Mamuju - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Project Strengthening of Primary Healthcare in Indonesia (SOPHI) menggelar pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi dokter dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan. Kegiatan ini berlangsung di DeShanum Hotel Mamuju dengan metode blended learning, diikuti oleh 25 peserta perwakilan dari 6 kabupaten di Sulbar.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, khususnya dalam pelayanan kontrasepsi yang berkualitas, aman, dan efektif, demi mendukung program kesehatan ibu dan anak di daerah.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, dalam pelaksanaan penutupan kegiatan, Jumat, 08 Agustus 2025 menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi dokter dan bidan menjadi salah satu strategi kunci dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu di tingkat primer.
“Penguatan kesehatan ibu dan anak adalah prioritas yang sejalan dengan arahan Gubernur Sulawesi Barat, Bapak Suhardi Duka, melalui program Quick Wins Sulbar Sehat. Misi ini menjadi bagian dari upaya membangun sumber daya manusia Sulawesi Barat yang unggul dan berkarakter,” ujar dr. Nursyamsi.
Ia menambahkan, tenaga kesehatan di lini terdepan perlu dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan terkini agar mampu memberikan layanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung pencapaian target pembangunan kesehatan di Sulawesi Barat, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
Naskah : Dinkes Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar