Print this page
09 Okt 2025

Dinas Perkebunan Sulbar Gelar Bimtek Penanganan Pascapanen dan Pengolahan Kopi di Mamasa

 

Mamasa — Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Pascapanen dan Pengolahan Kopi di Desa Leko Sukamaju, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Selasa 7 Oktober 2025.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan pascapanen kopi agar dapat menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing tinggi.

 

Pelaksanaan bimtek ini sejalan dengan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka- Salim S. Mengga, khususnya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.

 

Bimtek dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Muh. Faizal Thamrin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas petani kopi sangat penting untuk memperkuat posisi kopi Mamasa di pasar domestik maupun internasional.

 

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas dan nilai tambah kopi lokal. Dengan teknik pengolahan yang tepat, kopi Mamasa dapat semakin dikenal karena cita rasanya yang khas,” ujar Faizal. 

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Perkebunan Sulbar Andi Sitti Kamalia, Plt. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Agustina Palimbong, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Mamasa, serta staf dari Dinas Perkebunan Sulbar dan Dinas Pertanian Mamasa.

 

Kegiatan ini juga diikuti oleh anggota Kelompok Tani Kadasarandan, yang menjadi peserta utama bimtek.

 

Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kapasitas petani lokal dan mendukung program peningkatan daya saing komoditas unggulan daerah. 

 

Plt. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sulbar, Agustina Palimbong mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi semangat peserta, terutama dari Kelompok Tani Kadasarandan, yang antusias mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. 

 

"Semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan langsung di lapangan,” harap Agustina.

 

Dengan bimtek ini, diharapkan petani kopi Mamasa mampu mengadopsi teknik pascapanen yang modern dan berkelanjutan.

 

Naskah : Disbun Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 33 times
(0 votes)