Mamuju — UPTD BPHMT IB Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan III Tahun 2024, Rabu, 30 Oktober 2024. Rapat berlangsung di Kantor BPHMT IB IPTU Kalukku dipimpin oleh Kepala UPTD BPHMT IB, Nurdin dan dihadiri oleh seluruh kepala seksi beserta staf. Kegiatan ini bertujuan untuk memonitor pencapaian realisasi anggaran serta mengevaluasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan target kinerja. Rapat berlangsung dalam suasana yang penuh kolaborasi dan keterbukaan, yang mana Kepala UPTD BPHMT IB mengimbau seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan itu guna menyampaikan saran dan masukan konstruktif demi peningkatan kinerja bersama. Selama rapat, setiap seksi diwakili fungsional menyampaikan laporan capaian kinerja serta rencana tindak lanjut dari unit kerjanya. Setiap unit kerja mempresentasikan perkembangan kinerja mereka dari bulan Januari hingga Oktober, diikuti dengan diskusi yang hangat dan berisi masukan yang membangun dari seluruh peserta rapat. Kepala UPTD BPHMT IB, Nurdin mengatakan rapat evaluasi tersebut menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan saling mendukung dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Kepala Seksi Perbibitan, Hasanuddin turut menyampaikan apresiasi kepada para staf yang datang dari Polewali Mandar. "Kami sangat menghargai kehadiran rekan-rekan yang telah meluangkan waktu dan usaha untuk hadir, menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap evaluasi kinerja kita bersama. Hal ini membuktikan bahwa kita adalah tim yang solid dan berkomitmen tinggi," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma'rif turut memberikan dukungan kepada UPTD BPHMT IB baik yang ada di Kalukku maupun di Beroangin. Menurutnya, komunikasi dan kerja sama harus terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersama. "Terus lakukan perubahan untuk hal yang lebih baik, untuk yang sudah baik tetap pertahankan. Lakukan komunikasi, kolaborasi dan koordinasi," kata Syamsul Ma'rif. Penulis : Dinas TPHP Sulbar Editor : humassulbar
Jakarta - Komisi Informasi Pusat - Republik Indonesia (KIP-RI) mengapresiasi keputusan tim seleksi Komisi Informasi Provinsi Sulbar yang akan menerapkan metode CAT dalam pelaksanaan tes potensi. Keputusan Timsel KI Sulbar itu dinilai menjadi metode seleksi yang lebih transparan, akuntabel dan berintegritas. " Itu tentu (Metode CAT,-) bagus, dapat menjamin jalannya seleksi transparan, kami berharap seluruh rangkaian seleksi (KI Provinsi Sulbar,-) berjalan dengan lancar," kata Ketua KIP-RI, Donny Yosgiantoro saat menerima audiensi Timsel KI Sulbar. Tim Seleksi KIP Sulbar yang beraudiesi dengan KIP-RI itu terdiri atas ketua timsel KI Sulbar, Rahmat Idrus bersama wakil Ketua Timsel, Farhanuddin, Disamping mendiskusikan tentang metode seleksi, dialog KIP -RI dengan timsel juga membahas mengenai berbagai tahapan seleksi, mulai seleksi administrasi, test potensi, psikotest hingga wawancara. Disamping melakukan audiensi dengan KIP -RI, timsel KI Provinsi juga melakukan pertemuan dengan KI Provinsi Jabar, Kamis, 31 Oktober 2024. Timsel KI Sulbar menyatakan, pertemuan dengan KIP-RI dan KI Provisi Jabar sebagai upaya memastikan jalannya seleksi sesuai aturan. Rahmat Idrus menjelaskan, audiensi ke KIP-RI itu sebagai langkah koordinasi seiring berjalannya tahapan seleksi calon anggota KI Provinsi Sulbar. Ia mengatakan dengan konsultasi ini, pihaknya optimis tahapan akan berjalan sesuai dengan regulasi. " Komposisi timsel juga terdiri atas satu orang perwakilan KIP -RI, kami menegaskan jalannya tahapan sesuai dengan regulasi," kata Rahmat yang juga dosen Fakultas Hukum Unika Mamuju, Kamis, 31 Test CAT Sementara itu, Wakil Ketua Timsel KI Provinsi Sulbar, Farhanuddin mengatakan, Tes CAT (Computer Assisted Test) dengan menggunakan teknologi komputer, hasil tes dapat dilihat secara langsung, memberikan kecepatan dan akurasi dalam pengolahan data. " Penerapan test CAT ini sebagai langkah dari timsel untuk memastikan bahwa seleksi berjalan transparan," kata Farhanuddin yang juga dosen FISIP Hukum Unsulbar. Pendafaran Seleksi KI Provinsi Sulbar periode 2024 - 2028 dimulai 28 Oktober sampai 8 November. Timsel KI Provinsi Sulbar terdiri atas, ketua Rahmat Idrus,…
Mamuju - Dalam upaya memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan rapat bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Stunting, Rabu, 30 Oktober 2024. Bertempat di Ruang Kerja Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Sulbar, rapat ini bertujuan untuk menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Peningkatan Gizi Masyarakat, yang diharapkan dapat menjadi landasan kebijakan dalam upaya menurunkan angka stunting di Sulbar. Rapat ini dihadiri oleh Pejabat Fungsional, Perisalah Legislatif Ahli Muda Sahrin Salatung, perwakilan dari Satgas Penanganan Stunting Hastuti Indriani, dan Staf Bagian Persidangan Saiye Alwi. Dalam rapat, Satgas Penanganan Stunting memberikan masukan terkait dengan kondisi terkini di lapangan serta strategi yang efektif untuk mengatasi permasalahan gizi buruk. Fokus pembahasan meliputi pemberian edukasi gizi, distribusi pangan sehat, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala. Sahrin Salatung mengatakan, ranperda tersebut diharapkan dapat disahkan pada akhir tahun 2024, sehingga implementasinya bisa segera di mulai pada awal tahun 2025. DPRD Sulbar dan Satgas Penanganan Stunting berkomitmen untuk terus bekerjasama memastikan kebijakan ini dapat berjalan optimal, demi masa depan generasi Sulbar yang lebih sehat dan sejahtera. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU - Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin meresmikan pengoperasian fasilitas pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) insinerator di kantor UPTD Pengelolaan Limbah B3 DLH Sulbar di Dusun Garuda, Desa Papalang, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Kamis 31 Oktober 2024. Peresmian ditandai dengan penandantanganan prasasti UPTD limbah B3 Pemrpov Sulbar, termasuk ditandai pembukaan tirai. Selanjutnya Pj Bahtiar dan rombongan mengunjungi pabrik limbah B3. Dimana rombongan melihat secara langsung proses pengolahan. Hadir, Wakil Ketua DPRD Sulbar , Munandar Wijaya, perwakilqn Forkopimda, Kepala DLH Sulbar Zulkifli Manggazali, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu undangan lainnya. Selain, mengolah limbah B3 Sulbar, pabrik limbah ini juga akan mengolah limbah yang berasal dari Sulteng dan Kalimantan Timur. "Bantuan ini dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)," kata Zulkifli. Ia menambahkan pembangunan fasilitas ini dimulai sejak tahun 2021 lalu, kemudian dilakukan uji coba dan selanjutnya pada tahun 2023 dilakukan serah terima Kementerian ke Pemprov Sulbar. "Kita juga mendapatkan hibah dari Kementerian satu unit truck sebagai pendukung sarana pengelolaan pengangkutan limbah B3," bebernya. Kementerian juga menerbitkan surat kelayakan operasional pada bulan Mei tahun 2024. Pengelola limbah B3 insinerator David menuturkan mesin hibah ini memang diperuntukkan untuk Provinsi Sulbar. "Ini bisa menambah PAD bagi Pemprov Sulbar, baiknya untuk masyarakat pekerjanya pasti diambil dari sini, bisa 80 persen bahkan 100 persen," ucap David. Sedangkan, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengapresiasi DLH Sulbar yang sudah mampu membangun komunikasi dengan Kementerian. "Kalau sukses harus kita sampaikan dan apresiasi. Tinggal Dinas Kehutanan juga harus menuntaskan programnya dimana pembuatan laboratorium kultur jaringan agar bibit tidak lagi manual karena sama Kementerian," ucap Bahtiar. Sementara itu, keberhasilan ini juga tidak lepas peran dari DPRD Sulbar, karena satu sistem Pemprov dan DPRD. "Tinggal kita anggarkan untuk isolasi wilayah ini, SOP disiapkan agar tidak sembarangan masuk daerah ini, termasuk warga," ujarnya. Dia…
MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar komunikasi sosial dan pembahasan isu-isu strategis bidang ketahanan ekonimi, sosial dan budaya dalam rangka pilkada aman, damai dan harmoni, Kamis, 31 Oktober 2024. Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar akan mendukung dan memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Sulbar berlangsung aman, damai dan harmonis. "Kalau pilkada itu, sudah ada penyelenggaranya, yakni KPU dan Bawaslu. Apapun tentang pilkada, KPU dan Bawaslu ini institusi yang secara legal, hukum dikonstitusi dan undang-undangnya diatur demikian," kata Bahtiar Baharuddin. Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan memastikan peningkatan partisipasi pemilih di provinsi ke 33 ini, pada Pilkada serentak yang bakal diselenggarakan 27 November 2024 mendatang. "Nah, kami ini semua mendukung bagaimana mamastikan Pilkada serentak 2024, partisipasi pemilihnya menjngkat, karena 2020 kalau tidak salah 81 persen partisipasi pemilih di Sulbar. Bisa nggak 82 atau 90 persen, atau minimal mempertahankan yang ada," ujarnya. Lanjut Bahtiar Baharuddin menjelaskan, pihaknya akan memastikan semua pihak, baik peserta Pilkada Sulbar maupun pemilih, diperlakukan secara adil dengan semboyan KPU, yakni Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (Luber) Jujur dan Adil (Jurdil). "Jadi, orang merasa bergembira menghadirkan pilkada itu sukaria, tidak menegangkan, karena ini pilkada bukan sesuatu yang menegangkan. Siapapun calon kepala daerah, pasti niatnya sama, mau membangun daerah ini. Hanya mungkin, gagasannya yang ditawarkan berbeda-beda, tetapi pasti niatnya sama untuk membangun daerah," pungkas Bahtiar Baharuddin. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu pun berpesan, siapapun nanti yang terpilih jadi bupati dan wakil bupati, serta gubernur dan wakil gubernur, harus tetap didukung, karena itulah pemimpin yang dipilih secara resmi oleh rakyat. "Kita harus banyak menarasikan kebersamaan dan persatuan. Dengan demikian, Sulbar ini akan solid untuk memasuki tantangan baru, karena di depan kita ada peluang yang luar biasa untuk Sulbar," tuturnya. (Rls)
POLMAN - Uji coba makan bergizi gratis dilaksanakan di SDN 066 Pekkabata dan SPMN 03 Pekkabata Kabupaten Polewali Mandar, Rabu 30 Oktober 2024. Hadir langsung Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin, Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras, Pj Bupati Polman Ilham Borahima, Kabinda Sulbar, Kepala OPD, Kapolres Polman, Dandim Polman dan jajaran forkopimda. Salah satu siswa SPMN 03 Pekkabata Husnul Hatimah mengatakan meskipun ini baru uji coba, tapi sangat bagus kalau ini dilaksanakan. "Kita tahu banyak siswa-siswi kurang mampu. Jadi program ini sangat bagus," kata Husnul. Dengan adanya program makan gratis ini banyak siswa-siswi yang berkurang uang jajannya. "Apalagi bisa sehat karena gizinya terpenuhi, maka akan lebih fokus dalam belajar," tambahnya "Semoga kegiatan makan gratis ini terus dilaksanakan dan semua siswa-siswi bisa dapat manfaatnya," harapnya. Sedangkan, Kepala Sekolah SDN 066 Pekkabata Erniwati menyampaikan ini adalah bentuk dukungan pemerintah yang sangat luar biasa. "Kami bisa rasakan dan melihat tumbuh anak-anak generasi emas kedepan. Jadi anak-anak akan tumbuh cerdas kalau gizinya sehat," ucap Erniwati. Ia menambahkan sangat mendukung program ini, karena akan membantu anak-anak tumbuh dengan kemampuan yang dimilikinya. "Saya harap kegiatan ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama. Kegiatan ini berkelanjutan dan memberikan efek terhadap siswa," imbuhnya. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan dengan melihat antusias siswa maupun pihak sekolah, memang program ini dibutuhkan. "Saya kira program ini sangat membantu masyarakat Sulbar dan kita semua mendukung program ini," ucap Bahtiar. Bahtiar juga meminta seluruh kabupaten untuk melakukan uji coba, sebelum program ini mulai dilaksanakan di bulan Januari 2025. "Coba uji coba di daerah jauh ibu kota dan harus dipastikan nanti juga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat. Bahan bakunya dibeli di dalam Sulbar," ujarnya. Ini juga nantinya akan berdampak pada stunting dan kemiskinan ekstrim, hulunya semua ada di makanan, tumbuhan dan hewan. "Kekuatan kita pertanian, perikanan, dan perkebunan. Makanya APBD kita memperkuat…
MAJENE - Pemprov Sulawesi Barat bersama Pemkab Majene melaksanakan uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri 2 Kampung Baru dan SMP 2 Majene, Rabu 30 Oktober 2024. Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kampung Baru Nurmadia mengatakan uji coba makan bergizi gratis ini berjalan lancar sesuai harapan bersama. "Program ini kami sangat apresiasi yang luar biasa, karena anak-anak memang perlu dilihat untuk memenuhi standar kesehatannya," kata Nurmadia. Meskipun, hanya baru uji coba makan bergizi gratis, namun siswa-siswi sangat antusias mengikuti. "Kita harap semua sudah diatur menunya yang sesuai standar kesehatan, supaya nanti anak-anak tumbuh cerdas dan sehat," tambahnya. Program ini sangat penting bagi sekolah karena akan membantu siswa-siswi memenuhi kebutuhan gizinya. "Jadi kami di SD Negeri 2 Kampung Baru siap menjalankan program makan bergizi gratis Presiden dan Wapres RI," ungkapnya. Sedangkan, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menyampaikan tinggal dua bulan lagi program makan bergizi gratis akan dimulai, sehingga saat ini dilakukan uji coba ditingkat SD, SMP dan SMA/SMK. "Kemarin di Mamuju kita sudah lakukan uji coba di SMA dan SMK. Hari ini di Majene kita lakukan di SD dan SMP," ucap Bahtiar. Ia membeberkan bahwa akan dilihat nanti proses uji coba makan bergizi seimbang gratis ini. "Kita ingin lihat apakah sudah cukup kebutuhan gizinya seperti ada karbohidrat, protein, nutrisi, dan vitaminnya. Ini bisa dari berbagai makanan khususnya di Susu," ujarnya. Sementara, produksi susu yang harus menjadi prioritas seluruh Indonesia termasuk di Sulbar, apalagi Majene, Polman dan Mamuju penghasil kambing yang besar. "Tinggal kita terus kembangkan agar bisa memproduksi banyak. Selain itu uji coba ini akan dievaluasi yang mana harus diperbaiki," ujarnya. Selain itu, kebutuhan bahan bakunya harus dari Sulbar sendiri, karena jangan sampai didapat gizinya saja. "Bagaimana komoditinya harus dipastikan diambil di Sulbar, jangan sampai dari luar maka kita dapat gizinya tapi ekonominya tidak dapat. Ini harus menjadi perhatian," tandasnya.(rls)
MAJENE -- Demi melancarkan salah satu program Astacita Presiden Prabowo yakni makan bergizi gratis, Pemprov Sulawesi Barat kian kencang melakukan simulasi dan uji coba di sejumlah sekolah se- Sulawesi Barat. Hari ini rencananya, dua sekolah di Kabupaten Majene dan Polman Sulbar akan melakukan uji coba makan bergizi gratis. "Kita lebih memassifkan program ini dengan cara uji coba. Hari ini sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar, kami akan uki coba di empat sekolah" kata Mithhar, Kepala Dinas Pendidikan Sulbar di Majene, Rabu (30/10/2024). Menurut mantan Kadis Pendidikan Majene ini, empat sekolah yang akan menjadi tempat uji coba yakni dua sekolah tingkat dasar atau SD serta dua sekolah menengah pertama atau SMP. Khsusu di Majene yakni SDN 2 Kampung Baru Majene dan SMPN 2 Majene Pelaksanaan uji coba makan bergizi ini akan dilaunching oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin yang sudah hadir di Majene sejak Selasa malam, 29 Oktober 2024. Bahtiar menambah semua tim di Sulbar sudah dibentuk mulai dari Diknas, Dinkes, TNI-Polri dan instansi terkait untuk menjalankan program tersebut. "Semua kabupaten di Sulbar sudah siap semua menjalankan program makan gratis," tambahnya. "Saya akan lihat langsung di Majene dan Polman uji coba makan gratis di sekolah. Jadi kita siap jalankan program Presiden dan Wakil Presiden," bebernya. Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mithhar mengungkapkan semua sekolah di kabupaten sudah siap semua. "Sebenarnya semua sekolah di Sulbar ini sudah siap, tinggal dijadwalkan saja," ucap Mithhar. (Rls)
JEPANG - Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mewakili Pj Gubernur Sulawesi Barat melakukan penandatanganan letter of Intens (Lol) dengan Kai ko Kai Cooperation di Nagoya Jepang. Rombongan Pemprov Sulbar diterima langsung Direktur International Relations ABE Kazuya. Dalam kunjungan kerja ke Jepang, Sekprov di dampingi oleh 3 eselon II, yakni Kadis Tenaga Kerja Sulbar, Andi Farid Amri, Kadis Kesehatan , drg. Asran Masdy, dan Kepala Bapperida, Junda Maulana "Kerjasama ini untuk melakukan perecepatan penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perawatan yang akan di tampung di seluruh rumah sakit di Jepang," kata Idris, Rabu 30 Oktober 2024. Isi LoI tersebut mengikat kedua belapihak untuk melakukan usaha terkait dengan tujuan tersebut. "Dalam waktu yang tidak terlalu lama Dinas Tenaga Kerja Sulbar sebagai salah satu leading sektor segera akan membuka pendaftaran bagi putra-putri Sulbar yang mempunyai background perawat atau suster untuk diseleksi," ungkapnya. Selanjutnya, para perawat yang lulus akan mengikuti pelatihan keterampilan berbahasa Jepang terlebih dahulu. "Pelatihan bahasa Jepang nantinya akan full di fasilitasi oleh pemerintah Jepang melalui kaikokai cooperation," bebernya. Mantan Kepala LAN Makassar tersebut menyampaikan pada gelombang pertama akan diterima dan dilatih sebanyak 25 orang yang sudah siap dan akan ingin kerja di Jepang. "Kita juga mengunjungi sejumlah pusat pelayanan kesehatan dimana banyak orang Indonesia bekerja," ujarnya. Salah satunya, di pusat pelayanan hemodialism sejumlah anak-anak dari banjarmasin sudah kerja di sana dan mereka sangat senang dapat kesempatan belajar dan kerja di Jepang.(rls)
MAMUJU - Disperindagkop Sulawesi Barat akan mengikuti kegiatan Bazar di MTQN VII Korpri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Hal tersebut, disampaikan Kabid Koperasi Disperindagkop Sulbar Hisyam Sa'id yang juga merupakan pengurus Korpri Sulbar. "Disperindagkop Sulbar akan mengisi booth yang disiapkan oleh Pemerintah Kalimantan Tengah," kata Hisyam, Selasa 29 Oktober 2024. Kegiatan bazar ini untuk mendukung kegiatan MTQN VII Korpri yang dipusatkan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. "Ada beberapa kerajinan yang bisa kita bawa nantinya. Mulai tenun sekomandi, lipa saqbe, hingga sambu," ungkapnya. Sementara itu, beberapa produk yang dimiliki Sulbar juga akan dibawah, dimana yang sudah memiliki izin BPOM UMKMnya. "Ada sambel Sulbar, kripik sukun, kripik pisang dan coklat Sulbar yang sudah bermerek seperti coklat Macoa," bebernya. Bahkan, salah satu produk kopi Kabupaten Mamasa akan dibawa juga di kegiatan bazar MTQN VII Korpri. "Alhamdulillah persiapan mengikuti bazar sudah kita siapkan. Jadi kita bisa ikut berpartisipasi di booth yang disiapkan Pemprov Kalsel," ujarnya. Selain itu, dia berharap dalam mengikuti berbagai rangkaian kegiatan di MTQN VII Korpri Sulbar bisa berprestasi. "Mudah-mudahan Sulbar memberikan hasil yang terbaik dari semua lomba diikuti," tandasnya.(rls)