Mamuju - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat, Darwis Damir, menegaskan urgensi penguatan kelembagaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Darwis mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Junda Maulana, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Sulawesi Barat yang berlangsung di Maleo Town Square Hotel & Convention, Senin, 17 November 2025.
Rakorda kali ini mengangkat tema “Sinergi Pemerintah Daerah dan Baznas dalam Mewujudkan Sulbar Maju dan Sejahtera melalui Pemberdayaan dan Kesejahteraan Umat”, menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Baznas sebagai salah satu pilar kesejahteraan sosial berbasis keagamaan di daerah.
“Baznas bukan hanya lembaga pengelola zakat, tetapi juga mitra pembangunan yang mampu menjangkau kelompok rentan secara lebih dekat dan berkelanjutan. Karena itu, penguatan kelembagaan, tata kelola, dan integrasi program Baznas ke dalam perencanaan pembangunan daerah menjadi sangat penting,” ujar Darwis.
Ia menambahkan bahwa penguatan peran Baznas selaras dengan arah kebijakan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S Mengga, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem, mengatasi stunting, dan memperluas cakupan perlindungan sosial.
Rakorda yang dihadiri pimpinan Baznas provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Barat tersebut diharapkan melahirkan rekomendasi strategis dalam mendukung visi Sulbar Maju dan Sejahtera, serta memperkuat kontribusi zakat dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. (Rls)