Print this page
24 Jul 2025

Perkuat Sulbar Sehat, Kadinkes Bersama Tenaga Ahli Perkuat Visi Sulbar Maju Sejahtera

 

Mamuju - Dalam rangka memperkuat komitmen dan arah kebijakan pembangunan kesehatan menuju Visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera, yang dicanangkan Pemprov Sulbar di bawah Kepemimpinan Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pertemuan internal yang menghadirkan empat Tenaga Ahli Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Sulbar pada Selasa, 22 Juli 2025.

 

Keempat Tenaga Ahli Gubernur dan Wakil Gubernur yang hadir dalam pertemuan ini, yaitu Hajrul Malik, Wahab Abdi, Herlin dan Bayu. 

 

Pertemuan yang juga dihadiri oleh seluruh jajaran staf, kepala bidang, serta UPTD di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi ini membahas sinergi pelaksanaan program prioritas kesehatan serta arah kebijakan pembangunan ke depan. Acara dipandu oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Sulbar dan juga membahas rancangan realisasi APBD tahun 2026.

 

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menekankan pentingnya membangun semangat kerja kolektif yang solid dalam mendukung target pembangunan kesehatan. 

 

“Dinas Kesehatan ini tempatnya bekerja sama-sama, senang sama senang, susah sama susah. Kita harus hadir dengan nilai dan inovasi yang nyata, terutama dalam interaksi kita dengan kabupaten. Jadikan provinsi sebagai role model,” tegasnya.

 

Ia juga menegaskan pentingnya evaluasi dan pelaporan program setiap tiga bulan, serta memastikan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi menghasilkan solusi dan tindak lanjut konkret.

 

 “Saat ini kondisi pelaksanaan program sangat mudah dipantau. Maka, mari kita bekerja dengan transparan, profesional, dan penuh inovasi,” ujarnya.

 

Selain itu, Nursyamsi Rahin  juga menyoroti pentingnya pendekatan berbasis data dan sinergi dengan program lintas sektor seperti PASTIPADU dan Koperasi Merah Putih, yang telah ditetapkan sebagai lokus intervensi berbasis desa.

 

Sementara, dalam paparannya, Hajrul Malik menekankan bahwa saat ini arah pembangunan Sulawesi Barat bukan lagi berdasarkan visi-misi pasangan kepala daerah, namun sudah melebur menjadi visi dan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang kolektif.

 

“Briefing ini bagian dari solidasi pasca-retret OPD, agar seluruh perangkat daerah satu visi. Untuk bidang kesehatan, kita mendorong perumusan Sulbar Sehat yang masih belum memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU). Ini harus menjadi tanggung jawab bersama,” ungkap Hajrul Malik.

 

Pertemuan ini menjadi langkah awal penguatan sinergi internal dan eksternal Dinas Kesehatan Sulbar, untuk memastikan program prioritas dapat berjalan sesuai dengan target RPJMD dan mendukung pencapaian misi ketiga dalam Panca Daya: Sulawesi Barat Sehat.

 

Dengan dukungan dari tenaga ahli dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan, diharapkan pembangunan kesehatan di Sulawesi Barat mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan Sulbar yang Maju dan Sejahtera.

 

Naskah : Dinkes Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 47 times
(0 votes)