Mamuju -- PJ Gubenur Sulbar Akmal Malik menyambut kehadiran Bupati Majene , di Rujab Gubernur Sulbar, Selasa 24 Januari 2023. Pemkab Majene membawa aliansi masyarakat peduli korban gempa, membahas terkait kejelasan bantuan stimulan tahan II korban gempa bumi 15 Januari 2021, Majene-Mamuju. PJ Gubenur Sulbar Akmal Malik mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Majene. Hanya saja, Akmal Malik belum dapat menjawab terkait permasalahan dari dana bantuan tersebut. "Informasi mengenai data itu belum pernah disampaikan ke kami. Bagaimana kami akan mengimunisasikan kepusat?," ujar Akmal Malik Untuk itu, Ia meminta masyarakat bersabar, dan menyarankan kepada Pemkab Majene untuk menyelesaikan persoalan data. Setelah adanya data dilakukan audit dengan melibatkan inspektorat dan BPBD, baik kabupaten maupun provinsi. "Pasti kita akan bantu untuk menyelesaikan permasalahan ini. Tapi saya minta Inspektorat melakukan audit agar mengetahui duduk perkaranya. Karena sampai sekarang saya belum menerima laporan dan belum melihat datanya itu," ujar Akmal Malik. Demikian disampaikan Kepala BPBD Pemprov Sulbar Amir Maricar mengatakan , selama ini komunikasi terkait data korban gempa langsung disampaikan oleh Pemkab ke Pusat. Sehingga provinsi tidak mengetahui perkara bantuan tersebut. "Setelah ada data nanti kita cari solusinya. Memang kabupaten bukan diperintah langsung provinsi namun ketika ada permasalahan pasti provinsi juga akan dilibatkan. Makanya pentingnya koordinasi," tegas Akmal Malik. Ia pun berharap Pemkab Majene terus terang pkepada masyarakat. khususnya Korban gempa yang sampai saat ini mengharapkan dana bantuan itu. "Kita harus jujur kepada masyarakat bahwa memang secara struktural provinsi tidak memegang data pendukung terkait bantuan itu, Sehingga tidak memiliki dasar dalam melakukan komunikasi ke pusat untuk memperjelas bantuan tersebut. Sampaikan apa adanya kepada kita (di provinsi) tidak tahu persoalannya apa. Tapi saya akan berusaha akan membantu bapak-bapak," ungkapnya. Bupati Majene Andi Achmad Sukri Tammalele mengaku, dirinya dilantik sebagai Bupati Majene pasca gempa 2021. Sehingga untuk persoalan bantuan itu ia harus berkoordinasi dengan provinsi agar dapat bersama-sama…
MAMUJU, PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik tampil sebagai pembicara utama pada kegiatan Sandeq bisnis dan ekonomi forum (Saqbe) 2023, di Ballroom Maleo Selasa 24 Januari 2023. Sebagaimana tema kegiatan itu "Sinergi dan Inovasi untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulbar," Akmal Malik menekankan kolaborasi menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan ekonomi di Sulbar. Capaian yang diraih saat ini, seperti pengendalian inflasi, itu berkat kerjasama dengan seluruh pihak, utamanya Bank Indonesia yang terus berkoordinasi dengan Pemda dalam melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi di daerah. "Ini adalah buah dari kolaborasi, dimana BI sebagai dirjennya dan supportingnya itu dilakukan pemerintah daerah. "Kita tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang luar biasa kompleks dengan hanya diatas meja, kuncinya itu kita bersama kelapangan menyelesaikan yang real dilakukan," kata Akmal. Persoalan ekonomi di Sulbar, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat pengangguran kemiskinan tidak bisa dilakukan dengan pendekatan parsial. "Dibutuhkan kolaborasi bersama seluruh pihak baik itu perbankan, pelaku usaha dan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ekonomi Sulbar," ucap Dirjen Otda itu. Kepala BI Perwakilan Sulbar periode 2021-2023 Hermanto berharap kolaborasi bersama seluruh pihak di Sulbar dapat terus terjaga dan membuat Sulbar semakin maju dan Malaqbi. "Target pertumbuhan ekonomi 2022, sudah maksimal, ini menjadi tanda positif berharap dapat terus dimaksimalkan di masa mendatang," tutupnya.(rls)
Mamuju-- Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin rencananya akan melakukan kunjungan kerja ke Sulawasi Barat (Sulbar) pada Februari mendatang. Mempersiapkan hal itu, Pemprov Sulbar bersama Instansi terkait menggelar rapat koordinasi di Rujab Sekprov Sulbar, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Selasa, 24 Januari 2023. Rapat dipimpin Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. "Kita memastikan kunjungan itu terkait masalah yang kita hadapi, masalah kita adalah masalah stunting, rencananya kunjungan dilakukan antara awal atau pertengahan Februari,"kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris Idris berharap, dengan momentum kunjungan tersebut bisa menjadi spirit bersama dan menjadi tonggak masyarakat di Sulbar. "Kita berharap kehadiran Wapres, bisa menjadi tonggak bagi masyarakat di Sulbar ,"tuturnya Tidak hanya itu, juga diharapkan semua program yang berkaitan dengan SDM, Wapres bisa memberikan masukan bagi Pemprov Sulbar. "Jadi semua yang berkaitan dengan issue-issue SDM, baik itu soal pendidikan, kesehatan, Portal ATS dan khususnya pada stunting bisa memberikan warna baru bagi Sulbar,"ujarnya (suaib)
Mamuju -- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bambang Goeritno, bersama rombongan di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Barat, Jalan. Abdul Malik Pattana Endeng Mamuju, Senin, 23 Januari. Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik menyampaikan, dalam membangun ekonomi landasannya adalah data. " Kita mengajak para kepala desa dan bupati untuk membangun kolaborasi dalam membangun, dan harus berlandaskan data yang nyata, data harus menjadi landasan kita dalam mengambil kebijakan," kata Akmal Malik Masih kata Dirjen Otda itu, dalam rangka memajukan perekonomian Sulbar , Ia menginginkan Pelabuhan Belang- belang menjadi salah satu sentra keluar masuknya produksi komoditi. " Saya berharap dengan kerjasama bersama PII dan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) bisa membawa dampak yang positif bagi Sulbar, "tuturnya ( Suaib )
MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama jajaran pengurus Persatuan Insiyur Indonesia (PII) meninjau langsung pelabuhan Belang Belang, Kecamatan Kalukku Mamuju, Senin 23 Januari 2023. Kunjungan itu dalam rangka bagaimana kedepan pembangunan infrastruktur bisa dilakukan dengan cepat di Sulbar. Dibutuhkan kolaborasi, ini tidak bisa dengan pendekatan sektoral, pendekatannya harus konprehensif," ucap Akmal Malik. Apalagi kata Akmal Malik, di PII banyak Insiyur yang ahli di bidang pertanian dan pertambangan, dan seluruh Insiyur itu telah memberikan masukan kepada pemerintah Sulbar agar bisa lebih cepat. "Banyak hal gagasan tadi yang diberikan, salah satunya desain untuk Pelabuhan Belang-belang dan juga di Palipi Majene. PII akan membantu kita untuk membuat desain itu," kata Akmal Malik. Selain itu, forum Insiyur muda juga akan membantu untuk melakukan langkah konferhensif penanganan stunting. "Ini membutuhkan tehnologi, mereka akan menyiapkan aplikasi untuk mendeteksi ibu hamil di Sulbar," ucapnya Sekertaris Jenderal PII Bambang Goeritno mengatakan, Sulbar memiliki banyak potensi tersisa mencari kunci agar perkembangan Sulbar bisa semakin cepat. "Contohnya pelabuhan ini didorong untuk segera memiliki kantor bea cukai agar pergerakan barang dapat memberikan keuntungan kepada Sulbar," tutupnya. (rls)
Mamuju--Pernikahan usia dibawah umur menjadi pemicu munculnya kasus ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), anemia, ibu yang hamil Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Sering dan Terlalu Banyak (4T) dan bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Problem inilah menjadi indikator masih tingginya Stunting di Sulbar. Untuk itu , Pemprov Sulbar Sulbar melakukan rapat bersama membahas Intervensi Penanganan Stunting di Ruang Rapat Rujab Gubernur Sulbar, Minggu, 22 Januari 2023 malam.Dalam rapat tersebut menekankan kolaborasi dan aksi nyata dalam penanganan stunting di Sulbar. "Ini yang terlibat banyak ya, ada dari kemenag, dari diknas dll tapi yang terpenting aksi nyatanya" ujar Emeralda Ayu Kusuma , Tenaga Ahli Gubernur Sulbar dalam rapat yang melibatkan Forkopimda se- Sulbar Dia juga menekankan agar memaksimalkan pendampingan serta edukasi di pedesaan. Utamanya mengenai hal hal dasar seperti sanitasi. "Saya berharap kita dapat bekerja sama dalam mengawal penanganan stunting yang menjadi permasalahan saat ini " ujarnya Turut hadir pada rapat tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Nuryamin , perwakilan dari Polda Sulbar, perwakilan Korem 142 Tatag dan undagan dari instansi vertikal lain
MAMUJU, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) bakal berkunjung ke Sulbar, rencananya akan meninjau pelabuhan Belang Belang dan rekonstruksi Kantor Gubernur Sulbar. Sebab itu, PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik melakukan rapat mempersiapkan materi menyambut PII, di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu 22 Januari 2023. Kata Akmal Malik, kunjungan itu akan fokus kepada pengembangan ekonomi khususnya persiapan pengembangan Pelabuhan Belang-belang untuk sentra pergerakan komoditi Sulbar. "Kita ingin Belang-belang bisa menjadi pintu masuk dan pintu keluar untuk pergerakan barang termasuk kita akan meminta PII untuk melihat kantor gubernur apakah tahan gempa," ujar Akmal Malik Ia menjelaskan, Pelabuhan Belang-belang dapat dikembangkan dengan baik sehingga pelabuhan tersebut bisa menjadi sentra masuk keluarnya barang. Selain pelabuhan Belang-belang, kunjungan PII juga akan meninjau proses Rekonstruksi Kantor Gubernur Sulbar. "Kita berharap kunjungan itu bisa membantu memberikan edvice (masukan) untuk Sulbar untuk langkah tekhnis apa agar lebih maju kedepan," ucap Akmal. (rls)
MAMUJU– PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik mengunjungi salah satu Usaha Mikro Kecil Menengaj (UMKM) Ulukarua di Desa Bambu Kabupaten Mamuju , Minggu, 22 Januari 2023. UMKM Ulukarua merupakan salah satu UMKM bergerak di bidang kerajinan tangan. Jenis kerajinan yang diproduksi adalah Tenun Sekomandi, yang dikenal sebagai sarung atau kain khas Kabupaten Mamuju. Kunjungan Pj Gubernur beserta rombongan sebagai bentuk kepedulian kepada pelaku usaha di Sulbar. "Mereka ini (pelaku usaha) orang orang yang berjasa bagi pelestarian tenun Sulawesi Barat," ujar Akmal Malik. Akmal Malik berharap masyarakat Sulbar dapat berbangga dengan produksi tenun Sulbar. Ia pun mengajak masyarakat agar bersama sama mempromosikan produk tenun Sulbar agar dikenal di berbagai negara. "Mari sama sama mempromosikan ini juga sebagai bentuk kepedulian kita menjaga kelestarian dan menjaga warisan nenek moyang kita. Kalau masyarakat ingin memberikan hadiah atau oleh-oleh kepada kerabatnya kami sarankan belilah tenun Sekomandi ini," tutup Akmal Malik. (rls)
Mamuju -- Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) telah melakukan penandatangan kerja sama bersama Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik di Rujab Gubernur Sulbar, Jumat, 20 Januari 2023 malam . Menindaklanjuti hal tersebut, IA ITB pun berjanji akan membantu Sulbar untuk pengembangan pertanian di Sulbar. Ketua IA Institut Tekhnologi Bandung (ITB), Gembong Primadjaja mengatakan, pihaknya bersama Pemprov Sulbar telah membangun kerjasama dalam hal pengembangan potensi pertanian berbasis tekhnologi di Sulbar. "Unsur tekhnologi dan perubahan tata cara bercocok tanam akan mendorong peningkatan produksi," kata Gembong. Gembong juga mengatakan, tekhnologi yang dirancang bagi petani, terutama pasca panen akan mendorong peningkatan nilai tambah bagi para petani di Sulbar. Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik pun menyambut baik, kerjasama yang dilakukan bersama IA ITB, apapagi Provinsi Sulbar adalah daerah yang kaya akan sumber daya alam, sehingga untuk mengelolanya dibutuhkan teknologi. Untuk itu, menurutnya, kolaborasi bersama IA ITB dapat mendorong peningkatan teknologi, agar produksi dalam daerah bisa terkelolah dengan baik. "Dengan kerjasama ini, Saya berharap dapat menambah pendapatan di Sulbar, "ujar Akmal Malik. (rls)
MAMUJU -- Untuk mendorong peningkatan teknologi di Sulbar, Pemprov Sulbar menjalin kerjasama dengan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB). Hal itu ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov Sulbar dengan IA ITB, pada acara Jamuan Makan Malam Pemprov Sulbar Bersama Pimpinan BPK RI dan Alumni Institut Teknologi Bandung ( IA ITB ), di Rujab Gubernur Sulbar, Jl. Abd. Malik Pattana Endeng, Jumat 20 Januari 2023 malam. Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, Sulbar adalah provinsi yang kaya akan sumber daya alam, sehingga untuk mengelolanya dibutuhkan teknologi. Untuk itu, menurutnya kolaborasi bersama IA ITB dapat mendorong peningkatan teknologi, agar produksi dalam daerah bisa terkelolah dengan baik. "Dengan kerjasama ini, Saya berharap dapat menambah pendapatan di Sulbar, "ujar Akmal Malik. Akmal juga berharap dengan upaya tersebut dapat mengurangi angka kemiskinan dan Sulbar bisa menjadi lebih baik kedepannya. "Selama ini kita masih mengirim bahan mentahnya, nilai tambahnya sangat kecil, persolan kita persoalan transportasi, ketika bersaing produk-produk lain kita kalah,"ucapnya Acara tersebut dihadiri, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang, para Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulbar dan undangan lainnya. (suaib)