalan sangat direspon positif. "Jadi saya kira kita sama-sama punya tanggung jawab. Kami sebagai penyelenggara pemilu dan beliau sebagai pemerintah provinsi ini tanggung jawab untuk kolaborasi," ucapnya. Ia menjelaskan, bahwa poin penting dalam pertemuan tersebut adalah bagaimana meminimalisir persoalan yang kemungkinan terjadi. (rls)

Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan rapat koordinasi bersama jajaran KPU Sulbar menghadapi Pemilu 2024, Selasa malam , 6 Juni 2023 Rapat koordinasi dalam rangka antisipasi berbagai masalah pada pemilu 2024. Terutama mengenai penyelenggaraan Pileg, Pilpres dan persiapan untuk Pilkada 2024. PJ Gubernur juga menekankan agar KPU lebih kepada penguatan data pemilih. "Diawali dengan menyiapkan data pemilih jadi dengan Dinas Dukcapil juga sudah disampaikan bagaimana tentang data pemilih itu yang kedua mengantisipasi agar sejak Pileg, Pilpres semuanya berjalan dengan kondisi baik," kata Zudan. Langkah-langkah yang harus dilakukan kemudian sampai nanti menghitung item-item di Pilkada Bupati dan Pilkada Gubernur di 2024 adalah terkait proses penganggarannya. "Ini nanti akan dilanjutkan di tanggal 18 Juni kita akan rapat kerja bersama,"ucap Zudan. Sekretaris BNPP itu juga berharap, proses pemilu nanti dapat berjalan lancar, semua masyarakat pun dapat merasakan bagaimana proses demokrasi berjalan. "Namanya pesta, ya pesta itu harus dijalankan dengan perasaan gembira, tidak boleh ada rasa takut rasa khawatir,"kata Zudan. Dari proses pemilihan nanti, dapat melahirkan pimpinan baik di unsur DPD, DPRD, DPR RI dan yang sesuai harapan masyarakat. "Jadi hasilnya nanti adalah aman menggembirakan, menyenangkan dan terpilih calon-calon yang berkualitas tinggi,"ucap Zudan. Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar mengatakan , rapat kordinasi yang dilakukan sebagai upaya agar seluruh tahapan dapat berjalan lancar. "Kami cukup berterima kasih karena ada respon yang cukup bagus dari pak Prof," ucap Usman. Ia menilai, respon pemerintah Provinsi sangat baik apalagi dengan agenda-agenda dan proses tahapan yang sedang berjalan sangat direspon positif. "Jadi saya kira kita sama-sama punya tanggung jawab. Kami sebagai penyelenggara pemilu dan beliau sebagai pemerintah provinsi ini tanggung jawab untuk kolaborasi," ucapnya. Ia menjelaskan, bahwa poin penting dalam pertemuan tersebut adalah bagaimana meminimalisir persoalan yang kemungkinan terjadi. (rls)

Mamuju Tengah --Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyambut Aliansi Pemuda Kabupaten Pasangkayu yang ingin melakukan audiensi di Kantor Bupati Mamuju Tengah, Selasa, 6 Juni 2023 Adapun tuntutan massa aksi, terkait persoalan harga sawit yang tidak sesuai dengan harga penetapan TBS kelapa sawit dengan harga perusahaan, penyelesaian tanah transmigrasi, konflik agraria di Pasangkayu, amdal perusahaan sawit, hingga aktivitas penambangan yang merusak lingkungan. Zudan mengapresiasi atas upaya mahasiswa melakukan audiensi. Namun , Ia berharap ke depan agar lebih awal memberikan informasi sehingga pihaknya dapat memberikan ruang audiensi. "Saya sudah siapkan setiap tiga bulan sekali, audiensi dengan mahasiswa. Bikin surat nanti saya undang di Rujab," kata Zudan. Lanjut Zudan, mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi dipastikan mendapatkan ruang. Namun, Ia minta setiap aspirasi yang akan disampaikan harus berbasis data. Sehingga data yang Ia terima baik dari forkopimda maupun OPD dapat dipertemukan dan dibahas bersama. "Ini penting agar yang dimaksudkan forkopimda apakah sama maksud adek-adek atau tidak. Ini perlu disamakan," tutup Sekretaris BNPP itu (*)

Mamuju Tengah --PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh mengharapkan harga relatif stabil apalagi saat menjelang hari besar keagamaan. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi oleh Kementerian Dalam Negeri, Selasa , 6 Juni 2023 Kata Zudan, Sulbar menggembirakan sebab menjadi daerah dengan inflasi terendah di Indonesia. Tentunya itu berkat kerjasama dari berbagai pihak di enam kabupaten. "Secara tahun ke tahun inflasi Sulbar 2,27 persen, jauh di bawah nasional di kisaran 4 persen. Tentu ini hasil kerja seluruh kabupaten. Inflasi kita terkendali," ujar Zudan. Dipaparkan, komoditi yang masih menjadi penyumbang adalah ikan, bawang merah, sementara beberapa komoditi mengalami deflasi seperti cabai. Diharapkan OPD terkait tetap memantau perkembangan harga, apalagi menjelang hari besar keagamaan. "Ini perlu antisipasi kenaikan harga. Inflasi 2,27 persen itu sudah bagus. Cara penanganan masalah ini kita harus bersama-sama," tutup Zudan. (rls)

Mamuju Tengah -- Setelah dari Pasangkayu, Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh bersama Pj. Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanto Zudan melakukan rapat kerja dengan Pemkab dan seluruh forkopimda di Mamuju Tengah, Selasa 6 Juni 2023. Seperti pada kunjungan kerja sebelumnya, Zudan kembali menekankan kolaborasi dan sinergitas antara Pemprov dan Pemkab di enam kabupaten di Sulbar dalam mengatasi lima persoalan di daerah yang menjadi perhatian secara nasional , yakni kemiskinan, stunting, anak tidak sekolah, perkawinan anak dan inflasi. Soal kemiskinan dapat diatasi dengan memaksimalkan peran UMKM dalam menjemput potensi daerah, seperti pertanian, perkebunan dan perikanan. "UMKM harus Gercep- gerak cepat," kata Zudan. Selain itu , Ia juga memastikan adanya subsidi bagi masyarakat serta menekan pengeluaran masyarakat melalui jaring pengaman sosial serta pentingnya melakukan kluster wilayah yang terjadi kemiskinan. Soal stunting, dapat diatasi dengan memberdayakan ASN, baik Pemprov dan Kabupaten bersama sama melakukan intervensi, anak stunting di Sulbar, begitupun pada persoalan anak tidak sekolah, perkawinan anak. "Masalah stunting saya lihat kalau di Mamuju Tengah sih kalau semua PNS di sini mau menjadi bapak asuhnya anak stunting ini 6 bulan stunting di Mamuju Tengah selesai," ujar mantan Dirjen Dukcapil itu Di Pemprov sendiri, juga telah menggerakkan untuk setiap OPD menangani satu kecamatan menangani empat persoalan daerah serta mencegah stunting melalui operasi pasar. Sebab itu, Zudan mengajak Pemkab Mateng bersama-sama membentuk satgas menangani empat persoalan daerah dan mencegah inflasi. "Melalui satgas ini akan berjalan enam bulan dan setiap minggu berkordinasi agar dapat mengukur perkembangan penanganan yang dilakukan," kata Zudan. Wakil Bupati Mamuju Tengah, H Amin Jasa mengapresiasi kehadiran PJ Gubernur Sulbar dan menurutnya akan menguatkan sinergitas antara Pemprov dan Pemkab Mamuju Tengah. "Ini menjadi motivasi kami untuk terus bekerja keras membangun daerah ini." pungkasnya. (rls)

Mamuju Tengah -- Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) kembali melakukan webinar membahas program terkait kesejahteraan keanggotaan Korpri. Ketua Umum DP Korpri Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh membuka Webinar Korpri Menyapa ASN via zoom di Mamuju Tengah, Selasa , 6 Juni 2023 Diskusi webinar Korpi kali ini terkait Sosialisasi Program Kesejahteraan Korpri agar setiap program Korpri betul-betul terasa bagi keanggotaan Korpri. Zudan menyampaikan, Kopri memiliki berbagai program kerja dan kegiatan yang dapat menampung aspirasi anggota Korpri, termasuk program gampang umroh bareng korpri (GUBK) dan Holyland. "Hari ini kita akan membahas bagaimana anggota Korpri mulai dari zillenial, millenial hingga kolonial bisa umroh bareng, bisa holyland dengan mudah aman dan berkelanjutan," ucap Zudan. Dia juga berterima kasih kepada narasumber yang menyempatkan waktunya bersama-sama anggota Korpri. (rls)

PASANGKAYU -- Tim Penggerak (TP) PKK Sulbar bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar menggelar Bimbingan Tekhnis Penyusunan Menu Makanan Keluarga, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) kepada Kader TP PKK Pasangkayu dan keluarga beresiko stunting di Desa Randomanyang Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu Senin, 5 Juni 2023. Pj Ketua TP. PKK Sulbar Ny .Ninuk Triyanti Zudan mengatakan, Tim PKK Sulbar berkomitmen mendukung penuh seluruh program Pemerintah Provinsi Sulbar. Terutama, penanganan masalah stunting, pernikahan anak, anak putus sekolah dan kemiskinan ekstrim. Ny. Ninuk Triyanti menjelaskan, melalui bimbingan teknis penyusunan menu makanan bergizi yang diberikan kepada seluruh kader TP PKK Pasangkayu sebagai bentuk penguatan untuk penanganan stunting. "Bimtek ini diberikan kepada Kader TP PKK Pasangkayu untuk membuat menu makanan bergizi, untuk bisa diberikan penguatan ke desa supaya kedepan bisa menciptakan menu yang sehat sehingga dapat mencegah stunting," kata Ny. Ninuk. Sasarannya, lanjut Ninuk, diberikan kepada ibu potensi stunting dan anak potensi stunting dan ibu hamil potensi stunting. Itu dilakukan, karena TP PKK ingin angka stunting bisa terus menurun. Kemudian setelah Pasangkayu seluruh kabupaten nantinya juga akan diberikan Bimtek yang sama. "Diawali dari Pasangkayu kemudian dilanjutkan dengan kabupaten yang lain," kata Ny Ninuk. Ia mengatakan, saat ini kabupaten Polewali Mandar menjadi kabupaten dengan angka stunting tertinggi. "Target kedepan kita bergerak bersama seluruh komponen ASN, semoga di tahun depan bisa menurun sesuai target 14 persen," ucapnya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Abd Waris Bestari mengatakan , program B2SA dilakukan sebagai bentuk kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK Sulbar. "Ini salah satu upaya kita untuk berkolaborasi menekan stunting dengan mengahdirkan ibu hamil dan ibu yang memiliki balita dibawah dua tahun," kata Waris. Bimtek penyusunan menu makanan bergizi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada ibu yang terindikasi stunting, agar anak sejak dini dapat diberikan asupan makanan yang bergizi. (rls)