Berau--Plt. Kepala Biro (Karo) Hukum Setda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Nuryani hadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) se-Indonesia, di Hotel SM Tower dan Convention Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan ini berlangsung mulai 22 hingga 24 Juli 2024. Rangkaian kegiatan Rakornas Bapemperda diawali dengan jamuan makan malam peserta Rakornas, Senin, 22 Juli 2024 malam, di Ballroom SM Tower & Convention, disambut langsung Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Pj. Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kaltim yang juga menjabat Direktur Produk Hukum Daerah Kemendagri, Makmur Marbun. Kemudian pembukaan acara Rakornas Bapemperda dilanjutkan, Selasa, 23 Juli 2024 di tempat yang sama. Peserta Rakornas Bapemperda selain dari para Ketua Bapemperda DPRD provinsi, Kepala Biro Hukum provinsi se-Indonesia juga dihadiri oleh Bapemperda kabupaten/kota dan Kepala Bagian Hukum kabupaten/kota se-Indonesia. Ketua Bapemperda DPRD Sulbar Syahrir Hamdani hadir dalam kegiatan itu. Rakornas Bapemperda dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri yang juga Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam sambutannya mengungkapkan Rakornas Bapemperda tersebut menjadi momentum penting untuk menata kembali standar pembentukan peraturan daerah dan rumusan yang konkret agar produk peraturan daerah lebih baik. "Kami harapkan Rakornas ini menghasilkan rumusan yang mengarah pada tujuan yang lebih baik," tegasnya. Sementara itu, Plt. Karo Hukum Setda Sulbar, Nuryani mengungkapkan Rakornas itu menjadi wadah bagi DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan Biro Hukum provinsi serta Bagian Hukum kabupaten melakukan interaksi dan koordinasi dengan seluruh provinsi yang ada di Indonesia terkait produk hukum dan kesamaan pemahaman dalam semua proses Penetapan Produk Hukum. "Sebagai tindaklanjutnya melakukan sinkronisasi produk hukum di DPRD, Biro Hukum, Kanwil Hukum dan HAM dan Kementerian Dalam Negeri," ungkapnya. Hingga akhir Rakornas Bapemperda, Forum Koordinasi Bapemperda se-Indonesia berkomitmen menyusun daftar inventarisasi masalah berkaitan dengan isu-isu nasional mengenai produk hukum daerah dan menyusun aksi penyelesaian masalah. Kedua, serius mengawal supremasi hukum…
Mamuju - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Sosialisasi Program Pendidikan Magister (S2) dan Doktor (S3) Sekolah Pascasarjana Unhas pada Selasa, 23 Juli 2024, bertempat di Ruang Assessment Lantai 2 BKD Sulbar. Sosialisasi diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kebutuhan organisasi terhadap sumber daya manusia ASN Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar yang berkompeten, salah satunya dengan memberikan ruang kepada ASN untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala BKD Sulbar Bujaerami Hassan dan dihadiri Kepala Bidang Pengembangan ASN BKD Sulbar Rini Lukita Sari, perwakilan Sekolah Pascasarjana Unhas Prof. Idayanti Nursyamsi, dan Prof. Amran Saru, seluruh Kasubag Kepegawaian OPD Pemprov Sulbar dan Mahasiswa dari Institut Kesehatan & Bisnis St. Fatimah Mamuju. Kepala BKD Sulbar, Bujaerami Hassan mengatakan, Sosialisasi Program Pendidikan Magister (S2) dan Doktor (S3) yang diselenggarakan tersebut merupakan upaya BKD Sulbar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pemprov Sulbar. "Kami menyadari bahwa ASN yang berkompeten dan berpendidikan tinggi adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Bujaerami. "Dengan kerja sama bersama Unhas, kami berharap ASN kami dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang diperlukan untuk kemajuan provinsi ini," lanjutnya. Perwakilan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof. Idayanti Nursyamsi, juga memberi komentar. Ia menyatakan pihaknya merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Pemprov Sulbar dalam program sosialisasi itu. Prof. Idayanti menekankan, pendidikan tinggi adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi pengembangan kapasitas individu dan institusi. "Kami berkomitmen untuk memberikan program pendidikan yang berkualitas, yang tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik tetapi juga kemampuan praktis dan kepemimpinan para ASN. Semoga program ini dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan Sulbar," harapnya. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawsi Barat (Sulbar) menerima penyampaian aspirasi dari Masyarakat Pitu Ulunna Salu (PUS) Melawan, Senin, 22 Juli 2024. Tuntutan aksi terkait kekisruhan yang terjadi di Dinas Pendidikan ataupun lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar. Penyampaian aspirasi diterima Anggota DPRD Sulbar Damris didampingi Kesbangpol dan Satpol PP. Pertemuan berlangsung di Ruang Paripurna. Aspirasi dan tuntutan ini disampaikan dengan harapan adanya tindakan nyata dan segera dari pihak terkait untuk memperbaiki kondisi yang ada serta menjamin keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil pertemuan, penerimaan penyampaian aspirasi Masyarakat PUS Melawan tersebut, Anggota DPRD Sulbar Damris menyatakan akan menyampaikan aspirasi ke pimpinan dan akan mengundang pihak terkait untuk rapat kembali. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
POLMAN - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar launching sekaligus menyalurkan bantuan pangan sumber protein hewani di Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman, Selasa Juli 2024. Turut hadir Kepala Dinas Ketapang Polman, Kepala Dinkes Polman, Camat Tapango, Kapolsek, Danramil dan para masyarakat setempat. Kadis Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan ditengah ekonomi yang sedang dinikmati, masih banyak masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi harian mereka. "Data terbaru prevalence of undernourishment (Pou) di Sulawesi Barat sebesar 8,29 persen atau sebesar 118,4 ribu penduduk. Angka Pou ini merupakan gambaran prevalensi penduduk yang mengkonsumsi kalori kurang dari yang dibutuhkan untuk hidup sehat dan aktif pada suatu wilayah," kata Waris. Ia menambahkan angka Pou Sulawesi Barat ini menunjukkan bahwa tingkat kekurangan konsumsi, terutama pada anak-anak dan ibu hamil, masih mengkhawatirkan di wilayah kita. Banyak dari mereka mengalami defisiensi protein hewani yang dapat berdampak serius terhadap kesehatan dan pertumbuhan mereka. "Untuk itu, kegiatan ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kita untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan. Melalui pemberian pangan yang kaya akan protein hewani seperti daging, telur, dan susu, kami berharap dapat meningkatkan status gizi mereka dan membantu dalam pembentukan sistem imun yang kuat," ungkapnya. Sementara itu, protein hewani memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan gizi, terutama bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik manusia. Oleh karena itu, program pemberian pangan ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi sebuah upaya untuk memastikan bahwa setiap warga masyarakat memiliki akses yang adil dan merata terhadap sumber protein yang berkualitas. "Jadi kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa distribusi pangan ini mencapai mereka yang membutuhkan dengan tepat dan efisien. Di samping itu, perlu saya sampaikan bahwa peran serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama Bapak Camat, Forkopimca dan Kepala Puskesmas sangatlah penting dalam menjaga keberlanjutan program ini," ujarnya. Selain itu, dirinya juga ingin mengajak…
Mamuju–Dalam rangka memastikan kelancaran penyambungan listrik untuk Gedung Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Koordinator Teknisi Sekretariat DPRD Sulbar Afdaluddin, bersama perwakilan dari PT. Brantas Abipraya dan PLN UP3 Mamuju mengadakan rapat koordinasi (rakor) pada hari ini Selasa 23 Juli 2024. Berlangsung di Ruang Rapat Gedung Kantor DPRD Sulbar, rakor bertujuan untuk membahas secara rinci aspek teknis dan operasional penyambungan listrik, sehingga memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai dengan standar keselamatan dan memenuhi kebutuhan daya gedung DPRD. Koordinator Teknisi Sekretariat DPRD Sulbar, Afdaluddin menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam proyek itu. “Kami berkomitmen untuk bekerjasama dengan PT. Brantas Abipraya dan PLN UP3 Mamuju dalam memastikan penyambungan listrik ini berjalan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” ujarnya. Rakor juga membahas beberapa poin penting lainnya, seperti penyesuaian kapasitas daya listrik yang dibutuhkan, kualitas dan keandalan material instalasi, serta prosedur keselamatan selama proses penyambungan listrik. Di akhir rakor, semua pihak sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi guna memastikan kelancaran proyek itu. “Kami berharap dengan adanya kerja sama yang baik ini, penyambungan listrik di Gedung Kantor DPRD Sulbar dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan harapan,” tutup Afdaluddin. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
Mambi -- Perjalanan Sapa Warga kembali dilanjutkan oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin di Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa Selasa (23/7/2024). Sapa Warga dihadiri empat perwakilan tokoh adat Mambi, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa dan warga setempat. Acara yang dikemas santai tersebut berlangsung di rumah adat Lantang Kade Nene Kecamatan Mambi. Hadir menemani Pj Bahtiar diantaranya Ikut mendampingi Pj Bahtiar antara lain Asisten III Amujib, Kepala Dinas Sosial Abdul Wahab, Kadis Perikanan dan Kelautan Andi Suyuti. Kadis Kesehatan drg.Asran Masdy, Kadis Pekerjaan Umum Rachmad, Kadis Pertanian Syamsul Ma'rif, Kadis Pemukiman dan perumahan, Kadis Lingkungan Hidup serta Kadis Pendidikan Mithhar Thala Ali. Sapa warga dipandu langsung oleh Pj Gubernur Bahtiar sambil memperkenalkan para OPD yang mendampinginya. "Saya membawa OPD Pemprov Sulbar. Biar bisa mendengar langsung situasi yang tengah dihadapi oleh warga Mambi" sapa Pj Bahtiar. "Selamat datang Pak Gubernur di Lantang Kade Nene. Kami senang mendengarkan motivasi dan harapan harapan bagi kami warga Mambi" ungkap Ust.H.Ruslan Baharuddin memulai dialog. Menurutnya arahan Pj Gubernur untuk menanam jenis hortikultura, anggrek, sayuran dan jenis tanamam lainnya di Mambi sudah benar. Terutama kata Ruslan tanaman Anggrek sangat tepat untuk dibudidayakan di tempat ini. "Saya usulkan Pak Gubernur, berikan kesempatan salah seorang yang telah digaji oleh negara untuk memelihara. Terutama yang akan dikembangkan yaitu anggrek sesuai arahan pak gubernur. Inilah yang sangat penting. Terima kasih pak Gubernur sudah ke Mambi" kata Ruslan. Mendengar usulan ini, Pj Bahtiar langsung menimpali dan menyetujui. "Idenya bagus sekali. Saya langsung eksekusi. Pak Kadis, langsung buatkan SK. Dan Pak Camat bisa libatkan PKK untuk memanfaatkan halaman dan di bawah rumah ini. Bukan hanya kegiatan budaya. Termasuk hasil hasil kerajinan, UMKM dan bisa kan ditempati menjual angrek di tempat ini" tandas Bahtiar. Sementara itu tokoh adat lainnya yakni Ali Rukman menyambut hangat kunjungan Pj Gubernur di Mambi. Sambil terbata bata, memejamkan…
Mamuju–Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Tim Kerja Program Penyehatan Lingkungan melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Limbah B3 Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Senin, 22 Juli 2024. Rakor yang digelar secara virtual ini melibatkan semua penanggung jawab program penyehatan lingkungan baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten maupun Puskesmas se-Sulbar. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Muhammad Ihwan. dr. Muhammad Ihwan menekankan agar limbah B3 pada pelaksanaan PIN Polio ditangani sesuai dengan prosedur penanganan limbah yang telah ditetapkan. Olehnya itu, Ia memberikan arahan kepada seluruh Sanitarian agar melakukan pendampingan dan pengawasan limbah di tiap-tiap Posko PIN Polio selama kegiatan itu berlangsung. Sementara itu, Tim Kerja Program Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sulbar, Anwar memberikan penjelasan terkait pencatatan dan pelaporan Limbah B3 PIN Polio. “Diharapkan seluruh Sanitarian melaporkan sesuai dengan jumlah vial dan dropper yang diterima dengan jumlah vial dan dropper yang akan dimusnahkan (Limbah B3 PIN Polio),” ucap Anwar. “Mari bersama kita sukseskan penanganan limbah PIN Polio tahun 2024 di Sulbar,” ajaknya. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju-Berdasarkan surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode Dasarian III Tanggal 20 Juli 2024 Stasiun Meteorologi Tampa Padang dan BMKG Wilayah IV Makassar, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, saat ini El Nino berada pada kondisi Netral dan berpotensi akan beralih menuju La Nina pada periode Agustus-September-Oktober (ASO) 2024. Sedangkan kondisi IOD berada pada kategori IOD Negatif dan diprediksi IOD Netral akan berlangsung Agustus 2024 hingga Januari 2025. Hingga Dasarian III Juli 2024 terdapat ZOM (Zona Musim) yang telah memasuki musim kemarau meliputi Kabupaten Majene bagian Selatan dan Polewali Mandar bagian Barat sedangkan sisanya masih berada pada musim hujan. Prakiraan Cuaca 10 Harian : a. Prakiraan Cuaca tanggal 21 Juli 2024 berpotensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Mamasa (Mambi, Aralle, Bambang, Rantebulahan Timur, Mamasa, Tanduk Kalua, Balla, Buntumalangka, Mehalaan, Tawalian, Tabulahan), dan Kabupaten Mamuju (Kalumpang dan Bonehau). b. Prakiraan Cuaca tanggal 22 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Polewali Mandar (Polewali, Binuang, Anreapi, Tapango, Matakali), Kabupaten Mamasa (Seluruh Wilayah), Kabupaten Mamuju (Bonehau dan Kalumpang), dan Kabupaten Mamuju Tengah (Topoyo, Tobadak, dan Karossa). c. Prakiraan Cuaca tanggal 25 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Mamasa (Tabang, Pana, Nosu, Sesenapadang, Tawalian, Mamasa, Sumarorong, Messawa), dan Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Wonomulyo, Tapango, Matangnga). d. Prakiraan Cuaca tanggal 26 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat di Kabupaten Mamuju (Kalumpang), dan Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Wonomulyo, Tapango, Matangnga). e. Tidak ada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 23, 24, 27, 28, 29, 30, dan 31 Juli 2024. Yasir Fattah berharap, kiranya informasi itu bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dari kondisi tersebut. “Peringatan dini cuaca dan iklim sangat penting untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Sulbar,”…
Mamasa – Setelah berkunjung ke SMA 1 Mambi, PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin beserta rombongan bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat masyarakat Mambi melakukan penanaman pohon Sukun di halaman Masjid Besar Nurul Ikhsan Mambi, Selasa (23/07/2024) Setelah menanam, PJ Bahtiar beserta rombongan melakukan dialog dengan masyarakat Mambi di Rumah Adat Lantang Kada Nene Kecamatan Mambi. Pada Pertemuan itu, Bahtiar menyerahkan bantuan sosial, bantuan 2.000 benih ikan Nila, dan bantuan bibit Pohon Sukun. PJ. Bahtiar mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan langkah awal yang diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggali potensi yang dimiliki di Mamasa. Baik di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, termasuk budidaya ikan. Menurutnya berbagai sektor dapat dikembangkan di Mamasa dengan potensi alam yang dimiliki, seperti air melimpah. “Potensi ikan air tawar besar sekali namun. Belum diupayakan untuk menjadi sumber pendapatan, konsumtif saja. Dimakan makan saja. Disini potensi air di Mamasa jangan biarkan lewat saja sampai ke muara. Kalau ini kita lakukan, kedepan tidak ada lagi orang Mamasa tidak punya ikan dan masalah stunting kita bisa selesaikan,” Kata Bahtiar. Selain itu Komoditi kopi, dan satu lagi yang tidak banyak daerah lain yaitu Anggrek. saat ini terdapat 400 jenis anggrek ditemukan di Mamasa dan memiliki potensi ekspor, "Lakukan sesuatu yang orang lain tidak punya " sambung Bahtiar. Bahtiar berharap, masyarakat Mamasa dapat menambah produksi yang dikelola, hal ini berkaitan dengan mempersiapkan daerah menyambut IKN di Kalimantan Timur. Pertambahan jumlah orang di IKN harus menjadi peluang sebab kedepan yang paling diperlukan adalah pangan. Terkait modal, masyarakat dapat memanfaatkan KUR apalagi Pemprov Sulbar sudah bekerjasama dengan perbankan membuka peluang bagi masyarakat mendapatkan dana KUR untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan. “Daerah paling bagus adalah Sulbar. Supaya ada manfaat IKN. Maka jumlah produksi pertanian, perkebunan, buah-buahan harus kita tambah,” tandasnya.(rls)
Mamasa -- SMA Negeri 1 Mambi mendapat kunjungan dari PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin serta sejumlah kepala OPD Pemprov Sulbar, Selasa 23 Juli 2024. Kedatangan PJ Bahtiar di SMA Negeri 1 Mambi disambut dengan tarian kreasi oleh siswa menunjukkan semangat kemerdekaan dalam menyambut HUT RI. PJ Bahtiar mengajak siswa untuk menanam pohon ditandai dengan penyerahan bibit pohon kepada siswa. PJ Bahtiar juga menyerahkan bantuan perlengkapan olahraga kepada siswa. Ketua OSIS SMA 1 Mambi Wulansari mengatakan bangga dan bahagia sebab sekolahnya mendapat kunjungan dari PJ Gubernur Sulbar. Dia pun berharap kedatangan PJ Gubernur Sulbar menjadi motivasi serta mendorong kemajuan SMA Negeri 1 Mambi Kepala SMA 1 Mambi, Nasmawati S.Pd, M.Pd. berterima kasih atas kunjungan PJ Gubernur memberi motivasi kepada siswa dan guru, serta mengajak siswa untuk peduli lingkungan melalui gerakan menanam pohon. "Terima kasih atas kunjungan PJ gubernur disini kami mendapatkan banyak motivasi, baik kepada guru guru maupun siswa," ucap Nasmawati. Dihadapan siswa dan guru PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memberikan motivasi dengan memperkenalkan tiga pejabat eselon II yang merupakan putra daerah kabupaten Mamasa. Bahkan Mithhar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar dulunya adalah guru sekolah di SMA Negeri 1 Mambi. Olehnya Siswa dan Guru SMA 1 Mambi harus bangga. Terkait menanam pohon, kata Bahtiar, Mamasa sebagai wilayah rawan longsor, maka diperlukan gerakan bersama menanam pohon. Sebab itu Bahtiar memberi bantuan bibit Sukun karena selain menjadi pohon perlindungan sekaligus buahnya dapat dikonsumsi bahkan bernilai ekonomi. "Biasakan menanam pohon, biasakan berinteraksi dengan alam," kata Bahtiar. Bahtiar juga memberi semangat kepada siswa bahwa banyak orang orang besar yang menjadi pemimpin datangnya dari desa. Dia pun percaya SMA Negeri 1 Mambi dapat menelurkan pemimpin masa depan. "Masa depan daerah ini ada pada kalian semua. Kalian adalah anak anak hebat," pungkasnya. (Rls)