Mamuju - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat menerima informasi peringatan dini cuaca dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju pada Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 13.05 WITA.
Berdasarkan informasi tersebut, wilayah Provinsi Sulawesi Barat masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 13.20 WITA di beberapa wilayah, antara lain:
Kabupaten Pasangkayu: Bambalamotu, Bambaira.
Kabupaten Mamuju: Mamuju, Tapalang, Simboro, Tapalang Barat.
Kabupaten Mamasa: Mambi, Aralle, Messawa, Sesenapadang, Tawalian.
Kabupaten Polewali Mandar: Campalagian, Wonomulyo, Polewali, Tutar, Binuang, Tapango, Mapilli, Matangnga, Luyo, Anreapi, Matakali, Bulo.
Kabupaten Majene: Malunda dan sekitarnya.
Selain itu, kondisi ini berpotensi meluas ke wilayah berikut:
Kabupaten Pasangkayu: Pasangkayu, Sarjo.
Kabupaten Mamuju: Kalumpang, Tommo, Bonehau.
Kabupaten Mamasa: Mamasa, Pana, Sumarorong, Tabang, Bambang, Rantebulahan Timur, Mehalaan.
Kabupaten Polewali Mandar: Limboro, Balanipa, Allu
Kabupaten Majene: Pamboang, Sendana, Ulumanda, Tammerodo Sendana, Tubo Sendana.
Kabupaten Mamuju Tengah: Tobadak, Topoyo dan sekitarnya.
Kondisi cuaca diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15.20 WITA.
BPBD Sulawesi Barat mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten se-Sulawesi Barat dan BMKG guna memastikan langkah-langkah cepat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.
“Kami terus memantau perkembangan cuaca dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan. Kami juga telah menyiagakan personel TRC BPBD di setiap wilayah untuk kesiapsiagaan,” ujar Yasir Fattah.
Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, agar seluruh jajaran perangkat daerah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana.
Masyarakat diimbau untuk segera melapor ke BPBD terdekat apabila terjadi keadaan darurat bencana.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
 
		 
  
	            	 
  
  
  
 