15 Agu 2025

Rapat dengan Komisi II, Bau Akram Dai Paparkan Rencana Program Kegiatan Dinas Pariwisata Sulbar 2026

 

Mamuju - Dalam rangka Konsultasi Badan Anggaran (Banggar) dengan Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terkait pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai, bersama pejabat adminstrator dan perencanaan ahli muda Dinas Pariwisata Sulbar, menghadiri rapat dengan Komisi II DPRD Sulbar, pada Kamis, 14 Agustus 2025. 

 

Berlangsung di Ruang Rapat Komisi II DPRD Sulbar, rapat dipimpin Jumiaty Andi Mahmud dan Firman Argo. Salah satu fokus utama pembahasan terkait pengalokasian anggaran untuk Dinas Pariwisata Sulbar di tahun 2026.

 

Dalam kesempatan itu, Kadis Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai memaparkan beberapa program kegiatan prioritas dari Dinas Pariwisata Sulbar di tahun depan.

 

Ia menyampaikan, untuk tahun anggaran 2026, Dinas Pariwisata menyusun program kegiatan yang menjadi primadona bagi wisatawan. Olehnya, Bau Akram mengusulkan agar wisata religi dapat menjadi salah satu prioritas yang diberi perhatian dalam perencanaan penganggarannya. 

 

"Salah satu potensi wisata yang patut mendapat perhatian kita adalah potensi wisata religi Sulbar. Kami berharap program pengembangan wisata religi dapat menjadi salah satu prioritas dalam penyusunan plafon anggaran di tahun 2026," kata Bau Akram.

 

Dijelaskan pula bahwa dinas yang dipimpinnya memiliki tugas mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan ke Sulbar. Menurut Bau Akram, kunjungan wisatawan berdampak langsung pada industri pariwisata di daerah ini. 

 

"Semakin banyak jumlah wisatawan yang datang berkunjung, semakin besar dampak ekonomi bagi masyakarat. Hal ini sebagai salah satu bagian dari upaya pencapaian visi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubenur, Salim S Mengga, untuk membawa daerah ini menjadi Sulbar yang Maju dan Sejahtera.

 

Terkait paparan ini, Kadis Pariwisata mengharapkan agar kegiatan semacam Festival Maradika dapat pula diposisikan sebagai program/kegiatan mendapat skala perhatian lebih dalam penyusunan rencana anggaran tahun 2026. 

 

"Kami menyusun program kegiatan itu berorientasi pada jumlah kunjungan wisatawan atau tamu ke Sulbar. Kegiatan seperti Festival Maradika selalu mendapat perhatian dari semua pemuka adat di seluruh Nusantara. Akan lebih menarik bila dikemas dalam bentuk wisata budaya. Kami usulkan itu menjadi kegiatan yang perlu mendapat prioritas di perencanaan penganggaran," jelasnya. 

 

Demikian pula, untuk pengembangan ekonomi kreatif maupun destinasi wisata, serta peningkatan SDM kepariwistaan, juga upaya-upaya promosi wisata, disampaikan pula dalam pertemuan tersebut.

 

Naskah : Dinas Pariwisata Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 21 times
(0 votes)