Majene - Kegiatan strategis yang mengusung semangat percepatan penurunan stunting di Sulawesi Barat (Sulbar) berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Rabu 6 Agustus 2025. Hadir dalam kegiatan ini Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Muh. Ihwan, dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Yuliani Laupe.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi visi-misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat “Maju dan Sejahtera”, khususnya misi membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkarakter. Melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal, pemerintah daerah berupaya menurunkan angka stunting dengan mengoptimalkan sumber pangan lokal yang bergizi, terjangkau, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Nursyamsi Rahim memaparkan data perkembangan stunting di Sulbar. Berdasarkan SSGI 2024, prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Barat tercatat 35,4%, mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Kabupaten Majene sendiri mencatat angka 37,5%, naik 7 poin dari SKI 2023. “Data ini menjadi alarm bagi kita semua bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting, terutama dalam menguatkan intervensi gizi spesifik melalui PMT Lokal,” ujarnya.
Menurut laporan progres hingga 31 Juli 2025, seluruh Puskesmas di Kabupaten Majene (11 Puskesmas) telah mengikuti pembekalan tim pelaksana PMT Lokal. Namun, baru 54,55% yang sudah melaksanakan pemberian PMT Lokal kepada balita bermasalah gizi, dan 45,45% kepada ibu hamil KEK dan berisiko KEK. “Ini menunjukkan bahwa masih ada PR yang harus segera kita selesaikan bersama,” tambahnya.
Pesan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menegaskan bahwa program PMT Lokal bukan sekadar agenda seremonial, melainkan gerakan bersama untuk menyelamatkan generasi masa depan dari ancaman gizi buruk.
“Keberhasilan program ini ada di tangan kita semua, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat. Mari kita optimalkan potensi pangan lokal untuk masa depan anak-anak Sulbar,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen lintas sektor, diharapkan pelaksanaan PMT Lokal di Sulawesi Barat semakin merata, terpantau dengan baik, dan berdampak nyata terhadap penurunan stunting di Sulawesi Barat.
Naskah : Dinkes Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar