Mamuju — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan dari jajaran PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulbar, Selasa 15 Juli 2025.
Kunjungan yang berlangsung di ruang kerja Bidang Ketenagalistrikan tersebut bertujuan memperkuat koordinasi terkait percepatan elektrifikasi di wilayah desa dan dusun yang belum teraliri listrik di Sulawesi Barat.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sulbar, Qamaruddin Kamil, serta jajaran PLN UP2K Sulbar, yakni Muhammad Djajadi selaku Senior Technician Pengendalian Listrik Perdesaan, Alfian Izza Al Faizin sebagai Team Leader Perencanaan Listrik Perdesaan, dan Mansur.
Dalam diskusi tersebut, PLN UP2K menyampaikan perlunya data terbaru dan terverifikasi mengenai wilayah-wilayah yang belum berlistrik sebagai dasar dalam penyusunan roadmap pembangunan listrik desa (lisdes) di tahun-tahun mendatang.
“Kami berharap Dinas ESDM Sulbar dapat memberikan data rinci mengenai wilayah yang belum berlistrik, agar bisa kami tindak lanjuti dalam penyusunan rencana kerja PLN UP2K,” ujar Alfian Izza Al Faizin.
Namun, upaya pembangunan jaringan listrik di wilayah terpencil tidak lepas dari berbagai kendala di lapangan, mulai dari persoalan perizinan hingga kondisi geografis yang sulit diakses.
“Faktor medan dan perizinan menjadi tantangan utama dalam percepatan elektrifikasi desa. Diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi hambatan tersebut,” kata Muhammad Djajadi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sulbar, Qamaruddin Kamil, menyampaikan pihaknya menyambut baik upaya koordinasi yang dilakukan PLN dan menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan ketenagalistrikan di wilayah-wilayah tertinggal.
“Kami akan segera menyampaikan data yang dibutuhkan, sekaligus mengawal proses perencanaan dan penyusunan roadmap lisdes sebagai bagian dari upaya mewujudkan keadilan energi di seluruh pelosok Sulbar,” ujar Qamaruddin.
Kegiatan ini merupakan bentuk konkret sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di bidang energi, sebagaimana yang diamanatkan dalam Panca Daya, visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga. Program elektrifikasi desa diharapkan dapat mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
Dalam kesempatan yang sama, Alfian Izza Al Faizin juga berpamitan untuk melanjutkan tugasnya di PLN UP2K Sulawesi Selatan, Makassar. Sebagai bentuk apresiasi, mewakili Dinas ESDM Sulbar, Qamaruddin Kamil menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas dedikasi Alfian selama delapan tahun bertugas di Sulawesi Barat.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Semoga sukses di tempat tugas yang baru,” pungkas Qamaruddin.
Naskah : Dinas ESDM Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar