humassulbar

humassulbar

Mamuju- Dinas Kesehatan Pemprov Sulbar meningkatkan kewaspadaan ancaman serangan penyakit saat musim hujan. Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg Asran Masdy mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan serta memperhatikan kebersihan lingkungan. "Kerja bakti, gotong royong, perbaiki saluran air, agar lingkungan kita sehat dan terhindar dari penyakit, " kata Asran. Lanjut Asran menyampaikan, musim hujan diprediksi terjadi setiap akhir tahun. Sebab itu, pihaknya rutin melakukan motoring evaluasi berkaitan penyakit saat musim hujan. "Seperti diare, demam berdarah. Setiap tahun kita lakukan monitoring dan evaluasi di setiap kabupaten, termasuk ke seluruh puskesmas, memastikan langkah penanganan terus dilakukan," kata Asran. Langkah antisipasi juga dikoordinasikan ke seluruh RS di enam kabupaten, memastikan pelayanan IGD beroperasi selama 24 jam. Termasuk layanan konsultasi "Saya koordinasi sama RS di enam kabupaten untuk intens melaksanakan pemeriksaan serta meminta agar terus Dinkes kabupaten manakala asa penyakit inveksi dan menular," ungkapnya "Begitu juga untuk kesehatan lingkungan, kita koordinasi enam kabupaten, dilakukan fooging secara rutin untuk meminimalisir sebaran penyakit," tambahnya. (Rls)

Mamuju – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) sedang mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-I yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan hingga akhir November 2024. Untuk itu, sejumlah rapat telah digelar dengan melibatkan berbagai pihak, seperti balai-balai Kementerian PUPR, perguruan tinggi di wilayah Sulbar, serta rekanan pelaksana proyek konstruksi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi dalam meningkatkan profesionalisme dan kontribusi insinyur terhadap pembangunan daerah. Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sulbar, Rachmad menyatakan dukungannya terhadap acara tersebut. Menurutnya, hal itu penting untuk memperkuat instrumen dan inovasi di bidang konstruksi yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan daerah. “Muswil PII diharapkan mampu menghadirkan rekomendasi strategis untuk memajukan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia di sektor teknik sipil dan konstruksi,” kata Rachmad, Jumat 15 November 2024. Muswil ini mengikuti pola kegiatan serupa di wilayah lain, seperti Sulawesi Selatan, yang menekankan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan. PII berharap Muswil ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur berbasis kompetensi insinyur di Sulbar. Penulis : Dinas PUPR Sulbar Editor : humassulbar

Polman --Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, PJ Bupati Polman Ilham Borahima menyerahkan bantuan paket makanan tambahan bergizi di UPTD PKM Wonomulyo, Polman, Jumat 15 November 2024. Makanan tambahan bergizi ini diberikan kepada ibu hamil dan balita. PJ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulbar Sofha Marwah menjelaskan, pemberian makanan tambahan ini sebagai komitmen PKK mendukung program pemerintah dalam mengakses stunting di daerah serta mewujudkan generasi emas kedepan. "Semoga program ini berlangsung 2025. Kegiatan ini sangat baik untuk mensejahterakan masyarakat. Khususnya anak anak yang membutuhkan makanan bergizi dan seimbang. Mudah mudahan. Kita mendapat generasi emas 2045," ucap Sofha Marwah. PJ Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas kolaborasi yang terbangun dengan PKK Sulbar. Kata Bahtiar, Persoalan stunting menjadi salah satu fokus Pemprov Sulbar saat ini. "Mulai Januari 2025 semua anak-anak kita diberikan makanan bergizi gratis, ini program akan diintegrasikan. tidak boleh anak-anak kita kurang gizi, kita mau mencapai Indoenesia emas 20 tahun kedepan. maka anak anak kita SD nanti sudah 30 tahun sehingga sejak dini dipersiapkan menjadi generasi emas," ungkapnya.(rls)

Mamuju – Dalam upaya terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa, Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menggelar Expose Progres Pengadaan Barang dan Jasa, Rabu, 13 November 2024. Kegiatan yang berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting ini dipimpin oleh Kepala Bagian Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, M. Yamin Saleh dan dihadiri oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK), serta Pejabat Pengguna Anggaran (PA/KPA) dari Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar. Expose Progres Pengadaan Barang dan Jasa yang ke-5 ini bertujuan untuk memaparkan progres terkini terkait pengadaan barang dan jasa yang tengah berlangsung di seluruh instansi pemerintah provinsi. Dengan adanya expose ini, diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian pengadaan, sekaligus identifikasi terhadap kendala dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing perangkat daerah. Salah satu topik yang dibahas dalam kegiatan ini adalah terkait penonaktifan Katalog Elektronik Versi 5 yang selama ini menjadi platform penting dalam pengadaan barang dan jasa. M. Yamin Saleh memberikan penjelasan mendalam mengenai keputusan pemerintah pusat tersebut dan mengingatkan para PPK untuk segera mengambil langkah-langkah penyesuaian. "Penonaktifan Katalog Elektronik V.5 ini tentu berdampak pada mekanisme pengadaan di daerah. PPK diharapkan untuk menyesuaikan dengan regulasi baru serta menyesuaikan mekanisme penggunaan Katalog Elektronik V.6 yang akan diterapkan nantinya," kata Yamin. Dengan berfokus pada peningkatan kapasitas dan pemahaman para pejabat terkait, diharapkan implementasi pengadaan barang dan jasa di Pemprov Sulbar dapat semakin efisien, tepat waktu, dan sesuai dengan harapan masyarakat. Penulis : Biro PBJ Setda Sulbar Editor : humassulbar

BONE -- Mengisi akhir pekannya di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengunjungi asal sekolahnya di SD Inpres 6/75 Biru KecamatanTenete Riattang Bone. Sekolah ini tak jauh dari rumah kedua orang tuanya tempat masa kecil Bahtiar Baharuddin. Pj Bahtiar ditemani istrinya Sofha Marwah saat berkunjung ke sekolah tersebut. Ratusan murid SD berjejer menjemput sejak Bahtiar memasuki pintu gerbang sekolah mereka. Satu persatu disalami oleh Bahtiar termasuk kepala sekolah dan guru guru SD Inpres 6/75 Biru Sebagai alumni yang pernah menghabiskan masa kecilnya di sekolah tersebut Bahtiar tidak sekedar datang mengunjungi. Dia bersama istrinya menyerahkan bola, net, pohon mangga dan bibit pohon sukun serta peralatan berkebun. Pada kesempatan tersebut Bahtiar juga membawakan makanan bergizi sehat dan menyerahkan kepada para murid SD untuk mereka makan di sekolahnya. Sekaligus menyampaikan pesan pesan program Presiden Prabowo mengenai makanan bergizi gratis yang akan diberlakukan serempak mulai awal Januari 2024. Atas kunjungan tersebut, Kepala Sekolah SD Inpres 6/75 Santi Gazali mengatakan bahwa kunjungan Bahtiar ke sini untuk melihat wajah sekolahnya. "Alhamdulillah. Bahagia sekali atas kunjungan bapak doktor Bahtiar di sekolah ini. Karena memang di sekolah ini sekolahnya waktu SD. Makanya dia bisa melihat sekolahnya ini" tutur Santi Gazali. Menurutnya dulu wajah sekolah ini merosot atau agak rusak namun kedatangan Bahtiar kesini saat gubernur Sulsel dan sekarang Sulbar telah berpartisipasi seperti memperbaiki pagar sekolah bersama dengan ide idenya sehingga sekolah mereka berkembang seperti sekarang ini. "Kemudian lanjut, kunjungan saat ini beliau akan memperbaiki toilet sekolah" tambahnya. Sementara itu Pj Bahtiar sendiri terlihat bahagia berada di bekas sekolahnya dan menyapa para guru dan murid murid SD. "Anak anak sekolah SD di sini juga adalah anak anak tetangga dan keluarga besar saya" kata Bahtiar yang menyebut bahwa kegiatan ini adalah kepedulian terhadap almamaternya. (Rls)

MAMUJU --Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bakal membangun kerjasama dengan Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar dalam hal operasi pendidikan vokasi. Kerjasama tersebut akan diperkuat dengan kesepakatan kerjasama antara Pemprov Sulbar dengan kedua universitas terbesar di Sulawesi itu. "Kesepakatan kerja sama ini akan ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan antara Pemprov Sulbar dengan pihak Unhas dan UNM, pada 18 November 2024," beber Bahtiar. Pada penandatanganan kerjasama ini juga akan mengundang sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar, Pimpinan DPRD Sulbar dan perwakilan kepala SMA dan SMK. Bahtiar menjelaskan, pendidikan vokasi menjadi solusi penting untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Untuk itu Pemprov Sulbar menggandeng Unhas dan UNM untuk mempersiapkan generasi emas 20 tahun kedepan. "Indonesia emas syaratnya adalah pendapatan diatas 15 juta per bulan, maka anak anak kita yang sekarang harus dipersiapkan agar memiliki daya saing di pasar kerja," tandasnya (rls)

Polman -- Setelah dari Kecamatan Nosu, Mamasa, Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Polman Bersama PJ Bupati Polman Ilham Borahima, PJ Gubernur menggelar jalan santai dirangkaikan dengan gerakan tanam pohon di Alun-alun Kabupaten Polman, Jumat (15/11/2024) Jalan sehat ini dilaksanakan untuk membangun kebersamaan antara Pemda dan masyarakat membiasakan hidup sehat guna menjaga kesehatan fisik, serta baik bagi kesehatan mental dan sosial. Kegiatan jalan sehat juga dirangkaikan dengan gerakan menanam pohon, hal ini sebagai bentuk ajakan kepada Pemda di enam kabupaten dan masyarakat untuk menjaga ekosistem lingkungan. "Tiasa hari tanpa menanam, kita menanam bukan sekedar menanam tetapi pohon yang kita tanam berbasis ketahanan pangan, sehingga dampaknya dirasakan, baik bergizi untuk masyarakat dan menjadi nilai mempunyai nilai ekonomi yang bisa menambah pendapatan masyarakat," tutup Bahtiar. (Rls)

Polman -- Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, PJ Bupati Polman Ilham Borahima melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Wonomulyo Kabupaten Polman, Jumat (15/11/2024) Pj.Bahtiar mengatakan, operasi pasar dan GPM merupakan langkah pemerintah dalam melakukan pengendalian inflasi. Hal ini sebagaimana arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar Pemda dan forkopimda kolaborasi memastikan harga ketersediaan pokok masyarakat tercukupi. Termasuk menjelang hari besar keagamaan, seperti Natal dan tahun Baru. "Hasil pantauan kita harga relatif stabil, tidak ada masalah. Saya yakin untuk menghadapi Nataru (Natal dan tahun baru) kebutuhan warga di Polman dapat terpenuhi," Kata Bahtiar beberapa harga komoditi perlu mendapat perhatian seperti cabai yang justru harganya semakin murah, ini akan memicu kurangnya penerimaan bagi petani. "Kasian petani kita. Ini bisa membuat petani tidak semangat tanam cabai, maka harus secepatnya cari solusinya" ungkapnya. Neni, penjual ikan di Pasar Wonomulyo senang dapat bertemu langsung dan berbicara langsung dengan PJ Gubernur dan PJ Bupati. Dia pun menyampaikan mengenak harga ikan terbilang stabil, namun dengan kehadiran pemerintah diharapkan perlunya penataan pasar di Wonomulyo. "Seperti tempat penjualan ikan ini, kurang pembeli karena terpisah-pisah penjual, ada yang disana juga, bagusnya kalau disatukan, bagus kalau ditata ulang," kata Neni. (Rls)

MAMUJU - Masa jabatan Sekprov Sulawesi Barat Muhammad Idris sudah berakhir sejak terhitung tanggal 15 November 2024. Selama lima tahun dirinya mengabdi di tanah kelahirannya Sulawesi Barat yang merupakan pejabat eselon I di Lembaga Administrasi Negara (LAN). Dedikasinya untuk tanah malaqbi selama menjabat sebagai Sekprov akan menjadi kenangan yang tidak pernah dilupakan. "Terimakasih mohon pamit sebagai sekretaris daerah provinsi Sulbar selama menjabat," kata Idris, Jumat 15 November 2024. Usai menjabat Sekporv Sulbar dirinya kembali ke LAN RI sebagai dosen seperti biasanya. "Terima kasih atas seluruh dukungan selama ini. Mohon maaf dan kami memohon ampunan kepada Allah atas khilaf dan salah kami sekeluarga," tandasnya. Diketahui, masa tugas Muh.Idris berakhir dan pensiun sebagai Sekda setelah dirinya dikukuhkan sebagai fungsional untuk mengabdi sebagai dosen di LAN yang berlangsung hari Jumat 15 November 2024 tepat dihari ulang tahun yang ke 60. Dengan demikian, Idris akan melanjutkan pengabdiannya sebagai dosen di Lembaga Administrasi Negara. Sebagaimana aturan Pasal 98 PP 11/2017 mengatur, pejabat fungsional. Sebelum menjabat sebagai Sekda Sulbar, Muhammad Idris merupakan mantan Deputi Bidang Diklat Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, dan mantan Kepala LAN Makassar Selama menjabat sebagai Sekda, Muhammad Idris memiliki pengalaman mendampingi empat Gubernur di Sulbar yakni Ali Baal Masdar (ABM), Prof. Akmal Malik, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Dr. Bahtiar Baharuddin.(rls)

Mamuju– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan edukatif dari siswa-siswi TK Malaqbi, KB Malaqbi dan TPA Malaqbi, Jumat 15 November 2024. Kedatangan siswa-siswi tersebut di Kantor BPBD Sulbar didampingi oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Sulbar. Kunjungan edukatif ini mengusung tema “Keamanan Anak dan Lingkungan: Standar dan Prosedur Keselamatan Anak dalam Menghadapi Keadaan Darurat Bencana.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman dasar kepada anak-anak mengenai pentingnya standar keselamatan dan prosedur penanganan saat terjadi bencana. Dalam suasana hangat dan edukatif, anak-anak diajak untuk mengenal berbagai langkah keselamatan sederhana, seperti cara berlindung, evakuasi mandiri, dan penggunaan peralatan dasar untuk situasi darurat. Kunjungan ini disambut oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar Arnidah, didampingi Penata Muda Penanggulangan Bencana, Inaldy L.S. Si’lang, serta Penelaah Teknis Kebijakan, Muh. Ali Rahman dan Syahrang. Dalam sambutannya, Arnidah menekankan pentingnya edukasi sejak dini tentang bencana, terutama di wilayah yang memiliki risiko bencana tinggi. "Pendidikan keselamatan bagi anak-anak menjadi investasi penting bagi kesiapan masyarakat menghadapi bencana," ujarnya. Secara terpisah, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, selama kegiatan anak-anak diperkenalkan dengan berbagai simulasi sederhana untuk melatih kesiapan mereka dalam menghadapi kondisi darurat. “Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran, keamanan sejak dini serta melibatkan anak-anak dalam peran aktif menjaga keselamatan diri dan lingkungan,” kata Yasir Fattah. BPBD Sulbar berharap, melalui edukasi seperti ini, anak-anak dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana di masa depan. “Diharapkan pula, kolaborasi antara BPBD dan lembaga pendidikan ini dapat terus terjalin, guna membentuk generasi yang tangguh menghadapi bencana,” tutup Yasir Fattah. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar