Print this page
05 Okt 2025

Bapperida Sulbar Ikuti Sosialisasi Instrumen Kematangan Hub JIPP 2025, Siap Perkuat Ekosistem Inovasi Pelayanan Publik

 

Mamuju – Provinsi Sulawesi Barat kini resmi menjadi bagian penting dalam peta inovasi pelayanan publik nasional. Setelah ditetapkan melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 305 Tahun 2024, Sulbar bergabung bersama 13 provinsi lainnya sebagai anggota baru Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP), memperkuat posisi daerah dalam mengembangkan tata kelola pemerintahan berbasis inovasi.

 

Sebagai bentuk tindak lanjut dari penetapan tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat mengikuti Sosialisasi Instrumen Tingkat Kematangan Hub JIPP Tahun 2025 yang dilaksanakan secara virtual pada Jumat, 3 Oktober 2025.

 

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah (Rida), Muh. Saleh, bersama jajaran peneliti dan staf pelaksana, atas arahan Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana.

 

Menurut Muh. Saleh, keberadaan Hub JIPP menjadi instrumen penting dalam membangun ekosistem inovasi pelayanan publik yang terintegrasi dan berkelanjutan.

 

“Hub JIPP berfungsi sebagai simpul strategis dalam mengembangkan, menyebarkan, dan mereplikasi inovasi pelayanan publik. Konsepnya menggunakan pendekatan Hub and Spoke, di mana HUB berperan sebagai pusat pembinaan dan pengelolaan data inovasi, sementara SPOKE merupakan unit-unit daerah yang menjadi sumber inovasi,” jelas Muh. Saleh.

 

Hingga tahun 2024, tercatat 54 Hub JIPP di seluruh Indonesia — terdiri dari 36 di pemerintah daerah dan 18 di kementerian/lembaga. Pemetaan tingkat kematangan Hub JIPP bertujuan menilai kapabilitas kelembagaan dalam empat aspek utama: perencanaan, pelembagaan, penyebarluasan, dan evaluasi. Hasil penilaian ini akan menjadi dasar penguatan kelembagaan, SDM, regulasi, dan kolaborasi lintas sektor.

 

Adapun tahapan pelaksanaan pemetaan dimulai dengan sosialisasi pada 3 Oktober 2025, dilanjutkan pengisian formulir hingga 17 Oktober, verifikasi lapangan pada 20 Oktober–7 November, dan pengolahan data serta penyusunan laporan akhir pada Desember 2025.

 

Partisipasi Sulawesi Barat dalam Hub JIPP sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S. Mengga, khususnya misi kelima, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.

 

Dengan langkah ini, Bapperida Sulbar menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan peran Hub JIPP sebagai pusat penyebaran inovasi, penggerak replikasi praktik terbaik, dan katalis peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah, menuju Sulawesi Barat yang lebih inovatif, adaptif, dan berdaya saing. (Rls)

Read 32 times
(0 votes)