MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan rapat evaluasi bersama BPBD, PU dan Balai Kementrian PUPR wilayah Sulbar. Rapat juga diikuti perwakilan Pemerintah Kabupaten Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, Mamasa dan Polewali Mandar, tujuannya untuk mengantisipasi dampak bencana sekaligus mengevaluasi seluruh proses penanganan bencana di wilayah Sulbar. "Kami sudah mendapatkan laporan tentang cakupan daerah terdampak bencana, kita ingin mengetahui sejauh mana langkah dan pencegahan penanganan yang sudah dilakukan," kata Akmal Malik. Banyaknya bencana yang terjadi di wilayah Sulbar menjadi perhatian serius, diperlukan kesiapsiagaan yang lebih optimal, apalagi di tengah keterbatasan yang dimiliki Pemerintah Provinsi. "Kita tentu berduka dengan kejadian ini, apalagi kondisi geografis Sulbar yang sangat rawan. Sulbar ini supermarket bencana karena bencana semua ada disini, gempa ada, banjir ada, longsor ada, sehingga perlu langkah partisipatif terkait penanganan yang dilakukan,"kata Akmal Malik. Sehingga Akmal Malik, memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan pemetaan terhadap titik-titik yang rawan terjadi bencana. Seluruh kabupaten juga diminta untuk melakukan gerakan bersama melakukan penanaman tanaman vetiver. "Gerakan menanam vetiver itu penting untuk mencegah longsor, itu salah satu upaya untuk antisipasi terjadinya lonsor dan banjir yaitu menanam vertiver. Yang penting juga data dan peta," ucap Akmal Malik. Hal lain yang penting dilakukan juga menurutnya, adalah membangun kesadaran masyarakat, tentang pentingnya menjaga kondisi hutan yang ada. (rls)
MAMUJU -- Pj Gubernur Sulawesi Barat , Akmal Malik mengirimkan surat permohonan bantuan ke sejumlah kementerian di Jakarta, untuk penanganan pasca bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah titik di Sulbar. "Recovery pasca bencana harus segera dilakukan. Perbaikan insfrastruktur dan sektor perekonomian masyarakat seperti perbaikan tambak ikan, mendesak dilakukan," ujar Akmal Malik, Kamis , 13 Oktober 2022 Secara rinci, diketahui Pj Gubernur Sulbar ,Akmal Malik mengirimkan surat permohonan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Permohonan bantuan ini untuk penanganan kerusakan pada beberapa hal yang disebabkan oleh banjir bandang dan longsor. Yakni, penanganan pada kerusakan akses jalan Mamuju-Majene dan ruas jalan Mamuju-Mamasa. Ada pula perbaikan akses landasan penerbangan pada Bandara Tampa Padang. Perbaikan kerusakan rumah warga, rumah ibadah dan bangunan sekolah. "Perbaikan jembatan dan sistem drainase yang rusak karena banjir bandang dan longsor juga mendesak untuk dilakukan. Untuk teknis bantuannya sepenuhnya diserahkan ke kementerian terkait," kata Akmal Malik. Kemudian surat permohonan bantuan penanganan pasca bencana juga dikirimkan ke Kementerian Sosial serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Permohonan bantuan ke Kementerian Kelautan dam Perikanan untuk perbaikan lahan tambak ikan dan lahan tambak udang milik masyarakat. Kemudian permohonan bantuan untuk perbaikan akses dan bangunan pada dermaga pelabuhan dan Tempat Pelelangan Ikan. "Sedangkan permohonan bantuan ke Kementerian Sosial itu untuk perbaikan sarana dan prasarana rumah ibadah yang mengalami kerusakan karena banjir bandang dan longsor," terang Akmal Malik yang juga merupakan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini. Selain berupaya menyiapkan langkah-langkah penanganan pasca bencana, saat ini Pemprov Sulbar juga terus memastikan kalau kebutuhan para korban bencana di wilayah Sulbar bisa terpenuhi. Selain itu mengkoordinasikan bantuan untuk warga tersalur dengan tepat dan efektif. (rls)
MAMUJU - Pj Gubernur Sulawesi Barat Sulbar, Akmal Malik meminta organisasi perangkat daerah (OPD), kalangan perbankan, pihak swasta dan semua stakeholder di Sulbar turun membantu korban banjir dan longsor di wilayah Sulbar. "Bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Sulbar butuh perhatian dari semua pihak. OPD, perbankan dan pihak swasta bisa bekerjasama meringankan beban warga yang terkena dampak," ujar Akmal Malik, Kamis , 13 Oktober 2022 Diketahui, sejumlah pihak terus menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Sulawsi Barat. Seperti yang disalurkan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Sulbar berupa 70 paket makanan tambahan gizi, 20 paket perlengkapan bayi yang berisi antara lain minyak telon, sabun, handuk bayi, baju bayi. Adapula jenis bantuan 18 paket perlengkapam keluarga, paket bantuan kebersihan seperti ember plastik, plastik sampah, sikat plastik, dan sarung tangan. "Juga telah disalurkan paket bantuan seperti pakaian untuk korban banjir. Juga disalurkan 1.200 kilogram beras, 40 rak telur dan 100 dus mie instan," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulbar, Amri Ekasakti. Sementara itu, bantuan juga diserahkan oleh Dinas Sosial Pemprov Sulbar untuk korban banjir dan longsor. Bantuan berupa 50 paket selimut, 50 paket kebutuhan keluarga dan paket kebutuhan bayi. "Kami juga membuat dapur umum untuk warga terdampak banjir yang dipusatkan di Dusun Rante Dango, Desa Sondoan," terang Kepala Dinas Sosial Pemprov Sulbar, Amir Maricar. Untuk pembagian bantuan bagi korban banjir di Desa Pamulukang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, yang dilakukan pada Kamis , 13 Oktober 2022 ditentukan kalau titik penyerahan bantuan ditetapkan di Desa Pamulukang. Sementara itu, Bank Indonesia wilayah Sulbar juga memberikan bantuan untuk korban banjir dan longsor. Bantuan yang disalurkan berupa mie instan, ikan sarden, biskuit, air mineral, selimut, tikar dan beras. Selain itu, pihak Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) wilayah Sulbar juga menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor.…
MAMUJU, -- Pj. Gubernur Sulawasi Barat, Akmal Malik membuka Rapat Koordinasi Teknis Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF) Bapenda tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota Seluruh Indonesia secara virtual, di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Kamis, 13 Oktober 2022. Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan Melalui Rakor DDF itu diharapkan darah mampu mengelolaa perencanaan dengan baik, utamanya menggali potensi pendapatan yang untuk meningkatkan pendapatan daerah. Dengan begitu dapat meningkatkan ruang fiskal daerah dan mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat. "Salah satunya dengan pemanfaatan aset merupakan modal untuk mendapat pendapatan daerah yang lebih optimal maka dari itu, Ayo kita optimalkan aset-aset yg kita miliki, " ujar Akmal. PJ Gubernur menjelaskan pelaksanaan otonomi daerah bertujuan agar daerah otonom mampu mandiri dalam melakukan pembiayaan terkait kegiatan pemerintahan daerah yang memanfaatkan segenap potensi daerahnya masing-masing. "Kita ingin agar otonomi daerah bukan sekedar jargon di atas kertas saja melainkan terwujud dalam sebuah aksi nyata," ujar Akmal, melalui Rakoor. Kepala BPKPD Sulbar, Amujib menyampaikan, pelaksanaan Rakor Teknis DDF bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengelola sumber daya daerah menjadi potensi penerimaan daerah. Selain itu meningkatkan derajat desentralisasi fiskal sebagai indikator kemampuan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan layanan bagi masyarakat yang adil selaras dan akuntabel. "Semoga kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi pendapatan daerah di tiap provinsi s Indonesia , " kata Amujib. Pada kegiatan tersebut juga hadir Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, perwakilan Forkompida, pimpinan OPD dan instansi vertikal dan undangan lain. (rls)
MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik membatalkan hadir di pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Banjarmasin, 12 Oktober 2022 "Tadi saya sudah pulang dari Banjarmasin menuju Balikpapan, karena landasan Bandara Tampa Padang sedang dibersihkan. Jadi dialihkan besok pagi Kamis , 13 Oktober 2022, kata Akmal Malik Akmal Malik mengatakan, dirinya akan meninjau langsung pemukiman warga Kalukku yang terdampak bencana banjir,sekaligus membawa bantuan logistik dari Wali Kota Balikpapan. "Yang jelas kita prioritaskan tanggap bencana banjir Mamuju," tandasnya Dirjen Otda Kemendagri itu Diketahui, BPBD Mamuju keluarkan data terdampak banjir di Kecamatan Kalukku, Mamuju. Mulai, Desa Pamulukang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan dan Kelurahan Sinyonyoi. Data BPBD Mamuju diantaranya: 1. Desa Pamulukang - Dusun Pamulukang Timur * Rumah terdampak 20 * Satu rumah hanyut - Dusun Pamulukang Barat * Rumah terendam banjir 10 - Dusun Betteng Batu * Rumah terendam banjir 10 - Dusun Rombio Apo *Rumah terendam banjir 20 * Satu rumah roboh tertimbun longsor - Dusun Tatora * Rumah terendam banjir 30 - Dusun Pondok Indah * Rumah terendam banjid 20 * Satu rumah tertimbun longsor - Dusun Salu Dango * Rumah terendam 20 Jumlah total rumah terendam 130. 2. Kelurahan Sinyonyoi (Induk) - Lingkungan Pure I * Rumah terendam banjir 127 - Lingkungan Pure II *Rumah terdampak 217 - Lingkungan Pure Timur * Rumah terdampak 143 - Lingkungan Padang Kassa * Rumah terdampak 116 - Lingkungan Kassa * Rumah terdampak 51 - Lingkungan Balatedong * Rumah terdampak 105 - Lingkungan Lombang-lombang Utara * Rumah terdampak 147 - Lingkungan Sambiraang * Rumah terdampak 200 Jumlah total rumah terdampak 1.121 3. Kelurahan Sinyonyoi Selatan - Lingkungan Ranga-ranga * Rumah terdampak 109 * Tiga rumah rusak berat - Lingkungan Ranga-ranga Selatan * Rumah terdampak 187 * tiga rumah hanyut dan 10 rusak - Lingkungan Padang Malolo * Rumah terdampak 78 * Dua rumah hanyut…
MAMUJU -- PJ Gubernur Sulbar , Akmal Malik turut prihatin atas bencana yang terjadi disejumlah daerah pasca hujan lebat kemarin, 11 Oktober 2022 Dia mengaku saat terjadi bencana di Sulbar, dia sedang menghadiri acara MTQ Nasional ke-29 di Banjarmasin. Saat mengetahui perkembangan situasi di Sulbar, Ia pun bergegas kembali ke Sulbar agar dapat segera menangani korban banjir termasuk di Kalukku Tujuan ke Sulbar tak lain untuk mengunjungi korban banjir yang ada di Kalukku. Ia pun meminta agar Belanja Tak Terduga (BTT) yang dialokasikan melalui APBD Sulbar segera dipergunakan. "Kita akan gunakan BTT untuk membantu korban banjir, saya minta OPD yang menangani agar segera merealisasikan BTT," ujar Akmal. Tidak lupa, Akmal pun meminta BPBD Provinsi berkoordinasi dengan kabupaten untuk memastikan kendala dihadapi agar provinsi dapat segera membantu mengatasi kendala di lapangan. Termasuk terkait data korban terdampak banjir . Dengan begitu setiap bantuan yang dikucurkan tepat sasaran. "Penting memperhatikan akuntabilitas sehingga soal data korban harus betul-betul memastikan bantuan tepat sasaran," pungkasnya. Ia pun menyampaikan, belum lama ini bersama BMKG telah merilis perkiraan cuaca musim hujan. Tujuannya untuk mengajak masyarakat tetap waspada di tengah cuaca sekarang ini. Terpenting adalah mengedukasi masyarakat terhadap bencana yang ditimbulkan akibat musim hujan. (rls)
BANJARMASIN. PJ Gubenur Sulbar Akmal Malik menyempatkan hadir mengunjungi Kafilah MTQN Sulbar yang sedang mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX 2022 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu 12 Oktober 2022. Diketahui sebanyak 50 Kafilah MTQ Sulbar mengikuti ajang tersebut. Rencananya akan berlangsung hingga 19 Oktober 2022. Sebelumnya Akmal Malik menekankan agar Kafilah MTQ Sulbar dapat berprestasi pada ajang tersebut. Ia cukup perihatin dengan peringkat Sulbar saat ini, karenanya ia berharap kedepan pengurus MTQ dan LPTQ harus lebih kompak dalam membenahi MTQ di Sulbar. "Kuncinya silaturahmi harus diperkuat. Artinya Bangun komunikasi dengan pihak yang eksis di bidang MTQ," ungkapnya. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah menghargai prestasi bagi peserta MTQ guna memotivasi peserta untuk terus berlatih. Akmal mengaku dengan reward yang disiapkan Pemprov saat ini kurang memacu semangat Kafilah. Untuk itu, Akmal sudah menyiapkan reward bagi kafilah yang berhasil membawa pulang medali. Hal itu sebagai bentuk penghargaan terhadap kafilah yang mengharumkan nama daerah. "Biar semangat untuk berlomba. Saya Ingin Penghafal Alquran Ini Dihargai. Setelah ini (MTQ XXIX) kita akan tingkatkan MTQ, ndak ada pilihan. masa iya peringkat terakhir terus,” ujar Akmal. (rls)
Mamuju -- Sulawesi Barat (Sulbar) akan menjadi host penyelenggara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Tahun 2022 untuk wilayah timur, yang akan dilaunching pada Tanggal 20-21 Oktober mendatang di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Untuk itu, Pemprov Sulbar bersama pihak terkait menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Puncak Gernas BBI tersebut di Rujab Sekprov Sulbar, Senin 10 Oktober 2022. Rapat dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengungkapkan, berdasarkan hasil keputusan rapat beberapa waktu lalu, bahwa nantinya akan ada beberapa event yang dilaksanakan pada launching tersebut. Salah satunya ialah Expo 40 UMKM pilihan terbaik se-Sulbar dengan menampilkan produk-produk unggulannya ke publik, yang kemudian nantinya akan dipilih lagi 5 (lima) terbaik untuk mendapatkan penghargaan. "Tujuan diadakannya Gernas BBI ialah untuk menghimpun semangat bersama dalam mengembangkan UMKM di Sulbar, serta ikut melibatkan berbagai pihak untuk melakukan start up, terutama kaum milenial sekarang yang berada di era digitalisasi dengan mendorong semua pihak di daerah ikut terlibat dalam suatu event yang memang sangat dibutuhkan dalam kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil,"ungkapnya Disampaikan, Gernas BBI diselenggarakan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia. "Hal inilah yang salah satunya menjadi kebanggaan bagi kita, bahwa Sulbar sudah semakin terbiasa untuk menemukan hal-hal bagus untuk kita dorong menjadi suatu pembelajaran ke publik,"pukasnya (Ayu)
MAMUJU -- Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik turut menyaksikan Pelantikan Pengda Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sulbar Periode 2022-2027, oleh Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo, di Grand Maleo Hotel Mamuju, Senin malam, 10 Oktober 2022. PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik mengharapkan Pelantikan Kagama Sulbar menjadi ajang Kolaborasi dan sinergi antar alumni perguruan tinggi yang ada di Sulbar dalam mengatasi persoalan di daerah "Di Pemprov banyak alumni Kagama, artinya Kagama ini hebat hebat sehingga saya optimis Sulbar akan maju kedepan ketika, alumni Kagama, Unhas, IPDN, IPB, dan lainnya berkolaborasi membangun Sulbar," ujar Akmal Malik "Selamat untuk pengurus Pengda Sulbar. Teruslah berkolaborasi ikatan alumni lainnya. Kita hadir untuk membawa kebaikan dinegeri ini," ucap Akmal. Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo berkomitmen Kagama Sulbar diwakafkan untuk membangun daerah. Dan berharap Kagama di Sulbar dapat berkolaborasi dengan Pemda di Sulbar. "Kita wakafkan mereka untuk membangun daerahnya. Saat ini eranya kolaborasi bukan kompetisi," tutur Gubernur Jawa Tengah ini. Ia pun berharap agar di Sulbar juga menjalankan 'Kagama Care' dalam mengatasi persoalan kebencanaan di Indonesia. Selain itu menghidupkan Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI). "Hidupkan himpuni untuk menyelesaikan persoalan," ungkapnya Dari Kagama sendiri, Ganjar mengaku sudah membangun komunikasi dengan Rektor UGM mendorong program penanganan Stunting di daerah. Hal itu juga dapat diwujudkan di Sulbar. "Kalau bisa ini soal stunting harus beres. Mulai dari data Ibu Hamil. Bisa kerjasama rektor menanggulangi anak kurang gizi, dan ibu yang potensi anaknya Stunting," Pungkapnya. Pada kesempatan itu, Ganjar juga menyempatkan melakukan pembukaan Kagama Gateball 2022 di Provinsi Sulbar. Ketua Kagama Pengda Sulbar Salman Dianda Anwar menyebutkan Alumni UGM di Sulbar tercatat sekira 200 orang. Ia pun berterima kasih atas kehadiran Ketua Umum Kagama menyempatkan waktunya menghadiri pelantikan Kagama Sulbar. "Ini bukan tiba-tiba, sudah berapa kali ditunda dan ini ketiga kalinya dan baru dapat dilaksanakan," pungkasnya. Melalui Kagama, lanjut…
MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik menerima kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung PKK Sulawesi Barat, Senin, 10 Oktober 2022. Kunjungan tersebut dalam rangka Lokakarya Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Sulawesi Barat Lokakarya yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulbar sebagai tindak lanjut kerjasama Pemprov Sulbar dan Jawa Tengah. Secara nasional, terkait angka stunting , posisi Sulbar masih sangat memprihatinkan, berada di rangking 33 dari 34 provinsi se-Indonesia. Sehingga hal itu menjadi perhatian serius Pemerintah Sulbar. Stunting Sulbar tahun 2019 berada di angka prevalensi sebesar 40,3 persen turun 33,8 persen pada 2021 atau turun 6,5 persen. Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, mengatakan kehadiran Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama tim OPD menjadi sebuah kehormatan bagi Sulbar. "Semoga ini membawa semangat luar biasa dari Jawa Tengah, kita berharap dapat diberikan pemahaman dan pengetahuan yang sangat komprehensif terkait stunting dan sistem yang digunakan dalam Survey Penilaian Integritas," kata Akmal Malik. Langkah itu, lanjut Akmal Malik, sebagai bentuk kolaborasi yang dilakukan Pemprov Sulbar bersama Jawa Tengah utamanya mengentaskan masalah stunting dan mengenai integritas. Apalagi Sulbar merupakan daerah yang terbilang masih muda, sehingga Sulbar tentunya masih perlu banyak belajar. "Semangat belajar inilah yang menjadi keinginan Sulbar mengundang untuk hadir, mengunggah spirit kami, menggugah semangat kami untuk lebih baik kedepan," ucapnya. Ia berharap, sinergi dan kolaborasi yang dibangun dapat menghasilkan sebuah perubahan yang dapat membawa Sulbar yang maju dan sejajar dengan daerah lain. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan langkah yang dilakukan Sulbar merupakan bentuk kolaborasi yang sangat baik, untuk berbagi pengalaman atas pencapaian menurunkan angka stunting. "Jawa Tengah tidak hebat amat, tapi kita bisa cerita karena pasti kondisinya berbeda. Kami punya pengalaman yang pak Akmal ingin sharing terkait stunting dan integritas," ucap Ganjar. Ganjar mengaku, sengaja membawa beberapa tim seperti Bappeda, Kadis Pendidikan, UMKM dan beberapa OPD terkait untuk sharing…