20 Jul 2025

Amalia Fitri : DPRD Sulbar Dukungan Penuh Program Penguatan Sektor Pertanian dan Hilirisasi Komoditas Daerah

 

MAMUJU - Ketua DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), Amalia Fitri, bersama Wakil Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi, menghadiri acara pelepasan ekspor perdana biji kakao fermentasi dari kawasan transmigrasi Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ke Yokohama, Jepang. Acara berlangsung di pelataran Kantor Gubernur Sulbar, Jum’at, 18 Juli 2025.

 

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, serta Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara.

 

Ekspor ini dilakukan oleh PT Untuk Indonesia Hijau, yang mengelola hasil kakao dari kawasan transmigrasi di Polman. Biji kakao yang diekspor merupakan hasil fermentasi, sehingga memiliki kualitas premium dan nilai jual tinggi di pasar internasional.

 

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), dalam sambutannya menegaskan bahwa ekspor tersebut menjadi bukti nyata kontribusi Sulbar terhadap perekonomian nasional melalui komoditas unggulan daerah.

 

“Kita buktikan hari ini bahwa kakao produk Sulbar berkontribusi terhadap nasional. Kakao dari Sulbar diekspor ke Eropa, Amerika, dan hari ini ke Jepang,” ujar SDK.

 

Ia menambahkan, Sulbar memproduksi sekitar 75.000 ton kakao per tahun, dan sebagian besar di antaranya diekspor. Namun demikian, SDK berharap ke depan ekspor tidak lagi dalam bentuk bahan mentah sepenuhnya.

 

“Saya minta ke Pak Menteri supaya kita buatkan hilirisasi di sini. Jangan mentah semua, setengah jadi saja dulu, supaya ada nilai tambah dan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” katanya.

 

Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah, dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas keberhasilan Sulbar dalam mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi sentra produksi unggulan yang mampu menembus pasar global.

 

"Inilah contoh nyata kawasan transmigrasi yang produktif dan berhasil mendukung ekspor nasional,” ucapnya.

 

Sementara, Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri, menyatakan dukungan penuh DPRD Sulbar terhadap program penguatan sektor pertanian dan hilirisasi komoditas daerah. 

 

"Kehadiran kami dalam acara ini menegaskan komitmen lembaga legislatif dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan nilai tambah produk unggulan Sulbar," tegas Amalia.

 

Ekspor biji kakao fermentasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas pasar ekspor, sekaligus menjadi momentum pembangunan ekonomi yang berkelanjutan berbasis potensi lokal. 

 

Naskah : Humas DPRD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 83 times
(1 Vote)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments