Mamuju – Pemprov Sulbar melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar rapat penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (RAD SDGs) tahun 2025–2029, Kamis, 18 September 2025.
Rapat ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari OPD lingkup provinsi, instansi vertikal, LSM, akademisi, pelaku usaha, hingga perwakilan kabupaten se-Sulbar.
Mewakili Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Andi Almah Aliuddin, S.Pd., M.Si., yang juga bertindak sebagai narasumber bersama Angga Tirta Wijaya (Perencana Ahli Muda Bapperida Sulbar) dan Gantjang Amanullah (Manager Monitoring dan Evaluasi Kementerian PPN/Bappenas).
Menurut Andi Almah, penyusunan RAD SDGs 2025–2029 bertujuan menjadi acuan utama dalam mengintegrasikan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke dalam perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
“RAD SDGs diharapkan mampu menyelaraskan komitmen global dengan target pembangunan daerah, sekaligus mendorong kolaborasi multipihak agar capaian SDGs bisa terwujud secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Gantjang Amanullah dari Bappenas memaparkan posisi pencapaian SDGs Sulbar. Sejumlah indikator sudah melampaui target nasional tahun 2024, seperti persalinan di fasilitas kesehatan, partisipasi pembelajaran terorganisir, dan tingkat pengangguran terbuka.
Namun, masih ada indikator yang memerlukan percepatan, di antaranya penurunan stunting balita, pengentasan kerawanan pangan, akses hunian layak, penurunan perkawinan anak, hingga peningkatan APK perguruan tinggi.
Bapperida Sulbar sendiri menegaskan perannya sebagai koordinator utama dalam proses penyusunan RAD SDGs. Tugas ini mencakup konsolidasi data, sinkronisasi target dengan RPJMD 2025–2029, hingga membangun sistem pemantauan capaian SDGs yang terintegrasi.
Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, dalam keterangannya menyebutkan bahwa RAD SDGs akan menjadi instrumen penting bagi Sulbar dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan dibawah kepemimpinan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wagub Salim S Mengga.
“Dengan penguatan data, monitoring yang terintegrasi, serta dukungan multipihak, kita optimistis target-target SDGs dapat tercapai di periode 2025–2029,” pungkasnya. (Rls)