Print this page
10 Nov 2025

Pusdalops BPBD Sulbar Terima Informasi Prakiraan Cuaca Tanggal 10 November 2025

 

Mamuju - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat, pada Minggu 9 November 2025, menerima Informasi Prakiraan Cuaca dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju untuk hari Senin, 10 November 2025. 

 

Berdasarkan hasil prakiraan, sebagian besar wilayah Sulawesi Barat berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang pada siang dan sore hari.

 

Adapun rincian prakiraan cuaca per waktu sebagai berikut:

 

Pagi Hari : Berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju (Mamuju, Simboro, Tapalang, Tapalang Barat, Kalukku), Kabupaten Majene (seluruh wilayah), Kabupaten Polewali Mandar (Tinambung, Limboro, Balanipa, Tutar, Allu, Bulo, Luyo, Campalagian), dan Kabupaten Mamasa (Aralle, Tabulahan).

 

Siang dan Sore Hari : Berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu, Majene, Polewali Mandar, dan Mamasa.

 

Malam Hari : Berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Bonehau, Kep. Balabalakang), Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, dan Kabupaten Mamasa (Sumarorong, Nosu).

 

Dini Hari : Berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju (Mamuju, Simboro, Tapalang, Tapalang Barat, Kalukku, Bonehau, Kep. Balabalakang), Kabupaten Pasangkayu (Pasangkayu, Tikke Raya, Pedongga, Bambalamotu, Bambaira, Sarjo), Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar (Tinambung, Limboro, Allu, Tutar, Luyo, Campalagian), dan Kabupaten Mamasa (Tabulahan).

 

 

Suhu udara berkisar antara 17–31°C, dengan kelembapan udara antara 67–96%. Arah angin bertiup dari Selatan hingga Barat Daya dengan kecepatan 2–32 km/jam.

 

Peringatan Dini:

Waspada potensi hujan dengan akumulasi curah hujan selama 24 jam tergolong kategori hujan lebat di wilayah Kabupaten Mamuju (Mamuju, Simboro, Tapalang, Tapalang Barat), Kabupaten Majene (Malunda, Ulumanda, Sendana, Tubo Sendana, Tammerodo Sendana), dan Kabupaten Polewali Mandar (Tubbi, Allu).

 

Waspada potensi angin kencang di wilayah pesisir Kabupaten Pasangkayu.

 

Plt. Kalaksa BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

 

"BPBD Sulawesi Barat melalui Pusdalops dan Tim Reaksi Cepat tetap siaga untuk memantau perkembangan cuaca serta melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten," ujar Yasir Fattah.

 

Yasir Fattah menegaskan, langkah kesiapsiagaan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang meminta seluruh jajaran BPBD untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan menghadapi potensi cuaca ekstrem di musim peralihan ini.

 

Dengan kondisi cuaca yang dinamis, masyarakat juga diimbau untuk terus memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG dan BPBD Sulawesi Barat, serta mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas di luar rumah.

 

Naskah : BPBD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 35 times
(1 Vote)