Mamuju --Pelaksanaan Salat Idul Adha di Anjungan Pantai Manakarra di Mamuju berlangsung Khidmat, Senin 17 Juni 2024. Pelaksanaan Idul Adha di Anjungan Pantai Manakarra turut dihadiri sejumlah pejabat, baik dari Pemkab Mamuju maupun Pemprov Sulbar. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan Idul Adha menjadi momentum baik dalam merajut kebersamaan. Olehnya, Ia mengajak pemerintah provinsi dan kabupaten serta masyarakat Sulbar untuk terus menjaga kebersamaan. "Dibuktikan hari ini kita salat id bersama Pemkab dan provinsi dan seluruh masyarakat Mamuju, karena kita pemimpin harus memberi contoh dengan kebersamaan," ucap Bahtiar. Dihadapan ribuan jamaah Salat Ied di Anjungan Pantai Manakarra, Bahtiar menyampaikan permohonan Izin dalam memimpin provinsi Sulbar hingga terpilihnya Gubernur defenitif. "Selaku Penjabat Gubernur, atas nama pemerintah provinsi mengucapkan selamat menjalankan ibadah hari raya idul adha mari kita saling memaafkan, mari kita terus jaga kebersamaan ini," ucap Bahtiar. Pada kesempatan itu, Bahtiar juga mengajak masyarakat Sulbar untuk mendoakan pelaksanaan haji, khususnya masyarakat Sulbar yang sedang menunaikan haji. "Kita doakan kembali dalam keadaan selamat dan menjadi haji mabrur," pungkasnya. Hal lain oleh khatib telah mengulas kembali kisah nabi Ismail AS ketika dijadikan kurban dan diganti dengan domba, hal itu tidak lepas dari dimensi kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi, saling menyayangi dan menguatkan satu sama lain. Diakhir pelaksana salat Ied, PJ Gubernur menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada Bupati Mamuju, Polda Sulbar, Kejati, Danrem 142 Tatag, Lanal Mamuju, dan BAZNAS Provinsi Sulbar. (Rls)
Mamuju - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar menyembelih sebanyak 15 ekor sapi kurban di halaman Masjid Baitul Anwar yang terletak di kompleks perkantoran Gubernur Sulbar, Senin, 17 Juni 2024. Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin yang menyaksikan penyembelihan belasan sapi kurban itu mengucapkan terimakasih pada panitia kurban dan segenap masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan itu. "Saya terimakasih sekali dan walaupun persiapannya tidak terlalu lama, tetapi luar biasa hari ini," kata Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan di Kabupaten Mamuju, ratusan sapi kurban yang disembelih pada hari raya Idul Adha 1445 hijriah, 2024 masehi. "Kita mendapat laporan sampai detik ini di Mamuju saja, sebanyak 513 ekor sapi yang dikurbankan dan mungkin masih akan bertambah lagi," ungkapnya. Penyembelihan ratusan sapi kurban itu, kata Bahtiar Baharuddin, merupakan wujud ketundukan dan kepatuhan umat Islam kepada Allah Subhana Wa Taala. "Ini wujud ketundukan dan kepatuhan kita kepada Allah Subhana Wa Taala dan semata-mata kita mengharapkan ridho Allah Subhana Wa Taala. Ini juga wujud kebersamaan sesama umat," tutur Bahtiar Baharuddin. "Dan sekali lagi terimakasih atas nama Pemprov Sulbar kepada semua masyarakat yang telah berpartisipasi memberikan dan berbagi dalam kurban ini," tutupnya. (Rls)
Arafah--Para jamaah haji dari Kloter 9 UPG melaksanakan wukuf di Arafah, Sabtu, 15 Juni 2024, bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1445 Hijriah. Momen puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji. Di tengah suasana khidmat dan penuh keagungan, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar), Arianto, menyampaikan sambutan kepada para jamaah. Sebagai Petugas Haji Indonesia yang turut mendampingi Kloter 9 UPG, Arianto memberikan sejumlah pesan dan harapan yang mendalam bagi para jamaah haji. Arianto memulai sambutannya dengan menyampaikan puji syukur kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ia menegaskan betapa beruntungnya para jamaah yang diberi kesempatan untuk melaksanakan wukuf di Arafah, tempat yang penuh berkah dan di mana doa-doa sangat mustajab. "Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk berhimpun di tempat yang penuh berkah ini, Arafah," ujarnya di hadapan para jamaah yang khusyuk. Arianto mengajak para jamaah untuk memperbanyak doa dan dzikir selama wukuf di Arafah. Ia menekankan bahwa momen itu adalah saat yang sangat istimewa untuk memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT. "Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT," pesannya, seraya berharap doa-doa para jamaah akan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, Arianto mengingatkan pentingnya menjaga keikhlasan dan ketulusan niat dalam menjalankan ibadah haji. Olehnya, Ia juga mengajak para jamaah untuk meluruskan niat hanya karena Allah SWT, bukan untuk mencari pujian atau penghargaan dari manusia. "Semoga dengan niat yang ikhlas, ibadah haji kita diterima dan menjadi haji yang mabrur," harapnya dengan penuh keyakinan. Arianto juga menekankan pentingnya memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara para jamaah haji. Di tengah keragaman bangsa dan budaya yang hadir di Tanah Suci, ia mengajak para jamaah untuk menjaga persatuan dan saling membantu. "Mari kita jaga persatuan dan saling membantu. Tunjukkan sikap saling menghormati dan berbuat…
Mateng– Sapi qurban bantuan Presiden RI Joko Widodo tiba di Masjid Nurul Hidayah, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng) pada Minggu pagi (16/6/2024), dan langsung diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) kepada Pengurus Masjid setempat. Turut hadir dalam penyerahan tersebut yaitu Biro Pemkesra, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Sulbar, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mateng serta Takmir masjid setempat. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar menyampaikan, Sapi Bantuan dari orang nomor 1 di Indonesia tersebut bernama “Tebo” berumur empat tahun, berjenis Limosin dengan berat mencapai 1.131 Kilogram yang dibeli dari peternak Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. drh. Imron Taufiq, salah satu Dokter Hewan dari Provinsi Sulbar yang turut mengawal datangnya sapi bantuan presiden tersebut mengatakan, “Tebo” datang dalam kondisi yang bugar meskipun harus melalui perjalanan yang cukup panjang. “Sapi tersebut sehat dan negatif terhadap Penyakit Mulut dan Kuku, Brucellosis, Anthrax maupun Parasit, dibuktikan dengan hasil laboratorium,” ungkapnya. Sekretaris Takmir Masjid Nurul Hidayah Topoyo, Salahuddin, yang menerima langsung sapi bantuan Presiden RI tersebut menyampaikan terima kasih. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Presiden dan Pemprov Sulbar atas bantuan yang diberikan ke masjid kami. Selanjutnya daging sapi ini akan kami berikan kepada masyarakat yang berhak menerima,” ucap Salahuddin. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif, saat dihubungi via telepon seluler mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Dinas TPHP selalu melakukan pengawalan terhadap sapi bantuan presiden mulai dari proses seleksi, pemeriksaan antemortem, pemotongan hingga penanganan post mortemnya, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk mengkonsumsinya. Penulis : Dinas TPHP Sulbar Editor : humassulbar
Mateng--Kepala Bagian Pemerintahan Biro Pemkesra Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar), Muhammad Iksan Mustari, bersama Analis Kebijakan Ahli Madya, Faisal, serta tim dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Sulbar, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mamuju Tengah (Mateng), telah menyerahkan bantuan sapi qurban dari Presiden Joko Widodo, Minggu, 16 Juni 2024 Sapi qurban tersebut diterima oleh Salahuddin, selaku Sekretaris Panitia Masjid Nurul Hidayah, Topoyo, Kabupaten Mateng, Sulbar. Sapi qurban yang diserahkan merupakan jenis Limosin dengan berat badan mencapai 1.131 kilogram. Sapi ini berasal dari Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, dengan nilai jual sebesar Rp. 100 juta. Pemilihan sapi ini didasarkan pada kriteria ketat untuk memastikan kualitas dan kelayakannya sebagai hewan qurban yang terbaik. Kepala Bagian Pemerintahan Biro Pemkesra Setda Sulbar, Muhammad Iksan Mustari, menegaskan bahwa penyerahan sapi qurban itu dilaksanakan sesuai arahan dan petunjuk dari Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin melalui Biro Pemkesra Setda Sulbar. "Insya Allah, sesuai arahan dan petunjuk dari Bapak Pj. Gubernur, hari ini ba’da dhuhur Minggu, 16 Juni 2024, sapi qurban ini akan diserahkan kepada pengurus Masjid Nurul Hidayah, Topoyo, Kabupaten Mateng," ujar Iksan. Salahuddin, Sekretaris Panitia Masjid Nurul Hidayah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih kami ucapkan, banyak-banyak terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Provinsi Sulbar atas bantuan seekor sapi yang beratnya 1 ton lebih, yang akan diperuntukkan kepada panti asuhan, para fakir miskin dan masyarakat Topoyo," kata Salahuddin. Kolaborasi antara Biro Pemkesra Setda Sulbar dengan Dinas TPHP Sulbar, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mateng dalam penyerahan sapi ini menunjukkan sinergi yang baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar
Polman—Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan HUT Bhayangkara 2024, jajaran UPTD KPH Mapilli Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan penanaman pohon di Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi dan Kantor Polsek Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Penanaman pohon di Desa Kunyi dilaksanakan pada Jumat (14/06/2024), dihadiri seluruh personal UPTD KPH Mapilli. Jumlah bibit pohon yang ditanam sebanyak 100 bibit, terdiri dari bibit mangga, rambutan, sukun, durian dan lengkeng. Semantara, di Kantor Polsek Polewali dilaksanakan, Sabtu (15/06/2024). Pada kegiatan tersebut di awali penyerahan bantuan bibit pohon sebanyak 100 bibit, terdiri dari bibit mangga, rambutan, durian dan lengkeng oleh UPTD KPH Mapilli. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat di Polman, seperti Kapolres, Komandan Kodim, Staf Ahli, Anggota DPRD, Kepala Pengadilan Agama, Kepala Imigrasi, Kepala Dinas DLAJ, Kepala Dinas DLHK dan Kepala Sat Pol. PP. Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD KPH Mapilli, Muhammad Rakhmat, pada kesempatan itu mengajak semua pihak menjadi agen perubahan untuk mempertahankan kelestarian alam agar terhindar dari krisis iklim. “Jangan biarkan lingkungan rusak menjadi warisan untuk generasi kita selanjutnya,” pesan Rakhmat. Penulis : Dishut Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju- Berdasarkan surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode Dasarian II Juni 2024 Tanggal 10 Juni 2024 oleh BMKG Wilayah IV Makassar, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah dalam keterangannya, Sabtu 15 Juni 2024, menyampaikan saat ini perubahan suhu berada pada kondisi netral dan diprediksi secara gradual (berangsur-angsur) akan tetap pada kondisi netral mulai Mei-Juni-Juli (MJJ) tahun 2024. Sedangkan kondisi perbedaan suhu diprediksi positif hingga September 2024 dan akan kembali netral hingga akhir tahun 2024. Hingga dasarian (satuan waktu meteorologi 10 hari) II Juni 2024 terdapat ZOM (Zona Musim) yang telah memasuki musim kemarau meliputi Kabupaten Majene bagian Selatan dan Polewali Mandar bagian Barat sedangkan sisanya masih berada pada musim hujan. Prakiraan cuaca 10 harian a. Prakiraan Cuaca tanggal 11 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kab. Mamasa yaitu Kec. Tabang, Mamasa, dan wilayah Kab. Mamuju yaitu Kec. Kalumpang, Bonehau. b. Prakiraan Cuaca tanggal 12 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kab. Mamasa yaitu Kec. Tabang, Mamasa, Kab. Mamuju yaitu Kec. Kalumpang, Bonehau, Kab. Mamuju Tengah, dan Kab. Pasangkayu yaitu Kec. Tikke, Lariang, Baras. c. Prakiraan Cuaca tanggal 13 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kab. Mamasa yaitu Kec. Nosu, Pana, wilayah Kab. Mamuju yaitu Kec. Kalumpang, Bonehau, Kalukku, Mamuju, Simboro, dan wilayah Kab. Mamuju Tengah. d. Prakiraan Cuaca tanggal 14 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kab. Mamasa yaitu Kec. Tabang, Mamasa, Tabulahan, wilayah Kab. Mamuju yaitu Kec. Kalumpang, Bonehau, wilayah Kab. Mamuju Tengah yaitu Tobadak, Topoyo. e. Prakiraan Cuaca tanggal 15 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kab. Mamasa dan Kab. Mamuju yaitu Kec. Kalumpang, Bonehau. f. Prakiraan Cuaca tanggal 16 Juni 2024 terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah…
POLMAN--Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Herdin Ismail, turut mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam kunjungan ke sejumlah pasar murah di Polewali Mandar (Polman), yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar menjelang perayaan Idul Adha. Kunjungan dilakukan, Sabtu 15 Juni 2024, tujuannya untuk memantau ketersediaan bahan pokok serta menjamin harga terjangkau bagi masyarakat jelang perayaan hari raya besar umat Islam tersebut. Pasar tradisional ini melayani wilayah Kecamatan Limboro, Tinambung, Alu, Tutar, hingga Karama, Polman. Pj. Gubernur Sulbar bersama rombongan turut mengamati kondisi pasar murah yang sedang berlangsung. Mereka berkeliling melihat langsung penjualan daging, beras, serta bahan makanan pokok lainnya yang menjadi kebutuhan utama selama perayaan Idul Adha. Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengatakan, menjelang hari raya Idul Adha dirinya turun mengecek harga di pasar mulai dari Mamuju Tengah, Mamuju, Majene dan Polman. "Kita memastikan harga tidak mengalami kenaikan signifikan, tadi di pasar Majene dan Tinambung kita kunjungi dan harga stabil semua," ucap Bahtiar. Termasuk, Gerakan Pangan Murah (GPM) Pemprov Sulbar kerja sama dengan Pemkab, serta bulog. Ini agar inflasi tidak naik. Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail mengaku senang bisa turut mendampingi Pj. Gubernur Sulbar dalam mengawasi pasar murah menjelang Idul Adha di Sulbar hari ini. “Kami sangat memperhatikan ketersediaan bahan pokok seperti daging, beras, dan bahan makanan lainnya yang penting bagi masyarakat dalam merayakan hari raya ini,” kata Herdin. “Kami bekerjasama dengan pedagang dan distributor untuk memastikan harga tetap stabil dan terjangkau. Ini semua dilakukan agar masyarakat Sulbar dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan sejahtera,” sambungnya. Ia menambahkan, kunjungan itu juga menjadi bagian dari upaya Pemprov Sulbar untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi perayaan Idul Adha tahun ini. “Diharapkan dengan adanya pengawasan langsung dari pihak terkait, masyarakat Sulbar dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran pasar murah ini,” imbuhnya. Penulis : Disbun Sulbar…
Majene—Menjelang hari raya Idul Adha 1445 H/2024 M, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Gedung Assamalewuang Majene, Jumat 14 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama jajarannya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abd. Waris Bestari menyatakan, GPM dilaksanakan atas arahan Pj. Gubernur Sulbar untuk menekan inflasi jelang hari raya Idul Adha 1445 H/2024 M, yang jatuh pada Senin 17 Juni 2024. Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar, Subuki turut hadir dalam kegiatan itu sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaksanaan GPM di Majene. Subuki mengungkapkan, setelah dirinya bersama Tim Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Sulbar memantau progres penginputan F-01 dan F-03 serta kunjungan langsung di RSUD H. Andi Depu Polewali Mandar langsung menuju Majene untuk menghadiri kegiatan Pj. Gubernur Sulbar. “Kami langsung tancap gas menuju Majene agar dapat mengikuti kegiatan Pj. Gubernur Sulbar di Majene, termasuk ikut serta dalam penanaman Pohon Sukun di area rencana pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Unsulbar,”bebernya. Penulis : Biro Organisasi Setda Sulbar Editor : humassulbar
Mamasa--Puskesmas Mehalaan akan segera mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik (RME) dalam waktu dekat ini. Upaya ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Mehalaan, Kabupaten Mamasa. Dalam rangka persiapan implementasi RME, bimbingan teknis telah dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bagi seluruh staf Puskesmas Mehalaan pada Sabtu, 15 Juni 2024. Bimbingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua staf puskesmas memahami dan mampu mengoperasikan sistem RME dengan baik. Kepala Puskesmas Mehalaan, Fatmawati, menyampaikan kesiapan puskesmas untuk segera mengimplementasikan RME meskipun terdapat beberapa keterbatasan. “Kami di Puskesmas Mehalaan sangat siap untuk mengimplementasikan RME. Meskipun kami menghadapi beberapa keterbatasan, semangat dan komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik tidak pernah surut. Kami yakin bahwa dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Sulbar dan Dinas Kesehatan Mamasa, kami dapat mengatasi tantangan yang ada dan melaksanakan sistem ini dengan sukses,” ujar Fatmawati. Muh. Saleh, Pengelola Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Sulbar, yang hadir langsung di Puskesmas Mehalaan, menyatakan bahwa pengimplementasian RME akan disesuaikan dengan kondisi yang ada di puskesmas. “Kami memahami bahwa setiap puskesmas memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda. Oleh karena itu, kami akan menyesuaikan pengimplementasian RME agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan situasi di Puskesmas Mehalaan,” kata Muh. Saleh. Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy, memberikan pernyataannya mengenai dukungan Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan transformasi digital melalui implementasi RME di puskesmas. “Dinas Kesehatan Sulbar sangat mendukung transformasi digital di bidang kesehatan, termasuk melalui implementasi RME di puskesmas. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mempermudah akses informasi medis bagi masyarakat. Kami berharap bahwa dengan adanya RME, pelayanan kesehatan di Puskesmas Mehalaan dapat menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien,” ujar Asran Masdy. Dengan adanya RME, Puskesmas Mehalaan diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, mempercepat…