humassulbar

humassulbar

Mamuju, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulbar berkomitmen menyukseskan program prioritas pemerintah provinsi Sulbar tahun 2024. Hal itu disampaikan Kepala Disnaker Sulbar usai penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja 2024 oleh seluruh OPD, disaksikan PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh, Selasa (2/01/2024). Kepala Disnaker Sulbar Andi Farid Amri mengatakan, Pakta integritas merupakan perjanjian yang dibuat bersama, termasuk Disnaker Sulbar. "Pakta Integritas ini sebagai komitmen kita bersama menyukseskan program yang akan kita jalankan di tahun 2024," ucap Farid. Lanjut Farid, menguraikan berdasarkan arahan PJ Gubernur Sulbar, Tahun 2024 ini harus lebih maksimal dari tahun sebelumnya. Langkah awal dilakukan adalah melakukan konsolidasi internal dengan tujuan menyamakan frekuensi sehingga kedepan dalam lebih mudah dalam menyelesaikan permasalahan. "Kami di Disnaker siap bekerja lebih maksimal sebagaimana arahan PJ Gubernur agar target pembangunan yang ingin kita kerjakan di 2024," ungkapnya. (Rls)

Mamuju — Seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov Sulbar melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Graha Sandeq Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 2 Januari 2024. Salah satu Kepala OPD yang ikut menandatangani Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2024 ini adalah Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM. Safaruddin mengaku siap menjalankan pakta integritas yang telah ditandatangani dengan penuh tanggungjawab. “Hari ini kita sudah menandatangani pakta integritas untuk Tahun 2024. Insya Allah, kita akan melaksanakan seluruh poin-poin pakta integritas tersebut,” kata Safaruddin. Adapun poin pakta integritas yang ditandatangani antara lain; 1. Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela: 2. Tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku: 3. Bersikap transparan, jujur, obyekif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas, 4. Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas, 5. Memberi contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dalam melaksanakan tugas, terutama kepada karyawan yang berada di bawah pengawasan saya dan sesama pegawai di lingkungan kerja saya secara konsisten, 6. Akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas di Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya: 7. Komitmen untuk: a. Target kinerja minimal 95 Persen. b. Target realisasi anggaran minimal 95 persen. c. Menuntaskan prigram 4 + 1 (Penanganan Kemiskinan, Stunting, Anak Tidak Sekolah, Pernikahan Anak dan Inflasi). d. Responsif terhadap pengaduan masyarakat. e. Melaksanakan 8 (delapan) program perioritas Provinsi Sulawesi Barat. f. Setiap hari upload pemberitaan Perangkat Daerah di berbagai media (media sosial, cetak, elektronik). g. Pemberitaan di media cetak/online sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) minggu. h.…

MAMUJU, - Biro Organisasi dan Tata Laksana (Biro Ortala) Provinsi Sulbar bersama seluruh jajaran OPD Lingkup Pemprov melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2024, di Graha Sandeq Kantor Gubernur Sulbar, Selasa ,2 Januari 2024. Penandatanganan tersebut dilakukan langsung PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama dengan masing-masing kepala OPD begitu juga kepala Biro Ortala Sulbar. Kepala Biro Ortala Provinsi Sulbar Hamdani Hamdi menyampaikan, pihaknya bersama seluruh jajaran Biro Ortala akan bekerja sesuai apa yang tertuang dalam Pakta integritas yang telah ditandatangani. Itu dilakukan sebagai wujud komitmen Pemprov kepada seluruh OPD agar mengawali tahun 2024 dengan kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya. Itu juga sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar,agar seluruh program yang akan dikerjakan selama 365 hari. Bertujuan agar masyarakat sejahtera, senang dan berbahagia. "Kita ingin di awal tahun ini seluruh jajaran Biro Ortala agar lebih menyatukan frekuensi, tujuannya agar pemberian layanan ke masyarakat lebih maksimal," kata Hamdani. Beberapa poin yang menjadi poin komitmen kedepan untuk dijalankan yaitu, berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela. Kemudian, tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku: Bersikap transparan, jujur, obyekif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas, kemudian menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas, Yang terpenting juga lanjut Hamdani yaitu memberi contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dalam melaksanakan tugas, terutama kepada karyawan yang berada di bawah pengawasan saya dan sesama pegawai di lingkungan kerja saya secara konsisten, Biro Ortala juga berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program prioritas, dengan target kinerja minimal 95 Persen. Kemudian, Target realisasi anggaran minimal 95 persen. Termasuk Menuntaskan prigram 4 + 1 (Penanganan Kemiskinan, Stunting, Anak Tidak Sekolah, Pernikahan Anak dan Inflasi).…

Mamuju--Kepala Dinas Perberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Djamila bersama kepala OPD lainnya melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Selasa, 2 Januari 2024 Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2024 lingkup Pemprov Sulbar ini dilaksanakan di Gedung Graha Sandeq. Kegiatan ini dihadiri langsung Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, komitmen pemprov mengawali tahun 2024 dengan kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya. Dikatakan, melalui Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja ini kesepakatan bersama untuk program yang akan dikerjakan selama setahun kedepan, yakni merawat dan mengurus rakyat dengan tujuan agar masyarakat sejahtera, senang dan berbahagia. “Itulah esensi pemerintahan. Untuk mengurus masyarakat agar sejahtera, senang dan berbahagia, kita atur organisasi kita dulu, internal organisasi,” kata Prof. Zudan. “Termasuk lebih banyak berkegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ini awal yang baik demi kemajuan daerah,”sambungnya. Kepala DP3AP2KB Sulbar Djamila berharap, mengawali tahun 2024 untuk terus bekerja melakukan pencegahan 4+1 terutama penanganan pencegahan perkawinan anak ini. (rls)

Mamuju, - Mengawali pelaksanaan tugas tahun 2024, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi melakukan rapat internal bersama seluruh jajaran Dispora. Rapat tersebut merupakan rapat perdana awal tahun 2024, sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Pakta integritas yang dilakukan Pj Gubernur Sulbar bersama seluruh jajaran kepala OPD. Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi menekankan kepada seluruh anggotanya agar lebih giat bekerja melaksanakan tugas. "Kita telah melaksanakan rapat bersama seluruh jajaran di Dispora, memastikan setiap bidang untuk lebih fokus bekerja di tahun 2024," kata Safaruddin, Selain itu, ia menyampaikan kepada seluruh jajarannya agar target realisasi bisa sampai diangka 95 persen. Kemudian program prioritas yang berdampak kepada masyarakat dapat tercapai dengan baik dan tepat sasaran. Ia berharap, Dispora di tahun 2024 dapat menyelesaikan seluruh program yang ada dan target yang diharapkan dapat tercapai dengan sesuai harapan. (Rls)

MAMUJU -- Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulbar menyerahkan penghargaan kepada Tenaga Medis Dokter dan Penunjang Kesehatan yang telah menerapkan ASN Berakhlak dengan baik. Apresiasi tersebut diserahkan Pj Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh atas kinerja para Penunjang medis teladan, Bidan Teladan, Perawat Teladan serta Dokter Teladan selama bertugas di tahun 2023 pada acara malam ramah tamah dan lepas sambut tahun 2023-2024 di Graha Sandeq Kantor Gubernur Sulbar, Minggu, 31 Desember 2023 Direktur RSUD Sulbar dr Merintani Erna Dochri mengatakan penghargaan dan apresiasi yang diberikan pemerintah Provinsi menjadi motivasi sekaligus penyemangat bagi para ASN agar lebih berkinerja baik. "Saya sampaikan selamat kepada ASN, Dokter, Bidan dan perawat yang telah meraih penghargaan tersebut, semoga kedepan lebih baik dan lebih semangat lagi bekerja," ucap dr Erna. Menurutnya, Capaian tersebut tentu tidak mudah karena itu akan menjadi role model seluruh dalam pengimplementasian ASN Berakhlak. Namun meski begitu, ia berharap komitmen yang kuat Seluruh dokter, Bidang dan tenaga medis lainnya selalu bekerja dan mengimplementasikan dalam bekerja. Memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Saya yakin kita akan mampu mempertahankan bahkan mampu meningkatkannya lebih baik lagi," ucapnya. Peringkat I diraih atas nama dr Sitti Zainab Z, Peringkat II atas nama dr Riyanti Kasim, dan diperingkat ke tiga yaitu dr Ananta Cahyo N. Perawat Peringkat Pertama diraih oleh Nurdania Syahrir, kemudian peringkat kedua diraih Andi Muhammad Ichsan, peringkat ketiga yaitu Mardariska. Sementara untuk Bidan peringkat pertama diraih oleh Sri Daud, peringkat kedua Nurlaela, danperingkat ketiga yaitu Hasrahwaty. Tenaga Kesehatan Lainya peringkat pertama yaitu Irmawati, peringkat kedua yaitu Salma A Amak, dan peringkat ketiga yaitu Sepri Ponno. (Rls)

Mamuju--Seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Selasa 2 Januari 2024. Salah satunya Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulbar Maddareski Salatin. Bertempat di Graha Sandeq Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, kegiatan ini dipimpin langsung Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menekankan, pemerintah provinsi harus bisa memposisikan diri sebagai wakil pemeritah pusat di daerah yang juga memiliki kewenangan otonom di daerah. "Dalam kondisi ini, koordinasi dengan pemerintah kabupaten sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Zudan Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulbar Maddareski Salatin mengatakan, Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama program prioritas Pemprov Sulbar. "Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja ini akan menjadi semangat dan motivasi bagi kami untuk terus berupaya memberikan pelayanan dan bekerja yang terbaik untuk rakyat Sulbar, khususnya sektor transportasi," kata Maddareski Disampaikan, berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026, Dinas Perhubungan Daerah Sulbar terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan publik sektor transportasi, seperti meningkatkan rasio konektivitas, penyediaan angkutan umum dan fasilitasi perizinan. (rls)

MAMUJU - Asisten I Pemprov Sulbar Herdin Ismail turut melakukan penandatanganan pakta integritas bersama dengan pejabat pratama Pemprov Sulbar. Pelaksanaan penandatangan pakta integritas program kerja tahun 2024 ini dilaksanakan di Gedung Graha Sandeq Pemprov Sulbar, Selasa 2 Januari 2024. Hadir langsung Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Sekprov Muhammad Idris. Asisten I Pemprov Sulbar Herdin Ismail usai melakukan penandatangan pakta integritas mengatakan bahwa komitmen Pemprov dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Ini terbukti karena di hari pertama kerja di tahun 2024 Pj Gubernur bersama jajarannya langsung tancap gas untuk melaksanakan program kerja," kata Herdin. Tentunya, kata Herdin komitmen ini sejalan dengan arahan Pj Gubernur agar seluruh perangkat OPD melayani masyarakat. "Termasuk lebih banyak berkegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ini awal yang baik demi kemajuan daerah," ungkapnya. Sebab, jika pekerjaan dilakukan dengan baik maka akan kembali kepada diri sendiri dan lembaga. Perbuatan Baik akan Berbalaskan Kebaikan dan demikian pula sebaliknya. "Salah satu faktor penentu, eksistensi Bumi tetap ada dan bertahan hingga saat ini, disebabkan semua komponen tata surya beredar pada orbitnya masing-masing. Tidak ada yang mencoba mengambil peran yang bukan menjadi tugasnya. Seperti itu pula idealnya ASN dalam menjalankan fungsinya dalam memberi pelayanan dan merawat organisasi, semua lini, bergerak pada jalur peran masing-masing," tandasnya. Jangan lagi muncul Anekdot : Ada oknum ASN bisa mengerjakan semua tugas, kecuali satu tugas yang tidak dapat dia laksanakan yakni tugas pokoknya.(rls)

Mamuju --Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali akan menggelar Webinar ASN Kreatif Tahun 2024. Webinar perdana tahun 2024 ini dijadwalkan berlangsung Rabu 3 Januari 2024 Pukul 09.00-12.00 Wita. "Webinar ASN Seri 31 Edisi Perdana di tahun 2024 dijadwalkan Rabu 3 Januari 2024 pukul 09.00-12.00 Wita," kata Farid Wajdi, Kepala BPSDM Sulbar, Selasa 2 Januari 2024. Farid Wajdi menjelaskan, webinar ini hadir sebagai wujud komitmen BPSDM untuk terus melakukan upaya pengembangan kompetensi ASN di Sulbar. "Ini menjadi flatform unggul bagi ASN untuk mendapatkan wawasan tentang teknologi dan strategi implementasi di lingkungan pemerintahan," pungkasnya. Webinar ASN Seri 31 akan membahas tema "Optimalisasi Pengelolaan Layanan Publik Melalui SP4N LAPOR". Dalam hal ini mengeksplorasi potensi transformasi digital dalam peningkatan pelayanan publik. Dan akan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya yaitu ASN dari Kemenpan RB dan Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ombusman RI Sulbar. (rls)

MAMUJU - Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Provinsi Sulbar bersama seluruh jajaran OPD Lingkup Pemprov melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2024, di Graha Sandeq Kantor Gubernur Sulbar, Selasa ,2 Januari 2024. Pada kesempatan itu PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, Komitmen Pemprov mengawali tahun 2024 dengan kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya. Melalui Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja (PI-PK) menjadi kesepakatan bersama untuk program yang akan dikerjakan selama 365 hari. Yakni merawat dan mengurus rakyat dengan tujuan agar masyarakat sejahtera, senang dan berbahagia. "Itulah esensi pemerintahan. Untuk mengurus masyarakat agar sejahtera senang dan berbahagia, kita atur organisasi kita dulu, internal organisasi," kata Prof. Zudan. Direktur RSUD Sulbar dr Merintani Erna Dochri mengatakan penandatanganan Pakta Integritas tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen Rumah sakit untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Menurutnya, penguatan secara internal akan dilakukan agar pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di rumah sakit terlayani dengan baik. Termasuk ikut terlibat melakukan penanganan empat plus satu masalah Sulbar. "Yang terpenting bagaimana seluruh pegawai RSUD dapat menyatukan frekuensi yang sama untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," kata Erna. Menurutnya, mengawali tahun 2024 RSUD terus berupaya melakukan perbaikan ditengah keterbatasan yang dimiliki. Tidak hanya itu sebagai pusat layanan publik, berbagai fasilitas yang digunakan masyarakat di rumah sakit juga terus dimaksimalkan termasuk program Toilet Bersih, dan drainase bersih. "Ini juga sejalan dengan apa yang diprogramkan Bapak Pj Gubernur, Tujuannya agar masyarakat semakin nyaman," tutupnya. (Rls)