Mamuju – Menjelang akhir tahun 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tetap siaga dalam menghadapi potensi bencana akibat kondisi cuaca ekstrem.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, dalam keterangannya, Senin 23 Desember 2024.
Yasir Fattah menjelaskan, BPBD Sulbar tetap mengaktifkan Posko Siaga Darurat dari Bulan November di Kantor BPBD Sulbar. Langkah ini diambil mengingat intensitas hujan yang terus terjadi setiap hari di seluruh kabupaten di Sulbar, sesuai dengan rilis cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Posko Siaga Darurat ini memastikan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, yang dapat terjadi kapan saja akibat cuaca ekstrem. Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait di seluruh kabupaten untuk memantau kondisi wilayah masing-masing,” ujar Yasir Fattah.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana. Informasi terkini tentang cuaca dan potensi bencana dapat diakses melalui kanal resmi BMKG.
“Kesiapsiagaan adalah kunci untuk mengurangi risiko bencana. Kami mengajak masyarakat untuk selalu memantau informasi resmi dan segera melapor jika ada tanda-tanda bahaya,” tambahnya.
Dengan langkah ini, BPBD Sulbar berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem di penghujung tahun 2024.
Penulis : BPBD Sulbar
Editor : humassulbar