Mamuju – Memasuki awal musim hujan, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt. Kalaksa) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Yasir Fattah, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak terlalu mendesak.

Imbauan ini disampaikan menyusul adanya peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Sulbar dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini dinilai dapat menimbulkan risiko terhadap keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah rawan longsor dan banjir.

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Bila tidak ada keperluan penting, sebaiknya tetap di rumah untuk menghindari potensi bahaya, seperti pohon tumbang, genangan air, dan sambaran petir,” kata Yasir Fattah, Minggu 5 Oktober 2025.

BPBD Sulbar juga terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD kabupaten dalam memantau perkembangan kondisi cuaca serta kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulbar pun disiagakan untuk melakukan tindakan cepat apabila terjadi kejadian darurat di lapangan.

Selain itu, Yasir Fattah mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD, serta menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi.

“Kami juga mengharapkan peran aktif masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian bencana atau kondisi yang berpotensi membahayakan melalui kanal resmi BPBD Sulbar,” tambahnya.

Imbauan ini sejalan dengan instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, agar seluruh perangkat daerah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana selama musim hujan, serta memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya penanggulangan bencana di daerah.

Naskah : BPBD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar