MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh meresmikan Taman Sulbar Maju Terus di kompleks perkantoran Gubernur Sulbar, Sabtu, 11 Mei 2024. Hadir sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar, para Kabag dan Kasubag dan para staf Biro Umum Setdaprov Sulbar. "Terimakasih Karo Umum, termasuk Kadis PU dan Pertanian yang mengawali ini. Pagi hari ini saya bahagia melihat progres langkah-langkah yang sudah teman-teman ambil," kata Prof Zudan. Ia menambahkan taman Sulbar maju terus ini diawali satu bulan lebih lalu, dimana taman ini harus sama dengan taman Marasa. "Kita lihat taman Marasa manfaatnya banyak sekali. Sama halnya taman ini bisa dimanfaatkan, langkah berikutnya masing-masing OPD boleh menanam masing-masing 10 pohon," tambahnya. Secara pribadi, dirinya juga ingin menanam 10 pohon, nanti bisa diberi nama seperti pohon Prof Zudan. "Nanti kita beli pohon yang sudah tumbuh 2 meter dan kemudian saya akan pasangi kertas pohon Zudan Arif Fakrulloh, kita semua jagain biar hidup. Jadi kalau mau memetik hasilnya bisa langsung bilang dalam hati saya minta mangganya yah pak Zudan," ungkapnya. Bahkan, bisa menjadi tempat agro wisata baik itu berolahraga, hingga bisa jadi tempat bermain anak-anak. "Jadi ide ini yang mahal, dari hutan kita rubah jadi taman agro wisata. Kita buat kompleks perkantoran kita jadi indah dan bermanfaat," ujarnya. Sedangkan, Kepala Biro Umum Sulbar Anshar Malle menyampaikan taman ini digagas oleh Pj Gubernur Sulbar yang mengarahkan agar hutan ini dijadikan taman. "Tadinya yang tidak dirawat bisa dimanfaatkan. Nantinya kita jadikan lokasi agro wisata, makanya kita kerjakan bersama Dinas PUPR," ucap Anshar. Taman Sulbar maju terus ini sekitar 5 hektare yang darinya hutan lebat dirubah menjadi taman. "Kita akan menata kembali kedepan yang nantinya OPD bisa menanam pohon. Jadi siapapun bisa menanam pohon buah nantinya," paparnya. Biro Umum akan terus merawat Taman Sulbar Maju Terus ini agar bisa dimanfaatkan. "Semoga ini bisa menjadi ikon Pemprov…
PASANGKAYU - Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengunjungi venue pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) X Tingkat Provinsi Sulaweai Barat (Sulbar) yang berlangsung di Alun-alun Kota Pasangkayu, Sabtu 11 Mei 2024. Turut hadir mendampingi para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan disambut oleh Sekda Pasangkayu bersama jajarannya. "Kita datang melihat tempat penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi yang dipusatkan di Pasangkayu," kata Idris. Termasuk, ada juga lokasi pelaksanaannya di Masjdi Miftahul Sada, dimana akan diperlombakan Hifzil Quran 1 Juz dan 5 Juz. "Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan pertama kesesuaian standar yang dipersyaratkan melaksanakan perlombaan dengan baik," tambahnya. Kedua lanjut Idris, dirinya juga memastikan keterlibatan bebagai pihak lain seperti dewan hakim, media dan para peserta. "Sekaligus kita memastikan daya dukung dari tekhnologi yang ada, termasuk didalamnya perlengkapan perlombaan,. Sekali lagi kita memastikan venue ini memenuhi standar," ujarnya. Mantan Kepala LAN Makassar itu juga mengungkapkan setelah meninjau dua venue MTQ ke-X sudah menunjukkan kesiapan dalam melaksanakannya. "Saya kira kita berterimakasih atas keterlibatan Pemkab Pasangkayu menyukseskan MTQ ke-X ini. Kita berharap kualitas semakin bagus dan hasilnya sangat baik, dimana menghasilkan anak-anak dipersiapkan untuk mengikuti MTQ nasional," tandasnya.(rls)
Mamuju—Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Masriadi Nadi Atjo menghadiri Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Tahun 2024 lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, di Lantai III Kantor Gubernur Sulbar. Kamis, 09 Mei 2024. Rakerpim tersebut dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan dihadiri para Asisten, Staf Ahli Gubernur dan Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulbar. Turut hadir mendampingi Kepala BPKPD Sulbar yakni Sekretaris BPKPD, Fahri Yusuf, Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak, Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten, Murdanil, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah, Muhammad, Kepala Bidang Barang Milik Daerah, A. Bisry M Noer beserta para Kasubbid lainnya. Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengatakan, untuk BPKPD Sulbar sebelum Rakerpim dilaksanakan kami sudah menyampaikan laporan realisasi secara periodik berdasarkan pagu anggaran ke Bappeda Sulbar sampai dengan periode 08 Mei. "Tahun 2024 baik dari sisi belanja dan realisasi penerimaan pendapatan lingkup pemerintah provinsi sulawesi barat” ujar Masriadi. Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, rakerpim ini harus terus dilakukan agar dapat terus mengetahui berbagai kendala dan juga tingkat keberhasilan Pemprov Sulbar itu sendiri. Tak lupa Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya kolaborasi antar OPD untuk bersinergi dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat Sulbar, dan selalu berhati-hati dalam pengelolaan keuangan daerah agar tidak menimbulkan masalah hukum. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Prov Sulbar, Masriadi Nadi atjo menyampaikan Posisi Kas Hingga 08 Mei 2024 dan menyampaikan persiapan pembayaran gaji Juni, tpp Juni, gaji 13 dan tpp13 semua 100 % yang akan di bayarkan pada bulan juni 2024. “Khusus di BPKPD kami bersama tim sedang menyampaikan persiapan pembayaran gaji Juni, tpp Juni, gaji 13 dan tpp13 semua 100% yang akan di bayarkan pada bulan juni 2024 ini dengan total estimasi anggaran kurang lebih sebesar 97,4…
Mamuju-- Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat dalam hal ini Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi di wakili oleh Tenaga IT, Asriani dan Fattah mengukuti Asistensi Penyelenggaraan Nama Rupabumi di Sulawesi Barat pada Ruang Kantor Bapperida, yang di selenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui Biro Tata Pemerintahan dan Kesra provinsi Sulawesi Barat, pada tanggal 06 s.d 08 Mei 2024 Acara ini bertujuan untuk mendukung Kegiatan Percepatan Penyediaan Peta Dasar Skala Besar di Wilayah Sulawesi Barat Secara resmi kegiatan tersebut diikuti oleh Beberapa OPD dan Kabupaten ini dibuka oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Kesra, Arianto, AP mengharapkan melalui Asistensi Penyelenggaraan Penamaan Rupabumi ini dapat melestarikan budaya, sejarah dan adat istiadat di Sulawesi Barat secara mewujudkan tertib administrasi di Pemerintah Sulawesi Barat. Beliau menambahkan, Dijelaskannya bahwa Penyelenggaraan nama rupabumi diwilayah sulawesi barat menurutnya dilatarbelakangi oleh pembangunan yang sangat pesat. Seperti pembangunan infrastruktur jalan, kawasan perumahan dan pemukiman serta tempat wisata. Adapun narasumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yaitu, Lulus Hidayatno, Faqih Rohmatullah, Dyah Pangastuti, Widi Hapsari, Nani Widiawati, Armand Maulana Yusuf Dalam penyelenggaraan Kegiatan ini antara lain : 1. Overview Nama Rupabumi di sulawesi Barat 2. Pengumpulan Nama Rupabumi (NR) Pendataan dan Pemberian 3. Pengumpulan NRWL 4. Input data sekunder 5. Pengolahan Hasil Pendataan di SINAR 6. Penelaahan Nama Rupabumi di Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Barat Lulus Hidayatno Menjelaskan “Mengingat penamaan lokasi belum relevan maka perlu dilakukan kajian onomastik (Toponimi). Toponimi mengandung nilai historis, filosofi dan estetis yang mencerminkan kebudayaan masyarakat. Ini penting, karena karena akhir-akhir ini banyak terjadi kesalahan dalam hal memaknai nama tempat. Jika ini dibiarkan dapat mengakibatkan hilangnya nilai-nilai yang terkandung dalam nama tersebut,” jelasnya. Secara terpisah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Masriadi Nadi Atjo mengimbau peserta yang kami utus ke acara sosialisasi dapat mengikuti acara dengan sungguh-sungguh dan…
Mamuju --Pemerintah Provinsi Sulbar menggelar malam penganugerahan sejumlah lembaga yang telah memberikan dedikasi dan pengabdian dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 di Sulbar. Acara penyerahan penghargaan oleh PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh kepada sejumlah instansi. Turut hadir menyaksikan, seluruh instansi vertikal lingkup Pemprov Sulbar di Lantai III Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (10/05/2024). Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung hingga pelaksanaan pemilu di Sulbar berjalan sukses dan damai. "Penyelenggaraan pemerintahan, stabilitas politik, stabilitas keamanan di tingkat provinsi adalah gubernur sebagai Wakil pemerintah pusat di daerah dan ini saya lega sekali dengan sudah selesainya pemilu ini," kata Prof. Zudan. "Saat bersama presiden kemarin, Beliau memberikan respon yang sangat positif terhadap penyelenggaraan pileg dan pilpres di Sulawesi Barat yang aman dan damai, tidak ada isu yang menonjol sampai ke tingkat nasional," tambahnya. Adapun sengketa yang bergulir di MK menurutnya itu hal biasa dan sebagai salah satu pintu konstitusional. Prof. Zudan juga berpesan agar kesuskesan pada pileh dan pilres ini dipertahankan dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. "Pilkada mulai hangat, saya minta teman-teman OPD tetap netral, tegak lurus melayani rakyat agar Sulbar maju terus," Adapun penerima penghargaan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, Komandan Komando Resor Militer 142/Taroada Tarogau, Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Barat; Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Komandan Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Mamuju, Komandan Detasemen Tentara Nasional Indonesia Angakatan Udara. Selanjutnya Penyerahan penghargaan kepada para Bupati se Sulbar, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Sulawesi Barat. Plt Kepala Kesatuan Bangsa dan Politian (Kesbangpol) Pemprov Sulbar Muhammad Yusuf, menambahkan, dengan capaian partisipasi pemilu menjadi motivasi kedepan untuk terus ditingkatkan, khususnya…
Mamuju -- Per 12 Mei 2024, Prof. Zudan Arif Fakrulloh genap setahun rnur Sulbar. Dia pun mengungkapkan hal yang membuatnya berkesan adalah 365 hari di Sulbar tidak pernah sakit. "Setelah saya lacak-lacak, kunci obat yang paling bagus itu rasa gembira , disini itu sehat itu yang paling berhaga, Jadi kalauvteman dari berbagai daerah kalau ingin sehat datang ke Sulbar," kata Prof. Zudan pada acara Malam Penganugerahan, di Aula Lantai III Kantor Gubernur Sulbar, Jumat 10/05/2024. Pemprov Sulbar menggelar Malam Penganugerahan ini dalam rangka pemberian penghargaan kepada sejumlah instansi yang berperan dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, acara tersebut bukanlah malam perpisahan sebab dirinya pun belum tahu apakah akan mendapatkan perpanjangan SK sebagai Pj Gubernur Sulbar, atau justru ditugaskan ke daerah lain. Kata dia, empat daerah dengan Penjabatnya berakhir per 12 Mei, termasuk di Sulbar. Sehingga pada kesempatan itu ia juga menyampaikan permohonan maaf sebab harus mengakhiri masa jabatannya sebagai Pj gubernur Sulbar per 12 Mei dan harus kembali menjalankan tugas di Pusat. Selanjutnya estapet kepemimpinan di Pemprov Sulbar akan dilanjutkan Pelaksana Tugas dan menunggu SK dari pusat untuk penjabat gubernur berikutnya. (Rls)
Mamuju --Capaian dan prestasi yang ditorehkan selama satu tahun terkahir merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi antar OPD Pemprov Sulbar. Untuk itu, Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh memberikan penghargaan kepada sejumlah Pimpinan OPD Pemprov Sulbar atas pencapaian kinerja dari 2023 hingga 2024. "Peran teman teman OPD serta seluruh jajaran dan seluruh stafnya bekerja sangat bangus itu mendapatkan sekitar 25 penghargaan, itu aslinya yang bekerja adalah para kepala OPD. sehingga mendapatkan prestasi. Nah sebagai pimpinan tinggal memetik hasilnya," kata Prof. Zudan. Prof. Zudan berharap, program yang telah dibangun satu tahun ini "Seperti digitalisasi yang berjalan, satu data, portal satu data, pelayanan publik,disiplin pegawai dan birkorasi modern ini perlu dilanjutkan, agar kedepan investor lebih senang masuk ke Sulbar," ungkapnya. Prof. Zudan juga meminta agar seluruh ASN Pemprov Sulbar agar tetap bekerja tegak lurus dengan aturan, utamanya dalam menghadapi pilkada. "Tetap netral," tutup Prof. Zudan. (Rls)
Mamuju, --Dalam rangkaian malam penganugerahan, Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif menyerahkan penghargaan kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia, BKKbn Sulbar, dan Badan Pusat Statistik Sulbar, serta para Bupati se Sulbar, Jumat (10/04/2024) Penghargaan tersebut diberikan atas peran dan kekompakan hingga stunting dan inflasi di Sulbar dapat tertangani dengan baik. "Terima kasih dukunganya untuk penanganan stunting dan pengendalian inflasi, termasuk kabupaten Majene yang inflasinya terbaik 4 seluruh Indonesia," kata Prof Zudan. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulbar MustariMula menyebutkan, prevalensi stunting di Sulbar pada 2022 diangka 35,0 persen, menurun 4,7 persen menjadi 30,03 persen pada 2023. Menurutnya angka penurunan prevalensi stunting ini memang belum terlihat signifikan. Namun, ini menjadi harapan dan dorongan agar satgas stunting yang telah dibentuk sejak Juni 2023 dapat bergerak lebih masif menyasar setiap kecamatan dan melakukan intervensi keluarga terdampak stunting. Sementara Inflasi berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Inflasi Sulbar bulan Mei 2024 secara tahun ke tahun (yoy) diangka 2,02 persen, lebih rendah dibandingkan Inflasi Maret 2024 diangka 2,76 persen. "Stunting turun 4,7 persen dan Inflasi Sulbar terbaik ketiga nasional," pungkasnya. (Rls)
MAMUJU, - Masa jabatan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh akan berakhir pada 12 Mei 2024. Untuk mengisi kekosongan sementara Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar ditunjuk sebagai pelaksana tugas harian. Penunjukan Sekda sebagai Gubernur sementara disampaikan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh sembari menunggu SK pengangkatan Pj Gubernur oleh Kemendagri. "Dua hari lagi masa jabatan saya berakhir, dan Mulai hari ini pelaksana tugas adalah Sekda," kata Prof Zudan usai kegiatan penganugerahan Forkopimda dan instansi vertikal atas suksesnya Pemilu serentak. Ia mengatakan, Minggu nanti Ia akan keluar dari rumah jabatan sembari menunggu keputusan apakah dilanjutkan atau dipindahkan. "Tentu saya menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden apakah ditugaskan untuk lanjut atau di pindahkan," ucapnya. Dirinya, mengaku akan taat dan patuh dengan segala keputusan yang akan ditetapkan. (Rls)
Mamuju -- Biro Pengadaan Barang dan Jasa terus berbenah. Hal ini dilakukan untuk menyambut besarnya perhatian Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakrulloh untuk mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang terbuka dan profesional. Sebagaimana diketahui, dalam beberapa kesempatan Gubernur selalu menginstruksikan pentingnya Biro Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) untuk menjaga kepercayaan publik. Salah satu yang menjadi perhatian besar Pj. Gubernur Sulbar adalah pengelolaan Personil Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa (JFPPBJ) yang menjadi ujung tombak pelaksanaan pengadaan. Selain peningkatan kualitas, upaya penambahan kuantitas melalui rekrutmen calon pejabat fungsional mulai dilakukan. Hal ini untuk semakin mendukung pelaksanaan fungsi JFPPBJ yang luas. Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, M. Yamin Saleh mengatakan, Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh konsen pada perbaikan sistem pengadaan. "Berdasarkan arahan beliau, kita sudah melakukan langkah-langkah pengelolaan SDM Pengelola Pengadaan. Alhamdulillah, surat permintaan penambahan kuota JFPPBJ yg ditandatangani Pak Gubernur sudah disetujui LKPP. Saat ini kita mendapatkan penambahan kuota JFPPBJ sebanyak 24, sehingga total seluruhnya menjadi 44 kuota," kata Muh. Yamin. Menindaklanjuti hal tersebut, Muh. Yamin mengatakan, sudah melakukan rekrutmen calon JFPPBJ. "Saat ini, LKPP sedang melakukan verifikasi fortopolio untuk 11 orang yang telah mendaftar dan telah kita input data dan berkasnya melalui aplikasi SIPERPINDAHAN LKPP. Satu orang sudah dinyatakan lulus berkas dan menunggu jadwal ujian kompetensi, sementara 10 lainnya dalam proses. Ini akan menambah personil kita disamping 7 orang JFPPBJ yang masuk melalui jalur CPNS yang semuanya juga sudah tersertifikat", lanjut Yamin. Selain itu, personil JFPPBJ yang dianggap tidak memenuhi syarat juga tidak diikutkan dalam proses pengadaan, khususnya pada pemilihan penyedia. Hal ini dilakukan sebagai komitmen menjaga profesionalitas Biro Pengadaan Barang jasa dalam melaksanakan tugasnya, “Itu juga menjadi arahan Pj. Gubernur , Prof Zudan yang dianggap tidak memenuhi syarat, kita tidak ikutkan dalam tugas pemilihan penyedia”, tutup Yamin. Penulis : Biro Barjas Editor…