humassulbar

humassulbar

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh menerima audiensi Aliansi Mahasiswa Sulbar di Kantor Sementara Gubernur Sulbar, Kamis 14 September 2023. Sestama BNPP itu sangat mengapresiasi aliansi mahasiswa Sulbar menempuh langkah audiensi dalam membahas permasalahan daerah. Dirinya mengatakan sengaja melibatkan kepala OPD terkait pada audiensi tersebut, agar permasalahan yang menjadi tuntutan mahasiswa dapat dituntaskan. "Saya apresiasi audiensi yang dilakukan oleh Mahasiswa dilakukan dengan santun dan penuh adab," kata Pj Gubernur Prof Zudan. Ia mengatakan, apa yang menjadi tuntutan mahasiswa akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait. Ia berharap OPD dapat menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Perwakilan Aliansi Mahasiswa, Muh Akhyar mengatakan apa yang menjadi tuntutan oleh aliansi mahasiswa telah disampaikan kepada PJ Gubernur Sulbar. Meskipun diundang sarapan, namun Ia mengaku menyediakan makan sendiri ketika beraudiensi. "Apa yang menjadi tuntutan kami sudah kami sampaikan secara detail kepada Pj Gubernur. Alhamdulillah Pj Gubernur sangat terbuka menerima apa yang menjadi tuntutan kami, semoga kepala OPD yang ditugaskan dapat segera dituntaskan untuk masyarakat dan kemajuan Sulbar," kata Akhyar. Dirinya mendesak kepada pemerintah agar melakukan evaluasi sejumlah program di Pemprov Sulbar terutama soal retribusi parkir di RS Regional dan masalah pendidikan termasuk penanganan persawahan di Kalukku. "Kami menyerahkan sepenuhnya kepada kepala OPD sesuai amanah PJ Gubernur, apabila ini tidak direalisasikan berarti itu tanggung jawab Pj Gubernur Sulbar untuk mengevaluasi kepala Dinasnya,"tutup Akhyar. (rls)

Mamuju --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menerima puluhan rektor Universitas Negeri dan Swasta di Sulbar, di Rujab Gubernur Sulbar, Rabu 13 September 2023. Pertemuan itu sebagai tindak lanjut dari audiensi-audiensi dengan civitas akademika sebelumnya. Kali ini, puluhan rektor bersama-sama dipertemukan dalam satu forum. Selain membangun silaturahmi sekaligus membahas terkait program kerjasama yang akan dijalankan kedepan antara Pemprov dan perguruan tinggi negeri dan swasta di Sulbar. Rencananya Pemprov Sulbar dan Perguruan Tinggi se- Sulbar menandatangani MoU terkait penanganan Kemiskinan Ekstrem, stunting, anak putus sekolah, perkawinan anak dan Inflasi (4+1). Selain itu, Pemprov Sulbar akan mensinergikan antara program unggulan perguruan tinggi dengan OPD terkait di Pemprov Sulbar. Sehingga PJ Gubernur meminta setiap perguruan tinggi membuat rancangan program sesuai keunggulan masing-masing dari perguruan tinggi tersebut. Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju Muhammad Tahir turut mengapresiasi atas langkah awal yang dilakukan Pj Gubernur Sulbar. Menurutnya, melalui kerjasama itu maka perguruan tinggi di Sulbar dilibatkan dan dapat lebih berperan dalam mendukung program yang dijalankan pemerintah daerah. "Ini bagus sekali sehingga keunggulan perguruan tinggi bersinergi dengan program pemerintah. Apalagi Pemprov memberikan dorongan dalam pembiayaan supaya percepatan pembangunan pendidikan melalui penguatan SDM ," tutup Muhammad Tahir. (rls)

Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menerima maksa aksi yang melakukan demo terkait sejumlah peraturan gubernur (pergub) yang dinilai keliru. Massa aksi melakukan demontrasi di depan Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 13 September 2023 Terkait tuntutan massa aksi mengenai pergub, Prof Zudan mengatakan, dia tidak bisa serta merta melakukan evaluasi atau mencabut pergub itu. Karena dirinya sebagai penjabat memiliki keterbatasan sesuai dengan yang diatur dalam Undang-undang Pemerintahan Daerah. "Dalam undang-undang itu, Pj Gubernur dilarang membatalkan ijin yang sudah diterbikan gubernur definitif atau gubernur sebelumnya. Kemudian Pj Gubernur dilarang merubah atau mengganti kebijakan gubernur definitif atau penjabat gubernur sebelumnya. Lalu Pj Gubernur juga dilarang menonjobkan atau memutasi pegawai tanpa izin menteri dalam negeri," terang Prof Zudan. Oleh karena itu, Prof Zudan menegaskan jika massa aksi meminta agar Pergub Retribusi Parkir di RSUD Sulbar dan Pergub SOP Demontrasi untuk dicabut, dia menyarankan agar massa aksi mengajukan hak uji materiel ke Mahkamah Agung sesuai dengan aturan yang berlaku. "Silahkan diuji materiil saja di Mahkamah Agung. Itu jalan paling elegan. Mengapa saya menyarankan seperti itu, karena pergub itu sudah kita konsultasikan ke Kemendagri, kalau ada yang salah Kemendagri akan mencoret itu," tegas Prof Zudan. Mantan Dirjen Dukcapil itu menambahkan, karena kedua pergub itu sudah dinyatakan benar oleh Kemendagri dan kemudian massa aksi menyatakan pada kedua pergub itu ada yang salah dan perlu dievalusi maka satu-satunya cara untuk meluruskan hanya melalui hak uji meteriil di Mahkamah Agung itu yang paling fair. "Di Jakarta, rata-rata dilakukan seperti itu (hak uji materiil), kalau ada peraturan daerah tertentu, peraturan gubernur, Undang-undang yang dianggap perlu evaluasi. Undang-undang diuji materi di Mahkamah Konstitusi dan peraturan dibawah undang-undang diuji di Mahkamah Agung," ujar Prof Zudan. Sestama BNPP mencontohkan, hak uji materiil yang sudah dilakukan dan berhubungan dengan Sulbar yakni Permendagri mengenai batas Pasangkayu dan Donggala. Permendagri itu diuji materiil…

MAMUJU, - Upaya melakukan transformasi kesehatan Pemerintah Provinsi Sulbar menggelar rakor serta penandatanganaan nota kesepahaman MOU bersama Kementrian Kesehatan terkait Jejaring Layanan Pengampuan Prioritas antara RS Pengampu Nasional dengan Pemerintah Provinsi Sulbar guna peningkatan layanan kesehatan di seluruh Rumah Sakit Provinsi Sulbar, Rabu 13 September 2023. Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan penandatanganan yang dilakukan melibatkan 11 rumah sakit pengampu, dapat menjadi langkah konkrit untuk peningkatan layanan kesehatan. "Dengan kerjasama ini, yang dilakukan baik berharap semua Rumah sakit di Sulbar baik di regional dan kabupaten bisa cepat maju, termasuk penyediaan alat dan dokter spesialis obat dan perangkat yang ada," kata Zudan. MOU yang dilakukan juga untuk mengembangkan program jejaring pengampuan layanan 10 penyakit prioritas (jantung, kanker, stroke, ginjal, DM, gastrohepatologi, maternal neonatal, tuberkulosis, infeksi emerging dan jiwa), dengan tujuan utamanya adalah bagaimana Rumah Sakit dapat setara dengan rumah sakit lainnya. "Ini kita juga kerja sama dengan Rumah sakit jiwa dr Marzoeki Mahdi untuk bagaimana kita bisa memiliki RS jiwa itu kita kongkrit agar bisa memiliki itu," kata Sestama BNNP itu. Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk melakukan pemenuhan dokter spesialis dan pemenuhan sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit. Ia telah memerintahkan Kepala Dinas untuk bersurat ke Kementerian Kesehatan terkait permintaan penyediaan beasiswa dokter spesialis. "Saya sudah perintahkan kepala Dinas Kesehatan untuk permintaan untuk bersurat langsung kepada Pak Mentri Kesehatan karena disana ada program penyediaan dokter baik dokter spesialis dan dokter umum termasuk beasiswa," ucap Zudan. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan sebagai pembina wilayah diharapkan kolaborasi bersama Provinsi dan Kabupaten untuk peningkatan layanan kesehatan di Sulbar. "Ini juga dirangkaikan dengan kerjasama rumah sakit pengampu dan Pak menteri kesehatan ingin rumah sakit daerah punya kemampuan untuk menangani penyakit yang banyak angka Kematian," kata dr Maxi. Dengan adanya kerjasama…

MAMUJU - Pemprov melalui Dinas Kominfopers komitmen mempertahankan dan bahkan meningkatkan predikat dalam pelayanan keterbukaan informasi. Dibuktikan, dengan melaksanakan dua kegiatan sekaligus melibatkan perwakilan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Hotel Berkah, Rabu 13 September 2023. Asisten III Pemprov Sulbar, Jamil Barambangi mengatakan seiring dengan perkembangan era informasi dan keterbukaan publik, peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) semakin strategis dalam melaksanakan pelayanan publik. Para pejabat diharapkan dapat mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, transparan, efektif, efisien dan akuntabel serta dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga menurutnya perlu adanya kerja sama yang baik Seluruh sekertaris Dinas di lingkup Pemerintah guna pengoptimalan pelayanan publik demi keterbukaan informasi. "Dinas Kominfo melakukan ini dalam rangka memastikan semua pejabat PPID itu melakukan tugas dengan baik, kita mulai perencanaan informasi publik di sini dasarnya, kalau perencanaan itu sudah keliru maka pengambilan kebijakan itu juga akan keliru bahkan sampai tahap evaluasi tidak proporsional," kata Jamil Barambangi. Ia menilai, keterlibatan seluruh pejabat PPID menjadi penting apalagi tugasnya sebagai pembantu pemberi informasi kepada Komunfo. "Ini jadi perhatian para Sekdis kalau sibuk dengan tugas maka tugaskan seseorang yang bisa menghendel informasi secara rutin dan dikordinasikan dengan Kominfo," ucap Jamil. Menurutnya, untuk penilaian kategori Informatif, tahun ini dimungkinkan terjadi perubahan sebab penilaian tidak hanya dilakukan di Kominfo saja tetapi akan samapi ke OPD Masing-masing. "Sehingga tolong kalau Sekdis tidak bisa maka serahkan ke pejabat yang bisa, Berharap tahun ini capaian Informatif yang diraih pemerintah provinsi Sulbar dapat terus dipertahankan dan itu juga dibutuhkan peran seluruh pejabat PPID di OPD,"kata Jamil. Kadis Kominfopers Mustari Mula menyampaikan dilaksanakan dua kegiatan rapat koordinasi bersama pejabat pengelola informasi untuk penguatan dalam rangka monev keterbukaan informasi yang digelar setiap tahun. Dia membeberkan bahwa pada tahun 2022 Pemprov mendapat nilai 90,87 dipredikat informatif. Namun di informatif ini akan kecil peluangnya kalau tidak diikuti indikator yang lain. "Apalagi metode penilaian…

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan mengikuti aksi sosial donor darah yang digelar di Marasa Corner, Rabu 13 September 2023. Donor darah yang digelar Pemerintah Provinsi Sulbar merupakan rangkaian bulan Bhakti September sekaligus memperingati hari jadi Sulbar ke-19 tahun. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan donor darah yang digelar akan melibatkan seluruh ASN lingkup Pemprov Sulbar. Ia berharap, aksi donor darah yang melibatkan masyarakat, TNI/Polri serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, dapat menghasilkan 3 ribu kantong darah. "Kita punya 6000 ASN, kalau ada separuh mau donor darah akan ada 3000 kantong darah hasil di program hari ulang tahun ini,"kata Zudan. Ia meminta, dari kegiatan tersebut dapat memantik seluruh ASN baik di pemerintah kabupaten untuk bersama bergerak melakukan donor darah. "Dari informasi para dokter kebutuhan darah lumayan banyak dan perlu ada tambahan untuk kebutuhan darah, saya ingin ASN disini 50 persen melakukan donor," kata Zudan. Pihaknya mendorong agar Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Barat, terus berupaya mendorong agar aksi donor darah bisa terus dilakukan untuk membantu memasyarakat yang membutuhkan. Kegiatan pun akan digelar empat hari kedepan jika animonya baik maka pemerintah akan menambah harinya. Salah satu peserta Donor Darah Imam mengatakan dirinya ikut melakukan Donor Darah lantaran sudah sering melakukan donor darah. Ia juga mengapresiasi aksi donor darah yang digelar Pemerintah Provinsi hal itu dinilai dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di Sulbar. "Saya sengaja ikut donor darah ini karena ingin bagian dari aksi kemanusiaan, ini sangat membantu bagi warga yang butuh darah,"kata Imam. Ia berharap, kegiatan yang dilakukan dapat terus berjalan sehingga ketika ada yang membutuhkan darah tidak lagi kesulitan karena stok sudah tersedia. (rls)

MAMUJU, - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menekankan agar seluruh program yang ada di OPD dapat lebih dekat untuk masyarakat. Sestama BNNP itu menjelaskan untuk memaksimalkan program yang ada, OPD harus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan tepat. Delapan hal yang menjadi arahan Pj Gubernur Sulbar harus difokuskan OPD yaitu, melakukan pengendalian Inflasi , menurunkan angka Kemiskinan Ekstrem , Turunkan Stunting , permudah Ijin Investasi Jangan ber Bulan-bulan Belanja APBD Untuk PDN , Maksimalkan Potensi Daerah , Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan Menuju Pemilu 2024 , Menjamin Kebebasan Beragama. "Saya meminta para kepala OPD, agar mulai saat ini lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, buat masyarakat Sulbar bangga dan bahagia," kata Zudan, Selasa, 12 September 2023 Selain itu ia meminta, agar OPD fokus menyelesaikan masalah utama Sulbar, terutama OPD yang fokus menangani empat plus satu masalah Sulbar. "Setiap Minggu OPD wajib membuka diri bertemu masyarakat, OPD harus mampu menerima usulan dan masukan,mencari solusi dan menyelesaikan masalah," kata Zudan. (rls)

Mamasa, --PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama Balai Jalan Nasional Provinsi Sulbar meninjau pekerjaan ruas jalan Nasional di Kabupaten Mamasa, Selasa 13 September 2023. Proyek di Poros Mamuju-Mamasa ini sedang proses pekerjaan ruas jalan Mambi-Malabo sepanjang 12 kilometer. Saat ini sudah beraspal hampir 9 kilometer dan sisanya diselesaikan tahun ini. Olehnya, PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat memberikan perhatian untuk Sulbar. "Terima kasih kepada bapak presiden dan menteri PUPR karena ruas jalan Nasional di Mambi-Malabo 12 kilometer sudah mulus 9 tinggal 3,5 kilo dan target selesai tahun ini, dan ini sangat bermanfaat besar," ujar Prof.Zudan, Menurut Sestama BNPP ini dengan memuluskan akses jalan Mamuju-Mamasa akan sangat membantu perekonomian masyarakat. "Jarak tempuh Mamuju-Mamasa bisa lebih cepat dan ini mempercepat arus distribusi barang dan orang dari Mamuju Mamasa," kata Prof. Zudan. Salah seorang warga setempat melakukan dialog dengan PJ Gubernur. Dia berterima kasih atas perhatian pemerintah untuk pekerjaan jalan di ruas Mambi Malabo "Terima kasih, apalagi ada bapak-bapak pemerintah bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sekarang tidak becek lagi," kata salah seorang warga saat berbicara langsung dengan PJ Gubernur di lokasi pekerjaan ruas jalan Mambi Malabo, Mamasa. (rls)

Mamasa --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyempatkan berkunjung ke SMA Negeri 1 Mamasa, Selasa 12 September 2023. Dalam kunjungan itu dalam rangka mengajak tenaga pendidik di SMA N 1 Mamasa bersama sama memerangi Anak Tidak Sekolah. "Ini menjadi komitmen, kita dorong anak anak kita yang putus sekolah agar kembali bersekolah. ini sudah menjadi program nasional yang harus kita atasi bersama," kata Sestama BNPP ini. PJ Gubernur Sulbar juga menyampaikan rasa bangga atas beberapa siswa yang mengharumkan nama daerah di nasional. Termasuk salah satu siswa SMA 1 Mamasa yang baru baru ini menjadi perwakilan Sulbar menjadi Paskibraka Nasional. Pada kunjungan itu, PJ Gubernur juga menyempatkan masuk ke beberapa ruang kelas untuk menyapa siswa SMA 1 Mamasa. Tujuannya untuk memberikan motivasi kepada siswa akan pentingnya pendidikan. Serta mengajak siswa dan pihak sekolah agar mendorong siswa asal Sulbar masuk perguruan tinggi negeri. Tingkatkan siswa yang masuk PTN. Siswa SMA sudah masuk PTN 35 persen, ini harus meningkat hingga 50 persen dan menembus PTN terbaik di Indonesia," ungkapnya. (rls)

Mamasa -- PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menghadiri ritual adat pemakaman atau Rambu Solok, di Mamasa, Selasa 13 September 2023. Rambu Solo ini merupakan pemakaman dari keluarga almarhum Drs Obednegi Depparinding, MH. (Mantan anggota DPRD Sulbar). Kehadiran PJ Gubernur Sulbar menyampaikan belasungkawa dan berharap keluarga besar Obed Nego diberikan ketabahan. "Beliau orang baik dan tidak pernah berubah dari sejak saya kenal. Saya atas nama keluarga besar saya, seluruh jajaran ASN, seluruh masyarakat Sulbar turut menyatakan duka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya sahabat saya," tutur Prof. Zudan. Dia pun mengaku mengenal Obed Nego sejak 2010, dan bersahabat dengan Obed Nego. "Sulbar sangat kehilangan beliau khususnya masyarakat Mamasa,"kata Zudan. Sestama BNPP ini juga menyampaikan rasa bangga akan adat ritual rambu Solo yang menjadi salah satu kekayaan budaya di Sulbar, khususnya di Mamasa. "Ini harus kita jaga dan memperkenalkan kepada dunia bahwa Sulbar memiliki kekayaan budaya," tandasnya. (rls)