humassulbar

humassulbar

Sulbar --Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulbar, di Graha Sandeq Pemprov Sulbar, Kamis (20/06/2024). Rakor bertujuan mendorong terwujudnya ekonomi inklusif sebagai pertumbuhan ekonomi yang menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat secara berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kesenjangan antar kelompok dan wilayah. Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menjelaskan, berdirinya sebuah daerah sebagai daerah otonom agar dapat mandiri dari sisi keuangan, namun Sulbar dengan usai 20 tahun, 77 persen masih bergantung pada transfer dari pusat, sehingga perlu merenungkan bahwa yang dikhtiarkan 20 tahun lalu masih sangat jauh dengan kondisi saat ini. Untuk itu melalui Rakor telah melibatkan TPAKD, OJK, LPS, dan pihak terkait lainnya yang diharapkan dapat mendukung melalui otoritas dan jejaring untuk membantu percepatan membangun di daerah. "Bagaimana mungkin mendorong ekonomi inklusif dengan jumlah APBD di Sulbar tidak cukup 15 Triliun maka jalan satu satunya harus medapatkan dukungan KUR," ucap Bahtiar. Saat ini, dari 3,3 triliun KUR di Sulbar baru terserap 900 miliar. Artinya tersisa 2 triliun lebih dapat dimanfaatkan. Peluang inilah yang akan dijalankan untuk mengembangkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Sulbar. "Salah satunya itu bisa kita kembangkan pisang Cavendish," kata Bahtiar. Bahkan Bahtiar akan mengajukan penambahan kuota KUR 4 Triliun di Sulbar dan masyarakat dapat mengakses melalui tiga perbankan, yakni BSI, BRI, BNI, MANDIRI, BANK Sulselbar. (Rls)

Sulbar --Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin prihatin dengan kondisi lingkungan di Mamuju di mana persoalan sampah belum teratasi. Dan masih menjadi momok bagi seluruh kabupaten di Sulbar. Salah satunya disepanjang jalan, apalagi di dalam perkotaan. Rata-rata terjadi di setiap kabupaten di Sulbar. "Saya sudah keliling hampir di seluruh kabupaten. Sampahnya sangat kotor dan menumpuk. Ndak pernah saya lihat ada seperti ini di daerah lain" kata Bahtiar, Kamis (20/06/2024) Untuk itu PJ Bahtiar mengajak TNI-Polri dan instansi vertikal lainnya bersama sama menggerakkan masyarakat untuk melakukan pembersihan sampah. Termasuk Pemprov Sulbar, rencananya Jumat besok serentak seluruh masyarakat harus melakukan pembersihan lingkungan dari sampah-samoah. Bahkan Bahtiar akan melakukan absen terhadap ASN yang akan turun. "Kalau ini kita biarkan, malu pak. Dari bandara ke Kantor gubernur sepanjang jalan sampah," ucap Bahtiar. Menurutnya sangat kontradiktif aksi penanaman pohon yang digencarkan sementara persoalan sampah dibiarkan. "Kita tanam pohon diwaktu yang sama kita biarkan sampah, ini kontradiktif. Ini Ndak boleh dibiarkan. Malu saya bawa pak Mendagri kalau seperti ini. Jorok sekali. Saya tegas sampaikan mohon dukungan masyarakat Sulbar seluruh sampah kita urus. Sama sama kita bereskan. Pemda ASN saya akan absen. Seluruhnya harus turun. Apalagi kita kedatangan tamu Kejurnas Dayung apa ndak malu kita," tegas Bahtiar. (Rls)

Sulbar --Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulbar, di Graha Sandeq Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (20/06/2024). Rakor bertujuan mendorong terwujudnya ekonomi inklusif sebagai pertumbuhan ekonomi yang menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat secara berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kesenjangan antar kelompok dan wilayah. Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menjelaskan, berdirinya sebuah daerah sebagai daerah otonom agar dapat mandiri dari sisi keuangan, namun Sulbar dengan usai 20 tahun, 77 persen masih bergantung pada transfer dari pusat, sehingga perlu merenungkan bahwa yang dikhtiarkan 20 tahun lalu masih sangat jauh dengan kondisi saat ini. Untuk itu melalui Rakor telah melibatkan TPAKD, OJK, LPS, dan pihak terkait lainnya yang diharapkan dapat mendukung melalui otoritas dan jejaring untuk membantu percepatan membangun di daerah. "Bagaimana mungkin mendorong ekonomi inklusif dengan jumlah APBD di Sulbar tidak cukup 15 Triliun maka jalan satu satunya harus medapatkan dukungan KUR," ucap Bahtiar. Saat ini, dari 3,3 triliun KUR di Sulbar baru terserap 900 miliar. Artinya tersisa 2 triliun lebih dapat dimanfaatkan. Peluang inilah yang akan dijalankan untuk mengembangkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Sulbar. "Salah satunya itu bisa kita kembangkan pisang Cavendish," kata Bahtiar. Bahkan Bahtiar akan mengajukan penambahan kuota KUR 4 Triliun di Sulbar dan masyarakat dapat mengakses melalui tiga perbankan, yakni BSI, BRI, BNI, MANDIRI, BANK Sulselbar. (Rls)

Mamuju - Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengikuti arahan Mendagri Tito Karnavian dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 secara virtual di Rujab Sekprov Sulbar, Kamis 20 Juni 2024. "Kita sudah ikuti secara seksama Mendagri Tito Karnavian. Intinya memastikan pelaksanaan Pilkada serentak bisa dikelola dan dikendalikan dibawah pimpinan Pj Gubernur dan Pj Bupati maupun definitif," kata Idris. Ia menambahkan arahannya mulai dari ketentuan yang ada PP nomor 10 tahun 2016 tentang mendukung penuh pelaksanaan Pilkada serentak. "Ini harus ada kepahaman yang sama. Termasuk didalamnya ketentuan yang harus diperhatikan oleh para penyelenggara," tambahnya. Oleh karena itu, lebih banyak ditekankan kepada tugas Pj Gubernur Sulbar seluruh wilayah maupun Pj Bupati. Karena banyak datang penilaian-penilaian dari luar "Makanya lebih banyak diharapkan para pj untuk menjadi fasilitator yang kuat agar bisa menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas," ungkapnya. Sinkronisasi pemerintah pusat ke daerah sudah mulai tercipta. Sehingga terlaksananya Pilkada dengan baik. "Visa nasional yang diterjemahkan provinsi dan kabupaten demi kepentingan pilkada serentak. Apalagi jangan sampai Pj tidak bisa mengendalikan Pilkada, makanya jadi penekanan," ujarnya. Makanya, besok Jumat 21 Juni 2024 akan dilaksanakan deklarasi serentak teekait netralitas ASN. "Kita ingin jadi contoh di provinsi agar tidaka ada kasus-kasus ASN terlibat politik atau tidak netral," tandasnya.(rls)

MAMUJU --Dalam rangka HUT Bhayangkara ke -78 dan juga untuk mengkampanyekan Makan Ikan Segar, Pj Ketua TP PKK Sulbar Ny. Hj. Sofha Marwah Bahtiar bersama Ketua Bhayangkari daerah Sulbar Ny. Miranti Adang Ginanjar melakukan kunjungan ke Pasar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mamuju, Kamis 20 Juni 2024. Pj Ketua TP PKK, Ny.Shofa Marwah Bahtiar mengatakan, seperti yang diketahui bersama angka prevalensi stunting di provinsi Sulbar masih sangat tinggi disisi lain Sulbar juga terkenal sebagai daerah pesisir yang hasil lautnya beraneka ragam. untuk itu melalui gerakan makan ikan segar ini Sofha berharap angka stunting bisa sedikit menurun. " Saya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi langsung oleh Ibu Miranti dari Kapolda sulbar, serta Bapak William Wongso selaku juru masak kuliner khas daerah atas gerakannya bersama-sama dalam pecegahan penanganan stunting." tuturnya Meski demikian, Sofha juga tidak bisa menampik bahwa banyaknya hasil laut yang ada di Sulbar tapi hanya segelintir saja masyarakatnya yang gemar konsumsi ikan, hal tersebut dikatakan Sofha dikarenakan mungkin dari faktor kondisi pengolahan hasil lautnya juga masih sangat terbatas. "Kita berharap angka stunting di provinsi sulawesi barat ini bisa turun dengan adanya kampanye gemar makan ikan, yang tentunya harus kita mulai semuanya dari rumah kita sendiri." tutup Sofha Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar, Ny.Miranti Adang Ginanjar mengatakan, pihaknya mencoba intervensi spesifik melalui langsung pengolahan gizi berbasis ikan laut, karena seperti yang diketahui sulawesi barat kaya akan hasil laut dan sangat erat kaitannya dengan penanganan stunting, untuk itu Miranti juga berharap kampanye ini harus terus digalakkan agar semua masyarakat sulbar gemar makan ikan. (Rls)

Sulbar -Provinsi Sulbar merupakan satu-satunya provinsi dengan akses penerbangan yang tidak melayani setiap hari. Provinsi ke 33 ini hanya memiliki satu bandara yang beroperasi, yakni Bandara Tampa Padang. Namun tidak melayani setiap hari. Hal ini menjadi fokus perhatian dari Pj Bahtiar ketika pertamakali menginjakan kaki di Provini Sulawesi Barat. Bahkan ia mencanangkan per 1 Juni 2024 penerbangan sudah setiap hari dari Mamuju - Makassar dan sebaliknya. Sebab hal ini dapat membuka konektivitas Sulbar dengan provinsi lainnya. Akan tetapi harapan itu masih menanti dari kementerian perhubungan RI. "Satu satunya ibu kota provinsi di Indonesia yang tidak ada penerbangan setiap hari hanya di Mamuju. Papua saja yang baru dimekarkan ada setiap hari. Kan menyedihkan ," tegas Bahtiar. Dirjen Politik dan Pemerintah Kemendagri ini mengatakan, andai saja mengenai penerbangan setiap hari itu menjadi kewenangannya sudah pasti terealisasi sejak awal dia menjabat. "Ini bukan otoritas gubernur coba otoritas gubernur sudah dari kemarin saya terbangkan kalau perlu pagi siang malam," tandas Bahtiar, usai melakukan penanaman pohon di arena bandara Tampa Padang Mamuju, Kamis (20/6/2024) Sementara, Kepala Seksi Teknik Operasi Keamanan dan pelayanan Darurat Bandara Tampa Padang Salahuddin mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan slot time penerbangan untuk pelayanan penerbangan setiap hari dengan rute Mamuju-Makassar. Selanjutnya pihak Wings akan mengajukan ke pusat. "Sudah ada ada masuk slot time untuk Wingsnya sendiri, perhari, rutenya Mamuju-Makassar, tinggal Wingsnya lagi yang ngajukan ke kementerian untuk izin rute,"kata Salahuddin. (Rls)

Mamuju- Turnamen Bola Voli Kapolda Sulbar CUP 2024 telah resmi dimulai, ditandai dengan acara pembukaan di Gor Mamuju, Rabu (19/06/2024). Event tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke 78 Tahun, melibatkan puluhan club putra-putri se Sulbar. turnamen bakal berlangsung dari 19-24 Juni 2024 memperebutkan piala bergilir Kapolda Sulbar Cup dan sejumlah hadiah sebesar 60 juta rupiah. Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin turut hadir pada acara pembukaan, bersama Ketua DPRD Sulbar St.Suraidah Suhardi serta sejumlah Forkopimda Sulbar, KONI Provinsi dan Kabupaten, Pengurus Provinsi PBVSI Sulbar, serta sejumlah klub voly yang mengikuti turnamen bola voli Kapolda Sulbar CUP 2024. Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar membuka secara resmi turnamen ini, mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak termasuk panitia sehingga terselenggaranya turnamen Bola Voli Kapolda Sulbar CUP 2024. Kapolda berpesan agar peserta tetap menjaga kepercayaan diri dan semangat juang serta kejujuran dalam mengikuti pertandingan. Kepada penonton agar dapat menyaksikan dengan tertib. "Turnamen Bola voli Kapolda Sulbar CUP 2024 secara resmi saya nyatakan dibuka, terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat," ucap Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat PBVSI ini. Melalui sambutan, Pj Gubernur Bahtiar mengapresiasi event olahraga yang dilaksanakan Kapolda Sulbar. Menurutnya turnamen tersebut salah satu cara menggerakkan ekonomi di daerah. "Semoga cabang cabang olahraga lainnya bisa juga kita dorong mengadakan event seperti ini. Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulbar kami menghaturkan penghargaan dan penghormatan kepada Kapolda Sulbar serta jajarannya," ungkapnya. Dia pun berkomitmen mendukung penuh event olahraga sebagai sarana silaturahmi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan serta kebersamaan di provinsi Sulbar. (Rls)

MAMUJU : Dalam mendongkrak perekonomian di Sulawesi Barat maka diperlukan seluruh komponen untuk bersama sama dalam sistem satu frekwensi atau memiliki arah dan tujuan yang sama. Terutama pihak perbankan di Sulawesi Barat. Hal tersebut disampaikan pleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin saat melakukan rapat bersama dengan perbankan serta sejumlah OPD Pemprov Sulbar, Rabu (19/06/2024) Pertemuan tersebut bertujuan menyamakan frekuensi antara pemerintah daerah dengan perbankan untuk mendorong perekonomian daerah. Menurut Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri ini, Perbankan memiliki pengalaman dalam mendampingi masyarakat, olehnya pemerintah harus bekerjasama dengan perbankan melalui Skema KUR menggerakkan perekonomian di Sulbar. Kata dia penyaluran KUR di Sulbar masih sangat kecil padahal ini menjadi peluang untuk menggerakkan perekonomian. "KUR ini instrumen paling potensi untuk menggerakkan ekonomi Sulbar," kata Bahtiar. Untuk itu, lanjut Bahtiar pihaknya akan membentuk tim percepatan akses keuangan daerah supaya warga masyarakat Sulbar bisa mengakses perbankan. "Agar masyarakat tidak terjebak rentenir dan itu merusakan sistem perekonomian kita. Lebih baik mengakses sumber pembiayaan yang sah dan aman," ungkapnya. Pada kesempatan tersebut pimpinan bank yang hadir diantaranya Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia dan BNI sepakat dengan usulan dan rencana yang digalakan oleh pemrov Sulbar. Dalam laporannya selama ini KUR atau perekonomian Sulbar digerakan oleh perkebunan kelapa sawit bersama beberapa turunananya. (Rls)

MAMUJU - Hari pertama masuk kantor usai perayaan lebaran Idul Adha 1445 H, Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar langsung mengunjungi rencana pembangunan kantor PJR Polda Sulbar, Rabu 19 Juni 2024. Turut hadir langsung Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Forkopimda, jajaran pejabat Pemprov. Dilaksanakan penanaman pohon sukun dalam rangka peringatan hari bhayangkara ke-78. Apalagi akan dibangun kantor PJR Polda Sulbar. "Bibit pohon yang diberikan kepada kami semoga bermanfaat. Kita kembali akan melakukan penanaman di kantor PJR Polda Sulbar," kata Irjen Pol Adang Ginanjar. Mengingat, sebelumnya sudah juga dilakukan penanaman di kantor Polda dan Brimob maupun daerah lainnya. "Jangan dilihat sekarang tapi 10 tahun kedepan kalau kita datang ke sini bisa melihat panen sukun. Lahan kita juga cukup bagus bagi pohon sukun," ungkap Adang Ginanjar. Kehadiran Polda Sulbar bukan hanya melayani dan melindungi masyarakat. Namun hadir juga menjaga lingkungan untuk generasi yang akan datang. "Menjaganya dengan berbagai tindakan salah satunya menanam pohon. Tahum 2023 dirilis Sulbar merupakan daerah udaranya terbersih ketiga, mudah-mudahan dengan menanam udara kita di sini semakin bagus," ujarnya. Termasuk, penguatan ketahanan pangan Sulbar. Dimana daerah ini siap membantu perekonomian seluruh wilayah Sulbar. "Mari dijadikan budaya dalam menjaga lingkungan. Semoga kedepan tidak ada lagi membuang sampah di laut," harapnya. Sedangkan, Pj Bahtiar mengungkapkan ini bagian rangkaian peringatan hari bhayangkara. Dimana jajaran Polda turut andil menjaga kelestarian alam. "Sekarang ada pemanasan global yang menjadi perhatian seluruh dunia termasuk di Sulbar. Makanya upaya yang kita lakukan untuk mengurangi emisi karbon,"ucap Bahtiar. Lanjut, Bahtiar obat masalah tersebut hanya menanam pohon. Ini juga bisa mengobati krisis pangan dimana menjadi perhatian pemerintah. "Pohon sukun bisa menyelesaikan tiga masalah pertama mengurangi emisi karbon, buahnya sangat bergizi bisa membantu ketahanan pangan, bahkan pohon sukun bisa mencegah lonsor. Daerah kita rawan bencana. Jadi pelurunya pohon sukun," tandasnya. Sejatinya, Polda Sulbar hari ini sedang menyelamatkan kehidupan manusia. Semoga kedepan…

MAMUJU - Hari pertama masuk kantor usai perayaan lebaran Idul Adha 1445 H, Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar langsung mengunjungi rencana pembangunan kantor PJR Polda Sulbar, Rabu 19 Juni 2024. Turut hadir langsung Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Forkopimda, jajaran pejabat Pemprov. Dilaksanakan penanaman pohon sukun dalam rangka peringatan hari bhayangkara ke-78. Apalagi akan dibangun kantor PJR Polda Sulbar. "Bibit pohon yang diberikan kepada kami semoga bermanfaat. Kita kembali akan melakukan penanaman di kantor PJR Polda Sulbar," kata Irjen Pol Adang Ginanjar. Mengingat, sebelumnya sudah juga dilakukan penanaman di kantor Polda dan Brimob maupun daerah lainnya. "Jangan dilihat sekarang tapi 10 tahun kedepan kalau kita datang ke sini bisa melihat panen sukun. Lahan kita juga cukup bagus bagi pohon sukun," ungkap Adang Ginanjar. Kehadiran Polda Sulbar bukan hanya melayani dan melindungi masyarakat. Namun hadir juga menjaga lingkungan untuk generasi yang akan datang. "Menjaganya dengan berbagai tindakan salah satunya menanam pohon. Tahum 2023 dirilis Sulbar merupakan daerah udaranya terbersih ketiga, mudah-mudahan dengan menanam udara kita di sini semakin bagus," ujarnya. Termasuk, penguatan ketahanan pangan Sulbar. Dimana daerah ini siap membantu perekonomian seluruh wilayah Sulbar. "Mari dijadikan budaya dalam menjaga lingkungan. Semoga kedepan tidak ada lagi membuang sampah di laut," harapnya. Sedangkan, Pj Bahtiar mengungkapkan ini bagian rangkaian peringatan hari bhayangkara. Dimana jajaran Polda turut andil menjaga kelestarian alam. "Sekarang ada pemanasan global yang menjadi perhatian seluruh dunia termasuk di Sulbar. Makanya upaya yang kita lakukan untuk mengurangi emisi karbon,"ucap Bahtiar. Lanjut, Bahtiar obat masalah tersebut hanya menanam pohon. Ini juga bisa mengobati krisis pangan dimana menjadi perhatian pemerintah. "Pohon sukun bisa menyelesaikan tiga masalah pertama mengurangi emisi karbon, buahnya sangat bergizi bisa membantu ketahanan pangan, bahkan pohon sukun bisa mencegah lonsor. Daerah kita rawan bencana. Jadi pelurunya pohon sukun," tandasnya. Sejatinya, Polda Sulbar hari ini sedang menyelamatkan kehidupan manusia. Semoga kedepan…