humassulbar

humassulbar

Mamuju -- Hari kelima usai dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian 12 Mei menjadi Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional di Tribun Merah Putih Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Rabu , 17 Mei 2023 Kepada ASN lingkup Pemprov Sulbar, Prof. Zudan menyampaikan telah ditugaskan di Sulbar dalam rangka melaksanakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tentunya tugas itu dapat berjalan sesuai harapan ketika dijalankan dengan kebersamaan. "Saya datang sebagai orang tua sebagai ibu, ayah. Saya akan melaksanakan tugas sebagai ayah, sebagai ibu, itu dengan membimbing, membina, menggerakkan. Sebagai ayah,ibu juga sering mengingatkan, menegur,"kata Prof. Zudan Untuk itu juga, Prof. Zudan mengharapkan seluruh ASN lebih intens membangun komunikasi yang baik dan terbuka dalam menyampaikan pendapat sehingga Ia bisa mengetahui kebutuhan dan masalah di setiap wilayah. "Untuk berkomunikasi secara intensif, maka semua kita bisa dioptimalkan dengan WhatsApp, saya sudah minta dimasukkan saya di grup semua OPD, semua yang staf bisa memberikan masukkan. Saya sebagai orang tua membutuhkan kontribusi ASN setiap hari, ASN harus berkontribusi setiap hari," tambah Prof. Zudan. Lanjut Mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri itu, meminta ASN turut berkontribusi memberikan solusi atas persoalan stunting, kemiskinan ekstrim, pernikahan anak, anak putus sekolah. "Stunting harus bisa diturunkan 10 persen, itu sudah luar biasa kita harus bersama, kemiskinan ekstrim, pernikahan dini, angka putus sekolah. Kita sudah membentuk satgas satu OPD sekurangnya-kurangnya memonitor empat hal tadi di setiap wilayahnya," sambungnya. Tidak hanya itu, lanjut Prof. Zudan, seluruh OPD segera bertransformasi ke digital tujuannya untuk mempercepat pelayanan publik. "Satu bulan ini, atau bisa dua Minggu semua kepala OPD sudah menggunakan digital signature, "jelas Zudan. Program lain adalah, mendorong seluruh ASN untuk bersedekah melalui program tangan diatas. "Bisa kita carikan Rp 50 Juta perbulan, kita ada 47 OPD bagaimana kita gerakan tangan diatas, semua ASN di OPD bisa sedekah," tutup Zudan. (rls)

Mamuju -- Sulbar menjadi provinsi tertinggi kedua stunting di Indonesia PJ Gubenur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, dalam menangani stunting harus melakukan kontrol terhadap keluarga sasaran secara rutin. "Kita bisa mengukur itu di triwulan pertama," ujar Prof Zudan saat diwawancara setelah audiensi dengan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Bonivasius Prasetya Ichtiarto di Kantor Gubernur Sulbar (Eks Rujab Wagub Sulbar), Selasa malam , 16 Mei 2023 Lanjut Prof Zudan, Sulbar sudah memiliki data stunting yang dikelola Dinas Kesehatan Sulbar. Selanjutnya akan dilakukan intervensi melalui program Satgas Perkecamatan dengan mengerahkan seluruh OPD Lingkup Pemprov dan OPD di enam kabupaten bersama-sama menangani satu kecamatan se -Sulbar. "Kita tugaskan satu OPD bertanggung jawab satu kecamatan se Sulbar. Nanti OPD di kabupaten/kota juga begitu.Kita perlu waktu, mudah-mudahan satu tahun ini bisa percepat. Kita sama sama. OPD akan kita kerahkan," tambah Prof Zudan Selain OPD, Prof Zudan juga akan melibatkan perguruan tinggi ikut terlibat melalui KKN Tematik. Tak hanya mengintervensi stunting, tetapi juga pernikahan anak usia dini, anak putus sekolah dan kemiskinan ekstrem. (rls)

Mamuju -- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat melakukan audiensi dengan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor Gubernur Sulbar (Eks Rujab Wagub), Selasa , 16 Mei 2023 Pertemuan itu membahas Sulbar yang tercatat sebagai stunting tertinggi kedua di Indonesia. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan yang baru dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian sebagai Pj. Gubernur Sulbar, 12 Mei lalu menyambut kehadiran BKKBN dalam mengurasi persoalan stunting. Menurutnya, diperlukan keterlibatan seluruh pihak dalam mengatasi persoalan stunting di daerah. "Stunting bisa kita atasi dengan kebersamaan, program pemerintah tidak bisa kita kerjakan sendiri, perlu dukungan masyarakat, forkopimda, dan lainnya," kata Prof. Zudan Selain stunting, lanjut Prof. Zudan, problem lainnya seperti kemiskinan, pernikahan usia dini, anak putus sekolah perlu menjadi fokus kedepan "Ini kita harus urai bersama-sama," kata Zudan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Bonivasius Prasetya Ichtiarto mengatakan, meningkatnya stunting di Sulbar menjadi perhatian dari pemerintah pusat sehingga diperlukan langkah percepatan. Pria yang akrab disapa Boni ini mengaku sudah melakukan pertemuan dengan 30 kepala desa di Sulbar. Dijelaskan dua menjadi program BKKBN, yakni spesifik yang menyentuh langsung pada keluarga diduga stunting, dan program sensitif yang lebih kepada merubah perilaku lingkungan dan sebagainya. "Di Sulbar hanya menyentuh di sensitif, belum banyak spesifik, Ini salah satu temuan," sebut Boni. Kedua, persoalan data, ini hasil dari hasil audiens dengan Bupati Mamuju Sutinah Suhardi. "Memang kebanyakan desa tidak mempunyai data. Sehingga ketika bicara siapa yang akan kita intervensi, kita tidak punya data," tutur Boni. Atas temuan itu, langkah kedepan menjadikan balita dua tahun (baduta) dan hamil sebagai prioritas utama yang akan diintervensi. Kedua adalah pencegahan terhadap pernikahan anak usia dini yang dapat menjadi ancaman meningkatnya Angka Kematian Ibu dan Bayi, memberikan pendampingan kepada pasangan usia subur dan calon pengantin. "Siapapun bisa turut dalam penanganan stunting, ini bukan program pemerintah, ini…

MAMUJU -- Hari kedua bertugas usai dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian 12 Mei lalu, Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakhrulloh meninjau sejumlah fasilitas dan sarana prasarana yang akan digunakan bekerja nantinya. Didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, para asisten dan sejumlah kepala OPD. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Rujab Wakil Gubernur Sulbar, kemudian bertolak menuju Rujab Gubernur Sulbar, dan terakhir meninjau langsung rekonstruksi pembangunan kantor Gubernur Sulbar di Kompleks Kantor Gubernur , Selasa 16 Mei 2023. "Kami sudah meninjau, di Rujab Wagub, kita akan berkantor disana, karena kantornya belum selesai,"kata Prof Zudan yang juga Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Meski begitu, menurutnya sejumlah program akan segera dilakukan dan itu telah dirapatkan secara bersama. "Pertama semua kepala OPD bertransformasi ke digital untuk menggunakan tandatangan elektronik, bertahap meninggalkan tandatangan basah dan cap," ujarnya. Dengan tandatangan Digital , sambung Prof. Zudan, dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk percepatan pelayanan. "Percepatan ini bisa dilakukan, karena semua bisa bekerja dimana saja, dengan tandatangan elektronik, dengan digital signature,"ucap Prof Zudan. Sehingga yang utama harus dilakukan adalah meningkatkan kapasitas jaringan yang ada di Lingkup Pemprov. Itu juga telah dikoordinasikan kepada Kadis Kominfopers Sulbar "Kita target satu bulan ini teman-teman sudah bisa bertransformasi ke Digital. Yang belum bisa kita latih, yang masih lambat kita dorong supaya cepat," terangnya. Ia memastikan, seluruh proses digitalisasi itu akan lebih aman karena seluruh tandatangan yang dikeluarkan akan bersertifikasi. (rls)

Mamuju -- Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulbar Abdul Waris Bestari, menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat di Kantor POS Mamuju, Selasa, 16 Mei 2023. Bantuan yang diserahkan bersumber dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) RI, dalam rangka menangani stunting dan kerawanan pangan. Untuk memaksimalkan penyaluran bantuan, BAPANAS RI bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia. Adapun bantuan berupa, 10 biji telur dan satu Kg daging ayam, untuk 20.435 anggota Keluarga Ber-Resiko Stunting (KRS) di enam kabupaten se-Sulbar. Kepala Dinas Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan, penyaluran bantuan akan berjalan selama tiga bulan, yang disalurkan satu kali dalam satu bulan. Ia pun berharap bantuan itu tepat sasaran. Abdul Waris menuturkan, meskipun bantuan tersebut tidak seberapa, namun paling tidak ada motivasi bahwa betapa pentingnya anak-anak yang kurang gizi untuk memakan makanan yang bergizi. "Kami berharap dengan memakan telur kedepannya stunting dapat terselesaikan,"ucapnya (Suaib)

MAMUJU -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris bersama Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Darmawati Ansar, beserta jajarannya menggelar rapat terkait Festival Gema Sulbar di Rujab Sekprov Sulbar, Selasa 16 Mei. Panitia Festival Gema Sulbar terus mematangkan berbagai agenda gelaran seni dan budaya yang akan di pusatkan di Pantai Anjungan Manakarra Mamuju. Gema Sulbar yang digagas Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar mengusung tema, Ekonomi Bangkit Pariwisata Berkelanjutan Sulbar Maju. Event tersebut dimulai pada 25 sampai 27 Mei 2023. Sekprov Sulbar Muhammad Idris menuturkan , Festival Gema Sulbar tersebut merupakan upaya untuk memelihara kekayaan budaya di Sulbar. "Juga mendorong anak milenial ini untuk aktif melakukan kegiatan lebih inovatif, dan kreatif," kata Idris. Ia berharap, event tersebut menjadi ruang untuk memelihara kebudayaan, sekaligus bernilai ekonomi. "Eventnya ini lebih bicara kebudayaan juga memberi ruang yang bisa bernilai ekonomi, itu saya anggap menarik,"sambung Idris. Kedepan , lanjutya, event tersebut menjadi bagian untuk meningkatkan kunjungan turismen di Sulbar. Sekaligus ajang promosi pariwisata Sulbar. Itu sesuai dengan arahan Pj Gubernur Sulbar agar daerah ini dapat semakin dikenal dengan berbagai potensi yang dimiliki. Kadis Pariwisata Provinsi Sulbar Darmawati Ansar pun berharap event tersebut dapat menjadi ruang bagi seluruh industri kreatif, baik seni budaya dan pelaku UMKM untuk pengembangan pariwisata di Sulbar. (rls)

Mamuju -- Hari pertama bertugas di Sulbar, PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulbar menikmati jamuan makan malam di Grand Maleo Hotel Mamuju, Senin malam , 15 Mei 2023 Pertemuan itu menjadi momen saling mengenal antara kepala OPD dengan PJ Gubenur Sulbar. Asisten III Pemprov Sulbar Jamil Barambangi, memandu acara jamuan makan malam dengan memperkenalkan seluruh pejabat eselon II Pemprov Sulbar. Giliran Prof. Zudan memperkenalkan diri, memaknai pertemuan itu sebagai momen menyamakan frekuensi agar dapat saling mengenal lebih akrab. "Semakin kenal semakin sayang tidak kenal tidak disayang, biar kita saling menyayangi. Nama ini fungsinya untuk menyamakan frekuensi, untuk tahu cara memangilnya,"kata Prof Zudan. Prof Zudan lanjut memperkenalkan dirinya, "Panggil saja saya Zudan. Kalau teman-teman sungkan manggil Prof Zudan, manggil mas Zudan, pak Zudan, monggo, mana yang enak," ujar bapak dari tiga anak ini. Latar pendidikan, Ia menghabiskan masa SD hingga SMA di Jogja, kemudian selesai Sarjana Hukum di Universitas Sebelas Maret 1992, S2 dan S3 di Universitas Diponegoro, dan guru besar bidang ilmu lembaga dan pranata hukum pada 2004. Soal menata pemerintahan, Prof. Zudan memulai dengan mengibaratkan Pemprov Sulbar seperti air di dalam sebuah botol. Dirinya sebagai PJ Gubenur, hadir di Sulbar sebagai garam, gula dan sirup memberi rasa dan warna dalam menjalankan roda pemerintahan di provinsi Sulbar. PJ Gubernur akan masuk ke OPD-OPD untuk menyesuaikan kondisi masing-masing OPD. Dalam melakukan perubahan, teorinya pada tiga hal yakni ekonomi, komunikasi dan teknologi. "Saya akan menyesuaikan ke bapak-ibu. Kalau bapak-ibu menyesuaikan ke saya terlalu berat," tutur Zudan. Hal paling penting adalah berkomunikasi yang baik. Prof Zudan akan membuat nomor telpon khusus selama bertugas sebagai PJ Gubenur di Sulbar, kontak itu untuk membangun komunikasi dengan OPD. Soal komunikasi, Prof Zudan juga memberikan tips komunikasi yang baik dengan masyarakat termasuk dalam menerima aksi demonstrasi. Diharapkan aksi demonstrasi sebaiknya…

Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh tiba di Bandara Tampa Padang Mamuju, Senin , 15 Mei 2023 Prof Zudan beserta rombongan menggunakan pesawat Wings Air mendarat tepat pukul 17.00 WITA, disambut oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris bersama Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, sejumlah Forkopimda Sulbar dan pimpinan OPD Pemprov Sulbar PJ Gubernur Sulbar juga disambut oleh Maradika Mamuju Andi Bau Akram DAI disertai dengan tarian adat. Setelah penyambutan, Pj Gubernur kemudian memberikan sambutan melalui mimbar yang telah disiapkan, di pelataran pintu masuk ruang VIP terminal Bandara Tampa Padang. Melalui sambutannya, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi atas acara penyambutan Pemprov Sulbar bersama tokoh adat serta Forkopimda. Menurutnya Ia tak hanya diterima sebagai PJ Gubernur melainkan juga diterima sebagai keluarga besar Sulbar. "Niat saya satu, di luar tugas negara, niat saya menambah pahala dan tidak ingin menambah dosa," kata PJ Gubernur. Sebab itu, Prof Zudan berharap dukungan dari berbagai pihak dalam menjalankan tugas di Sulbar. Menurutnya, sebagai PJ Gubernur Sulbar merupakan bagian dari ibadah. "Mari kita bersama-sama bawa pekerjaan kita ini sebagai bagian dari ibadah. Saya datang bersama bapak dan ibu membawa pekerjaan kita ini sebagai bagian dari ibadah," tambahnya. Prof. Zudan juga menyampaikan agar terbangunnya komunikasi yang baik satu sama lain, utamanya dalam penyesuaian konflik. Dia juga mengaku terlibat berbagai persoalan konflik tapal batas di Sulbar, dan hal utama yang terpenting adalah mengedepankan komunikasi. "Kalau kita ingin merubah masyarakat harus diubah dulu dari cara berkomunikasi, semakin mudah berkomunikasi maka tidak akan ada sumbatan-sumbatan lagi, sehingga kecepatan pelayanan- kecepatan kita untuk menyelesaikan masalah bisa lebih cepat kita lakukan. Dan komunikasi yang baik disertai dengan tabayyun, klarifikasi akan menjadikan kita semuanya maju lebih cepat dan tidak mudah dikonflikkan," ungkapnya. Kedepan, masih Prof. Zudan, mendorong terbentuknya super tim antara Pemprov, Pemkab dan Forkopimda dalam mengatasi setiap persoalan di Sulbar. "Mari kita bersama-…

Mamuju - Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar melaksanakan ajang 'Sulbar National Criterium Race 2023'. Ajang ini dilaksanakan pada 14 Mei 2023 bertempat di Arteri Road Mamuju, Kabupaten Mamuju. Sulbar National Criterium Race 2023 merupakan ajang balap sepeda pertama dan terbesar yang dilaksanakan di provinsi ke-33 itu. Ada pun peserta berasal dari berbagai daerah di Pulau Sulawesi dan Kalimantan. Ketua ISSI Sulbar, Muhammad Idris yang juga Sekprov Sulbar mengatakan ajang ini menjadi komitmen untuk menggeliatkan sport tourism khususnya balap sepeda. Ajang ini juga menjadi komitmen ISSI Sulbar untuk mendorong ajang selanjutnya yang akan dilaksanakan tiap pemerintah kabupaten di provinsi ke-33 itu. "Kita mulai dari ISSI dulu karena harus jadi contoh. Kita akan canangkan berikutnya untuk Mamasa, tentu dengan tipe lombanya berbeda, misalnya downhill atau cross country dan segala macam yang sesuai dengan alamnya," kata Idris, Minggu , 14 Mei 2023 Idris menjelaskan, balap sepeda menjadi salah satu cabang olahraga terbaik untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Seperti pada ajang SEA Games 2023, dimana kontingen balap sepeda Indonesia menjadi juara umum dengan perolehan 5 medali emas. "Kalau kita dorong dengan sekuat tenaga berbagai level yang ada, Insya Allah sepeda itu akan menjadi lumbung emas bagi ajang-ajang yang akan diselenggarakan ke depannya," jelas Idris. Khusus untuk Sulbar, Idris berharap Sulbar National Criterium Race 2023 akan menjadi ajang untuk menjaring atlet potensial. Utamanya atlet yang berusia remaja, yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. "Kalau sepeda ini, untuk usia di atas SMA itu masuk ketegori lanjut usia. Kita harus mencari bibit mulai dari SMP, paling tua itu SMA kelas satu, paling tidak semangatnya itu dulu yang kita bangun," harap Idris. (rls)

Mamuju -- Kabar duka di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemprov Sulbar Muh Aksan meninggal dunia, Minggu 14 Mei 2023. Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula mengatakan, almarhum dikabarkan meninggal dunia di RS Wahidin Makassar, Minggu 14 Mei 2023 dini hari, sekira pukul 04.00 WITA. Almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Daeng Tata 1 Makassar dan Almarhum akan dikebumikan di Kolaka Sulawesi Tenggara. Hari ini diberangkatkan ke Kolaka menggunakan ambulans dan besok dikebumikan di Kolaka," kata Mustari, dikonfirmasi Minggu 14 Mei 2023. Mustari Mula mengungkapkan, almarhum merupakan birokrasi yang gesit dan bertanggungjawab dalam tugas, serta responsif dalam pelayanan publik, khususnya bidang jasa konstruksi. "Beliau juga komunikatif dan dekat dengan teman-teman media," ujar Mustari Tidak lupa, Mustari menyampaikan atas nama pemerintah provinsi merasa kehilangan. "Semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan." tutup Mustari. (rls)

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments