Majene - Kemeriahan event Sandeq Silumba 2025 ternyata tidak pernah surut hingga finish di Pantai Banua Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Ribuan masyarakat terdiri atas laki-laki dan perempuan, muda-mudi, wisatawan lokal, hingga anak-anak membanjiri pesisir Pantai Banua Sendana menyambut 55 perahu Sandeq memasuki garis finish pada etape ke II ini menjelang siang pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Berbagai kegiatan digelar siang dan malam harinya menambah keriuhan Pesta Rakyat penyambutan para Passandeq. Lomba panjat pinang dan persembahan musik dan lagu menjadi hiburan yang menyita banyak pengunjung.
Pemerintah Desa Banua Sendana menyebut, seluruh persiapan penyambutan sudah dimatangkan sejak hari Jumat hingga malam. Sebanyak enam desa dilibatkan, juga beberapa sekolah atau madrasah telah memasang stand. Demikian pula masyarakat setempat memanfaatkan event besar ini untuk memasarkan produk-produk kuliner mereka di sepanjang lokasi penjemputan.
Kadis Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai bersama Plt. Sekprov Sulbar Herdin Ismail dan beberapa pimpinan OPD Pemprov Sulbar turut hadir di Pesta Rakyat tersebut.
Teristimewa, kehadiran Gubernur Sulbar, Suhardi Duka serta Bupati Majene berbaur serta berdialog dengan peserta dan warga Banua Sendana.
Kadis Pariwisata mengaprsiasi usaha pemerintah dan masyarakat Sendana untuk memeriahkan event terbesar milik Sulbar ini.
"Ini bukti kecintaan masyarakat Sulbar di Banua Sendana terhadap warisan budaya leluhur. Sekaligus menunjukan bahwa Sandeq mampu menautkan rasa persatuan antar kita semua," kata Bau Akram.
"Yang terpenting, kedatangan wisatawan di Banua Sendana tentu memberi dampak ekonomi bagi masyarakat. Juga menjadi promosi keindahan Pantai Banua Sendana ke dunia luar," sambungnya.
Disampaikan, Sandeq Silumba ini makin meriah dan pelibatan masyarakat juga makin banyak. Bagi Bau Akram tentu berdampak signifikan bagi kegiatan kepariwisataan dan gerak ekonomi kreatif masyarakat.
"Ini bisa menjadi momen pembenahan Banua Sendana sebagai destinasi wisata. Masyarakat dapat merasakan manfaat dari event ini, terutama para pelaku usaha kuliner dan UMKM masyarakat,"tambahnya.
Menurut Kadis Pariwisata, hiruk pikuk kemeriahan gelaran Sandeq Silumba menjawab arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, pada pembukaan event tersebut di Polewali Mandar. Suhardi Duka menginginkan agar event tersebut mesti sukses menjaga warisan budaya leluhur, juga menjadikannya sebagai aktifitas wisata sekaligus berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Bau Akram berharap setiap etape Sandeq Silumba sampai finish di Mamuju nanti, kemeriahannya makin bertambah. Pelibatan masyarakat juga diharapkan makin banyak melalui berbagai aktivitas wisata dan ekonomi kreatif sehingga mampu menggerakkan kegiatan ekonomi setempat.
Naskah : Dinas Pariwisata Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar