Print this page
07 Agu 2025

Launching Produk Desa Barakkang "Tawa Jahe": Implementasi Komitmen Dukung Program Pembinaan 1.000 UMKM Lokal

 

Mamuju Tengah – Desa Barakkang di Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, mencatat sejarah baru dengan diluncurkannya produk unggulan "Tawa Jahe", hasil kolaborasi Pemerintah Desa Barakkang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Koperindag Sulbar, serta PT Syaqila Bakery. 

 

Acara launching yang digelar di Lapangan Barakkang pada Selasa 5 Agustus 2025 ini diresmikan dengan prosesi gunting pita oleh Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras, didampingi Perwakilan Dinas Koperindag Sulbar, Muh. Rusdin (Mentor UMKM), dan Kepala Desa Barakkang, Bahrum.  

 

Produk "Tawa Jahe" (minuman jahe khas perpaduan aren dengan sentuhan inovasi modern) menjadi bukti nyata implementasi komitmen dalam rangka mendukung program pembinaan 1.000 UMKM lokal. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha (PT Syaqila Bakery), dan masyarakat Desa Barakkang diharapkan mampu mendongkrak ekonomi lokal sekaligus mempromosikan potensi desa berbasis kekayaan alam Sulbar.  

 

Bupati Mamuju Tengah, Arsal Aras, dalam sambutannya menyatakan, Tawa Jahe bukan sekadar produk, tapi simbol semangat gotong royong untuk membangun kemandirian ekonomi desa.

 

"Ini langkah awal untuk menjadikan Mamuju Tengah sebagai sentra komoditi yang bersaing di pasar regional maupun nasional," kata Arsal. 

 

Sementara itu, Muh Rusdin dari Dinas Koperindag Sulbar menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan terhadap pengembangan produk Tawa Jahe agar bisa naik kelas.

 

"Kami akan terus mendukung dari sisi pelatihan, pemasaran, dan akses permodalan agar produk seperti Tawa Jahe bisa naik kelas," ucapnya.

 

Launching produk ini dirangkaikan dengan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Budong-Budong, yang menampilkan kesenian tradisional serta lomba-lomba khas Mamuju Tengah. Hal ini memperkuat identitas budaya sekaligus menarik minat wisatawan untuk mengenal Desa Barakkang lebih dekat.

 

Kepala Desa Barakkang, Bahrum, berharap Tawa Jahe bisa menjadi ikon baru yang membuka lapangan kerja dan mendorong desa lainnya di Mamuju Tengah untuk mengembangkan produk lokal. 

 

"Dukungan dari PT Syaqila Bakery dalam hal teknologi pengolahan dan packaging juga diharapkan meningkatkan nilai jual produk," ujarnya.

 

Dengan semangat dukungan 1000 UMKM, Pemprov Sulbar dan Kabupaten Mamuju Tengah berkomitmen memperluas pendampingan serupa ke desa-desa lainnya, sejalan dengan visi pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan.  

 

Hal ini sejalan dengan Misi Panca Daya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga (SDK-JSM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

 

Tawa Jahe kini telah resmi dipasarkan secara offline di wilayah Sulbar dan kedpean melalui platform digital. Masyarakat pun diajak untuk turut bangga dengan membeli produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian ekonomi daerah.  

 

Naskah : Dinas Koperindag Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 90 times
(0 votes)