07 Okt 2025

Pembinaan 25 Kompetensi Dasar bagi Kader Posyandu : Strategi Peningkatan Kapasitas Layanan Kesehatan Masyarakat

 

Mamasa - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan kegiatan Pembinaan 25 Kompetensi Dasar bagi Kader Posyandu di Kabupaten Mamasa tanggal 5 hingga 6 Oktober 2025. Kegiatan ini menyasar 40 Kader Posyandu Desa Buntubuda dan Kelurahan Mamasa, Kabupaten Mamasa sebagai lokus PASTIPADU. 

 

Pembinaan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapasitas kader posyandu. Program ini juga secara langsung mendukung Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga (SDK-JSM) Tahun 2025-2029, yaitu “Sulbar Maju, dan Sejahtera.”

 

Kegiatan ini dihadiri Ketua Tim Pembina Posyandu sekaligus Ketua TP-PKK Sulbar, Ny. Hj. Harsinah Suhardi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa peran kader posyandu sangat krusial dalam mendukung kesehatan masyarakat. 

 

"Kader merupakan pihak yang paling dekat dengan warga, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, usia sekolah, remaja, hingga lansia. Melalui posyandu, kader berperan dalam pencegahan stunting, peningkatan gizi ibu dan anak, pemantauan tumbuh kembang balita, serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.

 

Menurutnya, pembinaan kompetensi ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk memastikan kualitas layanan kesehatan dasar di tingkat desa. 

 

“Kader posyandu adalah garda terdepan yang setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat. Mereka yang pertama kali mengetahui kondisi ibu hamil, bayi, balita, remaja hingga lansia. Karena itu, peningkatan 25 kompetensi ini bukan hanya kebutuhan, tetapi juga investasi besar untuk kesehatan generasi mendatang,” tegasnya.

 

Dalam kegiatan ini, Kader Posyandu dari Desa Buntubuda dan Kelurahan Mamasa dibekali melalui penyampaian materi, diskusi interaktif, hingga simulasi yang dirancang agar kader tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya di masyarakat.

 

 

Ahmad sebagai Ketua Panitia menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas kader dalam hal pencatatan dan pelaporan, edukasi kesehatan, komunikasi efektif, pencegahan penyakit, serta pemberdayaan masyarakat. Dengan kompetensi tersebut, kader diharapkan dapat lebih profesional dan percaya diri dalam melaksanakan tugas di lapangan.

 

Lanjut Ahmad, kegiatan ini juga disinergikan dengan program PASTIPADU (Pencegahan Stunting Terintegrasi, Partisipatif, dan Terpadu). Pendekatan ini menekankan kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat dalam menurunkan angka stunting. 

 

“Melalui pembinaan ini, kami berharap kader semakin percaya diri dan profesional dalam memberikan pelayanan, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan keluarga,” tambahnya.

 

Dengan adanya kegiatan ini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Hj. Nursyamsi Rahim menegaskan kembali komitmennya untuk membangun layanan kesehatan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

 

"Sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan kader posyandu diharapkan mampu mempercepat pencapaian target penurunan stunting, sekaligus mewujudkan masyarakat Sulbar yang lebih sehat, produktif, maju dan sejahtera.

 

Naskah : Dinkes Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 21 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments