Mamuju – Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, bertolak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke UPTD PPRD Kabupaten Mamuju, Jumat 12 September 2025. 

Kepala BPKPD meninjau langsung kondisi pelayanan di Samsat Mamuju, sekaligus memeriksa data kendaraan bermotor yang masih menunggak pajak di wilayah Kabupaten Mamuju. 

Ia juga memastikan kesiapan UPTD PPRD Mamuju dalam menghadapi pemisahan kelembagaan antara Bapenda dan BPKAD yang akan diberlakukan ke depan.

“Mulai dari sekarang harus sudah ada persiapan yang matang terkait pemisahan ini. Semua personil harus sigap, baik dalam aspek administrasi maupun pelayanan kepada masyarakat,” tegas Ali Chandra. 

Kepala BPKPD Sulbar juga menyempatkan diri duduk di ruang tunggu pelayanan Samsat. Ia berbaur dengan wajib pajak untuk merasakan langsung suasana pelayanan sekaligus mengecek kepuasan masyarakat terhadap kinerja personil UPTD PPRD Mamuju.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan di Samsat berjalan optimal, transparan, dan mampu memberikan kenyamanan kepada wajib pajak. Masyarakat harus merasakan kehadiran pemerintah yang sungguh-sungguh dalam memberikan layanan terbaik,” ujar Ali Chandra.

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari komitmen BPKPD Sulbar dalam mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka – Salim S. Mengga, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang merata dan berkualitas.

Sementara itu, Kasubag Tata Usaha UPTD PPRD Kabupaten Mamuju, Erick Fritz Grenius, menyampaikan apresiasi atas perhatian Kepala BPKPD Sulbar terhadap pelayanan UPTD PPRD Kab. Mamuju.

“Kami merasa termotivasi dengan kunjungan dan arahan langsung dari Bapak Kepala BPKPD. Ini menjadi dorongan bagi seluruh personil untuk lebih meningkatkan kinerja, khususnya dalam menghadapi persiapan pemisahan kelembagaan agar pelayanan kepada masyarakat tetap prima,” ungkap Erick.

Kunjungan ini juga dihadiri Kasubid Pembayaran dan Penagihan, Abdul Rahman, Anggota kepolisian Polda Sulbar, serta staf lainnya. (Rls)