Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat, pada Kamis 6 November 2025, menerima informasi Peringatan Dini Cuaca dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju yang berlaku mulai tanggal 07 hingga 09 November 2025. 

Berdasarkan informasi tersebut, wilayah Sulawesi Barat berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa angin kencang di beberapa kabupaten, adapun wilayah yang berpotensi terdampak adalah:

- Tanggal 08 November 2025: Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Majene, dan Kabupaten Polewali Mandar.

- Tanggal 09 November 2025: Kabupaten Mamuju, Kabupaten Pasangkayu, serta wilayah pesisir Kabupaten Mamuju dan pesisir Kabupaten Mamuju Tengah.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem seperti pohon tumbang, gelombang tinggi di wilayah pesisir, serta kerusakan ringan pada bangunan.

“Kami telah menyiagakan personel di Pusdalops dan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Masyarakat diharapkan tidak beraktivitas di laut atau di area terbuka saat terjadi angin kencang,” ujarnya.

Lanjut, Yasir Fattah menyampaikan, hal tersebut sejalan dengan arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, agar seluruh jajaran pemerintah daerah memperkuat langkah antisipatif menghadapi potensi cuaca ekstrem di wilayah masing-masing.

“Gubernur telah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya mitigasi bencana, serta memastikan informasi peringatan dini BMKG tersampaikan secara cepat dan tepat kepada masyarakat,” tambahnya.

BPBD Sulawesi Barat melalui Pusdalops akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi BPBD dan BMKG.

Naskah : BPBD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar