Kominfo Sulbar-- Pemprov Sulbar mengikuti perayaan puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke-37 secara vitual diruang Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 9 September 2020. Seremoni Haornas 2020 yang digelar pada Rabu malam tersebut, berlangsung di dua lokasi yakni di GOR POPKI Cibubur dan Istana Negara di Bogor, dimana Presiden RI, Joko Widodo mengikuti proses pembukaan perayaan Haornas melalui daring dari Bogor. Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, pada kegiatan itu menerapkan protokol kesehatan. Perayaan Haornas tahun ini mengangkat tema"Sport Science, Sport Tourism, Dan Sport Industry, yang mengandung makna melalui olahraga kita dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan mempromosikan pariwisata daerah. Pada kesempatan itu, Presiden RI, Joko Widodo menyinggung banyak elemen olahraga, bahkan secara khusus ia meminta stakeholder olahraga untuk merevisi sistem tata kelola pembinaan keolahragaan di Indonesia, sebab menurutnya olahraga Indonesia belakangan kurang berprestasi. "Saya pesan kepada Menpora, KONI, KOI untuk tingkatkan prestasi olahraga nasional. Kalau selama ini prestasi olahraga kita masih kurang berhasil, itu artinya cara-cara yang selama ini kita lakukan mungkin kurang tepat. Kita harus review total ekosistem olahraga nasional, saya minta tata kelola pembinaan atlet di review total. Tata kelola pembinaan atlet harus tersinergi dengan baik dari daerah hingga pusat,"ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu Jokowi menekankan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru juga harus dilakukan, tak hanya untuk pengembangan pusat latihan berbasis science, tapi juga pengembangan manajemen baru yang lebih baik. "Penduduk kita 260 juta lebih dan mayoritas adalah generasi muda. Sangat tak masuk akal kalau kita kekurangan atlet berbakat, pasti ada jutaan. Kalau kurang calon pasti yang salah manajemennya, bukan kekurangan bakat. Sekali lagi sistem pembinaan atlet harus direview total,"tandas Jokowi Sementara itu, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, pada 2021 akan diselenggarakan event nasional yaitu PON di Papua. Event tersebut bertujuan sebagai ajang prestasi olahraga, yang juga diharapkan menjadi pengungkit perekonomian khususnya di tanah Papua.…
Kominfo Sulbar-- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar memimpin Apel Kampanye Penggunaan Sekaligus Pembagian Masker, yang berlangsung di Jl. Yos Sudarso Mamuju (Depan Grand Maleo Hotel), Kamis 10 September 2020. Pada kegiatan itu, jumlah masker yang akan dibagi sebanyak satu juta lebih. Di kegiatan tersebut, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyinggung terkait pesta demokrasi pemilukada serentak yang akan dilaksanakan Desember mendatang. " Saat ini wilayah Sulbar akan melaksanakan kegiatan pemilukada serentak di empat kabupaten. Hal itu tentu menjadi perhatian, agar kontestasi demokrasi dapat berjalan dengan baik dengan penerapan protokol kesehatan, sehingga tidak tercipta klaster terbaru Pemilukada. Dalam kondisi seperti saat ini, selain kita harus memikul tanggung jawab untuk memainkan peran dalam melindungi umat manusia dari bahaya, kita juga harus mengingat dan menyebut dengan kebanggaan dan penghargaan terhadap pengorbanan besar yang dilakukan para dokter, perawat dan semua tenaga kesehatan, yang telah mempertaruhkan nyawa dan diri mereka sendiri untuk menghadapi bahaya yang mengancam kemanusiaan,"kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar. Ali Baal juga mengatakan, mengatakan, dunia saat ini berada dalam kecemasan dan kesulitan yang dahsyat, sebagai akibat dari penyebaran pandemi covid-19 yang sangat cepat. Ratusan ribu bahkan jutaan orang terinfeksi dan ribuan orang meregang nyawa. "Dalam upaya menghilangkan kerisauan ini, mari kita lakukan tindakan pencegahan dan taati protokol kesehatan, serta temuan ilmu pengetahuan yang wajib diikuti dan ditaati. Selain itu , mari kita perbanyak sedekah, dan kembali berserah diri kepada Allah SWT,"ajak Ali Baal Disampaikan, di Sulbar saat ini, yang terpapar positif Covid-19 mencapai 450 orang, dirawat 46 orang, isolasi mandiri 79 orang, sembuh 318 orang dan meninggal tujuh orang. “Hal ini tentunya menjadi perhatian serius kita semua. Pesan saya kepada saudara-saudara kami yang terinfeksi covid-19, doa kami yang tulus selalu menyertai saudara. Kami selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT semoga semuanya cepat pulih. Kepada yang meninggal dunia karena penyakit ini, semoga Allah…
Kominfo Sulbar -- Sulbar dirundung duka, salah satu putra terbaik yang juga merupakan Maradika (Raja) Mamuju, Andi Maksum Dai mangkat (meninggal dunia), Selasa 8 September 2020, pukul 20:00 wita di Rumah Sakit Akademis Kota Makassar, Sulsel. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas tutup usianya Maradika Mamuju ke-16 tersebut. "Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi raaji'uun, telah berpulang ke Rahmatullah orang tua kita yang kami sayangi, Andi Maksum Dai. Saya selaku Gubernur Sulbar serta atas nama Pemprov Sulbar turut berbelasungkawa atas tutup usianya Maradika Mamuju. Selamat jalan Pue, mari kita doakan agar beliau mendapat tempat istimewa di sisi Allah SWT,"kata Ali Baal pada prosesi pelepasan jenazah almarhum di rumah duka, Jl. Emmy Saelan, Kota Mamuju, Rabu, 9 September 2020 Ali Baal menuturkan, Pemprov Sulbar sangat kehilangan sosok orang tua To Malaqbi'ta Maradika Mamuju yang merupakan salah satu tokoh tertua di pembentukan Sulbar. Melalui kesempatan itu, Ali Baal meminta kepada seluruh pelayat agar memaafkan almarhum apabila selama hidupnya ada hal-hal yang tidak disenangi, baik ucapan, perbuatan atau tingkah laku yang kurang tepat. “Kami meminta maaf kepada seluruh pelayat barangkali selama hidupnya almarhum ada hal-hal yang kurang berkenan baik dari ucapan, tindakan dan perbuatan. Kami mohon bapak ibu, tetangga serta saudara-saudara membuka pintu maaf yang seikhlas-ikhlasnya”pinta Ali Baal Selain itu, apabila ada hutang dan piutang almarhum yang belum terselesiakan, mohon menghubungi keluarga almarhum untuk diselesaikan dengan baik. Ali Baal juga menyampaikan terima kasih kepada tetangga terdekat, serta handai taulan yang memberikan bantuan sedemikian banyak baik berupa tenaga maupun material, mulai dari almarhum sakit hingga meninggal. Ali Baal berharap, istri dan anak-anak, menantu, cucu, cicit serta keluarga yang ditinggal almarhum agar dapat menerima dan tabah penuh kesabaran. Almarhum dimakamkan di Pekuburan Keluarga Maradika Mamuju, Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju. Almarhum meninggalkan seorang istri, Bau Sufiat Rajab Maksum, dan empat…
Komifo Sulbar-- Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulbar menggelar pelatihan e-Reporting Via Aplikasi Zoom di rujab Sekprov Sulbar, Rabu 9 September 2020. Kegiatan yang diikuti seluruh pengurus DWP provinsi dan kabupaten se-Sulbar, DWP OPD dan DWP Instansi Vertikal tersebut, dibuka oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada pengurus DWP Sulbar atas diselenggarakan pelatihan tersebut. Idris menuturkan, dengan adanya kegiatan itu DWP Sulbar selangkah lebih maju untuk memastikan suatu model adaptasi atau penyesuaian dan suatu upaya mencoba membangun koneksi pemimpin yang baik. "Menurut saya pelatihan e-Reporting ini sangat luar biasa sebab DPW Sulbar selangkah lebih maju. Saya yakin setelah dilaksanakannya pelatihan ini kinerja DWP Sulbar akan melejit dengan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada,"tutur Idris Idris berharap, DWP Sulbar benar-benar bisa menunjukkan jati diri sebagai organisasi yang menghimpun istri-istri ASN yang fungsinya tentu kompatibel dengan ASN masa depan dan berkinerja melayani, serta memiliki adaptasi teknologi yang tinggi. Ketua DWP Sulbar, Ny. Kartini Hanafi Idris, mengatakan, DWP Sulbar memiliki sejumlah program dan kegiatan. Olehnya itu, demi mewujudkan kinerja DWP maka aplikasi e-Reporting menjadi media untuk memonitor dan mengevaluasi setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP, baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat pusat. "Melihat pentingnya e-Reporting, maka inisiatif melaksanakan pelatihan ini menjadi salah satu agenda utama DWP Sulbar pada tahun ini,"ucap Kartini Kartini menyatakan, dengan adanya e-Reporting pelaporan yang sebelumnya membutuhkan waktu yang lama dan media yang tentu banyak, pada akhirnya dapat diselesaikan secara cepat, cermat bahkan lebih efektif dan efisien. Kartini berharap, semoga pelatihan e-Reporting dapat meningkatkan kapasitas seluruh anggota dan pengurus DWP se-Sulbar yang maju dan malaqbi. Ia menambahkan, DWP sebagai salah satu organisasi yang menghimpun kekuatan istri ASN dituntut dapat berperan serta dalam mensukseskan pembangunan. Demikian pula tentunya DWP Sulbar, yang diharapkan dapat berperan aktif sebagai mitra di dalam mendukung…
Kominfo Sulbar-- Pemprov Sulbar menggelar rapat koordinasi (rakor) mengenai Program Tangani Total Anak Tidak Sekolah (Portal-ATS) di Sulbar, Selasa 8 September 2020. Rakor dilaksanakan sebagai tidaklanjut usai diluncurkannya program tersebut pada Senin 31 Agustus lalu di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar. Berlangsung di Grand Maleo Hotel Mamuju, kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. "Kita ingin memastikan betul bahwa Portal-ATS yang baru-baru ini di launching tidak dijadikan euforia saja, justru ini adalah menjadi pekerjaan besar yang harus kita selesaikan bersama,"kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat membuka rakor tersebut Idris menekankan, permasalahan pada data ATS di Sulbar memang menjadi tanggung jawab bersama. "Untuk itu kita memulai rakor ini dan duduk bersama berdiskusi bagaimana menyelesaikan permasalahan status ATS yang menjadi tertinggi di Sulbar,"ucap Idris Berbicara program di Sulbar, lanjut Idris, hal utama yang harus jadi perhatikan yakni mengenai Sumber Daya Manusia (SDM), sebab menurutnya hal itu sangat bermasalah di Sulbar. Olehnya itu, Idris meminta, Kepala Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten agar fokus untuk lebih mendorong pembangunan SDM. "Saya tidak mau lagi melihat ada kepala bidang di Dinas Pendidikan memikirkan program di luar dari pembangunan SDM,"tegas Idris Melalui kesempatan itu, Idris menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Unicef dan Pemda Mamuju atas kolaborasi dalam mengumpulkan data yang akurat mengenai kondisi pembangunan manusia dengan melakukan pendataan di setiap daerah. Ia menambahkan, data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar saat ini ada di posisi 65,73 persen. "Ini sangat jauh dari rata-rata nasional yang berada 71,92 persen. Tentu ini pekerjaan besar di Sulbar,"pungkasnya (tawin)
Kominfo Sulbar--Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengikuti rapat koordinasi (rakor) percepatan pelaksanaan program Pertamina Shop (Pertashop) kerjasama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) dengan PT. Pertamina Persero Tahun 2020, melalui video conference (vidcon) di rumah jabatannya, Rabu 9 September 2020. Rakor digelar untuk menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara Kemendagri RI dengan PT. Pertamina (Persero), Nomor 193/1536A/SJ dan Nomor SD-06/C00000/2020-SO tentang dukungan pemerintah dan masyarakat desa dalam peningkatan dan pengembangan program Pertashop di Desa. Pertemuan yang digelar secara virtual tersebut, dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Tito Karnavian, didampingi Komisaris PT. Pertamina, Condro Kirono dan Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widyawati. Mendagri RI, Tito Karnavian, mengemukakan, untuk mempercepat realisasi pembangunan Pertashop, Kemendagri telah menandatangani kesepakatan dengan pihak PT. Pertamina dan membuka peluang kerja sama kemitraan bisnis kepada pemerintah desa dan koperasi, serta pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di seluruh Indonesia. Sehubungan hal itu, Tito meminta kepada pemerintah daerah baik gubernur, walikota/bupati se-Indonesia agar dapat memberikan kemudahan dalam perizinan dan percepatan pembangunan Pertashop. Tito mengungkapkan, rencana pengembangan Pertashop pada 2021 – 2024 total sebanyak 11.832 outlet, yakni masing-masing Pulau Jawa - Bali sebanyak 6.830 outlet dan luar Pulau Jawa-Bali sebanyak 5.002 outlet. Sedangkan, untuk tahun ini total rencana pengembangan Pertashop berjumlah 4.558 outlet. Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan, kerjasama itu merupakan kemitraan strategis antara PT. Pertamina dan Kemendagri dalam rangka mewujudkan keadilan energi, dimana pihaknya akan memastikan 7.196 kecamatan di seluruh Indonesia minimal terdapat satu outlet pelayanan Pertamina. "Kendati dibangun di desa, pembangunan Pertashop ini akan tetap memperhatikan aspek komersial demi keberlangsungan bisnisnya,"tutur Nicke Untuk dapat melayani masyarakat hingga ke pedesaan, Nicke menyatakan, PT. Pertamina akan membangun kerjasama dengan berbagai pihak, dengan memperluas penyediaan atau availability energi dan pembangunan Pertashop akan diprioritaskan bagi daerah yang belum terjangkau SPBU. Nicke menambahkan, saat ini Pertashop dibangun dengan tiga…
Kominfo Sulbar -- Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, Masriadi Nadi Atjo dilantik oleh Gubernur Sulbar sebagai Penjabat Sekda Majene di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Jumat, 4 September 2020. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar usai melantik mantan Karo Ortala Setda Sulbar tersebut meminta kiranya Pj. Sekda Majene dapat segera melakukan adaptasi dalam lingkungan Sekretariat Daerah dan jajaran pejabat Pemkab Majene, serta melakukan koordinasi dengan forkopimda kabupaten dan instansi vertikal serta mampu berkoordinasi dengan Pemprov Sulbar. "Sekretaris Daerah merupakan jenjang jabatan tertinggi ASN di daerah, maka dari itu diharapkan dapat menjadi teladan bagi seluruh ASN di daerah dengan bekerja sebagai pelayan yang profesional, transparan dan akuntabel. Saudara sebagai Pj.Sekda harus memberi dukungan untuk kelancaran seluruh tahapan pilkada, termasuk memastikan netralitas ASN dalam pilkada yang jujur dan adil," kata Ali Baal Masdar. Lebih lanjut Ali Baal sampaikan, kiranya Pj. Sekda yang telah dilantik harus segera melaksanakan pengisian Sekretaris Daerah melalui seleksi terbuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan terus berupaya mengerakkan potensi masyarakat untuk mencegah penularan Covid -19 dalam setiap aktifitas termasuk pada pelaksanaan pilkada Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, melihat momen yang terjadi hari ini mungkin menimbulkan pertanyaan dibenak para hadirin mengingat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan salah satu personil terbaik Pemprov Sulbar, hal tersebut senada dengan Perpres Nomor 3 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 91 Tahun 2019 " Saya juga secara pribadi terus terang melihat kok seperti ini bisa muncul yang digariskan dalam Permendagri Nomor 91 Tahun 2019 ketentuannya penjabat adalah eselon II. B dimana hitung-hitungannya eselon II. A kan banyak tetapi memang begitulah ketentuannya, " tandas Idris Wakil Bupati Majene, Lukman mengemukakan, momen kali ini senantiasa harus diterapkan dalam menata Kabupaten Majene kedepan untuk lebih bagus. Untuk itu, Ia berharap semua OPD dan para asisten Pemkab Majene dapat memanfaatkan waktu sharing dan komunikasi melalui Pj.Sekda Majene yang baru…
Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyambangi Cammana di rumahnya di Kelurahan Limboro, Kecamatan Limboro, Kamis, 3 September 2020. Cammana adalah seniman tradisional Mandar yang sudah beberapa bulan terbaring sakit. Saat mengetahui kedatangan Gubernur Sulbar, Cammana sempat memaksakan diri bangun dari pembaringan. Namun, Ali Baal memintanya tetap berbaring. "Tidak usah bangun, jangan banyak berpikir, harus banyak istirahat. Semoga Allah SWT mengangkat penyakitnya dan memberikan kesembuhan " katanya, sambil menggenggam tangan Cammana. Mendengar penjelasan keluarganya, Ali Baal meminta Camat Limboro, Haidir Jamal agar menghubungi dokter untuk memberi perawatan Cammana di rumahnya. "Segera hubungi dokter, supaya petugas kesehatan datang kesini memberi perawatan ke beliau. Beliau harus mendapat perawatan serius," pesan Ali Baal kepada Camat Limboro. Cammana sejak muda berkiprah sebagai seniman penabuh rebana tradisional dengan sebutan "parrawana towaine" (penabuh rebana perempuan) Mandar. Telah beberapa kali tampil di panggung nasional bersama grup Kiai Kanjeng Emha Ainun Najib. Juga, pada silaturahmi kebudayaan se kawasan Asia di Singapura pada 1994. Kiprah Cammana sebagai salah satu seniman tradisional yang bertalenta, telah mendapat pengakuan dari pemerintah. Berupa Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Soesilo Bambang Yudoyono, dan penghargaan sebagai Maestro Kesenian Tradisional dari Menteri Pariwisata dan Kebudayaan. (rls)
Kominfo Sulbar -- Musibah kebakaran yang menimpa warga Dusun Tabassala, Desa Lembang-lembang, Kecamatan Limboro , 2 Agustus lalu terus mendapat perhatian dari berbagai pihak dengan memberikan bantuan. Kamis, 3 September 2020, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengunjungi warga yang tertimpa musibah tersebut dan memberikan semangat serta dukungan. Kebakaran tersebut mengakibatkan delapan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Rumah mereka rata dengan tanah menjadi arang. Lima rumah lainnya rusak ringan. Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, saat mengunjungi lokasi bekas kebakaran, menyampaikan harapan kepada para korban agar bersabar dan selalu berdoa kepada Tuhan supaya memberikan yang lebih baik. "Setiap peristiwa, termasuk musibah kebakaran ada hikmahnya. Karena itu, kita harus bersabar dan selalu berdoa kepada Allah Swt agar memberikan yang terbaik," ujarnya. Dia menyatakan prihatin dengan musibah tersebut, dan berharap kehati-hatian jangan pernah diabaikan. Kepada warganya, mantan Bupati Polman dua periode tersebut juga meminta maaf tidak sempat segera berkunjung. "Sejak awal saya berniat datang, tapi baru sempat datang hari ini. Saya minta maaf kepada para korban, dan mari kita selalu berdoa kepada Allah Swt untuk keselamatan dan kehidupan yang lebih baik dengan memetik hikmah dari setiap musibah," tutur Ali Baal. Kepada para korban , Ia berharap bantuan sebesar Rp 50 juta dari Gubernur Sulbar bisa dimanfaatkan sebaik baiknya oleh korban . Camat Limboro, Haidir Jamal mengatakan, sejak peristiwa kebakaran berbagai pihak memberi perhatian besar dan menjadi penyemangat bagi para korban. "Dalam waktu relatif singkat sudah terpasang pondasi beberapa rumah dari sumbangan berbagai pihak. Pengerjaannya tidak perlu bayaran karena dilakukan secara swadaya dengan semangat kebersamaan," tutur Haidir. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sulbar didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar Darno Madjid, Kepala Dinas Sosial Bau Akram, Staf Ahli Gubernur Fahruddin, Plt Kepala Biro Umum Syarifuddin, dan tenaga ahli Gubernur Sulbar, M. Danial(rls)
Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Jokowi melalui video conference di ruang oval lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 1 September 2020. Rapat tersebut mendengarkan arahan presiden kepada seluruh Gubernur se-Indonesia menghadapi pandemik Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dalam ratas tersebut, Presiden Jokowi mengemukakan, percepatan realisasi anggaran belanja pemerintah merupakan salah satu yang dibutuhkan untuk mendukung pemulihan ekonomi yang harus berjalan beriringan dengan pemulihan dampak kesehatan akibat pandemi. "Realisasi APBD seperti ini setiap hari saya ikuti, semua provinsi, kabupaten, dan kota kelihatan semua angka-angkanya. Tolong betul-betul angka-angka ini diperhatikan sehingga realisasi untuk pengadaan barang dan jasa untuk belanja modal atau belanja bansos itu benar-benar segera terealisasi. Saya juga minta, percepat belanja APBD provinsi dan perintahkan untuk bupati dan wali kota agar APBD kabupaten dan kota terutama yang berkaitan dengan belanja barang, belanja modal, belanja bansos ini betul-betul disegerakan sehingga bisa meningkatkan konsumsi masyarakat dan meningkatkan ekonomi di daerah,"tandas mantan Gubernur DKI Jakarta itu Disebutkan, dari data yang diterima, hingga 27 Agustus 2020 lalu rata-rata nasional untuk realisasi belanja APBD provinsi masih berada di angka 44,74 persen, sementara untuk realisasi di tingkat kabupaten dan kota juga baru mencapai 48,8 persen. Terkait penanganan covid-19, sambung Jokowi, Ia mengingatkan para kepala daerah untuk fokus mengendalikan covid-19 dan mengampanyekan penerapan protokol kesehatan secara luas, hingga ditemukannya vaksin covid-19 dan diaplikasikan kepada masyarakat "Penerapan protokol kesehatan menjadi satu-satunya langkah pencegahan utama yang mutlak dilakukan, sosialisasi terhadap penerapan protokol kesehatan hingga pembagian masker kepada masyarakat harus dilakukan secara masif hingga ke kampung atau desa-desa dengan melibatkan tokoh dan elemen masyarakat setempat," imbaunya Selain itu, lanjut Presiden Joko Widodo, pengawasan terhadap hal tersebut juga harus secara berkala dan tegas dilakukan, akan lebih baik lagi kalau pengawasan lapangan itu betul-betul dilakukan, pemberian sanksi yang tidak patuh betul-betul dilakukan…