humassulbar

humassulbar

Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik menghadiri acara Komunikasi Sosial (Komsos) Silaturahmi Kebangsaan oleh Korem 142/Taroada Tarogau, di Aula Andi Depu Korem 142 Tatag, Selasa , 14 Juni 2022 Pj. Gubernur Akmal Malik menyampaikan, berbagai persoalan-persoalan dalam bernegara yang tidak dapat diatasi hanya dengan mengandalkan pemerintah provinsi. Karenanya melalui Komsos, menjadi ruang dalam membangun kerjasama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia pun menjelaskan, kerap terjadi konflik antara pemerintah dan masyarakat yang bermuara dari sengketa lahan. Hal itu perlu menjadi perhatian pemerintah agar menjaga hubungan silaturahmi dengan masyarakat. Lanjut Akmal, hal lain yang bertujuan membangun silaturahmi kebangsaan adalah mendorong aktivitas ekonomi dan aktivitas-aktivitas sosial di Sulbar. Dengan begitu Sulbar akan dikunjungi daerah lain di Indonesia. "Ini bagian dari membangun silaturahmi Kebangsaan. Kita harus sering berkunjung satu sama lain dan banyak mengundang teman teman di 34 provinsi di Indonesia. Silaturahmi kebangsaan harus dimaknai , dan mampu memberikan dampak terhadap Sulbar," ungkapnya. Selain itu, sambung Akmal, dengan memanfaatkan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Selat Makassar menjadi jalur ekonomi yang dapat berkontribusi untuk menambah pendapatan daerah. "Kita harap Jalur Alki II bisa menjadi jalur ekonomi yang menguntungkan Sulbar," ungkapnya. Danrem 142/Tatag Brigjen TNI, Farouk Pakar menjelaskan, Komsos dilakukan guna membangun kerja sama yang positif tetap terjalin antara Korem 142 Tatag dan seluruh komponen masyarakat, baik yang ada di eksekutif maupun legislatif serta di pemberdayaan sosial lainnya guna mendukung setiap kebijakan TNI AD, di bidang pertahanan negara aspek darat. "Melalui kegiatan ini juga menyamakan persepsi khususnya permasalahan yang menyangkut keutuhan bangsa dan negara pada kesempatan yang baik ini saya mencoba mengingatkan kembali bahwa TNI lahir dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat," ungkapnya. Menurutnya, dinamika persoalan bangsa dapat dihadapi dengan kebersamaan. Karenanya Ia mengajak seluruh pihak untuk terus melakukan konsolidasi konstruktif sehingga mampu berperan dan menjadi pelopor dalam menjaga kebhinekaan keutuhan persatuan dan…

Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik kembali mengunjungi Wisata Karampuang, menindaklanjuti rencana pembenahan infrastruktur di Wisata Karampuang. Karenanya, Kunjungan Pj Gubernur turut membawa dinas terkait serta mengundang Kepala Desa Karampuang untuk melakukan diskusi pembenahan Pulau Karampuang. Akmal mengaku, setelah dua kali mengunjungi Pulau Karampuang, dia pun melihat satu sisi kelemahan di Pulau itu, yakni tidak adanya ruang publik. Menurutnya, ruang terbuka publik di kawasan wisata memiliki citra yang lebih menarik bagi pengunjung. Selain menjadi sarana rekreasional namun tetapi juga membantu perekonomian daerah. Ruang terbuka publik harus ditunjang fasilitas yang baik hingga aktivitas yang beragam. "Kalau sekarang (di Wisata Karampuang,red) mana ruang terbuka publiknya? Tidak ada, wajar kalau kurang pengunjung," tutur Akmal. Sebaliknya, di Wisata Karampuang, saat lepas dari Dermaga langsung diperhadapkan dengan aktivitas penjualan. Ditambah jalan yang sempit. Kawasan lainnya hanya ada pepohonan yang tidak tertata dengan rapi. Untuk itu, hemat Akmal, untuk penempatan jual-beli akan dibuat area khusus di bagian belakang ruang terbuka hijau. Sementara ruang terbuka hijau yang ada saat ini akan diperluas dengan memanfaatkan lahan pemkab Mamuju yang telah dibebaskan seluas 50x100 meter. "Ini rencana kita bersama Danlanal Mamuju dan Korem 142 Tatag, dan nanti juga mengajak Pemkab Mamuju, mencoba untuk membenahi tempat wisata, " ujar Akmal. Karenanya, usai dari Karampuang akan melakukan diskusi dengan Pemkab Mamuju, agar bersama-sama menata ulang Wisata Karampuang. Jelasnya, lanjut Akmal, dalam menata ruang terbuka publik tidak merusak pepohonan yang ada di Karampuang. Selain itu, tidak merugikan masyarakat setempat. (rls)

Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik melakukan audiensi bersama Tim Delegasi Pesparawi XIII Yogyakarta, bertempat di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Senin, 13 Juni 2022. Dalam pertemuan itu, Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik menekankan, dalam proses anggaran kegiatan keagamaan hendaknya tidak boleh ada pembedaan, baik Muslim, Kristen, Hindu maupun Budha. "Jadi tidak boleh ada yang di RKA kan dan dihibahkan, tidak boleh lagi ada perbedaan, dan tahun depan semua kegiatan keagamaan harus di RKA melalui APBD, "tandas Akmal yang juga Dirjen Otoda Kemendagri RI "Jangan ada perbedaan kegiatan keagamaan di Sulbar, sebab kita adalah negara demokrasi," sambungnya "Ini bukan persoalan keagamaan, tetapi kegiatan aktivitas Sulbar yang dapat mengangkat nama Sulbar juga, "pungkasnya Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Sulbar, Timothius menyampaikan, berdasarkan hasil rapat bersama Gubernur, Tim Pesparawi akan dilepas oleh Gubernur Sulbar besok malam, tepatnya malam Rabu. Dia juga menyampaikan, Tim Pesparawi Sulbar sebelumnya mengikuti 12 kategori perlombaan, dan berhasil meraih enam (6) medali emas dan enam (6) medali perak. "Sehingga kami optimis menargetkan delapan (8) medali emas pada pergelaran Pesparawi di Yogyakarta nantinya,"tuturnya Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala Dispora Sulbar, Muh. Hamzih, Kadis Pariwisata Sulbar, Farid Wajdi, Kepala BPSDM Sulbar, Yakub F. Solon dan undangan lainnya. (Farid)

Pj. Ketua TP. PKK Sulbar Ny. Yulia Zubir Akmal bersama Tenaga Ahli TP. PKK Sulbar yang juga Ketua DWP Sulbar Ny. Kartini Hanafi Idris, menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak tanah longsor dan banjir di Dusun Salunangka, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Senin 13 Juni 2022. Bantuan yang diserahkan berupa bahan pangan siap saji, selimut, terpal dan tikar untuk 83 KK (Kepala Keluarga) di dusun itu. Pada kesempatan itu, Pj. Ketua TP. PKK Sulbar Ny. Yulia Zubir Akmal menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa langsung mengunjungi lokasi tujuan dikarenakan akses yang sulit. Namun, penyerahan bantuan tersebut sebagian telah di distribusikan melalui Kepala Dusun Salunangka untuk nantinya akan diserahkan ke warganya. Yulia mengatakan, pemberian bantuan sebagai bentuk simpati dan duka cita dari segenap Pengurus TP. PKK Sulbar. "Semoga bantuan ini sedikit bisa membantu. Kami juga akan selalu memantau kondisi di dusun ini. Saya juga berharap warga selalu bisa menyampaikan keluhan dan hal-hal apa saja yang dibutuhkan,"kata Yulia Atas bencana yang menimpa dusun tersebut, Yulia berharap agar warga tetap bersabar dan bertawakkal. Selain itu, juga menghimbau warga untuk tetap waspada dan berjaga-jaga di cuaca ekstrem yang tidak menentu ini. "Musibah seperti ini memang tidak kita kehendaki, jadi saya berharap semua tetap bersabar dan jangan berputus asa, tetap bergotong royong saling membantu satu sama lain. Jika ada warga yang sakit, dihimbau segera melapor untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semoga bencana-bencana alam lainnya tidak akan menimpa Sulbar lagi,"ucapnya Mewakili warganya, Kepala Dusun Salunangka Hadi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan yang telah diberikan. "Terima kasih banyak untuk bantuan yang telah diberikan kepada kami, semoga bantuan ini bisa berpahala bagi penyalur. Terkhusus bencana tanah longsor yang menimpa kami, semoga tidak terjadi lagi dan semoga Allah SWT menjauhkan kami dari segala bencana alam lainnya. (Ayu)

Pemprov Sulbar menerima bantuan dari Kepala Staf TNI-AL (KASAL) untuk korban gempa bumi di Mamuju. Pendistribusian melalui KRI Makassar 590, sandar di Dermaga Lanal Mamuju, Senin , 13 Juni 2022 Bantuan didistribusikan merupakan tindak lanjut dari koordinasi Lanal Mamuju, diperuntukkan bagi korban bencana gempa bumi 5,8 SR pada 8 Juni , di Mamuju. Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik berterima kasih atas bantuan dari TNI AL, selanjutnya, pihaknya melalui Satgas Tanggap Darurat Becana segera menyalurkan bantuan tersebut. "Atas nama masyarakat Sulbar mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar TNI AL. Hari ini melalui satgas membackup dan masyalurkan kepada masyarakat, baik yang masih dipengungsian maupun di rumah korban," ungkapnya. Akmal, lebih lanjut mengingatkan , Sulbar merupakan wilayah rawan bencana sehingga penting bagi masyarakat untuk tetap waspada. Asops Lantamal VI Makassar Kolonel Laut (p) Ahmad Muharam mengatakan, bantuan KASAL sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Mamuju. "Untuk pendistribusian ke masyarakat kami serahkan ke Satgas Tanggap Darurat," ungkapnya Dia pun mengaku, pihaknya akan terus memantau situasi korban pasca gempa bumi 5,8 SR di Mamuju, dan akan apabila diperlukan akan kembali mendistribusikan bantuan. (rls)

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik turut menghadiri Apel Gelar Pasukan Patuh Marano 2022 oleh Polda Sulbar, di Mapolda Sulbar, Senin , 13 Juni 2022 Operasi Patuh 2022 Tahun Ini Mengangkat tema: “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Marano-2022, Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa”. Tujuan Dari Pelaksanaan Operasi Ini adalah menurunnya angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan angka fatalitas. Serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Adapun sasaran dalam pelaksanaan operasi patuh antara lain segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum maupun pada saat pasca operasi patuh 2002 Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, Pemprov Sulbar siap mendukung pelaksanaan Operasi Putuh, dan menurutnya dibutuhkan kerja sama seluruh pihak dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di Masyarakat. "Kami hadir bersama sama Korem 142 Tatag, Kajati Sulbar, DPRD Sulbar, ini bagian dari kebersamaan kita mendorong Keamanan dan Ketertiban masyarakat. Ini wujud kerjasama dan bentuk sinergitas kita dalam membagun daerah," ujar Akmal, ditemui usai melakukan diskusi dengan Kapolda Sulbar. Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca menyampaikan, keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas harus menjadi perhatian kita bersama. Berbagai upaya untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan ketertiban kelancaran berlalu lintas dengan memberdayakan seluruh stakeholder perlu dilakukan dan dioptimalkan. "Oleh karena itu diperlukan koordinasi yang baik antara stakeholder terkait yang bertanggung jawab agar tercipta keterpaduan,"ungkapnya. Ia menyebutkan , berdasarkan laporan hasil pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2021 pelanggaran lalu lintas terdapat sebesar 1.011 pelanggaran yang didominasi oleh pengendara roda dua. Sedangkan data kecelakaan lalu lintas 23 kejadian dengan korban meninggal dunia 4 orang, luka berat 2 orang dan luka ringan 26 orang. "Dari angka tersebut secara umum angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas terjadi kenaikan dibanding data operasi patuh Marano tahun 2020," bebernya. Atas dasar…

Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik bersama Bupati Mamuju , Sutinah Suhardi melakukan peninjauan lokasi Banjir di Mamuju, Minggu, 12 Juni 2022 Diketahui , hujan yang mengguyur sejumlah kabupaten di Sulbar, membuat sejumlah titik banjir. Kabupaten terdampak parah adalah Mamuju. Beberapa titik banjir terpantau yaitu di Simbuang II, Sese di Kelurahan Simboro, Bambu Kelurahan Mamunyu. Rata-rata banjir setinggi pusar orang dewasa, bahkan air sudah memasuki rumah warga dan menutup akses utama jalan di beberapa kelurahan itu. Termasuk akses trans Sulawesi, di pintu masuk perkotaan Mamuju, Simbuang. Menyikapi hal tersebut, Pj . Gubernur Sulbar, Akmal Malik pun melakukan koordinasi secara virtual dengan daerah terdampak. Dan menurutnya diperlukan keterlibatan seluruh pihak turut mendukung penanganan banjir di Mamuju. Usai rakor secara virtual, Akmal pun langsung menuju lokasi banjir di Sese. Disana luapan air sungai Sese sudah surut dan sejumlah warga sudah mengungsi ke tempat lebih aman, selain itu permukiman warga gelap akibat pemadaman listrik. Akmal menyampaikan agar BPBD, Pemkab, Dinsos terus berkoordinasi, termasuk PUPR agar memastikan armada siap di lokasi rawan longsor. "Fokus dulu pada penyelematan korban. Jangan sampai masyarakat kita tidak mendapatkan pelayanan kebencanaan," ujar Akmal, saat melakukan peninjauan lokasi banjir di Sese. (rls)

Usai dilantik sebagai Penjabat (Pj) Ketua TP. PKK Sulbar, Ny. Yulia Zubir Akmal untuk pertama kalinya melakukan rapat bersama Pengurus TP. PKK Sulbar, Sabtu 11 Juni 2022. Berlangsung di Rujab Gubernur Sulbar, pertemuan itu dalam rangka pemantapan program kerja PKK. Pj. Ketua TP. PKK Sulbar, Ny. Yulia Zubir Akmal menekankan agar masing-masing bidang dan pokja harus memperhatikan program-program yang berkaitan dengan program-program yang ada di OPD. "Hal ini berdasarkan hasil Rakernas 2021, jadi kita tinggal bersinergi dengan OPD seperti yang telah dilakukan di Desember kemarin mengingatkan kesepakatan tentang adanya komitmen kita untuk mengawal,"kata Yulia Pada kesempatan itu, Yulia menyampaikan beberapa pesan yakni, pertama, untuk bidang 2 terkait perekonomian, PKK bisa mengembangkan koperasi, karena koperasi berkaitan erat dengan ekonomi, sehingga PKK harus bisa menjual suatu produk untuk dipasarkan. Kedua, membuat program yang langsung berdampak kepada masyarakat. Jadi untuk kegiatan peningkatan dan pelatihan itu sudah harus dipotong semua. Ketiga, PKK harus membuat dan mengisi sebuah acara dengan membuat akun khusus seperti Facebook, Instagram, dan YouTube berikut dengan pemeliharaan ITnya. Keempat, untuk program kerja tahun 2023, semua bidang dan pokja harus segera melist kegiatan paling lambat hingga akhir Desember, yang tentunya harus tetap berkoordinasi dengan semua OPD terkait. "Jadi kita harus bisa membuat program percontohan untuk bisa ditiru oleh kabupaten, tapi tentunya apa yang menjadi program-program kita ini, bisa kita sampaikan melalui sosialisasi. Jadi sosialisasi itu tidak perlu pelatihan, yang terpenting juknisnya kita jelas, kemudian kita virtualkan dan disepakati,"ucapnya Dia juga menyampaikan, pada hasil Rakernas 2021, yang menjadi program unggulan PKK untuk tahun 2021-2024 adalah : 1. Pola Asuh Anak dan Remaja di era digital (PAAREDI) 2. Gerakan Keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas pengelolaan ekonomi (Gelari Pelangi) 3. Gerakan Amalkan dan Kukuhkan halaman Asri, teratur, Indah, dan Nyaman (AKU HATINYA) 4. PKK Mendukung penanggulangan Covid-19 dan penurunan angka stunting gerakan keluarga PKK Tanggap…

Tim Penggerak PKK Sulbar melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Ketua TP PKK Masa Bakti 2017-2022 Andi Ruskati Ali Baal kepada Penjabat Ketua TP PKK Sulbar Yulia Zubir Akmal, di Rujab Gubernur Sulbar, Sabtu , 11 Juni 2022 Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik pun menyambut kehadiran Penjabat Ketua TP PKK Sulbar yang baru. "Selamat bekerja, lakukan dengan kerja keras. Semoga kedepan mita bersama dapat melanjutkan upaya kinerja beliau bersama pengurus TP PKK masa bakti 2017-2022 agar pemanfatannya terus berkesinambungan," ujar Akmal. Kepada Ketua TP PKK Sulbar sebelumya, Akmal mengapresiasi kinerja militan Andi Ruskati. Menurutnya Ruskati memiliki semangat dalam melakukan pembangunan di Sulbar. Kedepan, lanjut Akmal, organisasi perangkat daerah membangun kerjasama dengan TP PKK Sulbar dalam mengatasi permasalahan di Sulbar, seperti stunting dan pernikahan usia dini dan permasalahan lain Akmal pun berharap peran maksimal TP PKK Sulbar mewujudkan Data Desa Presisi sebab dengan data presisi memudahkan kinerja TP PKK di Sulbar. "Beri ruang kepada PKK minimal agar nanti PKK menugaskan dasawismanya melakukan review di 31 desa untuk mendapatkan data Desa Presisi," ujar Akmal. Penjabat Ketua TP PKK Sulbar, Yulia Zubir Akmal mengatakan, dilantik oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Ibu Tri Tito Karnavian, merupakan sebuah konsekuensi sebagai istri penjabat kepala daerah di Sulbar, dan merupakan tanggung jawab besar dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat. "Peran kita sangat dibutuhkan untuk terjun langsung ke masyarakat dimulai dari desa dan kecamatan yang tentunya selalu berkoordinasi dengan tim penggerak kabupaten," kata Yulia Menurut Yulia, saat ini Sulbar membutuhkan penanganan khususnya untuk masalah stunting dan pernikahan usia anak yang masih tinggi. "Peran kita sebagai tim penggerak PKK sangat dibutuhkan untuk terjun langsung ke masyarakat dimulai dari desa, dan kecamatan yang tentunya selalu berkoordinasi dengan tim penggerak pkk kabupaten," ungkapnya. Dia juga berharap dukungan Pemda terkait 10 program pokok PKK, "Kita bekerja bersama, bersinergi bersama sehingga kita bisa…

Pertumbuhan ekonomi sebuah daerah tergantung seberapa bagus akses distribusi barang dan jasa. Atas dasar itu, hal utama yang menjadi fokus PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik adalah persoalan akses di Sulbar. "Itulah kenapa akses menjadi perhatian utama kita agar Sulbar yang berkontribusi besar ke wilayah IKN bisa optimal lagi dimasa yang akan datang," ujar Pj Gubernur saat menghadiri Dialog Indonesia Bicara dengan tema 'Sulawesi Barat Penyangga IKN', oleh TVRI disiarkan secara langsung dari Revive Cafe, Jalan Pababari Mamuju, Jumat , 10 Juni 2022 Dia menjelaskan, sekarang ini satu satunya akses masuk ke Sulbar yaitu melalui Sulawesi Selatan sementara banyak potensi daerah menyeberang ke Wilayah IKN, Kalimantan. Untuk itu kedepan harus membuka akses ke wilayah IKN. "Kami sudah melakukan komunikasi dengan Sriwijaya Air dan segera akan membuka rute penerbangan Jakarta Balikpapan dan Mamuju," ungkapnya. Selain jalur udara, pihaknya juga mendorong akses laut, dengan berkoordinasi daerah tetangga, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Melalui koordinasi itu nantinya akan mendorong BUMD membangun hubungan bisnis dengan daerah tetangga. Dia pun mengaku, hal yang perlu dipersiapkan adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah untuk tahun berikutnya, "Kami segera menyesuaikan RKPD kami dengan rencana pengembangan untuk menjadikan Sulbar sebagai penopang IKN. Demikian juga konektivitas kerjasama dengan Sulteng-Sulsel," ungkapnya. Masih Akmal, setelah membuka akses itu belum cukup, tetapi Sulbar harus menghidupkan aktivitas perekonomian. Makanya ia pun mendorong OPD dan unsur Forkopimda agar membuat kegiatan berskala nasional setiap saat. "Perlu memuat kegiatan berskala nasional untuk mendatangkan. orang masuk ke Sulbar disisi lain membuka usaha usaha baru bagi UMKM, dengan begitu, iklim ekonomi lebih baik lagi di Sulbar," tutup Akmal. (rls)