Mamuju -- Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025, Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Bakti Transportasi untuk Negeri dengan membersihkan rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan Kota Mamuju, Jumat 12 September 2025.
Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi terkait, antara lain Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Mamuju, Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju, Jasa Raharja serta seluruh pihak yang berperan dalam sektor perhubungan di Sulawesi Barat.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi dan misi Panca Daya Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, khususnya pada poin keempat yang menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, konektivitas, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat, Andi Ahmad Luthfi Salahuddin menyampaikan, semangat “Bakti Transportasi untuk Negeri” mencerminkan komitmen Pemprov Sulawesi Barat dalam memperkuat konektivitas antar wilayah, menjangkau daerah-daerah yang terpinggirkan, serta meningkatkan aksesibilitas sebagai pilar utama pembangunan daerah.
Bakti Transportasi juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengguna jalan mengenai pentingnya kebersihan dan perawatan fasilitas transportasi, menjadi simbol komitmen untuk memperkuat sistem transportasi yang aman, nyaman, dan tertib di Provinsi Sulawesi Barat, serta menggambarkan semangat gotong royong antara instansi-instansi terkait dalam mendukung sektor perhubungan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat, Andi Ahmad Luthfi Salahuddin, MM, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa Bakti Transportasi untuk Negeri adalah upaya nyata dalam memperingati Harhubnas 2025 melalui perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur transportasi. Beliau juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat atas kerjasama luar biasa dalam menjaga dan merawat sarana serta prasarana transportasi di daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih menghargai fasilitas transportasi yang ada dan bersama-sama menjaga kebersihannya. Kebersihan adalah cermin dari kedisiplinan dan tanggung jawab kita semua dalam menggunakan sarana transportasi,” ungkap Andi Ahmad Luthfi Salahuddin.
Selama kegiatan ini, peserta bersama-sama membersihkan rambu-rambu lalu lintas, trotoar, dan area sekitarnya dari debu, kotoran, serta sampah. Tujuannya agar fasilitas transportasi yang ada dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan. Acara ini juga memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan silaturahmi antar instansi terkait dalam sektor transportasi.
Selain aspek kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di Sulawesi Barat, yang menjadi faktor penting dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan barang. Sebagai wilayah yang terus berkembang, menjaga dan merawat sarana transportasi adalah langkah krusial untuk memastikan kelancaran kegiatan ekonomi dan sosial di daerah.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan fasilitas transportasi tidak hanya lebih terawat, tetapi juga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan pentingnya menjaga sarana transportasi yang ada. Bakti Transportasi untuk Negeri ini menjadi simbol semangat dan dedikasi insan perhubungan dalam mendukung kemajuan transportasi yang aman, tertib, dan efisien di Sulawesi Barat.
Kegiatan ini juga mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat, yang berkomitmen untuk menjadikan Sulawesi Barat sebagai daerah yang tertib dan ramah lingkungan dalam sektor transportasi. Ke depannya, kegiatan serupa diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya meningkatkan kualitas transportasi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar semua pihak yang terlibat dalam sektor ini. (Rls)
