humassulbar

humassulbar

Mamuju - Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulbar, Safaruddin Sanusi DM membuka secara resmi Training Center (TC) Tim Prapopnas Sulawesi Barat di Gedung Shafa Asrama Haji Kabupaten Mamuju, Selasa, 12 November 2024. TC dihadiri Kepala Bidang Prestasi, Agus, para pelatih Cabang Olahraga (Cabor) dan para atlit serta para staf Dispora Sulbar. Diketahui 8 Cabor yang diikuti kontingen Sulbar, yakni sepak bola, sepak takraw, bola voli, bola basket, bulutangkis, pencak silat, tenis lapangan, dan Tinju. Kadispora Sulbar Safaruddin, memberikan sambutan pada TC tersebut. Ia menyampaikan sejumlah persiapan Prapopnas zona 4 yang bakal dihelat di Kendari, Sulawesi Tenggara, tanggal 17 hingga 24 November mendatang. "Perlu dingat bahwa ada 8 Cabang olahraga yang siap dikirim berdasarkan seleksi yang telah dilakukan, makanya persiapan atlit kita dalam beberapa hari kedepan harus sungguh-sungguh menunjukan performa yang bagus," tegasnya. Safaruddin mengungkapkan, para atlit yang sedianya berlaga terus menunjukan konsistensi khususnya target yang bakal dicapai di Prapopnas, utamanya persiapan teknis berlatih pada TC tersebut. "Olehnya, diharapkan kita sebagai kontingen tetap harus menunjukan optimisme yang kuat dan konsitensi kita memperlihatkan tujuan dan semangat yang kuat untuk mencapai dan memaksimalkan TC dan merebut prestasi," jelasnya. Ia menambahkan, para kontingen atlit yang akan dilepas oleh Pj Gubernur Sulbar 15 November itu, harus memperlihatkan sikap yang luar biasa dalam sesi latihan, menunjukan kinerja yang baik sebagai tim secara keseluruhan dengan hasrat yang besar dan energi positif. "Hari ini haru betul-betul kompak dalam satu kesatuan sebagai tim, artinya bahwa mahkota olahraga adalah sportivitas, dan konteksnya adalah melawan diri sendiri untuk menciptakan momen yang terbaik sebagai tim," ujarnya. "Ini juga sebagai persiapan Popnas di Aceh dan Medan di tahun 2025, di Prapopnas juga menjadi bagian seleksi kita untuk menatap Popnas mendatang," pungkasnya. (adr)

MAMUJU - Wisata bukit jati Gentungan di Kecamatan Kalukku yang selama ini tidak terawat dan terkesan terbengkalai akan segera difungsikan kembali. Namun kali ini, fungsinya akan bertambah sebagai tempat edukasi perikanan juga akan berfungsi sebagai kawasan wisata. Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin saat berkunjung dan melakukan penanaman bibit pohon sukun serta penebaran 10 ribu bibit ikan nila di kolam Gentungan, Selasa, 12 Nopember 2024 Turut mendampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar Suyuti Marzuki dan bersama jajarannya. "Sayang sekali tempat ini sudah dianggarkan miliaran, tapi tidak terawat dengan baik. Padahal bisa jadi tempat memancing dan bisa jadi pusat edukasi masyarakat di bidang perikanan," kata Bahtiar. Makanya, dirinya memerintahkan Kepala DKP bersama stafnya mulai hari ini dikelola tempat ini dan akan dibuatkan Surat Keputusan (SK). "Supaya tempat ini terawat dengan baik dan bisa jadi lokasi pelatihan perikanan khususnya produksi ikan air tawar. Jadi siapapun mau belajar memelihara ikan air tawar khususnya nila, bisa ke sini," ungkapnya. Gedung-gedungnya akan dianggarkan tahun 2025, sehingga bisa digunakan tempat penginapan untuk berkegiatan. "Jadi anak sekolah sampai mahasiswa bisa juga belajar disini. Kita betul-betul beri perhatian sebagai pusat pendidikan sektor perikanan," ujarnya. Apalagi, ini bisa menjadi potensi pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Sulbar kedepan. Makanya harus diperhatikan betul-betul. "Fasilitasnya sudah hancur sehingga tidak produktif, jadi kita harus rehab dan bisa menjadi salah satu tempat wisata di Mamuju," imbuhnya. Menanggapi itu, Kepala DKP Sulbar Suyuti Marzuki mengungkapkan akan menjalankan sebaik mungkin tugas tambahan yang diberikannya. "Saya kira ini penugasan tambahan, karena memang kondusinya kurang mendapat perhatian bagus. Kita akan rapikan secepatnya dengan merapikan sedikit-sedikit," ucapnya. Pertama, kolamnya terlebih dahulu akan dimulai dibenahi sehingga bisa terkelola dengan baik. "Kita akan gali biar sehingga ada pintu air. Jadi saat pengurasan airnya bisa terkuras tampa menggunakan mesin. Intinya bagaimana membangun rantai produksi perikanan karena itu…

MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) terus melakukan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Masyarakat (SDM) di provinsi ke 33 Indonesia ini. Kali ini, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris, bertemu dengan Wakil Rektor I Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Drg Ruslin PhD, Dekan Fakultas Vokasi Unhas, Prof Dr Muh Restu, SHut, MP dan Wakil Dekan I Fakultas Vokasi Unhas, Prof Dr Zainudin, Selasa, 12 November 2024. Muhammad Idris mengungkapkan, dalam pertemuan itu, pihaknya membahas terkait percepatan pendidikan vokasi di Sulbar. Menurutnya, pendidikan vokasi sangatlah penting bagi Sulbar. "Ini untuk mempercepat pemenuhan dua masalah mendasar, yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita yang masih jauh dari indeks nasional (69,85%), serta ketenagakerjaan yang belum membanggakan," kata Muhammad Idris. Ia juga mengungkapkan, dengan adanya pendidikan vokasi nanti, akan membuat penguatan SDM usia kerja di Sulbar menjadi tenaga-tenaga trampil terdidik yang sudah siap memasuki dunia kerja. "Percepatan pembukaan pendidikan vokasi di Sulbar, sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, agar kami dapat melakukan percepat kerjasama pendidikan vokasi di Sulbar," ungkapnya. Lanjut Muhammad Idris menjelaskan, Pemprov Sulbar akan segera melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor Unhas. "Hasil pembicaraan sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar, insyaAllah kesepakatan operasional pendidikan vokasi di Unhas akan di tandatangani MoU antara Rektor Unhas dan Pj Gubernur Sulbar yang di rencanakan pada 18 November 2024 di Mamuju," tutur Muhammad Idris. (Rls)

MAMUJU - Pemprov Sulawesi Barat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di halaman kantor Gubernur, Selasa 12 November 2024. Adapun, peringatan HPN ke-60 ini mengangkat tema “Gerak Bersama Sehat Bersama”. Dalam upacara peringatan hadir perwakilan Polda Sulbar, Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Kabinda, Kepala BPS Sulbar, dan forkopimda lainnya. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan hari ini dilaksana upacara perintan HKN ke-60. "Ada penekanan mesti menjadi perhatian kita bersama untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045. Pertumbuhan ekonomi harus 6 sampai 7 persen," kata Bahtiar. Sementara, di wilayah Sulbar masih ada beberapa kabupaten yang pertumbuhannnya masih diangka 2 persen. "Jadi bagaimana tahun depan bisa melompat menjadi 6 sampai 7 persen," ungkapnya. Selain itu, sektor kemiskinan harus menuju angka nol, termasuk stuntingnya nol. Inilah tantangan harus dilewati seluruh daerah. "Data menunjukan ternyata persentase kemiskinan dan gini razio kita diurutan 37, dibawah kita hanya NTB," bebernya. Oleh karena itu, seluruh pemimpin di Sulbar hari ini juga merubah pola pikir dan membuka diri serta rendah hati untuk berjuang keras memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. "Siapapun pemimpin terpilih dihasil Pilkada 2024 baik Pilgub dan Pilbup akan menghadapi tantangan ini, saya sebagai Pj Gubernur meletakkan dasarnya, supaya dilanjutkan oleh siapapun pemimpin berikutnya," ujarnya. Wilayah Sulbar akan tegak lurus sesuai arah kebijakan Presiden dan Wakil Presiden mencapai kesehatan terbaik bagi warga. "Bisa kita lihat hampir setiap pekan saya bersama forkopimda provinsi dan kabupaten mulai uji coba makan gizi gratis seimbang disetiap tempat. Bahkan di Pasangkayu kemarin kita sudah masuk di wilayah binaan Kemenag," paparnya. Rencana lagi di Polman akan masuk yang ibu hamil, balita, dan kurang bergizi. Makanya kita uji coba supaya ditahu mana harus diperbaiki dan dimana bagusnya. "Kita mendukung sepenuhnya arah kebijakan Presiden untuk kesejahteraan masyarakat Sulbar," tandasnya.(rls)

Pasangkayu --Saat kunjungan di Kabupaten Pasangkayu, Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama Pjs Bupati Pasangkayu Maddareski Salatin dan Forkopimda melakukan penanaman pisang Cavendish di Desa Letawa, sekaligus meninjau lokasi perencanaan pengembangan pisang Cavendish di Desa Randomayang, Pasangkayu, 11 November 2024. Untuk di Desa Letawa, penanaman pisang cavendish dilakukan bersama warga. Hal ini menunjukkan warga di Sulawesi Barat kian tertarik mengembangkan pisang cavendish Kelompok Tani di Pasangkayu mengaku tertarik menanam pisang cavendish setelah mendengar langsung arahan dari Pj Gubernur Sulbar beberapa pekan lalu. Termasuk telah melakukan survey dan mendengar langsung dari pihak pendamping yang bertugas di Sulbar. "Terima kasih pak Pj Gubernur yang telah mendorong warga Sulbar menanam pisang cavendish. Kami telah memahami dan menangkap peluang besar ini" tandas Hastan, Ketua Kelompok Tani Desa Letawa Kabupaten Pasangkayu yang ikut menyaksikan penanaman 2500 bibit pohon pisang cavendish di Pasangkayu secara mandiri. "Saya senang warga di desa Letawa sudah melakukan penanaman pisang cavendish secara mandiri," ucap Bahtiar. Bahtiar juga menekankan pada PT CAP selalu pendamping pisang Cavendish di Sulbar agar benar benar memastikan proses penanaman berlangsung hingga memastikan pembelian pisang dari warga. Kalau bisa kata dia, PT CAP melakukan kontrak hingga lima tahun. Bahtiar menjelaskan, penanaman pisang cavendih merupakan salah satu program mendukung kedaulatan pangan di daerah..Olehnya Bahtiar akan mendukung setiap masyarakat yang ingin mengembangkan sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, untuk meningkatkan kedaulatan pangan di daerah. "Programnya presiden itu negara kita ini harus mendiri pangan, lahan kita Sulbar ini subur sekali, tinggal kita membimbing masyarakat menanam tanaman yang mempunyai nilai ekonomi," ucap Bahtiar. Setelah penanaman pisang cavendish di Desa Letawa, PJ Bahtiar lanjut meninjau lahan rencana pengembangan pisang cavendish di Desa Randomanyang Kecamatan Bambalamotu Pasangkayu.(rls)

Timsel umumkan hasil seleksi administrasi bagi calon komisioner Komisi Informasi (KI) Sulbar periode 2024-2028.

Pasangkayu - Kepala Biro (Karo) Pemkesra Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Arianto, turut mendampingi Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Pasangkayu pada Senin, 11 November 2024. Agenda utama kunjungan tersebut adalah pemantauan harga komoditas pangan melalui Operasi Pasar Smart sebagai upaya pengendalian inflasi di wilayah tersebut. Dalam kegiatan itu, juga hadir sejumlah Kepala OPD Pemprov Sulbar lainnya. Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Pasangkayu, teridentifikasi beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga signifikan. Komoditas tersebut di antaranya adalah bawang merah, cabai rawit, dan cabai keriting. Kenaikan harga pada komoditas-komoditas ini dikhawatirkan dapat memicu peningkatan harga komoditas pangan lainnya. Menanggapi kondisi tersebut, Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menginstruksikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu untuk melakukan pencatatan menyeluruh terhadap harga komoditas dan segera melakukan evaluasi. "Pemkab Pasangkayu harus segera melakukan intervensi, salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah untuk menstabilkan harga di pasaran," tegas Bahtiar. Sementara, Karo Pemkesra Setda Sulbar, Arianto menyampaikan Operasi Pasar Smart tersebut sebagai bentuk intervensi langsung pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan di Pasangkayu. "Pemantauan ini penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga di pasaran," ungkap Arianto. Kunjungan kerja ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Sulbar dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya. Melalui koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, diharapkan dapat tercipta stabilitas harga pangan yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Pasangkayu. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

Pasangkayu -- Penjabat Gubernur Provinsi Sulbar, Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, Pemkab Pasangkayu serta Forkopimda melakukan uji coba makan bergizi gratis di MTS Ako Kabupaten Pasangkayu, Senin 11 November 2024. Bahtiar menyampaikan, setelah berkunjung ke SD, SMP dan SMA, Ia juga berkunjung ke MTS Pasangkayu. Hal ini untuk memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis nantinya juga akan diterapkan di sekolah sekolah dibawah naungan Kementerian Agama. "Ini harus dipahami bahwa program ini bukan hanya dibawah kementerian pendidikan tetapi juga di bawah binaan Kementerian Agama, termasuk sekolah yang dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Semuanya perlu gizi seimbang, dan ini perlu kita uji-cobakan," kata Bahtiar. Dari empat titik sekolah yang dikunjungi, lanjut Bahtiar, beberapa catatan menjadi bahan evaluasi kedepan, seperti telur dan bahan lainnya, termasuk air minum. "Nanti kita harus asesmen dengan baik, karena tujuan bapak presiden membuat anak kita bergizi, Karen tidak mungkin mendapat anak cerdas kalau gizinya kurang. Presiden itu menginginkan semua anak-anak di Indonesia harus mendapat gizi seimbang karena kita ingin generasi emas 20 tahun kedepan," tutup Bahtiar. (Rls)

Mamuju -- Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan rapat perkenalan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja, Senin 11 November 2024. Dilaksanakan di Ruang Komisi IV DPRD Sulbar, rapat ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan menjalin koordinasi efektif antara Komisi IV dengan OPD terkait, sekaligus membahas sejumlah isu penting di bidang tugas Komisi IV. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Abdul Rahim dan dihadiri para anggota Komisi IV dan perwakilan dari OPD terkait yang menjadi mitra kerja komisi ini. Dalam rapat, Abdul Rahim menyampaikan bahwa pertemuan itu menjadi momen untuk membahas berbagai isu penting yang perlu menjadi perhatian bersama. “Rapat ini bukan hanya ajang perkenalan, tetapi juga forum untuk membahas hal-hal yang relevan dengan kepentingan masyarakat Sulbar,” ujar Abdul Rahim. Abdul Rahim berharap kerja sama antara Komisi IV DPRD Sulbar dan para mitra kerja dapat semakin solid dalam mewujudkan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

PASANGKAYU - Pj Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulbar Ny Sofha Marwah Bahtiar hadiri simulasi makan gizi gratis di SMPN 1 Pasangkayu, Senin 11 November 2024. Hadir, Pjs Ketua PKK Pasangkayu, Ibu Sekda Pasangkayu, Kepala SMPN 1 Pasangkayu, dan para tamu undangan lainnya. "Saat ini saya berada di SMPN 1 Pasangkayu bersama ibu Pjs Bupati Pasangkayu, hari ini kota melaksanakan simulasi makan gizi gratis yang memang program pemerintah yang akan dilaksanakan tahun 2025," kata Sofha. Gerakan simulasi ini dilaksanakan demi mewujudkan program pemerintah pada tahun depan. Sehingga, bisa terlaksana dengan baik tampa ada kendala dan semua pihak ikut andil menyukseskannya. "Jadi anak-anak mulai dari SD, SMP dan SMA akan makan gratis selama satu tahun," bebernya. Selain itu, lewat program ini akan memberikan dampak nyata bagi generasi penerus untuk masa depan. "Anak-anak kita menjadi cerdas, sehat dan tangguh sebagai generasi emas menuju tahun 2045," tandasnya.(rls)