20 Jul 2025

Dinas ESDM Sulbar Susun Renstra 2025-2029: Selaraskan Program Prioritas dengan Visi-Misi SDK-JSM

 

Mamuju — Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)  menggelar rapat pembahasan awal penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Mohammad Ali Chandra, dan dihadiri oleh seluruh pejabat administrator dan pejabat fungsional di lingkungan Dinas ESDM Sulbar. Kamis 17 Juli 2025.

 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari langkah awal strategis dalam menyusun dokumen perencanaan lima tahunan yang akan menjadi pedoman pelaksanaan program dan kegiatan di sektor energi dan sumber daya mineral, serta sebagai tindak lanjut terhadap amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025–2029.

 

Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra menegaskan bahwa penyusunan Renstra ini bukan hanya merupakan rutinitas administratif, melainkan momentum penting untuk menegaskan arah kebijakan sektor ESDM yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan selaras dengan Misi Panca Daya Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM), dalam mewujudkan Visi "Sulbar Maju dan Sejahtera".

 

“Kita tidak boleh bekerja biasa-biasa saja. Dokumen Renstra ini harus menjadi cerminan dari arah pembangunan daerah yang kita cita-citakan bersama. Tiap bidang harus merumuskan program yang relevan, terukur, dan benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat. Kita ingin ESDM menjadi lokomotif percepatan pembangunan Sulbar ke depan,” tegasnya.

 

Misi Panca Daya yang menjadi fondasi pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025–2029 terdiri dari lima daya utama, yaitu:

 

1.      Pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan

 

2.      Pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

 

3.      Pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter

 

4.      Pembangunan infrastruktur dan konektivitas dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup

 

5.      Penguatan tata kelola pemerintahan yang baik serta penyediaan pelayanan dasar yang berkualitas

 

Kelima daya ini menjadi rujukan utama dalam penyusunan sasaran, indikator, dan fokus program kerja seluruh bidang teknis di Dinas ESDM Sulbar.

 

Dalam sesi diskusi, masing-masing bidang teknis memaparkan arah prioritas program yang telah diselaraskan dengan hasil pertemuan koordinasi bersama Gubernur Sulawesi Barat pada 17 Juni 2025, antara lain:

 

·         Bidang Ketenagalistrikan: Fokus pada Program Listrik Gratis bagi masyarakat miskin ekstrem, perluasan akses listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT), peningkatan rasio elektrifikasi desa, serta rencana interkoneksi antarwilayah untuk memperkuat sistem ketenagalistrikan regional.

 

·         Bidang Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE): Menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal dan tersebar, revitalisasi mikrohidro dan PLTS, serta pengembangan potensi biomassa dan energi surya untuk investasi energi berkelanjutan di sektor publik dan swasta.

 

·         Bidang Mineral dan Batubara (Minerba): Prioritas pada penataan Izin Usaha Pertambangan (IUP), penguatan pengawasan pascatambang, pemanfaatan sistem informasi pertambangan digital, serta mendorong hilirisasi hasil tambang berbasis potensi lokal melalui pertambangan rakyat.

 

·         Bidang Geologi dan Air Tanah: Melakukan pendataan potensi air tanah secara menyeluruh, pemetaan kawasan rawan bencana geologi, serta penyediaan dukungan teknis terhadap program ketahanan air bersih dan mitigasi kebencanaan.

 

·         Sekretariat: Mendorong transformasi tata kelola berbasis digital melalui sistem perencanaan dan pelaporan terintegrasi, serta peningkatan kualitas pelayanan administratif untuk mendukung efektivitas organisasi secara keseluruhan.

 

Rapat ini tidak hanya berfungsi sebagai forum perencanaan internal, namun juga sebagai ruang strategis untuk menyatukan komitmen lintas bidang dalam mendukung agenda prioritas pembangunan daerah dan memastikan keberlanjutan program-program unggulan sektor ESDM.

 

Di akhir rapat, Mohammad Ali Chandra menegaskan pentingnya penyusunan dokumen Renstra yang komprehensif, realistis, partisipatif, dan berorientasi pada hasil. Ia mengajak seluruh jajaran Dinas ESDM untuk menjaga integritas dan fokus dalam merancang program kerja yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Sulbar.

 

“Renstra ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah cetak biru masa depan sektor ESDM Sulawesi Barat. Mari kita susun dengan pikiran jernih, strategi yang tajam, dan niat tulus untuk memberi manfaat bagi rakyat,” tutupnya. 

 

Naskah : Dinas ESDM Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 99 times
(1 Vote)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments