23 Mar 2025

Dinkes Sulbar Kolaborasi Timker Kesling Mamuju dan Sanitarian PKM Binanga Lakukan Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Penjual Takjil Ramadhan

 

Mamuju — Dalam rangka memastikan keamanan pangan selama bulan Ramadhan, Tim Kerja Kesehatan Lingkungan (Timker Kesling) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Timker Kesling Kabupaten Mamuju dan Sanitarian dari Puskesmas/PKM Binanga melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penjual takjil di sejumlah lokasi di wilayah Mamuju, Rabu 19 Maret 2025. 

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual kepada masyarakat aman untuk dikonsumsi dan bebas dari bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan pewarna tekstil. Pengawasan dilakukan dengan mengambil sampel makanan secara acak untuk diuji di lapangan menggunakan rapid test kit.

 

Kadinkes Sulbar, drg. Asran Masdy menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit yang ditularkan melalui makanan. 

 

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mengonsumsi takjil dengan aman dan sehat. Oleh karena itu, kami melakukan pengawasan ketat untuk mendeteksi dan mencegah penggunaan bahan-bahan berbahaya dalam makanan," ujarnya.

 

Selama pengawasan, tim juga memberikan edukasi kepada para pedagang mengenai cara pengolahan makanan yang higienis, pemilihan bahan baku yang aman, dan penyimpanan makanan yang sesuai standar kesehatan. Tim memberikan imbauan kepada pedagang untuk tidak menggunakan bahan tambahan yang berbahaya serta menjaga kebersihan lingkungan tempat berjualan.

 

Hasil sementara dari pengawasan menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang telah mematuhi standar keamanan pangan, meskipun tim masih menemukan beberapa pelanggaran ringan, seperti penyimpanan bahan makanan di tempat terbuka dan penggunaan wadah plastik yang tidak aman untuk makanan panas. Tim langsung memberikan teguran dan pembinaan kepada pedagang yang melanggar tersebut.

 

Sanitarian PKM Binanga, Ribka menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara rutin selama bulan Ramadhan. 

 

"Kami akan terus memantau dan memberikan edukasi kepada para pedagang untuk memastikan keamanan pangan tetap terjaga hingga akhir Ramadhan," ucapnya.

 

Dengan adanya pembinaan dan pengawasan ini, diharapkan masyarakat Mamuju dapat menikmati takjil Ramadhan dengan aman dan terhindar dari risiko keracunan makanan. Masyarakat juga diimbau untuk lebih selektif dalam membeli takjil dan memastikan makanan yang dikonsumsi berasal dari sumber yang terpercaya dan higienis.

 

Penulis : Dinkes Sulbar

Editor : humassulbar

Read 124 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments