Mamuju - Pemprov Sulbar melalui melalui Tim Pasti Padu melaksanakan kunjungan lapangan bersama Tim Pasti Padu untuk memastikan kesiapan penyaluran Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga di Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong, Jumat 12 September 2025.  

Program ini merupakan bagian dari Pasti Padu, inovasi strategis yang digagas Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakil Gubernur, Salim S. Mengga. Melalui pendekatan terintegrasi, program ini menargetkan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem sekaligus membangun sumber daya manusia Sulbar yang unggul dan berkarakter. 

Kegiatanini merupakan rangkaian dari Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Monitoring-Evaluasi rencana implementasi kegiatan yang digelar di Desa Babana,

Tim Pasti Padu yang hadir terdiri atas Nugroho Hamid, Andi Alma Aliuddin, Putri Anindy, dan Nurlia. Mereka melakukan verifikasi langsung ke rumah calon penerima bantuan sebagai bagian dari komitmen transparansi dan ketepatan sasaran program.

Perwakilan Dinas Sosial, Nurlia, menjelaskan bahwa setiap Kepala Keluarga yang sudah terdaftar akan menerima bantuan tunai sebesar Rp2.000.000 dalam waktu dekat.

“Bantuan ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah provinsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga yang terdampak stunting dan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

Kepala Desa Babana, Arifuddin Adhyn Achmad, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, kolaborasi semua pihak menjadi kunci dalam menekan angka stunting sekaligus memperkuat kesejahteraan keluarga.

“Kegiatan ini adalah bagian dari cita-cita besar kita untuk menyejahterakan masyarakat Sulawesi Barat. Harapan saya, setiap strategi yang dibahas benar-benar dijalankan dengan komitmen tinggi,” tegasnya.

Dengan adanya fasilitasi bantuan ini, diharapkan masyarakat Desa Babana dapat merasakan dampak nyata dari program pemerintah, baik dalam peningkatan kualitas hidup maupun penguatan ketahanan sosial di tingkat keluarga. (Rls)