05 Agu 2025

Dinas PUPR Sulbar Pastikan Irigasi Sesuai Grand Desain, Surya Yuliawan : Tak Ada Ruang untuk Gagal dalam Ketahanan Pangan

 

Polman – Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Surya Yuliawan Syarifuddin, menegaskan komitmennya dalam memastikan bahwa seluruh Sistem Daerah Irigasi di Sulbar berjalan sesuai dengan grand desain pengelolaan air yang telah disusun secara menyeluruh. 

 

Penegasan ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja langsung ke Daerah Irigasi Lakejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin 4 Agustus 2025. Kunjungan ini sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, Serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan.

 

“Kita tidak sedang bicara proyek semata, kita sedang bicara soal masa depan pangan daerah. Irigasi adalah nadi ketahanan pangan, dan kami tidak akan membiarkan ada ruang untuk kegagalan,” tegas Kadis PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Syarifuddin, di hadapan rombongan teknis dan aparat setempat, yaitu Kepala Desa Dakka, Juru, Petugas P3A.

 

Surya Yuliawan menyampaikan, sejumlah masalah teknis di lapangan seperti sedimentasi dan kerusakan minor saluran sudah dicatat dan akan segera ditangani. 

 

“Bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat adalah prinsip kami. Ini bukan kunjungan seremonial, ini peringatan bahwa PUPR serius,” pungkasnya.

 

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Kabid PSDA Suriana Z., bersama tim teknis dari Dinas PUPR. Rombongan meninjau langsung kondisi bendung, sistem jaringan Irigasi Primer dan Sekunder, mendukung ratusan hektare lahan pertanian di Daerah Irigasi Lakejo yang menjadi kewenangan Provinsi Sulawesi Barat dengan Luasan 1265 ha. (Permen PUPR Nomor 14 tahun 2015 tentang Status Kewenangan).

 

Menurut Tim Teknis PSDA, Daerah Irigasi Lakejo termasuk dalam jaringan prioritas yang telah masuk dalam grand desain pengelolaan sumber daya air Sulawesi Barat. Desain ini memuat arah pengembangan irigasi modern, efisiensi distribusi air, serta strategi menghadapi iklim ekstrem seperti kekeringan dan banjir. Kunjungan ini menjadi bentuk nyata kontrol lapangan agar pelaksanaan tidak sekadar ada di atas kertas.

 

Dengan sikap tegas dari Dinas PUPR Sulbar, masyarakat pertanian diharapkan mendapatkan keyakinan bahwa pemerintah hadir dan bekerja. Air irigasi bukan sekadar fasilitas, ia adalah pertaruhan hidup petani dan masa depan ekonomi lokal dalam mendukukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan Panca Daya Provinsi Sulawesi Barat, yang dicanangkan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, serta mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

 

Naskah : Dinas PUPR Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 74 times Last modified on Selasa, 05 Agustus 2025 17:23
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments