Mamuju — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana melalui berbagai langkah edukatif. Salah satunya dengan membagikan pamflet kesiapsiagaan melalui berbagai platform media sosial resmi BPBD Sulbar, Senin 10 November 2025. 

Pamflet tersebut berisi “bencana bukan untuk ditakuti tapi dikenali karakternya pahami polanya, siaga tanpa panik agar masyarakat dapat lebih memahami cara bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat”.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa pembagian pamflet secara digital merupakan salah satu strategi efektif untuk menjangkau masyarakat luas di era informasi saat ini.

“Kami ingin memastikan pesan kesiapsiagaan sampai ke seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah rawan bencana. Melalui media sosial, informasi dapat tersebar cepat dan mudah diakses oleh siapa pun,” ujar Yasir Fattah.

Ia menegaskan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, agar seluruh jajaran BPBD aktif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara berkelanjutan.

“Bapak Gubernur menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana. Karena itu, kami berkomitmen memperkuat edukasi publik dengan berbagai cara, baik secara langsung di lapangan maupun melalui media digital,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, BPBD Sulbar berharap pesan kesiapsiagaan dapat menumbuhkan kesadaran dan budaya tangguh bencana di tengah masyarakat Sulbar.

Naskah : BPBD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar