17 Jul 2025

Samsat Majene Hadirkan Layanan Mobile di Operasi Patuh Marano 2025

 

Majene – Memasuki hari ketiga pelaksanaan Operasi Patuh Marano yang digelar oleh Polda Sulawesi Barat, Pemprov Sulbar melalui UPTD PPRD Samsat Kabupaten Majene turut ambil bagian aktif dengan menghadirkan layanan Mobile Samsat Majene. Berlangsung di Jalan Poros Trans Sulawesi, perbatasan Kabupaten Majene–Polman, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, dari pukul 08.00 hingga 11.00 WITA, Rabu 16 Juli 2025.

 

Layanan Mobile Samsat Majene hadir untuk memberikan kemudahan kepada pengendara yang terjaring razia karena belum memenuhi kewajiban perpajakan kendaraannya. Selaras dengan visi dan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.

 

Dalam operasi tersebut, sejumlah kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), hingga kendaraan berat seperti dump truk, terjaring dengan berbagai pelanggaran. Di antaranya, pengemudi tidak membawa SIM dan STNK serta belum melunasi pajak kendaraan. Khusus bagi kendaraan yang kedapatan mati pajak, pengendara dapat langsung menyelesaikan kewajibannya di tempat melalui layanan Mobile Samsat yang disiapkan.

 

Kasubag TU Kantor UPTD PPRD Samsat Majene, Dauliyah, menyampaikan bahwa keterlibatan Samsat Majene dalam Operasi Patuh Marano ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi pendapatan daerah dan peningkatan sinergitas antarlembaga.

 

"Kami dari pihak Samsat melibatkan diri di operasi patuh ini, selain sebagai upaya optimalisasi pendapatan untuk peningkatan PAD, juga sebagai bentuk sinergi dengan instansi terkait, khususnya dari pihak Lantas yang merupakan mitra penting dalam penertiban pajak kendaraan bermotor,” jelasnya.

 

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Majene, Iptu Abdul Majid, mengapresiasi kehadiran Samsat Mobile di lokasi operasi.

 

"Sebagai Kasat dan secara pribadi, saya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran teman-teman Samsat. Ini sangat membantu masyarakat yang terjaring razia agar bisa langsung membayar pajaknya tanpa harus jauh-jauh dan antre di kantor Samsat,” ungkapnya.

 

Kepala BPKPD Provinsi Sulawesi Barat, Masriadi Nadi Atjo, turut memberikan tanggapan atas sinergi yang dibangun antara Samsat Majene dan aparat kepolisian dalam pelaksanaan Operasi Patuh Marano.

 

"Kehadiran layanan Mobile Samsat di lokasi operasi merupakan bentuk nyata dari komitmen kami dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat. Ini bukan hanya soal penertiban, tapi juga soal pelayanan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan akses layanan pajak kendaraan secara cepat, mudah, dan responsif,” tegasnya.

 

Ia menambahkan, kegiatan ini juga bagian dari strategi meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak sebagai upaya memperkuat pendapatan asli daerah.

 

"Kami berharap langkah seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memperluas jangkauan pelayanan dan meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor,” tambah Masriadi.

 

Kepala UPTD PPRD Kabupaten Majene, A. Faris Prasetyo, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan seperti ini sebagai bagian dari pelayanan publik yang mudah, cepat, dan efisien.

 

Pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2025 di wilayah kerja UPTD PPRD Samsat Majene akan berlangsung hingga 27 Juli 2025 mendatang, dan diharapkan terus mendorong peningkatan kepatuhan serta kesadaran pajak masyarakat Majene. 

 

Naskah : BPKPD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 140 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments