10 Okt 2025

Kolaborasi Strategis Polda Sulbar dan DKP : Bangun Kemandirian Pangan dari Pekarangan

 

Mamuju – Sebuah terobosan dalam membangun ketahanan pangan dan gizi secara mandiri dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar). Pada Jumat, 10 Oktober 2025, kolam "Pekarangan Pangan Bergizi" yang diinisiasi oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulbar secara resmi dihidupkan dengan penebaran 5.000 ekor bibit ikan nila (Oreochromis niloticus).

 

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WITA ini dibuka secara simbolis oleh Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adi Deriyan Jaya Marta, didampingi seluruh jajaran Direktur dan Kabid lingkup Polda Sulbar. Kehadiran Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar, Suyuti, M., beserta Kabid Perikanan Budidaya, Roswati Panasa, dan staf, semakin menegaskan komitmen sinergi antarlembaga dalam program strategis ini.

 

Lebih dari Sekadar Tebar Benih: Sebuah Simbolisasi Transfer Ilmu

 

Dalam sambutannya, Kepala DKP Sulbar Suyuti, M., menekankan bahwa tujuan utama dari kolam ini bukan hanya sebagai sumber pangan.

 

"Inti dari pembuatan kolam 'Pekarangan Pangan Bergizi' ini adalah sharing knowledge atau berbagi ilmu antara DKP dan Polda Sulbar," ujarnya.

 

Dari perspektif ilmiah, program ini merupakan implementasi nyata dari konsep budidaya ikan sistem bioflok atau budidaya intensif dalam skala terbatas. Ikan nila dipilih karena memiliki nilai biologis dan ekonomis yang tinggi. Spesies ini dikenal dengan pertumbuhan yang cepat, toleransi yang baik terhadap kepadatan tinggi, dan nilai gizi yang luar biasa kaya akan protein, asam lemak omega-3, dan berbagai mineral.

 

Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adi Deriyan Jaya Marta, menyambut antusias kolaborasi ini. Menurutnya, hal itu adalah langkah awal yang sangat baik. 

 

"Saat ini kita baru melaksanakan proses pembesaran. Ke depan, kami berencana untuk mengembangkan ke tahap yang lebih kompleks, yaitu proses pembenihan, bersama DKP yang sejak pembuatan kolam sudah ikut memberikan saran dan masukan," tuturnya.

 

Pernyataan Kapolda ini menunjukkan visi jangka panjang yang sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular dan kemandirian benih. Dengan mencoba pembenihan, Polda Sulbar tidak hanya akan menjadi konsumen bibit, tetapi juga produsen, yang dapat mengurangi ketergantungan dan menciptakan siklus budidaya yang berkelanjutan di dalam lingkungan institusi.

 

Selaras dengan Visi Pembangunan PANCADAYA Pemerintah Daerah

 

Inisiatif cerdas ini juga mendapat apresiasi karena selaras dengan visi PANCADAYA yang dicanangkan oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga. Program pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan dan gizi secara mandiri ini secara langsung menyentuh aspek "DAYA" dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, dimulai dari lingkungan internal instansi pemerintah.

 

Momentum Silaturahmi di Tengah Pemandangan Asri

 

Usai penebaran benih, suasana akrab tercipta. Kapolda bersama jajaran mengajak Kepala DKP Sulbar dan staf untuk menikmati hidangan khas favorit Kapolda. Acara santap siang ini berlangsung dalam nuansa kekeluargaan sambil menikmati pemandangan asri halaman perkantoran Polda Sulbar yang menghadap langsung ke keindahan Pulau Karampuang.

 

Momen ini bukan sekadar jamuan makan, tetapi merupakan penguatan dari sisi psikososial dan lingkungan. Berada di tengah pemandangan hijau dan birunya laut terbukti secara ilmiah dapat menurunkan stres dan meningkatkan kohesi sosial, menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.

 

Dengan dimulainya program "Pekarangan Pangan Bergizi" ini, Polda Sulbar tidak hanya memanen ikan di masa depan, tetapi juga memanen ilmu, sinergi, dan ketahanan gizi yang berkelanjutan, menjadi contoh bagi institusi lain dalam menerapkan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan kesehatan.

 

Naskah : Humas DKP Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 26 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments