Pasangkayu - Syukuran dan buka puasa bersama berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat, 21 Maret 2025. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Safari Ramadhan yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat Sulbar khususnya masyarakat Pasangkayu.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sulbar Suhardi Duka, Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus, Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, dan Forkopimda Sulbar lainnya. Turut hadir, Ketua TP. PKK Sulbar Ny. Harsinah Suhardi bersama Ny. Fatmawati Salim, Kepala OPD Pemprov Sulbar dan Pemkab Pasangkayu, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pasangkayu, Imam Masjid Raya Pasangkayu dan undangan lainnya, serta sekitar 50 orang masyarakat setempat.
Acara syukuran dan buka puasa bersama ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan. Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar.
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan, serta kehadiran Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar menjadi penyemangat bagi masyarakat Pasangkayu," kata Yaumil.
Yaumil juga mengapresiasi dukungan Pemprov Sulbar dalam berbagai program pembangunan, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan 750 paket sembako kepada masyarakat Pasangkayu. Olehnya, Pemkab Pasangkayu mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Sulbar atas adanya bantuan tersebut.
Sementara, Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras Pemkab Pasangkayu dalam menjalankan pembangunan di tengah keterbatasan anggaran. Ia menekankan, memimpin suatu daerah dalam kondisi terbatas bukanlah hal yang mudah, terutama ketika anggaran yang telah direncanakan tiba-tiba ditarik kembali ke pusat.
"Dibutuhkan pemahaman yang baik dari semua pihak, baik birokrasi maupun masyarakat, untuk menghadapi situasi ini. Pemotongan anggaran ini bertepatan dengan bulan puasa, di mana kita diajarkan untuk berpuasa dan berhemat," ujar Suhardi Duka.
Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk mencapai pembangunan yang optimal.
"Kami hadir di sini untuk bersilaturahmi dan memastikan bahwa Pemkab Pasangkayu tidak sendirian. Kami di provinsi siap mendukung, termasuk dalam menyelesaikan masalah BPJS, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta intervensi kemiskinan senilai lebih dari Rp. 3 Miliar," pungkasnya.
Suhardi Duka berharap Pasangkayu dapat membuka sumber-sumber pangan baru untuk mengurangi ketergantungan pada satu komoditas.
Di akhir acara, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Sulbar, Arianto, mengapresiasi atas terselenggaranya acara itu. Ia menegaskan, kegiatan seperti itu tidak hanya memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pasangkayu dan Sulbar secara keseluruhan," ujar Arianto.
Acara syukuran dan buka puasa bersama ini di akhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Mustakim Imam Masjid Raya Pasangkayu, dilanjutkan dengan santap buka puasa dan ramah tamah antara seluruh undangan yang hadir. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah untuk membahas berbagai program pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pasangkayu.
Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar
Editor : humassulbar