MAMUJU - Seluruh peserta calon anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Barat Periode 2024-2028 ikuti Computer Assisted Test (CAT), Kamis 14 November 2024. "Kita sudah laksanakan tes potensi, insyaallah hari Senin 18 November 2024 baru diumumkan," kata Ketua Timsel Rahmat Idrus. Ia mengungkapkan bahwa proses seleksi CAT ini peserta bisa langsung melihat hasilnya. "Kita tetap umumkan walaupun peserta sudah mengetahui hasilnya kemarin karena langsung ditampilkan pada saat selesai tes CAT," ungkapnya. Pengumuman akan dilakukan setelah dilakukan rapat pleno oleh seluruh timsel KIP. "Selanjutnya tahapan masukan dan saran dari masyarakat selama 14 hari kerja, setelah itu baru psikotes," bebernya. Selanjutnya, tahapan terakhir yang akan dijalankan timsel yakni wawancara.(rls)
Mamasa --Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin didampingi Pj. Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar menyerahkan bantuan berupa satu paket Internet Starlink kepada Pemerintah Kabupaten Mamasa yang diterima langsung oleh pemerintah kecamatan setempat bersama Pj. Bupati Mamasa Muhammad Zain, Kamis 14 November 2024. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar, Mustari Mula yang dihubungi secara terpisah mengatakan bantuan Internet tersebut diperuntukkan kepada daerah terpencil non jaringan internet {Blank Spot) di Kabupaten Mamasa. "Ini akan dipasang di Kabupaten Mamasa, yang betul betul tidak ada akses internet baik melalui jaringan GSM (Seluler), jaringan VSAT maupun jaringan Internet RTRW yang dikelola pihak swasta," kata Mustari. Mustari menjelaskan, untuk menentukan lokasi pemasangan jaringan internet ini menjadi kewenangan Dinas Kominfo kabupaten Mamasa. Sebab mereka tentu yang lebih memahami data dan kondisi area blank spot di wilayah Mamasa. "Kalau sudah ada titik pemasangan yang ditentukan oleh Dinas Kominfo Mamasa maka Tim Teknis Dinas Kominfo Sulbar yang akan melaksanakan pemasangan dan setting instalasi jaringannya," ungkapnya. (Rls)
Mamasa --Persoalan stunting menjadi salah satu fokus Pemprov Sulbar saat ini. Terutama di daerah pelosok, seperti di Kecamatan Nosu Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat, Kamis, 14 Nopember 2024 Untuk itu pada kunjungan kerja Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat Sofha Marwah Bahtiar bersama PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, hadir membagikan bantuan bagi ibu hamil dan balita di Kecamatan Nosu. "Ini sebagai langkah kita mendukung program pemerintah mengatasi maslaah stunting," kata Sofha Marwah. Lanjut Sofha Marwah mengatakan, telah melibatkan Dinas PMD dan Dinas Kesehatan Sulbar bekerjasama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. "Diharapkan dengan bantuan tersebut bisa mengurangi stunting di Sulbar.," pungkasnya. (Rls)
MAMUJU - Jajaran Dinas Ketahanan Pangan Sulbar menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin untuk melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di daerah pinggiran Mamuju. Pasar murah kali ini dilaksanakan di Desa Bambu, Kabupaten Mamuju, dimana masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan ini. Sebelumnya, dilaksanakan dimulai di Tapandullu, Sumare, Rangas, Saletto hingga ke Botteng. "Jadi ini sesuai arahan Pj Gubernur agar kami melaksanakan GPM dipinggiran Mamuju. Makanya pasar murah dalam kota seperti di Taman Karema sudah dua kali dalam satu bulan, sisahnya kita laksanakan di daerah pelosok," kata Abdul Waris, Kamis 14 November 2024. Ia menambahkan pelaksanaan pasar murah hanya beberapa jam, beras laris terjual sampai 5 ton. "Ada juga telur 50 rak terjual, ayam 30 ekor, bawang putih 20 kg, bawang merah 30 kg, cabe kriting 15 kg, gula pasir 100 kg, hingga minyak 280 kg," tambahnya. Sehingga, masyarakat sangat berterimakasih atas kebijakan yang dilakukan Pj Gubernur Sulbar dengan menyasar daerah pelosok. "Mereka tidak jauh-jauh lagi ke Mamuju, tapi sudah terlayani gerakan pangan murah yang beda 5 sampai 10 persen dari harga pasar," ungkapnya. Hari ini juga, dilaksanakan pasar murah di Kecamatan Nosu Kabupaten Mamasa dan sangat laris. "Jadi ini betul-betul dirasakan masyarakat, mudah-mudahan tahun 2025 akan mendatangi kabupaten dengan tergantung anggaran. Kita akan dijadwalkan dua kali per bulan," tandasnya.(rls)
JAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris sebagai Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) menghadiri kegiatan Persentasi Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/11/2024). Sekprov Sulbar didampingi Kepala Dinas Kominfopers, Mustari Mula, sebagai PPID Utama, beserta sejumlah pejabat dan staf Dinas Kominfopers Sulbar. Dalam pemaparannya, ada enam menjadi fokus utama Pemprov Sulbar pertama aspek inovasi, kedua berkaitan kebijakan, dan mengenai kualitas layanan informasi, bagaimana komitmen mendorong informasi publik dilihat dari sarana dan prasarana, komitmen pimpinan dan terakhir latihan dalam kaitan digitalisasi. "Enam hal ini kami anggap menjadi salah satu usaha yang harus kita perjuangkan untuk memastikan daerah tertinggal ini, sehingga tidak mengikuti provinsi lain," kata Idris. Mantan Kepala LAN Makassar tersebut juga mengungkapkan daerah Sulbar ini betul-betul pendampingan, olehnya Pemprov membangun komitmen kuat bersama Mendagri. "Kita di daerah lebih banyak dikordinasi dari Kementerian Dalam Negeri. Kedua inovasi yang dilakukan juga bagaimana Sulbar ini betul-betul dibiasakan membangun pelatihan khusus agar PPID berjalan dengan baik," ungkapnya. Kemudian bagaimana di Desa level keterbukaan informasinya lebih tinggi, makanya dibangun center Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). "Tujuannya adalah keterbukaan informasi antara masyarakat dengan pemerintah. Literasi masyarakat kita harus ditingkatkan, inilah yang kita lakukan bagaimana memperbanyak dikemudian hari," bebernya. Makanya, tahun 2025 dari 575 desa di Sulbar paling tidak setengahnya dijadikan sebagai bagian center KIM. "Inilah inovasi kita lakukan, mudah-mudahan ini menaikan level bagaimana masyarakat semakin sadar hak-haknya untuk mendapatkan informasi bisa kita capai," tandasnya. Termasuk, lima fokus lainnya juga diperkuat untuk membangun layanan informasi semakin kuat. Sedangkan, Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula mengungkapkan bahwa kegiatan uji publik merupakan tahapan terakhir rangkaian penilaian Indeks keterbukaan Informasi terhadap badan publik yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Pusat. "Kita berharap hasil uji publik hari ini mendapat nilai maksimal dari tim penguji sehingga dapat menambah nilai SAQ (Self Assesment Quitionare) yang…
Mamasa --Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua TP-PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar dan Pj.Bupati Mamasa Muhammad Zain menggencarkan Uji Coba Makan Bergizi Seimbang Gratis hingga ke pelosok, tepatnya di SMP Negeri 1 Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Kamis 14 November 2024. Bahtiar berterima kasih atas program Presiden Prabowo telah mempersiapkan generasi emas melalui program uji coba makan bergizi gratis. "Ini program mendorong anak anak Indoensia menjadi cerdas. untuk menjadi anak cerdas harus bergizi. Kalau sehat belajarnya juga enak, "ucap Bahtiar. Dihadapan siswa Bahtiar juga memotivasi anak anak yang ada di perkampungan Nosu agar tetap semangat belajar "Saya dulu sekolah di kampung, di Bone," ungkapnya. Bahtiar juga menyarankan agar tenaga pendidik di SMP Sumarorong mendorong agar anak-anak memanfaatkan alam untuk berkebun sayur-sayuran.. "Agar sekolah ini memiliki fungsi tambahan, mendapatkan edukasi sosial dan anak anak disini semakin mencintai alamnya," kata Bahtiar. Kepala SMP Negeri 1 Nosu Yohanis mengatakan, meskipun Pelaksanaan makan gratis baru di uji coba, namun menurutnya program tersebut mendorong semangat anak anak lebih giat belajar. "Walaupun baru ujii coba, kami sangat mendukung program ini. Ini membuat anak lebih giat belajar," ungkapnya. (Rls)
Mamasa --Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah menyaksikan langsung Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Nosu, Kamis 14 November 2024. Ratusan warga yang datang dari berbagai lokasi beramai ramai membeli barang sembako yang disiapkan oleh Pemprov Sulbar dan Pemda Mamasa. Terdiri dari telur, beras, minyak goreng dan kebutuhan lainnya. Harganya lebih murah dibanding harga pasar tradisional. Pj Ketua PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar bersyukur dapat menjangkau Nosu melakukan gerakan pangan murah. GPM ini merupakan upaya memberi keringanan bagi masyarakat. "Ini untuk meringankan beban masyarakat di sekitar Nosu supaya mereka bisa mendapatkan barang lebih murah dibandingkan harga di pasar," ungkapnya. Niken, Warga Nosu merasa senang dengan adanya pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Sulbar bersama TP PKK Provinsi. "Harganya juga murah. Saya beli minyak goreng, beras dan telur. Di sini belum pernah ada pasar murah. Baru kali ini ada pasar murah," ucap Niken.. Niken mengaku, informasi pasar murah diperoleh dari keluarga bahwa akan ada pasar murah di kantor camat. "Saya datang dari jauh. Naik motor. Jauh jauh ke sini untuk beli karena katanya murah. Dan memang murah," pungkasnya. (Rls)
Mamasa -- PJ Gubernur Provinsi Sulawesi Barat , Bahtiar Baharuddin semakin optimis mewujudkan swasembada pangan setelah melihat besarnya potensi hortikultura di Kecamatan Nosu, Kamis 14 November 2024. Saat berada di Nosu, PJ Bahtiar didampingi Bupati Mamasa Muhammad Zain dan Camat Nosu Yuliana meninjau salah satu lahan perkebunan hortikultura. Perkebunan yang dikunjungi adalah kebun kentang dan koll. Kata Bahtiar, kentang adalah komoditi paling stabil, 35 ribu, jarang turun sampai 25 ribu. Olehnya Bahtiar merekomendasi untuk mengembangkan komoditi kentang. Untuk lebih maksimal, diharapkan produksi yang fokuskan harus lebih besar dan berkelanjutan. "Kontinuitas produksi ini penting, tanpa ini, itu tidak berjalan bisnisnya. Jadi harus jelas produksinya, petaninya, hamparannya, harus jelas datanya," ucap Bahtiar. Bahtiar juga memberi alternatif bagi petani agar memanfaatkan skema KUR untuk mengelola lahan perkebunan berskala besar. "Berdaulat pangan secepat cepatnya, hanya bisa dilakukan. Dengan permodalan yang cukup. Permodalan menjadi penting menciptakan pengusaha kecil, dan bisa mendorong tumbuhnya pengusaha olahan baik dari kentang, bawang dan lainnya," ungkapnya. Oktovianus selaku petani di Nosu merasa bersyukur dengan kehadiran PJ Gubernur dan Bupati Mamasa di perkebunan miliknya. "Disini kami butuhkan bibit, alat pertanian, dan pemasaran. Dengan kunjungan pak gubernur melihat langsung perkebunan kami semoga kedepan bisa lebih berkembang," ungkapnya.(rls)
Mamuju - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Asran Masdy mengajak seluruh masyarakat untuk menggalakkan gaya hidup sehat sebagai upaya preventif dalam menjaga kesehatan. "Kebiasaan baik seperti olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan pola makan sehat demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh," kata Asran Masdy, Selasa 12 November 2024. Tema HKN tahun ini, "Gerak Bersama, Sehat Bersama," mencerminkan semangat untuk memperkuat sinergi masyarakat dalam mencapai kesehatan bersama. Menurut Asran, momentum HKN kali ini adalah kesempatan penting untuk mendukung transformasi kesehatan, sebuah tonggak dalam sejarah Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik. “Transformasi kesehatan merupakan dasar kuat yang mempercepat pencapaian program-program kesehatan prioritas,” pungkasnya. Kadinkes juga menguatkan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto yang menempatkan tiga prioritas utama dalam program kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan angka tuberkulosis (TB), serta pembangunan rumah sakit berkualitas di wilayah terpencil dan tertinggal. Untuk itu, Asran meminta seluruh tenaga kesehatan, pemerintah, dan pihak terkait lainnya agar terus berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program-program tersebut. Pada momentum HKN ini, Asran menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga medis, tenaga kesehatan, organisasi masyarakat, sektor swasta, media, akademisi, serta seluruh jajaran pemerintahan yang telah bekerja keras membangun sistem kesehatan di Indonesia. “Terima kasih kepada semua pihak yang terus berjuang tanpa lelah. Namun, perjuangan kita belum selesai. Mari kita terus menjaga kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar kita, demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” tutupnya. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Lapangan Upacara Tribun Merah Putih pada Selasa 12 November 2024. Acara ini dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah staf OPD lingkup Pemprov Sulbar. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan itu, Bahtiar menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam mendukung pembangunan kesehatan di Indonesia, yang menurutnya merupakan pilar utama dalam mencapai visi Indonesia maju. “Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia menuju kemajuan. Langkah-langkah yang telah kita ambil akan menjadi dasar kuat dalam mempercepat program kesehatan ke depan,” kata Bahtiar. Bahtiar juga menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah menetapkan tiga prioritas utama dalam program kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus tuberkulosis (TB), dan pembangunan rumah sakit berkualitas di wilayah terpencil dan tertinggal. Olehnya itu, Ia mengimbau seluruh jajaran kesehatan untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi maksimal demi keberhasilan program-program prioritas tersebut. "Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk turut serta dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar