Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat menerima informasi Peringatan Dini Cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang Mamuju untuk periode 03–05 November 2025. 

Informasi ini diterima Minggu 2 November 2025. Berdasarkan laporan tersebut, beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Barat berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, diperkirakan Tanggal 03 November 2025 :

Kabupaten Mamuju: Seluruh wilayah.  

Kabupaten Mamasa: Sekitar Tabulahan, Mamasa, Tabang, Buntumalangka, Bambang, Mambi, dan Aralle.  

Kabupaten Mamuju Tengah: Sekitar Pangale, Budong-Budong, Topoyo, dan Karossa.  

Kabupaten Pasangkayu: Sekitar Dapurang, Sarudu, Baras, Tikke Raya, dan Pedongga.  

Pada Tanggal 04 November 2025 diperkirakan :

Kabupaten Mamuju: Sekitar Tapalang Barat, Simboro, Mamuju, Kalukku, Papalang, Kalumpang, Bonehau, dan Sampaga.  

Kabupaten Majene: Sekitar Banggae, Banggae Timur, dan Pamboang.  

Kabupaten Polewali Mandar: Sekitar Limboro, Tinambung, Allu, Balanipa, Tutar, Luyo, dan Campalagian. 

Kabupaten Mamuju Tengah: Sekitar Pangale, Budong-Budong, Topoyo, dan Karossa.  

Kabupaten Pasangkayu: Sekitar Dapurang, Sarudu, Baras, Tikke Raya, dan Pedongga.  

Pada Tanggal 04–05 November 2025 :

Wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang diperkirakan terjadi di Kabupaten Pasangkayu.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. 

“BPBD Sulawesi Barat terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD kabupaten/kota untuk memastikan kesiapsiagaan di lapangan, termasuk pemantauan rutin melalui Pusdalops,” ujar Yasir Fattah.

Ia menekankan, langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan perlu terus diperkuat, sesuai dengan arahan dan petunjuk Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, agar seluruh jajaran BPBD meningkatkan kewaspadaan dan memastikan peralatan tanggap darurat dalam kondisi siap pakai.

BPBD Sulawesi Barat juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi resmi dari BMKG dan BPBD, serta segera melapor ke aparat setempat jika terjadi kondisi darurat di wilayah masing-masing.

Naskah : BPBD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar