Kominfo Sulbar-- Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) , Syahrul Yasin Limpo, mencanangkan gerakan diversifikasi pangan lokal secara nasional, Rabu 19 Agustus 2020. Pencanangan berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Pertanian RI, yang diikuti secara virtual oleh para gubernur, bupati dan Wali kota se-Indonesia. Untuk Pemprov Sulbar, kegiatan itu diikuti oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris didampingi Ketua DWP Sulbar, Kartini Hanafi Idris, secara virtual di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar. Dalam arahannya, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo, meminta para gubernur mendukung pencanangan gerakan diversifikasi pangan lokal dengan bersama-sama mensukseskan kegiatan itu. "Mohon kita bekerjasama yang baik, dimanapun saya siap membantu pak gubernur itu tugas saya, baik secara langsung, melalui surat, maupun telepon akan selalu siap,"ucap Syahrul Selain itu, Syahrul juga mengajak bersama-sama mendorong semua produk UMKM pertanian non beras dari Sabang sampai Merauke untuk bisa diekspor. Ia menambahkan, masalah pertanian adalah masalah yang pasti bisa menunjang semua orang di seluruh dunia dan dapat menjadi solusi bagi semua tantangan-tantangan kehidupan dalam kondisi apapun, termasuk menghadapi pandemi Covid-19. Sementara itu, dalam sesi wawancara usia kegiatan, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, semua pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan support atas pencanangan gerakan diversifikasi pangan lokal tersebut. Adanya kegiatan itu, lanjut Idris, sekaligus dijadikan sebagai momen terbaik di HUT RI ke-75 untuk memastikan pemanfaatan bahan pangan lokal dapat diwujudkan, demi ketahanan pangan. "Mari kita manfaatkan momen terbaik ini agar pangan lokal itu betul-betul bukan hanya dijadikan sebagai jargon saja. Alangkah ruginya kita apabila daerah kita yang kaya ketersediaan bahan baku pangan lokal, justru kita tidak manfaatkan demi ketahanan pangan. Ini suatu pekerjaan yang tidak mudah kita eksekusi, tetapi itu misi perjuangan bersama untuk kita wujudkan,"pungkas Idris Mewujudkan hal tersebut, Idris mengajak setiap kabupaten mulai saat ini mambangun komitmen bersama membuat program yang lebih kongkrit dan juga mengatasi masalah-masalah yang tidak boleh dibiarkan,…
Kominfo Sulbar -- Sebagai momentum untuk membangkitkan kembali kepariwisataan di Sulbar, Pemprov Sulbar melalui Dinas Pariwisata melaksanakan Seminar dan Webinar pengembangan wisata seni dan budaya dengan tema masa depan Lipa' Sa'be, Tenun Ikat Sekomandi, dan Sambu Mamasa di Hotel Grand Maleo, Rabu 19 Agustus 2020 "Seminar dan webinar ini menjadi momentum bagi para stakeholder pariwisata (pemerintah, industri pariwisata dan masyarakat) untuk bangkit kembali membangun kepariwisataan di Sulawesi Barat, dia itu dengan mendorong para pelaku usaha dan masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti menerapkan protokol protokol kesehatan dan CHS (clean, healthy and safety) di tengah masa pandemi ini,"kata Idris Ia juga mengatakan, di tengah pandemi dan penerapan protokol kesehatan di era new normal seperti sekarang memang tidak mudah untuk merubah tatanan sektor pariwisata Sulbar saat ini. "Memang tidak mudah untuk merubah tatanan sektor pariwisata Sulbar saat ini namun kita tidak boleh menyerah melalui semangat gotong royong kita jaga Wonderful Indonesia dan Wonderful Sulawesi Barat, serta menerapkan kebijakan kepariwisataan lain melalui produk update sehingga diharapkan brand awareness pariwisata Sulawesi Barat khususnya dan Indonesia umumnya tetap terjaga,"ucapnya Masih kata Idris, Sulbar ini merupakan daerah baru yang membutuhkan inisiatif inovasi yang jangan langsung berharap besar, kita memulai dengan dengan hal kecil termasuk apa yang saya anggap sangat baik hari ini dimana hal ini sudah memasuki subtansi, yaitu mendiskusikan masa depan Lipa' Sa'be, Tenun Ikat Sekomandi, dan Sambu Mamasa, kalau kita tidak masuk kedalam subtansi itu siapa lagi yang akan menyelamatkan, kebudayaan tau pariwisata bisa hidup dari rangkaian nilai-nilai tambah. Perlu adanya perumusan yang melibatkan pihak lain untuk menggagas bagaimana sektor lain didalam industri kecil ini, jika kita tidak besarkan bersama maka akan sulit untuk berkembang,"pungkasnya Kegiatan tersebut, diikuti secara langsung oleh 30 (tiga puluh) peserta dan 15 (lima belas) peserta mengikuti secara virtual melalui aplikasi zoom. (deni)
Kominfo Sulbar-- Pada Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun, Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, meluncurkan uang baru pecahan Rp. 75.000, Senin 17 Agustus 2020. Peluncuran uang edisi khusus HUT Kemerdekaan RI ke-75 digelar secara vitrual. Untuk Pemprov Sulbar, kegiatan tersebut diikuti oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, didampingi kepala BPKPD Sulbar, Amujib, melalui video conference di ruang Oval lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar. Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengatakan, uang baru yang dicetak dalam bentuk kertas sebanyak 75 juta lembar, sehingga total yang dicetak pemerintah senilai Rp 5,62 triliun. "75 juta lembar yang dicetak ditandatangani Menteri Keuangan RI selaku wakil pemerintah dan Gubernur BI," ujar Sri Mulyani pada peresmian pengeluaran uang peringatan kemerdekaan RI ke- 75 tahun Sri Mulyani menjelaskan, pengeluaran uang kemerdekaan pecahan Rp. 75.000 tersebut dikoordinasikan dengan berbagai pihak dan melalui perencanaan yang matang sejak 2018. "Ini koordinasi yang baik dari beberapa pihak seperti BI, Kemenkeu, Kemensos dan para ahli waris,"beber Sri Mulyani Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, diterbitkannya uang baru itu diharapkan menjadi momentum kebangkitan Indonesia dalam melawan pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai. "Jadikan peristiwa ini sebagai simbol kebangkitan dan optimisme menghadapi tantangan dampak pandemi Covid-19, guna melanjutkan pembangunan bangsa menyongsong masa depan Indonesia Maju," ujar Sri Mulyani. Dalam memperingati kemerdekaan Indonesia, Sri Mulyani juga mendorong agar masyarakat bersyukur atas anugerah kemerdekaan yang diterima. Ia menambahkan, sesuai amanat UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang, mata uang rupiah ditempatkan sebagai salah satu simbol kedaulatan negara yang harus dihormati dan dibanggakan seluruh masyarakat. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menuturkan, pengeluaran uang rupiah sebagai mata uang tidak hanya berperan sebagai alat pembayaran, tetapi sebagai lambang kedaulatan masyarakat serta sistem kemandirian bangsa Indonesia. "Setiap lembar uang rupiah mengandung identitas dan karakteristik bangsa Indonesia. Kami telah mendistribusikan uang ini ke seluruh kantor-kantor,"kata Perry (tawin)
Kominfo Sulbar-- Memperingati HUT RI ke-75, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulbar memberikan remisi kepada 459 narapidana (napi) yang tersebar di sejumlah Lapas/Rutan di Sulbar, Senin 17 Agustus 2020. Berlangsung di Rutan Kelas IIB, Mamuju, pemberian remisi diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar. Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar bersama jajarannya, serta kepada Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju, yang telah mempersiapkan pelaksanaan upacara pemberian remisi umum tahun 2020 tersebut. Enny mengemukakan, pemberian remisi salah satu hak yang dimiliki oleh pelanggar hukum yakni mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana atau remisi, yang sudah diatur oleh UUD Nomor 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan. Dalam pasal 14 ayat 1 disebutkan setiap narapidana mempunyai hak untuk mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana. "Kita berkumpul di sini sekaligus bertemu dengan para warga binaan masyarakat dalam rangka pemberian remisi umum bagi narapidana dan anak yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-75 tahun,"ucap Enny Pada kesempatan itu, Enny menyampaikan selamat kepada warga binaan pemasyarakatan yang mendapat remisi umum pada tahun ini. "Semoga ini menjadi pengalaman dan pembelajaran berharga selama menjalani masa hukuman, sehingga menjadi warga yang taat hukum,"harap Enny Kepada warga binaan yang belum mendapatkan remisi, Enny juga berharap, supaya bersabar dan patuhi aturan pembinaan di Lapas sehingga apa yang menjadi haknya juga akan terpenuhi. Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Sulbar, Subakdo Wulandoro, berharap napi yang mendapatkan remisi agar semangat untuk berbuat baik di manapun berada. Sedangkan kepada napi yang belum mendapatkan remisi, Ia meminta untuk selalu berkelakuan baik. "Untuk yang bebas, jangan sampai mengulangi lagi perbuatannya yang melawan hukum sehingga menyebabkan kembali ditahan,"imbau Subakdo Adapun 459 napi yang mendapatkan remisi umum tahun ini, terdiri dari 345 orang pidana umum dan 114 orang kasus narkotika, dengan rincian…
Kominfo Sulbar -- Upacara detik-detik proklamasi secara nasional tersebut dipusatkan di Istana Merdeka, yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo selaku Inspektur Upacara (Irup), sementara Ketua MPR Bambang Soesatyo didaulat sebagai pembaca teks proklamasi dan Menteri Agama Fachrul Razi selaku pembaca doa. Di Sulbar, peringatan upacara detik-detik Proklamasi dari Istana negara diikuti secara virtual dari ruang Auditorium Lantai 4 Senin, 17 Agustus 2020. Diikuti Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama anggota DPR RI dapil Sulbar yang juga merupakan Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Hj. Andi Ruskati Ali Baal, Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi , unsur forkopimda, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Ketua DWP Sulbar, Ny. Hj.Kartini Hanafi Idris, pimpinan OPD , instansi vertikal lainnya. Usai upacara, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, mengatakan, meskipun pelaksanaan upacara berbeda pada tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid-19, sebagai warga Negara Indonesia terkhususnya di Sulbar, harus senantiasa memanfaatkan momentum itu sebagai semangat dalam membangun jiwa nasionalisme dan menjadikan moment tersebut untuk bertransformasi. "Kita telah mengikuti upacara secara nasional yang belum pernah terjadi selama Indonesia merdeka dari sabang sampai merauke dengan cara berjauhan diikat dengan virtual yang luar biasa. Karena ini momentum, jadi yang dipupuk adalah nasionalisme semangat kebangsaan dan kesatuan,"ucap Idris Menurut Idris, tidak ada kemajuan sebuah negara tanpa ada semangat nasionalisme yang timbul. "Tidak mungkin bisa mencapai derajat-derajat yang sama dengan negara maju, tanpa ada semangat dan spirit nasionalisme tersebut."pungkas Idris Melalui kesempatan itu, Idris mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memaknai momentum hari kemerdekaan sebagai prasyarat untuk membangun potensi masing-masing. "Sulbar tidak akan mungkin maju tanpa memaknai kemerdekaan ini, oleh siapapun termasuk juga pemerintah daerah yang harus bahu membahu melihat peluang-peluang yang ada, memperbaiki kelemahan yang terjadi dan sekaligus kita siap melakukan pembangunan,"tandasnya Turut hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPR RI Dapil Sulbar Ny. Andi Ruskati Ali Baal yang juga Ketua TP. PKK Sulbar, Ketua DWP…
Kominfo Sulbar-- Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 tingkat Provinsi Sulbar berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Senin 17 Agustus 2020. Selaku Inspektur Upacara (Irup) Gubernur Sulbar Ali Bal Masdar. Digelar di masa pandemi Covid-19, upacara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan berjalan khidmat. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, mengatakan bersyukur pelaksanaan upacara kemerdekaan RI ke-75 tahun ini dapat berjalan dengan baik dan khidmat, meskipun pelaksanaannya sedikit berbeda dari jumlah peserta upacara tahun-tahun sebelumnya, sebab dilaksanakan di tengah pemdemi Covid-19. "Ini karena kita harus mengacu pada peraturan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi. Tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangat kita merayakan HUT Kemerdekaan RI tercinta kita yang ke-75," kata Ali Baal Ali Baal menuturkan, HUT Kemerdekaan tahun ini merupakan momen masyarakat Indonesia khususnya Sulbar untuk merubah pola pikir, serta merubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru yang bersih dan sehat di tengah pandemi Covid-19. Olehnya itu, sambung Ali Baal, diiharapkan peran serta masyarakat bersama Pemprov Sulbar untuk memutuskan rantai penyebaran Covid, sehingga pendemi ini segera berlalu. Agar terhindar dari paparan Covid-19, Ali Baal menghimbau masyarakat Sulbar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun beraktivitas, dengan tetap menggunakan masker saat berada diluar rumah, menjaga jarak saat berada di tempat umum, serta tetap menjaga pola hidup bersih. Senada dengan Gubernur Sulbar, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, juga mengatakan, pada perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini diharapkan seluruh masyarakat Sulbar pada khususnya dijadikan semangat untuk lebih menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti rajin mencuci tangan, memakai masker saat diluar rumah, serta menjaga jarak di tempat umum. "Covid-19 ini memang tidak terlihat, tapi bukan berarti virus ini tidak ada dan sampai saat ini belum berakhir, masih ada penambahan kasus sampai hari ini. Untuk itu marilah kita menjaga diri dan keluarga,"ajak Enny Melalui kesematan itu, Enny mengungkapkan, saat ini pemerintah provinsi sedang mengkaji…
Kominfo Sulbar-- Dalam rangka merayakan puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-75, Pengurus Provinsi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulbar, menggelar Gowes Bareng (Gobar) Kemerdekaan bersama Instansi Vertikal, Minggu16 Agustus 2020. Gobar yang dipimpin langsung Ketua ISSI Sulbar Muhammad Idris yang juga Sekprov Sulbar, mengambil rute dengan titik star di halaman rujab Sekprov Sulbar, menuju ke Jalan Arteri kemudian berhenti di Pasar Baru Mamuju. Di pasar baru, Ketua ISSI Sulbar bersama rombongan melakukan pembagian masker kepada para pedagang. Sembari membagikan masker, Idris mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, dengan selalu mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Pada kesempatan itu, Idris juga secara langsung mengajak seluruh masyarakat terutama yang ada dipasar baru, agar di hari 17 Agustus 2020 menghentikan aktivitas sejenak untuk melakukan sikap sempurna pada pukul 11:17-11:20 Wita. "Kami ingatkan besok dalam peringatan 17 Agustus, mohon semua warga agar menghormati dan menghargai negaranya dengan mengambil sikap sempurna berdiri tegap selama tiga menit saja,"harap Idris (tawin)
Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi dan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat (Kajati Sulbar) yang lama Darmawel Aswar, kepada Kajati Sulbar yang baru Johny Manurung, di ruang Multi Fungsi Grand Maleo Hotel Mamuju, Sabtu, 15 Agustus 2020. Johny Manurung sebagai Kajati Sulbar yang baru, menggantikan Darmawel Aswar yang dipindah tugaskan ke Kejaksaan Agung RI dengan jabatan baru Direktur Tindak Pidana Narkotika dan Zat Adiktif. Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, mengatakan, mewakili Pemerintah Daerah Sulbar dan atas nama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta masyarakat Sulbar, menyampaikan selamat datang di Bumi Malaqbiq Sulbar kepada pejabat Kajati Sulbar yang baru. "Kami menyambut hangat kehadiran Pak Johny Manurung, dan berharap dapat meneruskan capaian yang telah dihasilkan jajaran Kejaksaan Tinggi Sulbar dibawah kepemimpinan Pak Darmawel Aswar sebagai Kajati Sulbar yang pertama. Kiranya kebersamaan jajaran Forkopimda Sulbar yang telah terjalin tetap terpelihara dan semakin meningkat untuk saling mendukung pelaksanaan tugas di masing-masing instansi,"harap Ali Baal Kepada Kajati Sulbar yang lama, Ali Baal juga menyampaikan ucapan selamat bertugas di gedung bundar Jakarta, semoga pengalaman di Sulbar yang telah meletakkan landasan strategi Kejaksaan Tinggi Sulbar akan bermanfaat sebagai referensi dalam menjalankan tugas yang baru. Melalui kesempatan itu, Ali Baal menuturkan, berbagai tantangan aparat penegak hukum yang terjadi telah menyeluruh di Indonesia, seperti pemberantasan korupsi, peredaran narkoba, praktek kekerasan terhadap anak, serta tindak pidana umum yang telah terjadi di Sulbar. "Hal ini membutuhkan kerja keras aparat penegak hukum bersama lembaga penegak hukum lainnya, institusi dan lembaga pemerintah serta dukungan masyarakat berdasarkan hukum dan aturan yang berlaku sehingga tercipta warga yang taat pada hukum,"ucap Ali Baal Direktur Tindak Pidana Narkotika dan Zat Adiktif Kejaksaan Agung RI, Darmawel Aswar, menyampaikan rasa syukur yang tidak terhingga…
Kominfo Sulbar-- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke- III Pemuda Muhammadiyah Sulbar, yang berlangsung di Hotel Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Sabtu, 15 Agustus 2020. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 16 Agustus 2020 tersebut, mengusung tema " Menggembirakan Dakwah Islam Memajukan Sulbar". Dalam sambutanya, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, menilai, Muhammadiyah salah satu organisasi yang mempunyai makna dalam membangun keseimbangan melalui berdakwah, serta organisasi yang sejalan dengan pemerintah. "Kalau dibawa ke kontes bagaimana mendorong dakwah, Muhammadiyah ini sangat luar biasa, bahkan salah satu organisasi yang cocok dengan visi Pemprov, yakni maju dan malaqbi,"pungkas Idris. Idris berharap, organisasi itu mampu berbicara banyak dalam persaingan memperjuangkan dakwah dan aqidah yang selama ini menjadi pondasi Muhammadiyah untuk membangun karakter. "Kawan- kawan Pemuda Muhammadiyah mari tunjukkan betul-betul karakter sebagai organisasi gerakan melalui dakwah,"imbau Idris Melalui kesempatan itu, Idris menyampaikan rasa terimakasih kepada Pengurus Muhammadiyah atas upayanya selama ini menjadikan lembaga tersebut menjadi kuat dalam pembangunan daerah. "Mengiringi Muswil ini, saya mewakili pak gubernur dan seluruh jajaran Pemprov Sulbar ingin menyampaikan selamat, mari kita bersama-sama membangun daerah ini dan mari pertahankan silahturahmi ini,"ajak Idris (tawin)
Kominfo Sulbar -- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulbar menggelar Pelatihan Baca Tulis Al-Qur'an di Mesjid Baitul Anwar, Sabtu, 15 Agustus 2020. Mengusung tema " Mengaji Itu Indah. Ketua BKMT Sulbar, Ny.Hj.Andi Ruskati Ali Baal menyampaikan, pelatihan baca tulis Alquran tersebut untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh pengurus BKMT Sulbar, dan kegiatan tersebut akan menjadi kegiatan rutin setiap minggunya yang dilaksanakan okeh BKMT Sulbar. " Jangan malu untuk kita belajar kembali baca tulis Alquran.Alquran adalah ladang amalan bagi kita bersama," kata Ruskati. Kepala Kantor Kemenag Mamuju, Syamsuri Halim yang menjadi narasumber pada pelatihan tersebut menyampaikan, kegiatan tersebut sangat penting untuk peningkatan kompetensi baca Alquran. " Berdasarkan informasi yang kami terima dari anggota majelis taklim, banyak diantara ibu-ibu yang belum bisa baca alquran, banyak diantara mereka yang sudah bisa tapi belum bagus, sehingga kehadiran kegiatan ini dipastikan akan membantu pengetahuan dasar bagi mereka," kata Syamsuri Halim. Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus BKMTSulbar. (ayu)