Mamuju – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Republik Indonesia, Ni Luh Enik Ermawati, mengapresiasi pelaksanaan event budaya Sandeq Silumba 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 26 Agustus 2025 ini.
Dalam kunjungan perdananya, di dampingi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menyaksikan secara langsung tradisi perahu layar khas Mandar tersebut, Ni Luh Enik Ermawati menyatakan kesiapan pemerintah pusat untuk mendukung promosi dan pengembangan event ini secara nasional maupun internasional.
"Jadi, ini pertama kali saya sebagai wakil menteri hadir di event sandeq ini, pertama kali juga melihat event ini, dan saya diberitahu waktu Pak Gubernur ke Jakarta, ke kantor kami, beliau menyampaikan bagaimana event ini sebenarnya sudah menjadi event yang berjalan cukup lama, tapi mungkin sempat tidak terdengar lagi dan sekarang Pak Gubernur punya satu spirit yang saya rasa ini spirit yang kami sambut dengan baik sekali, yaitu ingin menaikkan kembali event ini tidak hanya menjadi event yang dikenal di Sulawesi saja, tetapi juga secara nasional, maupun juga secara internasional," kata Ni Luh Enik Ermawati, Selasa, 26 Agustus 2025.
Ia menambahkan bahwa Sandeq Silumba selaras dengan program strategis Kementerian Pariwisata yang digagas oleh Menteri Widiyanti Putri Wardhana, yakni pengembangan wisata bahari dan peningkatan kualitas wisatawan.
"Event seperti ini masuk kategori wisata minat khusus. Tetapi, wisata minat khusus ini mungkin dari sisi kuantitas turisnya tidak akan banyak begitu, tetapi mereka secara kualitas, karena mereka akan long off nya (lebih lama) dan itulah yang menjadi cita-cita dari Ibu Menteri juga, yaitu bagaimana kita mengejar kualias turis, bukan sekadar kuantitas atau number saja. Dan saya rasa, ini yang kemudian sangat inline (selaras, red) dengan program di Kementerian Pariwisata," ujarnya.
Wamenpar juga menyampaikan pentingnya menyatukan berbagai event bahari dalam satu wadah promosi terpadu agar bisa menjangkau pasar internasional. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pelaku travel agent, untuk mulai bergerak menyiapkan konsep dan promosi sejak dini untuk tahun depan.
"Nah, tahun depan saya pikir kami siap berkolaborasi begitu, untuk membesarkan event ini. Kami siap untuk mendukung dari sisi promosi, tapi memang event seperti ini tidak bisa digarap dalam satu dua bulan. Sehingga, tadi saya sampaikan Pak Gubernur, kita sudah harus mulai bergerak untuk tahun depan secara konsep dan sebagainya, mengajak teman-teman travel agent, promisi ke luar negeri, dan lain sebagainya," pungkas Ni Luh Enik Ermawati.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menyambut arahan Wamenpar dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan event Sandeq Silumba tahun depan secara lebih matang.
"Tadi ibu wamen sudah arahkan tidak boleh singkat (persiapannya, red), harus kita desain dari awal. Dengan demikian, objek-objek yang kita akan tuju, dengan beberapa objek wisata yang lain, itu juga menjadi arahan Ibu Wamen tadi," tutur Suhardi Duka.
Ia juga menambahkan bahwa promosi internasional ke negara-negara tetangga akan menjadi langkah awal, didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata.
"Jadi, Ibu Wamen, mungkin promosinya ke Singapura, Malaysia, Brunei, karena itu memang adalah pecinta-pecinta bahari semua.Selain itu, tentu promosi dibantu Kementerian Pariwisata, untuk promosi secara internasional," tutupnya. (Rls)